Utusan Online - Sukan

sumber :-

Utusan Online - Sukan


Zamani atasi krisis pertahanan

Posted:

Zamani atasi krisis pertahanan

Zamani atasi krisis pertahanan

Oleh MUHAMMAD DAYNE AZMIN
dayne.ghazali@utusan.com.my


Pemain skuad bola sepak kebangsaan meninggalkan Wisma FAM di Kelana Jaya untuk ke KLIA, Sepang bagi menaiki pesawat ke Australia, semalam. - UTUSAN/AHMAD ZAKKI JILAN


KUALA LUMPUR - Dibolosi 20 gol dalam enam perlawanan terakhir sudah cukup untuk mencerita mengenai kerapuhan bahagian pertahanan skuad Harimau Malaya.

Namun kehadiran pemain pertahanan berpengalaman, Norhafiz Zamani Misbah mungkin mampu menjadi jawapan terbaik bagi mengatasi masalah pertahanan skuad negara yang berlepas Canberra semalam untuk perlawanan persahabatan dengan Australia Jumaat ini.

Namun, Zamani yang dijangka menggalas tanggungjawab kapten, tidak mahu dia dilihat sebagai penyelesai isu pertahanan rapuh yang melanda skuad negara.

"Aksi bahagian pertahanan bergantung kepada empat pemain, bukan kepada seorang pemain sahaja.

"Apa yang mustahak apabila saya kembali ke skuad kebangsaan adalah membantu daripada segi pengalaman.

"Saya merupakan antara pemain yang paling lama dengan pasukan kebangsaan biarpun saya masih dalam proses untuk cergas daripada kecederaan Ligamen Lutut Depan (ACL)," katanya ketika ditemui di Wisma FAM sebelum berangkat ke Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA), Sepang, semalam.

Selepas muncul juara Piala Suzuki AFF tahun lalu, benteng skuad Harimau Malaya rapuh, bermula perlawanan dengan Taiwan pada Kelayakan Piala Dunia 2012, Malaysia bernasib baik layak atas peraturan gol di tempat lawan namun krisis pada bahagian pertahanan bertambah parah apabila kalah 5-3 kepada Singapura di Stadium Jalan Besar.

Perlawanan persahabatan dengan Arsenal dan Liverpool sebelum itu, pertahanan skuad negara menampilkan aksi longgar sehingga 10 kali dibolosi dalam kedua-dua perlawanan tersebut.

Mampu hantar skuad terbesar

Posted:

Mampu hantar skuad terbesar

Mampu hantar skuad terbesar

Oleh TAN MING WAI
tan.mingwai@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Kejohanan Terjun Piala Asia yang menutup tirai di Stadium Putra, Bukit Jalil, minggu lalu menghasilkan dua lagi tiket Olimpik buat skuad terjun negara - menjadikan jumlah kuota yang diraih Malaysia kepada empat setakat ini.

Sebelum ini, acara terjun mengesahkan tiket Olimpik menerusi Pandelela Rinong (10 meter platform individu wanita) dan Bryan Nickson Lomas (3m papan anjal individu lelaki) pada Kejohanan Akuatik Dunia di Shanghai, Julai lalu.

Terjun menambah dua lagi kuota selaku juara benua Asia, dengan Bryan akhirnya meraih tempat dalam acara kegemarannya iaitu 10m platform dan Yeoh Ken Nee (3m papan anjal).

Berikutan itu, Malaysia dijangka buat pertama kali bakal menghantar skuad terjun terbesar ke temasya sukan terbesar dunia itu, dengan beberapa lagi penerjun diramal mampu melayakkan diri menerusi Piala Dunia, London, Februari depan.

Piala Dunia yang menjadi medan terakhir kelayakan Olimpik, menawarkan 18 lagi slot dalam setiap acara individu dan empat bagi acara seirama.

Daripada empat atlet yang disenarai dalam program Road to London, hanya Leong Mun Yee masih belum meraih tiket ke temasya 2012 itu.

Begitupun, tiada apa yang harus dibimbangkan kerana dia sepatutnya layak dalam acara 10m platform seirama bersama Pandelela tahun depan, berdasarkan status mereka sebagai lima pasangan terbaik dunia acara itu.

Mereka yang pernah meraih pingat gangsa pada Kejohanan Dunia di Rome dua tahun lalu adalah harapan paling realistik Malaysia mendapatkan pingat pertama sukan terjun di Olimpik.

Begitu juga Bryan dan Ken Nee yang kini tidak perlu risau mengenai kelayakkan individu, masing-masing boleh menumpukan sepenuhnya perhatian kepada persiapan dalam acara 3m papan anjal seirama.

Tidak mustahil jika kita bakal mempunyai dua pasangan dalam dua acara seirama pada temasya tahun depan selepas tiada pasangan pernah layak di Sydney 2000, Athens 2004 dan Beijing 2008.

Mengambil kira prestasi semasa beberapa kejohanan sebelum ini, penerjun muda seperti Traisy Vivien Tukiet, Cheong Jun Hoong, Wendy Ng Yan Yee serta Ooi Tze Liang juga dilihat mempunyai harapan ke London.

Empat penerjun ke Beijing 2008 ialah Mun Yee, Pandelela, Bryan dan Elizabeth Jimie.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


Etape 2, Speedy Tour d'Indonesia 2011 : Jatuh Berantai Saat Adu Sprint

Posted: 03 Oct 2011 03:43 PM PDT

SPORTKU.COM - (Ciamis, 3 Oktober 2011) Etape 2 rupanya berlangsung cukup panas. Karakter rute variatif ini bukan hanya milik climber saja. Rute Bandung - Ciamis melewati Malangbong yang dikenal dengan jalan yang berliuk-liuk.

Tanjakan dan turunan curam menguras kewaspadaan yang cukup tinggi. Jalur yang diwaspadai ternyata dapat dilalui peserta dengan mulusnya. Tidak ada hambatan berarti bagi para sprinter.

Luka serius dialami Andri Parwata yang ikut terjatuh secara beruntun saat adu sprint jelang finish.sepeda �» news �» race result short url: speedy tour d'indonesia 2, 3 oct 2011 19:48  sportku.com - etape 2 speedy tour d'indonesia , jimmy pranata yang finish di urutan kedua dengan waktu 2 jam 42 , juara etape  1. wong kam po (team hongkong - china) - 2:42:31  2, sportku.com cycling contents includes mountain bike, down hill, free style, dirt jumper, as well as cother types of cycling in multiple=

Jatuh berantai di 10 meter sebelum finish.sepeda » news » race result short url: speedy tour d'indonesia 2, 3 oct 2011 19:48  sportku.com - etape 2 speedy tour d'indonesia , jimmy pranata yang finish di urutan kedua dengan waktu 2 jam 42 , juara etape  1. wong kam po (team hongkong - china) - 2:42:31  2, sportku.com cycling contents includes mountain bike, down hill, free style, dirt jumper, as well as cother types of cycling in multiple=

Terbukti rute ini dapat ditaklukkan oleh sprinter Juara Asia, Wong Kam Po. Kam Po melakukan breakaway pada KM 35 jelang finish. Jimmy Pranata menempel pada Kam Po. Keduanya adu sprint di KM 94 sebelum finish. Jimmy berhasil mengambil point pada perebutan gelar sprinter ini. Menurut Jimmy, keuntungan didapat dengan kabur bersama Kam Po, sukses membuat gap yang jauh dan stabil (sulit dikejar). Kam Po adalah sprinter handal yang memiliki catatan prestasi Juara Asia.

Setelah jalur Malangbong yang meliuk-liuk oleh turunan dan tanjakan, kini saatnya sprinter meluncur. Wong Kam Po yang berada di depan tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia melesat meninggalkan Jimmy. Kam Po finish terdepan dengan waktu 2 jam 42 menit 31 detik. Selisih 7 detik kemudian Jimmy berada di urutan kedua.

Pleton besar pun masuk menyusul dengan gap 24 detik dari Kam Po. Disinilah para sprinter menghajar habis-habisan untuk memperebutkan runner up kedua. Lebar lintasan menuju finish seperti leher botol, ada titik yang lebih sempit dari finish gate. Pada 10 meter sebelum garis finish tersebut pebalap yang berada di leher rombongan (tengah-tengah) ada yang mengalami jatuh.

Menurut Maint Berkenbosch yang menyaksikan kejadian tersebut, seorang pebalap yang pertama terjatuh mencoba melepaskan diri namun gagal. Jatuhnya pebalap tersebut membuat pebalap di belakangnya pun ikut terjatuh bagai domino. Jatuh berantai di saat adu sprint ini membuat 4 orang dilarikan ke Rumah Sakit oleh Ambulans. Idris Purnama Kasih (Binong Baru Club Pessel), Edy Susanto (Team ISSI Bali), Irvine Matthew (Eddy Hollands Bicycle Services) dan Andri Parwata (Telkom Cycling Club) yang mengalami luka serius. Andri mengeluarkan banyak darah dari mulutnya. Diduga itu karena ia memakai behel pada giginya. Kabar terakhir keadaan Andri sudah membaik. Namun ia harus merelakan satu giginya copot akibat kecelakaan siang tadi.

Menurut Race Director Erwin Anwar, pada kesempatan jumpa pers, kejadian tersebut telah dilihatnya melalui rekaman video kameraman ANTV. Chief Commisaire pun mempelajari kronologis kejadian tersebut dari video finish. Analisa terakhir siang tadi, disebutkan oleh Eva Catharina dan Erwin Anwar bahwa itu adalah murni kecelakaan yang biasa terjadi saat adu sprint menuju finish. Peserta yang terjatuh tadi dapat melanjutkan balapan di etape selanjtnya dengan catatan mendapat persetujuan tim medis (dokter).

sepeda » news » race result short url: speedy tour d'indonesia 2, 3 oct 2011 19:48  sportku.com - etape 2 speedy tour d'indonesia , jimmy pranata yang finish di urutan kedua dengan waktu 2 jam 42 , juara etape  1. wong kam po (team hongkong - china) - 2:42:31  2, sportku.com cycling contents includes mountain bike, down hill, free style, dirt jumper, as well as cother types of cycling in multiple=

sepeda » news » race result short url: speedy tour d'indonesia 2, 3 oct 2011 19:48  sportku.com - etape 2 speedy tour d'indonesia , jimmy pranata yang finish di urutan kedua dengan waktu 2 jam 42 , juara etape  1. wong kam po (team hongkong - china) - 2:42:31  2, sportku.com cycling contents includes mountain bike, down hill, free style, dirt jumper, as well as cother types of cycling in multiple=

sepeda » news » race result short url: speedy tour d'indonesia 2, 3 oct 2011 19:48  sportku.com - etape 2 speedy tour d'indonesia , jimmy pranata yang finish di urutan kedua dengan waktu 2 jam 42 , juara etape  1. wong kam po (team hongkong - china) - 2:42:31  2, sportku.com cycling contents includes mountain bike, down hill, free style, dirt jumper, as well as cother types of cycling in multiple=

sepeda » news » race result short url: speedy tour d'indonesia 2, 3 oct 2011 19:48  sportku.com - etape 2 speedy tour d'indonesia , jimmy pranata yang finish di urutan kedua dengan waktu 2 jam 42 , juara etape  1. wong kam po (team hongkong - china) - 2:42:31  2, sportku.com cycling contents includes mountain bike, down hill, free style, dirt jumper, as well as cother types of cycling in multiple=

Etape 2, Speedy Tour d'Indonesia 2011: Bandung - Ciamis

Posted: 03 Oct 2011 03:41 PM PDT

SPORTKU.COM - Etape 2 Speedy Tour d'Indonesia 2011 berlangsung dari Bandung menuju Ciamis. Melewati jalur Malangbong dan Ciawi peserta dihadapkan pada tanjakan dan turunan yang curam.

Jarak yang ditempuh oleh peseta yaitu 112.7 KM. Wong Kam Po (Team Hongkong - China) mengambil tempat terdepan di etape ini. Kam Po finish pertama dengan catatan waktu 2 jam 42 menit 31 detik. Kam Po membut gap yang cukup jauh dengan pebalap dibelakangnya, Jimmy Pranata yang finish di urutan kedua dengan waktu 2 jam 42 menit 38 detik.

Sorak sorai siswa-siswa Sekolah Dasar sambut pebalap yang datang melewati mereka. Tampak Jimmy Pranata dan Wong Kam Po.Sepeda, balap sepeda, bandung - ciamis, speedy tour d'indonesia 2011, etape 2,

Juara Etape

1. Wong Kam Po (Team Hongkong - China) - 2:42:31
2. Jimmy Pranata (Polygon Sweet Nice) - 2:42:38
3. Dijkshoorn Geert (Global Cycling Team) - 2:42:55

Posisi Klasemen Pebalap Indonesia - Indonesian Rider

1. Jimmy Pranata (Polygon Sweet Nice)
2. Nandra Eko Wahyudi (Polygon Sweet Nice)
3. Heksa Priya Prasetya (Customs Cycling Club)

Posisi Klasemen Tanjakan - King of Mountain

1. Maint Berkenbosch (Global Cycling Team)
2. Nandra Eko Wahyudi (Polygon Sweet Nice)
3. Yeung Ying Hon (Team Hongkong - China)
4. Christoph Springer (Germany Wurtternberg Team)
5. Bambang Suryadi (Polygon Sweet Nice)
6. Shinichi Fukushima (Terengganu Pro Asia Cycling Team)

Posisi Klasemen Sprint - by Point

1. Jimmy Pranata (Polygon Sweet Nice)
2. Wong Kam Po (Team Hongkong - China)
3. Heksa Priya Praseya (Customs Cycling Club)
4. Mohd Shahrul Mat Amin (Terengganu Pro Asia Cycling Team)

Juara Klasemen Pebalap Indonesia (Red and White Jersey)

1. Jimmy Pranata
2. Bambng Suryadi
3. Heksa Priya Prasetya

Juara Klasemen Tanjakan - King of Mountain (Polka-dot Jersey)

1. Maint Berkenbosch
2. Nandra Eko Wahyudi
3. Yeung Ying Hon

Juara Klasement Sprint - by Point (Green Jersey)

1. Jimmy Pranata

Juara Klasemen Umum - by Time (Yellow Jersey)

1. Wong Kam Po

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


Napoli Belum Pikirkan Scudetto

Posted: 03 Oct 2011 12:43 PM PDT

NAPLES – Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis tidak mau besar kepala atas hasil positif yang diraih timnya di awal kompetisi. De Laurentiis bahkan tidak memikirkan kemungkinan Partenopei merebut Scudetto di akhir musim.
 
Klub besutan Walter Mazzarri ini memang tampil memukai di awal kompetisi dengan membekuk duo Milan, Inter dan AC Milan. Hasilnya, Edinson Cavani dkk kini berada di peringkat tiga klasemen sementara setelah melewati lima pertandingan.
 
Kendati disebut-sebut sebagai kandidat kuat peraih Sccudetto, De Laurentiis meminta Marek Hamsik dkk tetap membumi.
 
"Kami hanya memikirkan pertandingan berikutnya. Akan sangat buruk memikirkan target yang jauh, karena kami bisa terlalu senang atau justru kecewa di akhir musim," kata De Laurentiis kepada RaiSport, Selasa (4/11/2011).
 
"Saya bekerja dengan Mazzarri selama tiha tahun, kami memiliki cara sendiri. Saya ingin berada di lima besar, kemudian menikmati ketegangan dua bulan terakhir," lanjutnya.
 
Napoli akan maladeni Parma setelah jeda internasional, 15 Oktober mendatang.
(wei)

Inter: Dua Sanksi, Tiga Denda

Posted: 03 Oct 2011 12:36 PM PDT

MILAN – Inter Milan kembali mendapat pukulan telak setelah dibungkam Napoli akhir pekan kemarin. Sanksi larangan bertanding serta denda uang kini harus diterima La Beneamata.
 
I Nerazzurri harus menerima kekalahan menyakitkan 0-3 dari Partenopei di Giuseppe Meazza, Minggu (2/11/2011) dini hari WIB. Dalam pertandingan tersebut kubu Inter menyatakan keberatan atas keputusan wasir Gianluca Rocchi yang dianggap kontroversi.
 
Rocchi memberikan kartu merah kepada Joel Obi beberapa menit sebelum turun minum, sekaligus hadiah penalti kepada Napoli meski Inter menganggap pelanggaran terjadi di luar area terlarang. Tak hanya itu, allenatore Claudio Ranieri juga diusir dari bench Inter.
 
Sebagai akibatnya, Obi dan Ranieri tak akan tampil di pertandingan pekan ketujuh melawan Catania, 15 Oktober mendatang, demikian dilaporkan Football-Italia, Selasa (4/11).
 
Pukulan bagi Inter tak berhenti sampai di situ. Ivan Cordoba dan Diego Milito mendapat denda masing-masing 10 ribu euro karena memprotes wasit, sementara kapten juga dikenai denda 1.500 euro. Inter sendiri mendapat denda 8 ribu euro.
(wei)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


PSSI akan benahi standarisasi kepelatihan

Posted: 03 Oct 2011 10:26 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy mengatakan, PSSI segera membenahi standarisasi lisensi kepelatihan dan akan memberikan kursus sehingga para pelatih tim sepakbola di Indonesia benar-benar memiliki kompetensi.

"Nanti setelah SEA Games selesai kami akan membenahi standarisasi lisensi kepelatihan PSSI kepada para pelatih nasional. Hal ini untuk memperkuat kompetensi mereka sebagai pelatih," ujar Bob Hippy di Jakarta, Senin.

Untuk upaya pemberian lisensi kepelatihan tersebut, lanjutnya, PSSI akan mendatangkan instruktur dari federasi sepakbola Belanda (KNVB) Albertus Dominggus Cornelis Pentury.

Bob mengatakan, pelatih kelahiran Medan berdarah Maluku itu merupakan instruktur pelatih dari Belanda yang sudah berpengalaman dan memiliki lisensi pelatih Pro UEFA yang fasih berbahasa Indonesia.

"Dia akan kami pekerjakan selama empat tahun dan selama itu ia akan tinggal di Indonesia untuk melaksanakan program pembenahan sistem kepelatihan nasional. Dia pun menyadari bahwa pembinaan sepakbola di Indonesia sangat berbeda dengan di Belanda dan standar AFC," kata Bob Hippy.
(ANT-132)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Rita Subowo optimistis Sea Games berlangsung

Posted: 03 Oct 2011 04:18 AM PDT

Pencairan APBN-P Sea Games Ketua Umum INASOC (Indonesia SEA Games Organizing Comittee) Rita Subowo (tengah) bersama Ketua Harian INASOC Rahmad Gobel (kiri) dan Asisten Deputi Olahraga Prestasi Kemenpora Joko Sulistiyono (kanan) usai penandatanganan nota kesepahaman pencairan dana Rp 518 Miliar untuk SEA Games XXVI di Jakarta, Selasa (27/9).(FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Panitia Pusat SEA Games (Inasoc) Rita Subowo mengaku optimistis bahwa pelaksanaan pesta olahraga se-Asia Tenggara ke-26 di Indonesia dapat berjalan dengan baik.

"Kami optimistis, semua dapat berjalan dengan baik," kata Rita Subowo usai melaporkan perkembangan persiapan SEA Games ke-26 di Jakarta dan Palembang pada 11-22 November 2010 kepada Wakil Presiden Boediono di kantornya di Jakarta, Senin.

Rita yang juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia datang ke kantor Wapres bersama Ketua Harian Inasoc Rahmat Gobel dan juga pengusaha Erik Tohir.

Menurut Rita, dirinya melaporkan bahwa sampai dengan saat ini masalah persiapan SEA Games sesuai dengan rencana.

Ia mengatakan, olahraga biliar akan dipindah tempat, namun lokasinya tetap di Palembang. Sementara pembangunan untuk lapangan voli pantai juga terus membaik.

"Voli pantai saat ini pasirnya sudah ada. Kolam renang, walau sekarang berantakan, tapi insyaalah selesai pada waktunya," katanya.

Ketua Harian Inasoc Rahmat Gobel ketika ditanyakan terkait dengan persiapan SEA Games hanya menjawab singkat,"Kita doakan saja".

Sementara itu, hingga saat ini, belum semua venue dinyatakan selesai untuk pertandingan SEA Games yang digelar di Palembang dan Jakarta tersebut. Pembangunan venue di Palembang masih terus berjalan, padahal kini tinggal menyisakan satu bulan lagi.

Penyelesaian persiapan SEA Games ke-26 molor dari sebelumnya. Pada Januari 2011, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan, Agustus semua persiapan sudah selesai. Namun hingga kini masih ada yang harus dibangun.

Sementara itu, pada hari Selasa (27/9), Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menandatangani nota kesepahaman "block grant" dengan Inasoc sebesar Rp518 miliar. Dana tambahan untuk pelaksanaan SEA Games sebesar Rp518 miliar berasal dari APBNP dan segera cair.

(M041/I007)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kosmo Online - Sukan

sumber :-

Kosmo Online - Sukan


Amukan Barca, Higuain

Posted:

Amukan Barca, Higuain

Amukan Barca, Higuain

ADRIANO (tengah) meledak gol kemenangan Barca pada aksi menentang Sporting Gijon awal pagi semalam, manakala Higuain (kanan) meledak hatrik untuk membantu Real membelasah Espanyol 4-0.


MADRID – Juara bertahan, Barcelona kembali mengamuk. Mereka kini merampas kedudukan selaku pendahulu Liga Sepanyol selepas mencatatkan kemenangan tipis 1-0 ke atas Sporting Gijon di Stadium El Molinon awal pagi semalam.

Perancang antarabangsa Brazil, Adriano muncul wira Barcelona apabila meledak gol tunggal perlawanan pada minit ke-12.

Kemenangan itu sekali gus menyaksikan Barcelona kini mendahului carta liga namun berkongsi 14 mata dengan Levante yang menduduki tangga kedua.

Skuad The Catalan membuktikan betapa mereka layak menerajui carta liga dengan perbezaan jumlah jaringan.

Jurulatih Barcelona, Pep Guardiola yang diminta mengulas mengenai pertemuan menentang Sporting itu berkata: "Kami (Barcelona) berdepan dengan sebuah pasukan yang kuat."

"Selepas kami beraksi dalam saingan Liga Juara-Juara ia pasti akan menjadi satu perlawanan sukar buat kami. Namun, saya merasakan kami telah melakukan yang terbaik pada babak pertama dan mengekalkanya sehingga tamat perlawanan," kata Guardiola.

Menurutnya, jika mereka terus kekal dengan rentak cemerlang seperti itu, tidak mustahil gelaran liga musim ini akan terus berada dalam dakapan mereka.

Dalam satu lagi perlawanan, Gonzalo Higuain membuktikan ketajaman sentuhan penyudahnya apabila meledak hatrik bagi membantu Real Madrid menewaskan Espanyol 4-0.

Apa yang dibuktikan oleh Higuan pada perlawanan tersebut telah menutup mulut pengkritiknya sebelum ini yang menganggapnya sebagai pemain yang tidak memiliki kualiti.

Higuain menjadi bahan kritikan penyokong-penyokong setia Real sejak tiga musim lalu selepas sering kali bergelut dengan masalah kecederaan.

Dia hanya kembali dalam skuad utama Real pada awal saingan musim ini.

Kemenangan tersebut sekali gus menyaksikan Real melonjak ke tangga ketiga carta liga dengan mengumpul 13 mata, satu mata di belakang pendahulu, Barcelona dan Levante di tangga kedua. - Agensi

Joseph, Yong muka baharu skuad negara

Posted:

Joseph, Yong muka baharu skuad negara

Joseph, Yong muka baharu skuad negara


KHAIRUL FAHMI tetap diberi kepercayaan untuk menjaga gawang skuad negara.


JOSEPH Kalang Tie, Yong Kuong Yong adalah antara muka baharu yang berjaya mendapat tempat dalam skuad kebangsaan kendalian Datuk K. Rajagobal.

Skuad kebangsaan yang terdiri daripada 22 pemain itu diumumkan Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) semalam dan mereka akan berlepas ke Australia minggu ini bagi mengadakan perlawanan persahabatan dengan Australia.

Aksi persahabatan itu dijadualkan berlangsung pada 7 Oktober ini (Jumaat) di Canberra.

Ia merupakan pertemuan pertama buat kedua-dua pasukan dalam tempoh 20 tahun.

Pemilihan Joseph dalam skuad tersebut bakal memberi banyak pilihan kepada Rajagobal untuk merancang kesebela- san utamanya, terutamanya di bahagian te- ngah yang turut membariskan Baddrol Bakhtiar.

Joseph beraksi dengan skuad Terengganu dalam saingan liga tempatan telah mempa- merkan aksi cemerlang dalam merencana- kan rentak permainan skuad Penyu.

Aksi konsisten yang dipamerkannya dalam saingan domestik itu berjaya memikat hati Rajagobal yang sememangnya mencari pemain tengah berkualiti.

Kuong Yong pula yang merupakan watak utama di jentera serangan skuad Kuala Lumpur memiliki tindakan penyudah yang tidak kurang hebatnya.

Kehadirannya dalam skuad kebangsaan sudah pasti membawa sinar baharu selain menjanjikan saingan sengit untuk merebut tempat dalam kesebelasan utama.

Begitupun, dia perlu bersaing dengan Norshahrul Idlan Talaha dan Mohd. Safee Sali yang sudah membuktikan keistimewaan sebagai penggempur berbisa.

Turut disenaraikan dalam senarai 22 pemain itu ialah pemain veteran, Norhafiz Zamani Misbah yang turut mempamerkan aksi konsisten dalam liga domestik.

Khairul Fahmi Che Mat pula terus diberi kepercayaan untuk bertindak sebagai penjaga gawang.

'Sabah tetap ancaman'

Posted:

'Sabah tetap ancaman'

'Sabah tetap ancaman'


INDRA (tiga dari kiri) menjadi watak penting dalam merencanakan rentak permainan T-Team.


WALAUPUN Sabah pernah tewas kepada T-Team dalam saingan Liga Super, namun itu tidak boleh dijadikan ukuran apabila kedua-dua pasukan membuat perhitungan dalam suku akhir Piala Malaysia 10 Oktober ini.

Jurulatih T-Team, Yunus Alif berkata, Sabah mungkin menjadi ancaman utama kepada mereka dalam pertandingan berprestij itu nanti.

"Pertandingan Liga Super tidak boleh dijadikan ukuran dan perbandingan kerana semua pasukan mahu merebut Piala Malaysia, piala terakhir dan teragung dalam Liga Malaysia," katanya.

Yunus berkata, dalam menghadapi perlawanan itu nanti, beliau telah mengarahkan pemain T-Team agar lebih bersungguh- sungguh kerana macam-macam boleh berlaku dalam perlawanan itu nanti.

Beliau berkata, tidak mustahil Sabah boleh menundukkan T-Team walaupun pasukan kelab dari Terengganu itu mempunyai bari- san pemain ternama dan berpengalaman.

Yunus menambah, untuk mengekalkan momentum, T-Team perlu menyerang habis-habisan, selain memantapkan barisan pertahanan bagi memastikan pasukan itu mencapai kejayaan.

T-Team akan berkunjung ke Sabah (10 Oktober) untuk perlawanan suku akhir pertama sebelum berdepan pasukan itu pada aksi kedua di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Terengganu pada 14 Oktober ini.

Yunus memberitahu, di Sabah nanti, T-Team perlu sekurang-kurangnya seri untuk dijadikan bekalan menjelang aksi kedua.

Dalam pada itu, beliau berharap pemain T-Team tidak mengalami sebarang kecederaan yang boleh menjejaskan peluang pasukan melangkah ke pusi- ngan separuh akhir.

Beliau berkata, ketika ini tiga pemain tonggak T-Team mengalami kecederaan iaitu Haris Safwan Mohd. Kamal, Indera Putra Mahayuddin dan Mohd. Fitri Omar yang diharapkan pulih sepenuhnya sebe- lum perlawanan itu bermula. - Bernama

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

detikcom

sumber :-

detikcom


Chiellini Disarankan Jadi Bek Kiri Lagi

Posted: 03 Oct 2011 10:31 AM PDT

Ancelotti Lirik Spurs & Liverpool

Posted: 03 Oct 2011 09:01 AM PDT

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Hina Wasit, Ranieri Kena Hukuman

Posted: 03 Oct 2011 05:58 PM PDT

Daylife

Wasit Italia, Gianluca Rocchi (kiri), memberi kartu merah kepada pemain Inter Milan asal Nigeria, Joel Obi (kanan), dalam laga Liga Serie A, Inter Milan versus Napoli, di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (1/10). Inter kalah 0-3 dan pelatih Claudio Ranieri menyalahkan Rocchi yang membuat Inter hanya bermain dengan 10 pemain.

MILAN, KOMPAS.com Pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri, mendapatkan hukuman satu kali larangan mendampingi timnya setelah pelatih asal Italia itu menghina wasit saat timnya dibekuk 0-3 oleh Napoli dalam kompetisi Liga Italia di Stadion San Siro, Sabtu (1/10/2011).

Saat jeda, Ranieri tampak kesal dengan keputusan Gianluca Rocchi yang menghukum Joel Obi dengan kartu kuning meski gelandang Inter asal Nigeria itu mendapatkan bola secara bersih pada menit kesepuluh. Kemudian, Rocchi memberi kartu kuning kedua kepada Obi pada menit ke-43 dan mengganjar penalti kepada Inter.  

Dari tayangan ulang televisi, pelanggaran itu terjadi di luar kotak penalti. Terlepas dari kartu kuning pertamanya yang sarat kontroversi, Obi mungkin harus meninggalkan lapangan. Namun, Inter tak layak dihukum penalti.

Obi juga dihukum satu kali larangan bertanding. Ivan Cordoba, Diego Milito, dan Javier Zanetti mendapatkan denda karena turut menghina wasit. Cordoba dan Diego Milito dijatuhkan denda sebesar 10.000 euro (Rp 117 juta). Sementara Zanetti didenda sebesar 1.500 euro (sekitar Rp 17,7 juta). (FIFA)

Wojciech Szczesny Juga Cedera

Posted: 03 Oct 2011 05:01 PM PDT

LONDON, KOMPAS.com — Kiper Wojciech Szczesny kemungkinan akan menambah daftar deretan cedera pemain yang dimiliki Arsenal. Pasalnya, kiper berusia 21 tahun itu dicoret dalam daftar skuad tim nasional Polandia yang akan melakoni dua laga persahabatan.

Setelah tampil melawan Tottenham Hotspur, Minggu (2/10/2011), Szczesny dipanggil Polandia untuk tampil dalam laga persahabatan melawan Korea Selatan dan Belarus. Namun, dia dicoret untuk sementara. Posisi Szczesny digantikan oleh kiper Genk, Grzegorz Sandomierski.

Dengan demikian, Szczesny menambah daftar pemain cedera yang dimiliki Arsenal. Sebelumnya, "The Gunners" juga terpaksa kehilangan bek andalannya, Bacary Sagna, selama tiga bulan. Bek asal Perancis itu mengalami cedeta patah tulang kering di kaki kanannya. Selain Sagna, Arsenal juga kehilangan Thomas Vermaelen, Laurent Koscielny, Johan Djourou, Abou Diaby, dan Jack Wilshere. (SKY)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Petenis Indonesia Rontok di Kualifikasi

Posted: 03 Oct 2011 04:10 PM PDT

Tenis Garuda Indonesia Championships

Petenis Indonesia Rontok di Kualifikasi

A. Tjahjo Sasongko | A. Tjahjo Sasongko | Senin, 3 Oktober 2011 | 23:10 WIB

AFP/PETER PARKS

Tenis, ilustrasi

JAKARTA, Kompas.com - Tidak satu pun petenis Indonesia yang mampu menembus babak utama turnamen tenis Garuda Indonesia Championships setelah dua petenis putra Indonesia, Ryan Tanujoyo dan Seno Hartono Suwandi dikalahkan lawan-lawan mereka pada babak kedua kualifikasi di Stadion Tenis Gelora Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Senin.
    
Ryan unggulan ke-12 peringkat 1.354 dunia dikalahkan unggulan keenam peringkat 1.117 dari Korsel, Nam Ji Sung, 6-4, 6-3.

Sementara Seno unggulan ke-15 peringkat 1.433 dunia juga disingkirkan pemain Korea Selatan peringkat 1.848, Na Jung Woong, 6-2, 6-1. "Kaki saya rasanya sulit digerakkan seperti mau kram. Saya tidak tahu mengapa begini," tutur Ryan.    

Ryan juga gagal mencapai babak utama seri pertama minggu lalu di Jakarta setelah kandas pada babak kedua kulaifikasi.
    
Dengan kekalahan dua pemain Indonesia itu, maka tidak satu pun dari tujuh pemain Indonesia yang mampu melewati babak kualifikasi.     
    
Hasil ini sama dengan hasil yang dicapai pemain-pemain Indonesia pada babak kualifikasi seri pertama turnamen ini minggu lalu.
    
Sementara itu pada bagian putri, dua petenis Indonesia yang tersisa, Ajeng Aquinina dan Rani Fitriya Wardhani juga gagal mencapai babak utama. Keduanya dikalahkan lawan masing-masing pada babak kedua kulalifikasi.
    
Ajeng ditaklukkan unggulan pertama dari Meksiko, Nadia Abdala, 6-0, 6-0. Sementara Rani dihentikan unggulan kedua dari Rusia Maya Gaverova 6-2, 6-2.
    
Pada pertandingan babak utama hari Selasa (3/10) pemain wild card dari Indonesia Bella Destriana langsung bertemu unggulan pertama asal Perancis Iryna Bremond.
    
Di atas perhitungan normal, sulit bagi Destriana untuk dapat mengalahkan pemain Perancis peringkat 107 yang menjadi semifinalis seri pertama minggu lalu. Pertandingan Bella melawan Bremond dijadwalkan berlangsung di Lapangan 1 mulai pukul 09.30 WIB.

Di Lapangan 2 petenis putri Indonesia lainnya, Sandy Gumulya, menghadapi pemain wild card Indonesia, Nadya Syarifah. Satu pemain wild card Indonesia lagi, Cynthia Melita langsung bertemu seniornya, Lavinia Tananta.
    
Pada bagian putra, pemain wild card Indonesia, Sunu Wahyu Trijati, menghadapi Junn Mitsuhashi, unggulan kelima dari Jepang, Sunu kini menempati peringkat 987 dunia, sementara Mitsuhasi di posisi ke-421 dunia.
    
Seri kedua turnamen Garuda Indonesia Championships ini juga merupakan test event atau uji pertandingan baik untuk lapangan maupun ofisial sebelum digunakan pada SEA games Ke-26, 11-22 November mendatang. Stadion Tenis yang dibangun oleh PT Bukit Asam kini dalam kondisi masih baru.
    
Namun demikian, di sejumlah titik permukaan lantai lapangan, ambles. Misalnya di bagian tribun penonton di lapangan tengah (center court). Terdapat seluruhnya delapan lapangan terdiri dari enam lapangan dan dua stadion tenis.

Pada hari pertama babak kualifikasi Minggu (2/10) sempat tidak ada pasokan air ke lapangan tersebut. Itu sebabnya para pemain sempat beberapa kali mengeluhkan hal tersebut. Air baru dapat dipasok hari Senin namun hanya di beberapa titik, karena di sejumlah titik masih bocor.

Simpati Wozniacki Pada Li Na

Posted: 03 Oct 2011 03:42 PM PDT

Simpati Wozniacki Pada Li Na

A. Tjahjo Sasongko | A. Tjahjo Sasongko | Senin, 3 Oktober 2011 | 22:42 WIB

AFP/LIU JIN

Caroline Wozniacki,

TERKAIT:

BEIJING, Kompas.com - Petenis Denmark, Caroline Wozniacki mengaku tahu persis  apa ynag dirasakan oleh petenis China, Li Na setelah tersingkir di babak pertama turnamen di Beijing.

Banyak petenis puteri yang ingin menang terutama saat menghadapi kita. Mereka bermain tanpa beban, mereka hanya ingin mengalahkan kita."

Para penggemar tenis China sangat kecewa dengan kekalahan Li Na dari petenis Rumania,  Monica Niculescu, Minggu. Padahal nama Li Na sangat dipuja terutama setelah berhasil menjadi petenis Asia pertama yang menjuarai turnamen grand slam di Perancis Terbuka, Juni lalu.

Wozniacki yang merupakan petenis peringkat satu dunia mengaku mengerti perasaan itu meski ia sendiri belum pernah menjuarai turnamen grand slam.

"Bukan soal tekanan, namun pertandingan memang sangat berat," kata Wozniacki. "Banyak petenis puteri yang ingin menang terutama saat menghadapi kita. Mereka bermain tanpa beban, mereka hanya ingin mengalahkan kita."

Wozniacki sendiri lolos dengan susah payah dengan mengalahkan petenis Republik Ceko, Lucie Hradecka 3-6 6-0 7-5, Senin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Suzuki: Bautista Tidak Bodoh

Posted: 03 Oct 2011 02:22 AM PDT

A. Firdaus - Okezone

MOTEGI- Pembalap Suzuki, Alvaro Bautista nyaris saja finis di posisi keempat pada balapan yang berlangsung di GP Motegi, Minggu (2/10/2011). Namun sayang dia justru gagal finis, akibat terjatuh beberapa lap lagi.
 
Kegagalannya sempat menimbulkan hujatan terhadap apa yang telah dialaminya. Tapi pihak Suzuki membelanya, melalui Tim Manajernya, Paul Denning mengatakan bahwa pembalapnya tidak bersalah atas kecelakaan yang menimpanya itu.
 
"Alvaro tidak bodoh. Dia tahu di harus menggeber motornya untuk mengamankan tempat keempat, meski balapan masih tersisa tujuh lap lagi," ucap Denning, seperti disitat Crash, (2/10/2011).
 
Start di posisi kedelapan, Bautista melejit hingga ke posisi ketiga, karena beberapa insiden yang dialami beberapa pembalap. "Beberapa lap terakhir ada sebagian pembalap yang masuk pit untuk menjalani penalti, karena melakukan jump start dan saya berada di posisi ketiga, tapi saya tahu kalau itu bukan posisi saya yang sebenarnya," ujar Bautista.
 
Bautista menjaga posisi ketiga hingga mencapai lap 12 dari 24 lap, namun Stoner kemudian berhasil membalapnya. Pembalap Spanyol itu kemudian berada di posisi keempat dan bersain dengan Andre Dovisiozo yang menempel ketat di belakangnya.
 
"Saat Casey (Stoner) melewati saya, saya juga menjaga jarak dengan Andre (Dovisiozo) yang berada tepat di belakang saya," sambung Bautista.
 
"Saya meminta maaf untuk seluruh anggota tim karena hasil ini. Saya juga minta maaf kepada Suzuki yang bermain di kandangnya, karena mereka menginginkan hasil positif di GP ini," ujarnya. Posisi keempat merupakan pencapaian terbaik Bautista di MotoGP dan itu juga hasil terbaik pembalap Suzuki sejak 2008.
(fit)

Hayom Senang, Tommy Mengaku Kelelahan

Posted: 03 Oct 2011 01:54 AM PDT

SAMARINDA – Dionysius Hayom Rumbaka berhak atas podium utama di nomor tunggal putra ajang Bank Kaltim Indonesia Open Grand Prix Gold 2011. Kepastian ini didapat setelah mereka berhasil mengalahkan rekan komptaritonya, Tommy Sugiarto dua set langsung 21-16, 21-17.

Buat Hayom kemenangan ini merupakan progress maju buatnya setelah di musim lalu, Hayom berhasil meraih podium dua dalam kejuaraan domestik ini."Saya senang bisa menjadi juara, karena tahun lalu saya hanya menjadi runner-up. Di lapangan tadi, saya hanya mencoba agar permainan saya lepas," kata Hayom dikutip situs resmi PBSI, Senin (3/10/2011).

Di kubu lawan, Tommy mengakui kekalahan yang didapatnya kali ini tidak lepas dari staminanya yang menurun selepas mengikuti kejuaraan Jepang Open beberapa waktu lalu. Tommy mengakui, klimaks performanya saat berhasil mengalahkan Taufik.

"Saya ucapkan selamat kepada Hayom, dia bermain bagus hari ini. Sementara saya tidak berada dalam performa terbaik saya, karena saya sedang sakit sekembali dari Jepang. Di lapangan, saya tidak bisa mengendalikan kondisi badan saya. Puncak permainan terbaik saya adalah saat mengalahkan Taufik," tutur Tommy.

Kilas balik ke belakang, pada tahun lalu Tommy berhasil menaklukkan Hayom pada kejuaraan yang sama pada tahun lalu, lewat pertarungan sengit tiga game. Namun kali ini, Hayom berhasil meraih juara setelah tampil atraktif dan efisien dalam pertandingan yang digelar di GOR Bulutangkis Palaran, Samarinda. (edo)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


Posted:

[unable to retrieve full-text content]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harian Metro: Arena

sumber :-

Harian Metro: Arena


Woon-Vivian setaraf elit

Posted: 02 Oct 2011 11:58 AM PDT

SELEPAS hanya lima bulan disatukan semula, beregu kedua wanita negara Woon Khe Wei-Vivian Hoo meraih gelaran pertama di pentas senior apabila menjuarai GP Emas Terbuka Indonesia di Kalimantan semalam.

Kemenangan itu bagaimanapun bukanlah petanda bahawa mereka sudah boleh mendabik dada sebaliknya terus belajar bagaimana untuk menjadi gandingan lebih baik dengan prestasi konsisten untuk menerobos kelompok elit dunia yang kini di kuasai China.


"Walaupun menang di sini banyak lagi yang kami perlu tingkatkan. Kami tidak akan terlalu gembira kerana gandingan yang kami atasi bukanlah yang terkuat," kata Vivian ketika dihubungi di Kalimantan.

Pada final semalam, Khe Wei-Vivian menewaskan pasangan China, Yixin Bao-Zhong Qianxin 19-21, 21-19, 21-18 dalam masa satu jam 15 minit.


Hasil kemenangan itu Khe Wei-Vivian membawa pulang hadiah wang tunai RM30,241 (AS$9,480).


"Saya dan Khe Wei amat gembira akhirnya kami muncul juara. Inilah impian kami dan di sinilah bermulanya langkah kami untuk masa depan." Gandingan yang dipisahkan selepas Kejohanan Badminton Asia (ABC) tahun lalu itu hanya disatukan semula selepas Kejohanan ABC Tahun ini April lalu. Malah mereka mempamerkan aksi memberangsangkan ketika kali pertama menyertai GP Emas Terbuka Thailand Julai lalu apabila ke separuh akhir sebelum tunduk kepada gandingan China Cheng Shu-Yixin Bao.

Sebelum muncul juara di Indonesia, gandingan ini pernah ke final Kejohanan ABC 2010 apabila mereka ke final tetapi ditewaskan satu lagi pasangan China, Pan Pan-Tian Qian.


"Saya harap kami mampu konsisten dengan melangkah sekurang-kurangnya ke separuh akhir di setiap kejohanan yang disertai.

"Kemenangan di sini menjadi penyuntik semangat untuk menjadikan kami gandingan yang lebih baik dan saya berharap dengan mendapat jurulatih baru Rexy Mainaky akan melengkapkan kami sebagai beregu yang baik," kata Vivian.


Sementara jurulatih beregu, Chong Kien Ling yang mengiringi pemain ke Kalimantan, amat gembira dengan prestasi Khe Wei, 22, dan Vivian, 21, yang dianggapnya konsisten di sepanjang kejohanan.


"Saya puas hati dengan permainan mereka. Mereka keluarkan sepenuhnya tenaga dan pengalaman yang ada untuk memenangi perlawanan hari ini malah mereka melakukan perkara sama di sepanjang kejohanan," kata Kien Ling.


"Gandingan China ini bukanlah yang terkuat tetapi kelebihan milik mereka berbanding pemain negara dengan corak serangan yang mantap dan memiliki kepantasan.


"Namun Khe Wei-Vivian mengikut arahan supaya bersabar dengan mengajak lawan bermain rali untuk mendapatkan mata." Khe Wei-Vivian seharusnya lebih awal mengesahkan kemenangan tetapi kegopohan mahu menamatkan perlawanan lebih awal di set pertama ketika mendahului 17-12 mengundang padah membolehkan Bao-Qianxin meraih mata dan memenangi set itu dengan kesilapan sendiri.


Sebelum mengatasi pilihan kelapan, Bao-Qianxin, Khe Wei-Vivian menundukkan pilihan keenam juga dari China, Cheng Shu-Pan Pan di suku akhir.

Bukan pemain negara

Posted: 02 Oct 2011 11:51 AM PDT

PERSEKUTUAN Hoki Malaysia (PHM) mengesahkan dua pemain yang gagal dalam ujian doping ketika beraksi di saingan Liga Hoki Malaysia bukan pemain skuad negara dan kedua-duanya meminta untuk menjalani ujian sampel B bagi mengesahkan keputusan berkenaan.

Setiausaha PHM, Maninderjit Singh menerusi satu kenyataan berkata, selepas keputusan sampel B diketahui, barulah Jawatankuasa Pengurusan Keputusan Agensi Anti-Doping Malaysia (Adamas) akan membuat keputusan mengenainya sebelum Jawatankuasa Disiplin dan Pengurusan PHM mengesahkan keputusan itu.


"Berikutan ujian sampel B yang diminta oleh atlet berkenaan melalui Pengurus Pasukan mereka, nama kedua-duanya tidak boleh didedahkan sehingga perkara atau keputusan itu disahkan. Bagaimanapun, kedua-dua pemain yang diuji, positif berdasarkan ujian sampel A.

"Ketika ini, apa saja kenyataan yang dikeluarkan oleh PHM mestilah adil dan tidak berat sebelah. Untuk itu PHM akan membuat pengumuman rasmi selepas segala prosedur sudah dijalankan," katanya.


Semalam satu laporan akhbar menyatakan dua pemain yang beraksi untuk kelab Universiti Kuala Lumpur (UniKL) di saingan Liga Hoki Malaysia digantung oleh pengurusan pasukan selepas didapati gagal dalam ujian doping.


Difahamkan, pengurusan pasukan diberitahu mengenai keputusan ujian itu oleh PHM pada 27 September lalu dan kedua-duanya didapati positif ujian itu selepas perlawanan antara UniKL dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) pada 18 September lalu.

Sementara itu, pada perlawanan semalam, UniKL berjaya mengikat Nur Insafi 3-3 pada satu perlawanan sengit yang berlangsung di Stadium Hoki Nasional Bukit Jalil.


Gol-gol UniKL disumbang oleh Muhamad Izad Hakimi Jamaluddin pada minit ke-35 menerusi jaringan padang, Muhamad Ramadan Rosli (m-43) serta Muhammad Noor Faeez Ibrahim pada minit ke-45.

Jurulatih UniKL, K Enbaraj menyatakan, meskipun pasukannya sedang berdepan masalah membabitkan dua pemainnya, namun secara keseluruhan ia tidak menjejaskan aksi anak buahnya dan ia dibuktikan pada perlawanan semalam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS