ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Inggris tunggu akhir musim tunjuk pelatih baru

Posted: 02 Mar 2012 09:34 AM PST

Pelatih tim nasional Inggris, Fabio Capello (FOTO.ANTARA/REUTERS/Eddie Keogh)

Berita Terkait

London (ANTARA News) - Badan Sepak Bola Inggris (FA) mengumumkan pada Jumat bahwa mereka berniat untuk menunggu sampai `akhir musim` sebelum menunjuk pengganti Fabio Capello sebagai pelatih tim nasional negara tersebut.

Alex Horne, Sekretaris Jenderal FA, mengatakan pada BBC Sport, bahwa meski terdapat beberapa kandidat potensial, FA tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan, lapor AFP.

"Tentu saja terdapat daftar (kandidat pelatih)," ucapnya. "(Kami) berbicara secara teratur. Ini adalah keputusan akhir musim bagi kami."

"Banyak manajer pada daftar tersebut masih bekerja, dan kami tidak ingin menginterupsi musim bagi siapapun."

Komentar-komentarnya mengikuti pernyataan senada yang dilontarkan oleh direktur sepak bola FA, Trevor Brooking.

"Saya pikir kami akan mengambil waktu kami, dan mencoba untuk meyakinkan bahwa kami tidak terkunci pada skala waktu tertentu apapun," kata Brooking.

Manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, menjadi kandidat kuat untuk mengambil peran itu. Ia mendapat dukungan dari media, serta dari beberapa anggota Timnas Inggris saat ini.

Pelatih Inggris U-21, Stuart Pearce, mengambil peran tersebut pada pertandingan persahabatan Rabu di Wembley, di mana Inggris kalah 2-3 dari Belanda.

Mantan bek kiri Inggris tersebut berkata bahwa dirinya siap untuk meneruskan posisi tersebut sampai Euro 2012 pada musim panas, namun tidak percaya bahwa ia memiliki mandat untuk menggantikan Capello untuk kurun waktu lama.

Bagaimanapun, Brooking mengatakan bahwa Pearce, akan dipertimbangkan sebagai kandidat potensial.

"Ia telah membuatnya jelas, jika kami berada di situasi di mana kami ingin ia mengambilnya, ia juga akan senang," kata Brooking.

"Ia telah melakukannya dengan sangat baik pada pekan ini, dan anda dapat melihat antusiasmenya. Ia menikmati kesempatan itu."  (RF/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Wenger kecam pertandingan persahabatan

Posted: 02 Mar 2012 08:33 AM PST

Pelatih Arsenal asal Perancis Arsene Wenger. (AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE)

Berita Terkait

London (ANTARA News) - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, pada Jumat, mengecam jadwal pertandingan internasional setelah bek Belgia, Thomas Vermaelen, dipaksa bermain penuh untuk negaranya pada tengah pekan melawan Yunani, meski kondisi kebugarannya mengkhawatirkan.

Wenger berkata bahwa The Gunners, yang akan bertanding melawan Liverpool yang tengah berupaya mendapat tempat di zona Liga Champions pada Sabtu, tengah mempertimbangkan untuk mengajukan keluhan resmi kepada Asosiasi Sepak bola Belgia terkait masalah ini.

Kasus Vermaelen bukan satu-satunya masalah yang mengganggu Wenger, di mana kapten Arsenal, Robin van Persie, tetap harus bermain untuk negaranya saat Belanda menghadapi Inggris di Wembley, meski dirinya tengah dililit masalah pangkal paha.

Mengenai Vermaelen, Wenger berkata, "Kelihatannya Belgia telah membuat keputusan yang masih tidak bisa saya pahami, dan kami akan melihat apakah kami dapat mengajukan keluhan."

"Pertama, mereka memaksa sang pemain untuk bepergian, kemudian mereka memaksanya untuk bermain selama 90 menit setelah cedera, dan memiliki bek tengah di bangku pemain cadangan yang sama sekali tidak dimainkan, pada pertandingan persahabatan di mana mereka tidak bahkan tidak pergi ke kejuaraan Europa. Bagi saya, ini sulit untuk dipahami."

"Pertandingan-pertandingan persahabatan telah menjadi semakin dan semakin sulit untuk diterima semua orang."

Mengenai Van Persie, Wenger bertutut, "Manajer Belanda (Bert van Marwijk) tidak pernah berbicara padaku, namun ia tahu bahwa Robin sedang cedera, sebab ia mengatakan bahwa meski ia memiliki masalah pangkal paha, ia akan memainkannya, itu sama dengan manajer Belgia (Georges Leekens)."

"Kami adalah satu-satunya tim di dunia yang memiliki jadwal seperti itu, maka sangat sulit untuk dipahami bahwa pemain-pemain kami yang sedang cedera harus pergi ke Yunani dan bermain 90 menit untuk Belgia. Terus terang, hal itu tidak dapat dipertahankan."

"Hal itu tidak menghormati para pemain, serta diriku," demikian AFP.

(H-RF/Z002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan