KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


PBSI Tidak Tahu Soal Pelatih Malaysia

Posted: 24 Feb 2011 01:49 PM PST

PBSI Tidak Tahu Soal Pelatih Malaysia

Penulis: A. Tjahjo Sasongko | Editor: A. Tjahjo Sasongko

Kamis, 24 Februari 2011 | 21:49 WIB

thestar

Wong Tat meng dan Li Mao tangani pemain Indonesia

SURABAYA, Kompas.com - Pengurus Besar PBSI tidak mengetahui rencana bergabungnya pelatih asal Malaysia, Wong Tat Meng, untuk menangani pemain-pemain putri Pelatnas seperti diberitakan media di Negeri Jiran tersebut.      S

ekretaris Jenderal PB PBSI Yacob Rusdianto yang ditemui ANTARA di sela-sela menyaksikan Superliga Badminton Indonesia di Surabaya, Kamis malam, mengatakan sampai sekarang pihaknya tidak punya rencana mendatangkan tambahan pelatih asing untuk Pelatnas. "Terus terang, saya sendiri sampai sekarang juga tidak tahu kalau ada rencana pelatih Malaysia akan bergabung di pelatnas. Padahal, tidak ada sama sekali rencana mencari pelatih asing baru," katanya.     

Yacob menduga ada kemungkinan kedatangan pelatih asal Malaysia itu atas undangan Li Mao, pelatih asal China yang sebelumnya sudah dikontrak PB PBSI dan pernah menangani timnas Malaysia serta Korea Selatan. "Bisa jadi seperti itu. Tapi, ini baru dugaan karena saya sendiri juga belum berkomunikasi dengan Li Mao," ujarnya.

Menurut Yacob, setelah bergabungnya Li Mao, PBSI kini lebih berkonsentrasi menyiapkan pemain-pemain Pelatnas untuk menghadapi berbagai turnamen internasional, termasuk SEA Games 2011 dan Olimpiade 2012.  

Rencana kepindahan pelatih Malaysia Wong Tat Meng ke Indonesia santer diberitakan media massa setempat. Menurut laporan media Malaysia, pelatih putri itu akan meninggalkan negaranya pada akhir Maret 2011.  "Tat Meng melihat 'rumput tetangga lebih hijau' jadi ia ingin pindah ke sana dan telah mengajukan surat pengunduran dirinya," kata Sekjen BAM kepada surat kabar Star seperti dilaporkan Reuters.     

Kendati demikian, Wong akan terus melanjutkan program pelatihannya untuk pebulu tangkis putri harapan Malaysia Wong Mew Choo yang sedang dipersiapkan menghadapi kejuaraan All England bulan depan. "Sungguh merupakan suatu kesempatan besar bagi saya untuk melatih di Indonesia, sekaligus untuk memperluas ilmu saya dalam kepelatihan serta untuk menemukan tantangan-tantangan baru dalam lingkungan yang baru," kata Wong pada koran New Straits Times.

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Unggulan Pertama Ditantang Unggulan 4

Posted: 24 Feb 2011 01:40 PM PST

BATAM, Kompas.com - Unggulan pertama SMPN 31 akan menghadapi SMPN 10 di final turnamen bulutangkis tingkat SD dan SMP MILO School Competition Kepulauan Riau yang di selenggarakan di GOR Pusat Bulutangkis Batam. Kelompok beregu telah memasuki babak semifinal, masing-masing beregu semakin memperlihatkan kemampuannya untuk bisa lanjut ke babak final dan memenangkan pertandingan untuk memperoleh Piala Taufik Hidayat.

Tinggal selangkah lagi, beregu putri SMPN 10 Batam akan merengkuh juara. Usai menyingkirkan lawan-lawannya di penyisihan hingga babak semi final kejuaraan bulutangkis pelajar antar SD dan SMP, MILO School Competition Kepulauan Riau, SMPN 10 kian bertekad untuk memboyong trophy Taufik Hidayat.

"Juara harus kita rebut, dan trophy Taufik Hidayat mesti kita boyong," begitu tekad Dwita Anisa H, salah seorang pemain SMPN 10 usai semi final di GOR Pusat Bulutangkis Batam (PBB) Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Batam, Kamis (24/2) sore.

Pada pertandingan semi final kemarin, SMPN 10 yang merupakan unggulan keempat menang tipis atas lawannya SMPN 20 Batam yang bukan unggulan. SMPN 10 menang, 2-1. Dwita Anisa H membuka keunggulan di tunggal pertama mengalahkan Asnia, 21-0-21-1.

Namun di tunggal kedua, SMPN 20 mampu menyamakan kedudukan setelah Pricillia harus mengakui keunggulan lawan Rina dengan poin 11-21, 11-21. Akan tetapi, di partai ketiga Dwita Anisa H berpasangan dengan Pricillia mampu membawa SMPN 10 melaju ke final mengalahkan pasangan Novia/Rina, 21-7,21-10. "Kita berhasil menang, walaupun pada partai kedua lawan dapat menyamakan kedudukan. Dan menghadapi lawan nantinya di final, kita akan lebih waspada lagi," kata Dwita.

Perolehan hasil di semi final ini, menjadi bahan evaluasi bagi Dwita cs, dikarenakan lawan berat nantinya akan dihadapi di final yakni SMPN 31 Batam yang merupakan unggulan pertama. "Kita tidak bisa main-main lagi, kita harus bekerja keras untuk menghadapi lawan terakhir ini karena lawan cukup berat dan tidak dapat dipandang sebelah mata. Namun begitu, kita tetap optimis menatap juara," semangat sang juara dimiliki Dwita.

SMPN 31 yang akan dihadapi mereka nantinya, melaju usai mengalahkan SMPN 12 Batam juga dengan skor, 2-1. Selain SMPN 31 unggulan pertama, pemain yang akan dihadapi diantaranya Wulan Ayu Simpati dan Deta Megaratmi, yang di kategori perorangan masing-masing hanya merupakan unggulan keempat dan keenam. Sedangkan Dwita sendiri adalah unggulan kedua.

"Secara perorangan, kami tidak akan gentar menghadapi lawan. Disinilah kita perlu kerja tim, karena lawan kita SMPN 31 cukup kuat dan solid, bahkan mereka merupakan unggulan pertama di kategori beregu ini. Namun siapapun lawan, kita tidak akan pernah takut. Kita tetap berusaha semaksimal mungkin, dan kita hanya satu tujuan menatap juara," optimis Dwita yang diamini rekan-rekannya.

Selain beregu putri, pada hari ketiga kejuaraan beregu putra juga telah menyelesaikan hingga babak semi final. Lagi-lagi SMPN 10 (1) Batam berhasil mendampingi beregu putri hingga ke partai puncak, setelah meraih kemenangan mudah atas lawannya SMP Kristen Basic, 2-0.

Di beregu putra ini, nyaris terjadi all SMPN 10 yang menurunkan dua regu di kejuaraan yang telah berlangsung sejak Selasa (22/2). Hanya saja SMPN 10 (2) terganjal langkahnya usai dikalahkan SMP Pelita Nusantara Tanjungpinang, 0-2. Dan di final, SMP Pelita Nusantara Tanjungpinang yang akan dihadapi SMPN 10 (1).

Di kelompok beregu SD putra, SDN 005 Sekupang membuktikan kemampuannya dengan mengalahkan SDN 007 Batam Kota dengan skor 2-1. SDN 005 yang diperkuat unggulan pertama perorangan Ronaldo  Indra A berhasil mengalahkan Fadian cs, 2-1. Di final, SDN 005 akan berhadapan dengan SDN 001 Batam Kota. SDN 001 Batam Kota ini ke puncak setelah menang atas SDN 002 Batam Kota, 2-1.

Sedangkan kelompok beregu SD putri, SDN 002 Batam Kota yang merupakan unggulan pertama, menang mudah atas SDN 005 Bengkong 1, skor 2-1. Dan di final, SDN 002 Batam Kota akan menghadapi SDS Kartini II, yang melaju setelah membungkam SDN 006 Taman Raya, Batam, 2-0.

Mendekati penghujung kejuaraan, animo penonton khususnya kalangan pelajar dari sekolah-sekolah kian meningkat. Utamanya para suporter yang didatangkan untuk memberikan dukungan terhadap pelajar-pelajar yang turut memperkuat sekolah masing-masing.

"Penonton kian ramai, apalagi ini sudah memasuki hari ketiga dimana kelompok beregu seluruhnya baik tingkatan SD maupun SMP, putra dan putri sudah sampai ke semi final. Dan diyakini pada partai puncak di hari terakhir nantinya, Minggu, penonton kian bertambah ramai," tutup Abdul Kholiq, Bidang Pertandingan Kejuaraan ini.(/*)

 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan