KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Cazorla Segera ke Malaga

Posted: 26 Jul 2011 06:00 PM PDT

VILLARREAL, KOMPAS.com - Pemain sayap Villarreal, Santi Cazorla, mengonfirmasi bahwa dirinya akan segera bergabung dengan Malaga dalam waktu dekat. Transfer Cazorla ke Malaga hanya tinggal menunggu kesepakatan secara pribadi antara kedua belah pihak.

Dilaporkan media Spanyol, Villarreal sepakat menjual pemain berusia 26 tahun tersebut dengan harga 22 juta euro (sekitar Rp 271 miliar). Meski belum resmi pindah, Cazorla sudah mengucapkan kata perpisahan untuk rekan-rekannya.

"Klub butuh menjual pemain (musim panas ini) dan aku sudah membuat keputusan. Semua hal telah diselesaikan dan akhirnya babak baru akan dimulai dalam hidupku," ujar Cazorla.

Kedatangan Cazorla sendiri dipastikan akan menambah kekuatan di skuad Malaga. Sebelumnya, pasukan Manuel Pellegrini sudah mendapat suntikan tenaga dari Ruud van Nistelrooy (dari Hamburger SV), Jeremy Toulalan (Olympique Lyonnais), Joaquin Sanchez (Valencia), Joris Mathijsen (Hamburger SV), martin Demichelis (Bayern Muenchen), Zenzo Maresca (Olympiakos), Diego Buonanotte (River Plate) dan beberapa pemain lainnya. (SCN)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Terry Masih Sakit Hati Kepada MU

Posted: 26 Jul 2011 05:57 PM PDT

LONDON, KOMPAS.com - Kapten Chelsea, John Terry, masih sakit hati kepada Manchester United (MU) karena gelar timnya dicuri "Setan Merah" musim lalu. Oleh karena itu, Terry bertekad balas dendam dengan merebutnya lagi musim depan.

Chelsea dan MU bersaing ketat dalam dua musim terakhir di Premier League. Sementara "The Blues" menjadi juara pada 2009-10, MU gantian merebutnya pada 2010-11.

"Tidak memenangkan gelar itu membuat Anda sangat lapar. Ketika kami melihat tim lain mengangkat trofi, kami rasanya seperti terbakar dan inilah yang akan mendorong Anda di musim berikutnya. Itulah sebabnya kami telah bekerja keras dan melakukan sesi latihan ganda, sehingga kami dapat menekan MU sampai akhir musim lagi," kata Terry.

Terry menyesalkan perjalanan timnya musim lalu yang kurang stabil. Sempat tancap gas di awal musim, Terry dan kawan-kawan kemudian melambat di pertengahan sampai akhirnya finis di peringkat dua.

"Ada saat musim lalu ketika kami bermain sangat baik, tetapi kami juga tergelincir pada waktu yang salah. Kami juga kehilangan poin pada momen krusial. Kami menunjukkan komitmen untuk bangkit dan menekan MU sampai akhir. Mereka tahu, kami akan memburu mereka lagi musim depan," jelasnya.

"Aku memiliki rasa lapar untuk menang setiap tahun dan rasanya benar-benar menyakitkan ketika Anda melihat tim lain mengangkat gelar," pungkas Terry. (SUN)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan