Republika Online

sumber :-

Republika Online


City Runtuhkan Momok Everton

Posted: 24 Sep 2011 05:14 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,MANCHESTER – Mario Balotelli dan James Milner, yang tampil sebagai pemain pengganti, menghapus rekor buruk Manchester City ketika menghadapi Everton. Pasukan Roberto Mancini menaklukan Everton 2-0 pada lanjutan Liga Primer di Eastlands, Manchester, Sabtu (24/9) waktu setempat.

Everton selalu menjadi batu sandungan untuk the Citizens. Bahkan, Everton selalu berhasil membawa pulang angka penuh pada empat lawatan terakhir ke Eastlands. City nyaris saja gagal memetik angka penuh setelah bermain imbang pada babak pertama.

City tampil mendominasi permainan, namun kerap kesulitan menembus area pertahan Everton. Upaya tembakan jarak jauh yang dilepaskan the Citizens juga kerap mampu diantisipasi Tim Howard. Howard juga berhasil mengagalkan upaya City melalui kerja sama Sergio Aguero dan Edin Dzeko pada menit 35.

Seusai turun minum, the Citizens terus berupaya mencari gol pembuka. Namun, upaya David Silva dan kawan-kawan belum berhasil. Mancini pun melakukan perubahan.

Pada menit 61, Balotelli masuk menggantikan Dzeko. Bomber asal Italia itu memecah kebuntuan setelah menyambut umpan Aguero tujuh menit setelah berada di lapangan. Bola sempat mengenai pemain Everton sebelum menghujam ke pojok gawang Tim Howard.

Mancini menarik keluar Aguero dan menggantikannya dengan Milner pada menit 79. Gelandang asal Inggris ini berhasil menggandakan keunggulan setelah menerima umpan David Silva empat menit sebelum laga berakhir.

"Mario akan mendapatkan lebih banyak kesempatan karena dia juga dapat bermain lebih melebar. Sedangkan, Carlos tidak berada dalam kondisi 100 persen saat ini," kata Mancini seperti dilansir Sky Sports.

Karena itu, ia mengultimatum Tevez untuk menunjukan penampilan terbaiknya. "Dia harus bermain untuk menemukan penampilan terbaik dan dia memahami kami memiliki ujung tombak lain yang tampil bagus dan melesakan gol saat ini," ujar dia.

Enam Wasit Perempuan Ikuti Seleksi Wasit LSI

Posted: 24 Sep 2011 04:48 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Enam wasit perempuan mengikuti tes wasit yang akan bertugas pada pertandingan Liga Super Indonesia dan Kompetisi Divisi Utama PSSI 2011-2012 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD Hegarmanah, Kota Bandung.

"Enam wasit perempuan sedang menjalani tes bersama 194 wasit pria di Secapa AD di Bandung," kata Ketua Bidang Penugasan Wasit dan Pengawas Pertandingan Pengda PSSI Jawa Barat Jajat Sudrajat di Bandung, Sabtu.

Keenam wasit perempuan yang lolos seleksi dan ikut tes untuk menjadi wasit pertama dan asisten wasit itu adalah Samkarya (Sulawesi Tenggara), Minin (Bekasi), Yiyin (Sumedang), N Cori (Sumatera), Herlin (Padang) dan Cici (Semarang).

Sementara itu, wasit perempuan, Samkarya sebelumnya pernah memimpin dalam Liga Pendidikan Indonesia. Namun demikian, test wasit pria dengan perempuan dipastikan berbeda, meski demikian tetap disesuaikan dengan kriteria standar tes wasit.

Dua nama diantaranya yakni Mimin dan Yiyin dipersiapkan untuk menjadi wasit FIFA bersama seorang wasit muda Jabar lainnya yakni Rossy (Sukabumi). "Ini pertama kalinya wasit perempuan akan dilibatkan dalam LSI, ini sebuah langkah strategis bagi sepak bola Indonesia ke depan," kata Jajat.

Sementara itu, tes dan penyegaran wasit yang akan bertugas di ajang Liga Super Indonesia dan Kompetisi Divisi Utama serta kompetisi lainnya itu berjumlah sebanyak 200 orang. Tes yang akan digelar di Padjadjaran Sport Center Kota Bandung itu akan dibagi ke dalam dua gelombang yakni gelombang pertama digelar pada Senin (26/9) sedangkan gelombang kedua pada Kamis (29/9).

Tes akan dilakukan pada lintasan atletik dengan standar penilaian setiap wasit dituntut melakukan sprint 150 meter dalam waktu 30 detik dan 50 meter kemudian istirahat selama 45 detik yang dilakukan dalam 20 kali putaran.

Bila peserta tidak memenuhi atau mencapai catatan waktu itu, maka akan dikenakan kartu kuning.
Seluruh wasit yang ikut tes sebanyak 200 orang, Jabar sebelumnya mengajukan 99 orang, namun hanya lolos 33 orang.

"Selain test fisik juga dilakukan psikotes dan tes kemampuan dasar wasit, puncaknya memang test fisik di lintasan atletik," kata Jajat yang juga mantan wasit nasional itu.

Sementara itu, salah seorang wasit, Abdul Kholik asal Bekasi menyebutkan, ia sudah melakukan persiapan fisik sejak Bulan Puasa agar mendapatkan kebugaran sebelum memimpin pertandingan LSI.
"Jangan dikira, kami para wasit juga melakukan latihan dan persiapan, terutama stamina. Sejak

Bulan Puasa kami melakukan latihan bersama di Bandung," kata Abdul Kholik ketika ditemui di Padjadjaran Sport Center.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan