KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Milito: Stramaccioni Ubah Inter

Posted: 09 May 2012 06:14 PM PDT

MILAN, KOMPAS.com - Kehadiran Pelatih Andrea Stramaccioni mendapat penilaian positif oleh sejumlah pemain Inter. Pelatih berusia 32 tahun tersebut dinilai mampu membawa perubahan dan memberikan kepercayaan diri bagi "I Nerazzurri".

"Sejujurnya aku tidak terlalu mengenal dia (Stramaccioni), dan pemain lain pun seperti itu. Bagi seorang pelatih berusia 36 tahun memang sangat mengejutkanku. Tetapi, dia mampu mempersiapkannya dengan baik dan tahu bagaimana meningkatkan kepribadiannya dan kepercayaan kepada tim. Dia juga telah memberikan kami kepercayaan diri," ujar penyerang Inter, Diego Milito seperti dilansir Football Italia.

"Tentu dengan adanya dia, semuanya berubah di lapangan, seperti yang dia mau bahwa tim ini harus terus menyerang," katanya lagi.

Stramaccioni sendiri awalnya hanya difungsikan sebagai pengganti sementara Claudio Ranieri, yang didepak dari kursi pelatih Inter pada Maret lalu. Namun, mantan pelatih tim Primavera Inter tersebut secara mengejutkan mampu menyuguhkan hasil memuaskan hingga kompetisi hampir usai.

"Berkerja dengan tiga pelatih berbeda memang membingungkan bagi kami, karena taktik mereka akan menjadikan mental tim, cara bermain dan metode cara bekerja berubah. Sangat sulit untuk beradaptasi cepat," tutur Milito.

Selama mengarsiteki Wesley Sneidjer dan kawan-kawan, Stramaccioni berhasil membawa pulang lima kemenangan, dua seri, dan hanya kalah sekali dalam delapan laganya di Serie-A.. Dalam laga terakhirnya, Stramaccioni sukses mengalahkan rival satu kotanya, AC Milan, dengan skor 4-2 dalam lanjutan Serie-A, akhir pekan lalu.

Puyol Masih Cinta "La Furia Roja"

Posted: 09 May 2012 05:35 PM PDT

BARCELONA, KOMPAS.com — Meski hampir dipastikan absen di Piala Eropa, kecintaan Carles Puyol terhadap timnas Spanyol masih tinggi. Pemain berusia 32 tahun tersebut mengungkapkan, dirinya masih ingin terus membela "La Furia Roja" ketika pulih dari cederanya.

Puyol dikabarkan akan melakukan operasi lutut, Sabtu (12/5/2012). Ia akan menepi minimal enam pekan untuk merehabilitasi kondisinya tersebut. Sejumlah media Spanyol pun memberitakan bahwa dirinya akan segera pensiun karena cederanya itu.

"Rumor yang mengatakan aku ingin pensiun dari tim nasional? Aku ingin pensiun di lapangan, bukan di ruang operasi," ungkap Puyol.

Puyol mengungkapkan, salah satu alasan membantah rumor itu karena ia masih ingin mencatatkan rekor penampilannya di Spanyol. Pemain yang saat ini sudah mencatatkan 99 penampilan di timnas itu berharap cedera tersebut tidak akan memengaruhi kariernya.

"Aku sudah tidak sabar bermain di pertandingan ke-100 bagi Spanyol. Meskipun, untuk tampil di Piala Eropa 2012, aku rasa sangat sulit karena melihat waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan," katanya.

"Tetapi, aku masih terus bersemangat. Hal ini memang merupakan keadaan yang buruk. Namun, aku tidak sabar untuk memulai proses pemulihan setelah operasi. Aku selalu mengatakan ingin membela sekitar lima atau enam tahun lagi," imbuh Puyol.

Puyol merupakan pemain penting yang selalu mengisi skuad Spanyol saat meraih Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Ia dikenal bukan hanya sebagai bek yang disiplin dalam bertahan, melainkan juga menjadi pemecah kebuntuan saat para penyerang kehilangan sentuhan mematikan di depan gawang lawan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan