Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


"Tak Ada Lollipop Ke-7 untuk Raikkonen"

Posted: 14 Jun 2012 03:21 AM PDT

HELTHEL – Tanda-tanda keretakan hubungan antara Lotus-Renault dan pembalapnya, Kimi Raikkonen, mulai tampak. Penyebabnya adalah sistem steering mobil Lotus E20 yang masih saja tidak sesuai dengan keinginan pembalap berusia 32 tahun tersebut.
 
Pada tujuh seri awal Formula One (F1) musim ini, Raikkonen memang belum menunjukkan tajinya sebagai mantan juara dunia. Saat ini, dia masih tertahan di peringkat enam klasemen sementara pembalap F1, setelah hanya dua kali naik podium.
 
Kali ini, para awak Lotus, yang telah mengganti sistem steering mobil sebanyak enam kali, mulai gerah dengan sikap Raikkonen yang terus mengeluh. Bahkan, salah satu anggota tim mengatakan kalau sikap yang ditunjukkan Raikkonen seperti anak kecil.
 
"Sekarang, kami seperti (bekerja sama) dengan anak kecil. Kami telah memberikan enam lollipop dan dia bisa memilih salah satunya, karena, tidak akan ada steering (mobil) ketujuh untuknya," ujar salah satu anggota tim Lotus, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Yalla F1, Kamis (14/6/2012).
 
Apa yang dirasakan oleh Raikkonen rupanya bertolak belakang dengan komentar dari juara F1 1997, Jacques Villeneuve. Pria 41 tahun itu justru memuji Lotus E20 sebagai mobil yang mengagumkan. Namun, ia juga memiliki pendapatnya terkait Raikkonen.
 
Menurut Villeneuve, persaingan dengan rekan setimnya, Romain Grosjean, merupakan salah satu penyebab rasa frustrasi Raikkonen."Dia beberapa kali berada di belakang Grosjean, maka, saya pikir dia bisa tertekan," ujar mantan pembalap asal Kanada itu.
(fit)

Shaina Pupuskan Mimpi April

Posted: 14 Jun 2012 02:41 AM PDT

JAKARTA – Satu-satunya harapan tunggal putri Indonesia, Aprilla Yuswandari, harus terhenti di babak 16 besar Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012. Mimpi April -begitu ia biasa disapa- untuk berlaga di perempatfinal kandas, usai dikalahkan wakil India Shaina Nehwal, melalui rubber set.
 
Pada game pertama, April terpaksa menyerah dari Shaina dengan skor 17-21. Namun, di game kedua, April berhasil menang 21-14, sekaligus mengembangkan harapan tim Garuda untuk mengirim wakilnya melaju ke babak berikutnya.
 
Namun, pada game ketiga, April harus takluk di tangan juara Indonesia Open Super Series 2010 itu dengan skor 13-21. Kendati demikian, April tetap mengakui keunggulan Shaina pada pertandingan tersebut.
 
"Babak ketiga, Shaina merubah tempo permainan dan dia lebih ofensif. Saya jadi tidak bisa mengontrol bola. Tapi, saya sudah berusaha tampil maksimal, meski akhirnya gagal." aku April, usai pertandingan, Kamis (14/6/2012).
 
"Kekalahan ini justru membuat saya pede karena bisa menahan Shaina bermain rubber set. Terlebih, dia pemain yang diunggulkan di sini. Ke depannnya saya jadi lebih percaya diri," tandasnya.
 
Meski memenangkan pertandingan sengit ini, mantan anak asuh Atik Jauhari mengakui bahwa tunggal putri Indonesia Aprilla Yuswandari merupakan seorang pekerja keras dan pantang menyerah.
 
"Dia seorang pekerja keras. Kalian lihat, babak kedua, saya harus kecolongan angka yang menyebabkan dia menang. Selain itu, tampil di hadapan publik sendiri dengan suporter yang hebat dapat memberikan motivasi lebih untuknya," kata Shaina.
 
Pada partai selanjutnya, Shaina akan menghadapi tunggal putri China Wang Shixian, yang merupakan unggulan ketiga Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012. "Partai selanjutnya akan berat, saya tidak berpikir bahwa China memiliki kelemahan. Tapi yang jelas, saya akan melakukan yang terbaik, let's see," tandasnya.
(fit)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan