KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Ceko Terancam Kehilangan Rosicky

Posted: 14 Jun 2012 06:23 PM PDT

WROCLAW, KOMPAS.com - Kapten tim nasional Ceko, Tomas Rosicky terancam tidak tampil dalam laga terakhir Grup A melawan tuan rumah Polandia, Minggu (17/6/2012). Gelandang Arsenal itu dikabarkan mengalami cedera betis ketika membela Ceko saat bertemu Yunani.

Dalam laga yang berakhir untuk kemenangan Ceko 2-1 itu, Rosicky ditarik keluar pada paruh kedua Akan tetapi, hingga saat ini belum diketahui seberapa parahkan cedera pemain berusia 31 tersebut.

"Kita akan lihat besok. Achillesnya cedera. Kami berharap dia fit untuk pertandingan ketiga karena dia adalah pemain kunci kami," ujar pelatih Ceko, Michal Bilek.

Laga melawan Polandia adalah laga penentuan bagi Ceko untuk lolos ke perempat final. Kini, Ceko berada di peringkat kedua dengan koleksi tiga poin. Namun, jika gagal meraih poin penuh dalam laga ini, Polandia atau Yunani bisa mengambil merebut tempat mereka.

Bilek sendiri sudah mempersiapkan strategi khusus untuk melawan Polandia. Ia mengaku, akan mengandalkan Tomas Hubschman dan memindahkan gelandang tengah, Petr Jiracek ke sayap kanan untuk meredam serangan sisi sayap Polandia yang terkenal cepat.

"Di pertandingan ini kami ingin fokus ke pertahanan. Itu mengapa Jiracek akan bermain di posisi itu yang tentunya tidak biasa baginya. Dia bermain sangat baik dan beberapa kali melakukan serangan cepat cukup bagus," kata Bilek.

Imbang Lawan Kroasia, Italia Terancam

Posted: 14 Jun 2012 06:00 PM PDT

POZNAN, KOMPAS.com - Unggul lebih dulu berkat gol Andrea Pirlo, Italia akhirnya bermain imbang 1-1 dengan Kroasia, pada laga kedua Grup C Piala Eropa 2012, di Stadion Municipal Poznan, Kamis (14/6/2012). Gol Kroasia dicetak Mario Mandzukic.

Dengan hasil ini, Italia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup C dengan dua poin. Namun, posisi mereka terancam direbut oleh Spanyol yang beberapa saat lagi akan menghadapi Irlandia. Sementara Kroasia kokoh di puncak klasemen dengan empat poin.

Pertandingan dimulai dengan tempo lambat. Italia lebih dulu mendapat peluang pada menit ke-11 lewat tendangan spekulasi Claudio Marchisio dari luar kotak penalti. Namun, bola tendangan keras gelandang Juventus itu masih tipis melenceng di atas mistar gawang kiper Stipe Pletikosa.

Kroasia bukan tanpa serangan. Pada menit ke-20, Darijo Srna melepaskan umpan silang berbahaya ke Ivan Rakitic yang berada di tengah kotak penalti. Beruntung, kiper Gianluigi Buffon sigap memotong umpan tersebut.

Italia kembali mendapat peluang melalui Antonio Cassano pada menit ke-33. Mendapat umpan terobosan lambung, "Peter Pan" --sebutan Cassano-- lolos dari jebakan off-side pemain belakang Kroasia. Namun, usahanya masih belum berhasil karena bola melebar ke sisi kanan gawang Pletikosa.

Peluang terbaik "La Nazionale" didapat Marchisio. Setelah lolos dari hadangan bek-bek Kroasia, gelandangJuventus itu dua kali gagal menaklukkan Pletikosa yang tampil cemerlang.

Namun, kiper Kroasia itu akhirnya takluk di kaki Andrea Pirlo pada menit ke-39. Gol berawal dari pelanggaran barisan belakang Kroasia terhadap Balotelli di depan kotak penalti. Pirlo mampu memaksimalkan pelanggaran itu dengan mencetak gol dari tendangan bebas yang terarah ke pojok kanan gawang tanpa mampu ditepis Pletikosa.

Selepas turun minum, Kroasia langsung tampil menekan. Beberapa kali kombinasi Luca Modric dan Ivan Rakitic mengancam barisan pertahanan Italia yang dipimpin Giorgio Chiellini. Pada menit ke-69, Mario Mandzukic hampir membuat pendukung Italia bungkam, jika tendangannya tak mampu dihalau Buffon dengan cukup baik.

Tiga menit berselang, Mandzukic akhirnya berhasil membuat Buffon memungut bola dari gawangnya setelah mencetak gol sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Menerima umpan silang dai Ivan Strinic, Ia mengontrol bola dengan baik, sebelum melepaskan tendangan keras ke arah gawang dan gol.

Gol itu membuat semangat pemain Kroasia meningkat. Hingga menit-menit akhir, beberapa kali mereka mengancam gawang Italia. Sementara, Italia pun tak tinggal diam, beberapa kali Antonio Di Natale membuat repot pertahanan Kroasia. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang skor 1-1 tetap bertahan.

Menurut catatan UEFA, Italia menguasai bola sebanyak 52 persen dan menciptakan 7 peluang emas dari 15 usaha. Adapun Kroasia melepaskan delapan tembakan akurat dari 10 percobaan.

Susunan Pemain:
Italia: 1-Gianluigi Buffon, 16-Daniele De Rossi, 3-Giorgio Chiellini, 9-Leonardo Bonucci, 5-Thiago Motta (Riccardo Montolivo 63), 8-Claudio Marchisio, 21-Andrea Pirlo, 13-Emanuele Giaccherini, 2-Christian Maggio, 10-Antonio Cassano (20-Sebastian Giovinco 83), 9-Mario Balotelli (11-Antonio Di Natale 70).

Kroasia: 1-Stipe Pletikosa, 13-Gordon Schildenfeld, 5-Vedran Corluka, 2-Ivan Strinic, 11-Darijo Srna, 8-Ognjen Vukojevic, 10-Luka Modric, 20-Ivan Perisic (6-Danijel Rakitic 68), 7-Ivan Rakitic, 9-Nikica Jelavic (22-Eduardo 83), 17-Mario Mandzukic

Wasit: Howard Webb

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan