KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Galliani-Braida Akan Pantau Ganso

Posted: 09 Jun 2011 05:44 PM PDT

MILAN, KOMPAS.com — Dua pejabat AC Milan, Presiden Adriano Galliani dan Ariedo Braida, akan menyaksikan langsung penampilan gelandang Santos, Ganso (21), pada final Copa Libertadores, 15 dan 22 Juni mendatang. Setelah itu, menurut media-media Italia, barulah Milan memutuskan mengajukan proposal transfer atau tidak.

Braida disebut akan sendirian memantau Ganso pada leg pertama yang akan digelar di Stadion Urbano Caldeira, Brasil. Braida baru akan didampingi Galliani pada leg kedua, di Stadion Las Acacias, Uruguay.

Jika puas, mereka akan mengajukan penawaran. Seandainya diterima, Milan akan kesulitan untuk memboyong langsung Ganso karena, di Italia, klub hanya bisa mendatangkan satu pemain non-Uni Eropa per musim dan, untuk musim depan, Milan sudah mendatangkan bek asal Nigeria, Taye Taiwo. Menurut Football Italia, peraturan itu akan diubah pada bursa transfer ini.

Milan sendiri disebut mempertimbangkan memboyong Ganso untuk dipinjamkan ke klub Spanyol untuk membantunya beradaptasi dengan sepak bola Eropa.

Seandainya tidak puas atau tawaran ditolak, Milan disebut sudah memiliki calon alternatif, yaitu gelandang serang River Plate, Erik Lamela, yang dalam waktu dekat akan memiliki paspor Eropa.

Ganso saat ini terikat kontrak dengan Santos sampai 2015 dan menurut Transfermarkt bernilai potensial 18 juta euro atau sekitar Rp 224 miliar. (FBI)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Pique: Madrid Terlalu Bawel

Posted: 09 Jun 2011 05:36 PM PDT

BARCELONA, KOMPAS.com Bek Barcelona, Gerard Pique, menilai kubu Real Madrid terlalu banyak bicara ketimbang fokus pada sepak bola. Menurut dia, hal ini justru menjadi penyebab Madrid gagal pada musim lalu.

Barca dan Madrid terlibat persaingan sengit pada musim 2010-2011. Kedua tim bentrok di tiga kompetisi sekaligus. Barca memenangi persaingan di Liga BBVA dan Liga Champions, sedangkan Madrid menang di Copa del Rey.

Yang paling sengit adalah pertarungan di Liga Champions. Kubu Madrid menilai mereka terlalu banyak dirugikan wasit, sedangkan pasukan Pep Guardiola terus diuntungkan. Karena tak puas, Madrid membawa kasus "kecurangan" Barca ke UEFA.

"Pada akhirnya sepak bola memberikan kembali apa yang Anda perbuat. Jadi, mereka (Real Madrid) haruslah berbicara lebih sedikit dan fokus pada hal-hal lain," tegas Pique.

"Kami semua tahu di mana batas (berbicara) tersebut. Aku tidak ingin tuduhan palsu diulangi lagi. Tak satu pun dari kami berbicara tentang wasit. Kami telah fokus pada sepak bola dan mengesampingkan segalanya," tuntas Pique. (GL)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan