ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Wim akui banyak peluang tak berbuah gol

Posted: 22 Aug 2011 11:08 AM PDT

Wim Rijsbergen (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Berita Terkait

Solo (ANTARA News) - Pelatih Tim Nasional Indonesia Wim Rijsbergen mengaku bahwa anak asuhnya banyak menciptakan peluang pada babak pertama namun gagal mencetak gol, meski akhirnya mampu mengalahkan Palestina 4-1 pada pertandingan persahabatan di Solo, Jawa Tengah, Senin malam.

"Tim pada babak pertama banyak menciptakan peluang, tetapi tidak sampai terjadi gol, dan masih ada yang harus diperbaiki," kata Wim Rijsbergen usai pertandingan.

Gol Timnas Indonesia dicetak oleh Haryono pada menit 64, Christian Gonzales (70) dan Bambang Pamungkas (77) dan 85, sedangkan satu-satu gol Palestina dicetak oleh Sulaiman Obaid menit 49.

Wim Rijsbergen mengatakan, meskipun, timnya menang pada pertandingan persahabatan ini, tetapi banyak pemainnya yang mengalami cedera.

Pada babak pertama, timnya tidak banyak konsentrasi dan bola passing dari belakang, sehingga sering terjadi kesalahan. Jika kesalah hanya sedikit, permaian timnya akan lebih baik.

Menurut dia, pemainnya kadang-kadang ingin bermain cepat untuk menunjukan yang terbaik, sehingga sering ada kesalahan sendiri yang diperbuat mereka.

Timnya dalam pertahanan jika pemainnya lebih disiplin menjaga daerahnya masing-masing, maka permainan akan lebih baik. Timnya juga tidak memiliki pemain untuk bermain bola lambung karena masalah postur tubuh atau tinggi badan kurang. Sehingga, mereka memaikan bola umpan-umpan pendek cepat.

Menyinggung masalah calon lawannya Iran pad Pra-Piala Dunia, kata dia, mereka memiliki pemain yang kuat, tetapi timnya tidak takut, karena yang dipersiapkan adalah mental untuk menghadapi mereka.

"Kita juga masih mempunyai pertandingan uji coba dengan Yordania, untuk melihat perkembangan timnya, kemudian melawan Bahrain," katanya.

Menyinggung mundurnya dari pemusatan pelatihan Timnas, striker andalan Boaz Solossa, kata dia, dirinya tidak mengetahui alasan dia, dan yang lebih tahu pihak manajemen.

Sementara keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Palestina, salah satunya peran striker Bambang Pamungkas, yang ditempatkan posisi tengah atau bukan posisinya.

Menurut Bambang Pamungkas, dirinya sempat tegang menempati posisi gelandang serang tersebut karena tidak pernah menempati posisi itu.

Namun, dia yakin berkat dukungan teman-teman timnya mereka bercaya diri dan mampu membuat dua gol untuk timnya.

Sementara Pelatih Timnas Palestina Abdalnasser S.H. Barakat mengatakan, permainan sangat bagus untuk Palestina terutama pada babak pertama, dan babak kedua pemainnya kecapaian dan kehilangan konsetrasi sehingga sering menerima serangan tim Indonesia.

Menurut dia, Timnas Indonesia bermain bagus karena mereka telah dipersiapkan dengan matang untuk lolos ke Pra-Piala Dunia 2014.

"Kami berharap Timnas Indonesia dapat lolos ke babak-babak berikutnya," katanya.

Menyinggung penampilan kedua timnya bermain keras dalam pertandingan uji coba ini, kata dia, Indonesia harus menang untuk mendapat perhatihan dan meningkatkan kepercayaan diri untuk pertandingan selanjutnya.

Menurut dia, Timnas Indonesia melawan Iran cukup berat, dan mereka harus mengeluarkan semua kemampuannya.

Namun, dia berharapkan mudah mudah dapat hasil terbaik bagi Timnas Indonesia.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Timnas Indonesia tundukan Palestina 4-1

Posted: 22 Aug 2011 09:39 AM PDT

Pemain Indonesia Christian Gonzales (kiri) berebut bola dengan pemain Palestina Rafat K.M Ayad dan Haytham M.S. Theeb pada pertandingan persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Senin (22/8). (ANTARA/Andika Betha)

Berita Terkait

Solo (ANTARA News) - Tim sepak bola Nasional Senior Indonesia menundukkan Palestina 4-1, pada pertandingan uji coba di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin malam.

Pertandingan persahabatan antara timnas Indonesia melawan Palestina yang disaksikan sekitar 24 ribu penonton yang memadati Stadion Manahan Solo itu, berjalan seru dan saling menyerang.

Firman Utina dan kawan-kawan pada awal babak pertama langsung melakukan inisiatif serangan balik melalui pemain sayapnya M Ridwan maupun Irfan Bachdim dan duet striker Christian Gonzales dan Bambang Pamungkas, sering merepotkan pertahanan Palestina.

Sejumlah peluang gagal dimanfaatkan pemain Indonesia, di antaranya pada menit ke-17 melalui Bambang Pamungkas yang tinggal berhadapan dengan kiper Palestina Muhammed Subair setelah mendapat umpan manis dari Christian Gonzales.

Tendangan keras Bambang Pamungkas melenceng tipis beberapa centi meter di sebelah kiri gawang Palestina sehingga skor masih berimbang.

Indonesia kembali mendapat peluang melalui Christian Gonzales, setelah mendapatkan bola umpan terobosan dari Bambang Pamungas yang mampu melewati barisan belakang Palestina.

Namun, bola sentuhan kaki kanan Gonzales kembali melenceng ke sisi kiri gawang Palestina, sehingga belum mengubah kedudukan tetap imbang 0-0.

Sebaliknya, dua peluang Palestina terjadi pada menit ketujuh dan 25 pada babak pertama yang dilakukan pemain depannya Ashraf N.O Alfawaghra.

Pada Menit ketujuh pemain Palestina tersebut yang mendapat bola muntah, tetapi bola tendangannya berhasil diblok pemain belakang Indonesia yang dikoordinir Hamka Hamzah.

Begitu juga pada menit ke-25, pemain Palestina Ashraf melakukan tendangan voli setelah mendapat umpan dati pemain sayapnya, tetapi lagi-lagi bolanya melenceng ke samping gawang Markus Harison.

Memasuki babak kedua Indonesia menurunkan Muhammad Robi menggantikan Ambrizal. Namun justru gawang Markus kebobolan menyusul keberhasilan striker tim tamu, Sulaiman Obaid, menembus pertahanan tuan rumah sekaligus membuat gol.

Setelah ketinggalan 0-1, Indonesia langsung melakukan serangan bertubi-tubi dan baru dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-64 melalui sundulan Haryono.

Gol tersebut berawal dari tembakan bebas dari luar kota penalti yang dilakukan Gonzales. Sebenarnya bola berhasil diblok oleh kiper Palestina Muhammed Shbair, tetapi bolanya muntah dan disambar oleh Haryono.

Namun gol Haryono harus dibayar mahal karena gelandang timnas itu harus digotong keluar akibat cedera dan digantikan Tony Sucipto.

Gol kedua Indonesia terjadi pada menit ke-70 melalui tendangan kaki Gonzales setelah mendapat umpan silang dari M Ridwan, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk tuan rumah.

Timnas kembali menambah gol tujuh menit kemudian, melalui Bambang Pamungkas, setelah mendapat umpan sodoran dari Gonzales. Tambakan keras Bambang merobek gawang Palestina, sehingga Indonesia unggul 3-1.

Bambang akhirnya menutup kemenangan Indonesia lewat gol pada menit ke-85 setelah tendangan keras kaki kanannya menggetarkan gawang Palestina, sehingga kedudukan akhir menjadi 4-1 untuk Indonesia.

Wasit Pechsri Mongkolchai dari Thailand dalam pertandingan itu, mengeluarkan lima kartu kuning untuk Ashraf Alfawaghra, Ali Khatib, dan Khader Abuhammad (Paletinas), sedangkan Timnas Indonesia, Hamka Hamzah dan Ambrizal.

Pelatih Timnas Palestina Abdalnasser S.H. Barakat, mengatakan, timnya pada babak pertama bermain bagus, tetapi babak kedua banyak menerima serangan dari tuan rumah.

Ia tetap memuji anak asuhnya yang mayoritas pemain muda yang bermain penuh semangat.

Pelatih Tim Nasional Indonesia, Wim Rijsbergen, menjelaskan, timnya penuh semangat dan termotivasi dengan dukungan penonton sehingga mereka banyak menciptakan peluang.  (B018/I007/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan