KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Nouldy Gagal Rebut Gelar Juara Dunia

Posted: 04 Apr 2012 03:56 PM PDT

Nouldy Gagal Rebut Gelar Juara Dunia

| A. Tjahjo Sasongko | Rabu, 4 April 2012 | 22:56 WIB

Koki Kameda vs Nouldy Manakane

YOKOHAMA, Kompas.com - Petinju Indonesia, Nouldy Manakane gagal dalam usahanya menantang juara dunia tinju kelas bantam WBA asal Jepang, Koki Kameda, Rabu (4/4).

Nouldy yang bertarung di kandang lawan kalah angka mutlak dalam pertarungan di Yokohama Arena tersebut. Ia kalah 113-115 110-118 dan 110-117.

Ini merupakan keberhasilan keempat Kameda dalam mempertahankan gelar juara sejak meraihnya dengan mengalahkan Alexander Munoz dari Venezuela pada Desember 2010. ia mencatat rekor bertarung 28 kali menang (17 KO) dan satu kali kalah.

Koki Kameda merupakan saudara tertua dari tiga bersauadara petinju Jepang yang oleh publik tinju atau pun media masaa Jepang dijuluki sebagai "tiga berandal."

Adiknya, Daiki dilarang bertarung selama setahun karena bertindak kotor saat menghadapi juara dunia kelas layang WBC, Daisuke Naito pada Oktober 2007.

Dalam pertarungan tersebut, ayah mereka, Shiro Kameda juga terkena larangan mendampingi petinju karena terlibat keributan di atyas ring.

Nouldy Manakane kini menempati peringkat 11 WBA. Ia memiliki rekor bertarung 24 kali menang (15 KO) 11 kalah dan 1 kali draw.

Stoner Masih Jadi Pebalap yang Harus Dikalahkan

Posted: 04 Apr 2012 03:34 PM PDT

KOMPAS.com - Rangkaian persiapan MotoGP 2012, mulai dari tes resmi pertama hingga ketiga selama musim dingin ini, akan segera berakhir. Latihan bebas di Sirkuit Losail, Qatar, Kamis (5/4/12), menjadi tanda bahwa balapan sesungguhnya akan segera dimulai sebelum bendera start dikibarkan pada Minggu (8/4/12).

Musim 2012 akan dimulai dari balapan malam hari yang merupakan tradisi di Qatar. Dua sejarah besar akan tercatat, karena ini menjadi era perdana MotoGP mesin 1.000 cc, serta bertambahnya jumlah pebalap di lintasan menjadi 21 orang setelah hadirnya kategori baru di MotoGP, yaitu tim CRT (Claiming Rules Teams).

Dari hasil tes musim dingin yang berlangsung di Sepang (2 kali) dan terakhir di Jerez, terlihat bahwa Honda dan Yamaha menjadi tim terfavorit untuk bersaing di barisan depan. Sementara itu Ducati yang mengandalkan Valentino Rossi dan Nicky Hayden masih perlu usaha yang sangat keras untuk bisa mengimbangi dua tim pabrik tersebut, meskipun mereka sudah melakukan perubahan radikal pada Desmosedici GP12.

Namun yang menjadi perhatian utama adalah sang juara bertahan, Casey Stoner. Pebalap Repsol Honda ini tampaknya menjadi orang yang harus dikalahkan oleh para rivalnya, karena dia selalu terdepan selama uji coba pra-musim (enam dari total sembilan hari uji coba). Apalagi, dia juga memiliki reputasi yang ciamik selama balapan malam hari di Qatar, di mana dalam lima tahun terakhir dia empat kali jadi pemenang.

"Setelah uji coba pra-musim yang bagus, baik di Sepang maupun Jerez, kami pergi ke Qatar dengan perasaan yang positif meskipun harus tetap bekerja," ujar pebalap Australia tersebut. "Ini untuk pertama kalinya akan menggunakan motor baru di sirkuit ini, sehingga kami perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk pengesetan demi mendapat posisi terbaik.

"Kami selalu meraih hasil bagus di Sirkuit Losail, tetapi ini adalah musim baru dan ada banyak kompetitor di sana pada tahun ini. Saya senang memulai musim baru dan bertarung dengan pebalap lain untuk Kejuaraan Dunia ini."

Pebalap yang bisa menghentikan dominasi Stoner adalah Jorge Lorenzo. Jagoan tim Yamaha Factory ini selalu memberikan tekanan kepada Stoner selama uji coba musim dingin, sehingga wajar jika juara dunia 2010 tersebut masuk nominasi orang yang berpeluang menjadi juara dunia 2012.

"Saya sangat senang karena akhirnya bisa sampai pada balapan dan melihat bagaimana keberadaan kami dibandingkan dengan para rival," ujar Lorenzo. "Tahun lalu Qatar menjadi balapan yang bagus bagi kami, tetapi saya pikir musim ini kami memiliki motor yang sedikit lebih kompetitif, sehingga saya berharap terjadi hal yang bagus.

"Karena cedera tanganku (tiga seri dari balapan terakhir tahun lalu, di Phillip Island), saya harus menunggu lama sejak balapan tersebut, sehingga saya sangat senang menyambut hari Minggu. Saya sudah banyak berlatih untuk musim ini; saya merasa sangat bagus dan sangat senang dengan motor."

Pebalap lainnya yang bisa memberikan ancaman serius adalah Dani Pedrosa. Rekan setim Stoner ini tampil cukup konsisten selama uji coba pra-musim, karena selalu berada di barisan depan. Apalagi, kompatriot Lorenzo dari Spanyol ini pun berjanji tampil sempurna sehingga tak mengalami kecelakaan serius seperti pada musim-musim sebelumnya.

"Setiap tahun berbeda dan selalu ada hambatan yang bervariasi selama sebuah musim," ujar Pedrosa. "Saya mengalami balapan yang bagus dan buruk pada masa lalu, tetapi porsi besar dari semua hasil adalah bagaimana persiapan selama musim dingin. Saya bekerja dengan baik pada tahun ini, saya memiliki pra-musim yang bagus dengan motor ini, dan dengan latihan fisikku; saya berharap kali ini beruntung, sehingga kami bisa memiliki kompetisi yang bagus.

"Qatar penting karena merupakan seri pertama musim ini, tetapi anda harus meminimalisir risiko. Jika anda tidak memenangkan balapan ini, anda masih bisa menjadi juara, tetapi di sisi lain, sebuah kesalahan bisa menyulitkan tahun ini. Saya siap. Marilah kita lihat apakah semuanya berjalan baik dan di mana kami berada."

Di luar tiga pebalap terfavorit itu, masih ada trio Yamaha, yaitu Ben Spies (rekan setim Lorenzo), serta duet tim satelit Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Mereka telah memperlihatkan kemampuannya selama uji coba pra-musim, karena tampil konsisten. Sedikit kesalahan yang dilakukan Stoner, Lorenzo dan Pedrosa, maka tiga pebalap ini siap memberikan hukuman.

Masih ada pebalap yang punya potensi menghadirkan kejutan, yaitu Alvaro Bautista, yang dua musim terakhir membela tim pabrik Suzuki. Menggunakan Honda RC213V, pebalap Gresini Honda ini sudah memperlihatkan bakatnya sebagai pebalap yang patut diperhitungkan.

"Saya sangat menantikan balapan lagi, karena uji coba sedikit memberikan tekanan dengan begitu banyak pekerjaan. Hari-hari itu (uji coba) sudah berakhir," ujar pebalap Spanyol ini. "Sekarang adalah saat aksi sesungguhnya bagi kami untuk memberikan segalanya. Ini akan menjadi balapan pertamaku dengan tim San Carlo Honda Gresini, dan ini menyenangkan karena seluruh anggota tim bekerja dengan baik. Saya pikir kami sudah membuat sebuah koneksi yang saya perlukan untuk mengeluarkan potensiku di Qatar.

"Saya suka sirkuit ini, karena cepat dan mengalir, dan memiliki sebuah lintasan lurus panjang yang menyenangkan. Sayang, saya masih tidak tertarik dengan gagasan balapan malam hari. Meskipun trek cukup terang, tetapi tidak sama dengan balapan siang hari. Meskipun demikian, saya memiliki mesin yang siap bersaing di barisan depan, sehingga saya akan memberikan yang terbaik."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan