detikcom

sumber :-

detikcom


Hodgson Tidak Harus Buktikan Apapun

Posted: 14 Feb 2011 10:19 AM PST

Selasa, 15/02/2011 01:19 WIB

Hodgson Tidak Harus Buktikan Apapun
Arya Perdhana - detiksport


West Bromwich - Roy Hodgson tidak perlu terlalu lama menganggur usai dipecat Liverpool karena ditunjuk sebagai manajer West Bromwich Albion. Meski tugasnya berat, Hodgson tidak merasa harus membuktikan apapun.

Hodgson dipecat selaku manajer Liverpool awal Januari lalu. Tak beberapa lama, tepatnya pada akhir pekan lalu, pria 63 tahun itu menjadi manajer WBA menggantikan Roberto Di Matteo yang dipecat.

Tugas yang diemban Hodgson adalah menyelamatkan WBA dari jeratan degradasi. Saat ini, The Baggies duduk di peringkat 17 alias satu strip di atas posisi terakhir yang akan turun kasta dengan 27 poin dari 26 laga.

Hodgson bukannya tidak merasakan tekanan itu, tetapi eks manajer Blackburn Rovers, Inter Milan dan timnas Finlandia itu merasa tidak harus membuktikan apapun.

"Saya pikir banyak yang menggantungkan harapan pada saya untuk mencoba menolong klub ini bertahan. Saya merasakan tekanan itu. Saya merasakan tanggung jawab itu," kata Hodgson seperti dikutip SkySports.

"Tetapi saya tidak merasa saya harus membuktikan apapun dan saya pikir pemain Liverpool juga, kalau Anda bicara dengan mereka, kalau saya masih utang pembuktian," imbuhnya.

Hodgson pernah sukses membesut Fulham menapaki papan tengah di musim 2007-09. Tetapi tuah emas Hodgson tidak berlaku di Liverpool. Bagaimana hasil kerjanya di WBA? Kita tunggu saja.

( arp / arp )

MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Informasi Pemasangan Iklan:
hubungi Yuyi di yuyi@detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.522).

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Bontang FC Dihantui Eksodus Pemain

Posted: 14 Feb 2011 08:40 AM PST

Senin, 14/02/2011 23:40 WIB

Bontang FC Dihantui Eksodus Pemain
Saud Rosadi - detiksport


Bontang - Bontang FC dihantui eksodus pemain di putaran kedua kompetisi yang dimulai bulan depan. Persoalan keuangan dan pemenuhan hak pemain yang tidak kunjung dipenuhi bisa menjadi alasan pemain untuk hengkang dari The Red Equator.

"Persoalan ini berbahaya buat klub. Setahu saya kalau tidak salah di aturan FIFA, tiga bulan gaji berturut-turut belum dibayar, pemain bisa bebas kemana saja keluar dari klub asalnya," kata Pelatih Bontang FC Fachri Husaini kepada detikSport, Senin (14/2/2011) sore WITA.

Hingga paruh musim ISL 2010/2011, Bontang FC berada satu tingkat di atas Pelita Jaya yang menempati posisi juru kunci di urutan 15, dengan mengantongi 11 poin dari 14 kali pertandingan.

"Saya sangat memahami kondisi pemain saat berbincang-bincang dengan saya. Tentu khawatir terhadap persoalan keuangan ini," ujar Fachri.

"Meski begitu, saya terus berupaya agar pemain jangan menyerah. Saya terus ingatkan jangan gadaikan harga diri dengan bertanding seadanya. Terutama di putaran kedua nanti," imbuhnya.

Menanggapi persoalan keuangan yang membelit Bontang FC, Pengprov PSSI Kaltim tidak bisa berbuat banyak. Dalam perbincangan dengan detikSport secara terpisah, Sekretaris Pengprov PSSI Kaltim Slamet Bardianto menyerahkan sepenuhnya urusan kewajiban manajemen terhadap pemain dalam pertemuan lebih lanjut.

"Tergantung isi kontraknya bagaimana? Kembalikan ke kontrak antar pemain dan manajemen, itu konsekuensinya," kata Slamet.

Menurutnya, Bontang FC yang merupakan aset masyarakat Kaltim yang berbicara di kancah persepakbolaan nasional, selain Persisam Putra Samarinda serta Persiba Balikpapan, harus diselamatkan.

"Intinya, itu urusan internal manajemen. PSSI tidak bisa mencampuri. Semestinya duduk bersama secara intensif untuk menyelamatkan Bontang FC sebagai aset pemerintah daerah," ujar Slamet.

Disinggung mengenai peraturan FIFA terkait peluang pemain untuk hengkang meninggalkan klub asalnya, menyusul tertunggaknya pembayaran 3 bulan gaji berturut-turut, Slamet mengaku belum tahu pasti.

"Kalau soal itu, saya belum tahu pasti. Saya belum baca peraturan itu," tutup Slamet.

( a2s / a2s )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Informasi Pemasangan Iklan:
hubungi Yuyi di yuyi@detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.522).

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan