detikcom

sumber :-

detikcom


De Rossi Enggan Salahkan Wasit

Posted: 04 Mar 2012 10:48 AM PST

Roma - Daniele De Rossi tak mau menjadikan wasit sebagai kambing hitam atas kekalahan AS Roma dari Lazio. Ia menilai tak ada keputusan wasit yang mengejutkan dalam laga itu.

Dalam laga yang bertajuk derby della capitale itu, I Lupi sudah harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ketujuh. Maarten Stekelenburg diganjar kartu merah usai menjatuhkan Miroslav Klose di kotak penalti.

Laga yang dihelat di Olimpico pada Minggu (4/3/2012) malam WIB itu akhirnya dimenangi Biancoceleste dengan skor 2-1.

"Saya bicara tentang wasit selama hidup saya, saya mengeluh, menelan kepahitan, tapi itu tidak membantu," sahut gelandang internasional Italia itu pada Roma Channel.

"Saya pikir wasit tidak melakukan hal yang mengejutkan hari ini. Masalahnya adalah ketika bermain dengan 10 pemain, Anda harus melepas permainan, jadi itu membuat frustasi."

"Adalah memalukan kami memulai pertandingan seperti ini, karena pertemuan pertama juga diganggu dengan kartu merah," sambungnya.

Kekalahan ini membuat peluang Roma untuk memenuhi target finis di posisi tiga besar semakin berat. Roma kini tertinggal 10 poin dari Lazio yang ada di posisi tiga.

"Ini bukan musim yang sangat menyenangkan untuk fans atau kami, tapi kami akan terus bekerja dan berharap sedikit keberuntungan dan pengalaman," tuntas wakil kapten Giallorossi itu.


( mrp / krs )

'Pemain Chelsea Ikut Sebabkan AVB Dipecat'

Posted: 04 Mar 2012 10:46 AM PST

London - Andre Villas-Boas secara mengejutkan dipecat oleh Chelsea. Ada yang menilai pengaruh kuat para pemain The Blues membuat AVB akhirnya diberhentikan.

Setelah melalui serangkaian hasil buruk, akhirnya Chelsea memutuskan kerjasama dengan Villas-Boas yang baru dimulai delapan bulan lalu. Klub asal London Barat itu hanya menuai tiga kemenangan dari 12 pertandingan terakhir di Liga Inggris.

Sudah tercecer dari persaingan merebut gelar Liga Inggris, di Liga Champions, pasukan Villas-Boas juga keteteran. Mereka terancam tak lolos ke perempatfinal karena kalah 1-3 dari Napoli di leg pertama babak 16 besar.

Prestasi buruk itulah yang akhirnya membuat Roman Abramovich kehilangan kesabaran pada pelatih muda berusia 34 tahun itu. Hasrat meraih trofi musim ini pun makin jauh dari genggaman mereka.

Tapi menurut eks pesepakbola Premier League, Robbie Savage, kepergian Villas-Boas lebih karena isu perselishihan manajer asal Portugal itu dengan para pemain senior Chelsea.

Memang musim ini isu ketidakharmonisan hubungan Villas-Boas dengan para pemainnya memang berhembus kencang. Terkhusus dengan Frank Lampard yang diberitakan kerap saling melempar kritik di antara keduanya.

Plus juga ketidaksabaran manajemen klub yang membuat Villas-Boas tertekan dan tidak mampu mengeluarkan performa terbaiknya seperti saat menangani FC Porto.

"Saya merasa prihatin dengan Villas-Boas. Para pemain dan manajemen yang harus disalahkan," tukas Savage yang saat ini bekerja menjadi pundit di BBC.

"Villas-Boas seharusnya tetap ada di sana. (Eks manajer Liverpool) Rafa Benitez sepertinya jadi prospek yang menjanjikan dan dia bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Fernando Torres," sambungnya.

"Saya lebih menyukai sosok seperti David Moyes, dia punya pencapaian bagus di Everton dan membawa kestabilan untuk klub," tuntas Savage.


( mrp / krs )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan