detikcom

sumber :-

detikcom


Ronaldo Tak Pikirkan Soal Perpanjangan Kontrak

Posted: 12 Sep 2012 10:18 AM PDT

Madrid - Cristiano Ronaldo angkat bicara soal isu dirinya ingin perpanjangan kontrak dari Real Madrid plus kenaikan. Ronaldo menegaskan fokusnya hanya untuk membawa Madrid menang, bukan memikirkan yang lain.

Isu tersebut berawal dari raut muka Ronaldo yang terlihat sedih pasca mencetak dua gol saat Madrid menang 3-0 atas Granada dua pekan lalu. Banyak yang meneba-nebak apa yang sebenarnya terjadi pada pesepakbola termahal dunia itu.

Yang paling kencang adalah rumor kalau Ronaldo sudah tak betah lagi bersama Madrid dan meminta kenaikan gaji plus perpanjangan kontraknya yang baru akan habis tahun 2015.

Kemudian Madrid diklaim siap memenuhi permintaan bintangnya asal Portugal itu dan bahkan akan memberi kontrak baru berdurasi seumur hidup alias sampai Ronaldo pensiun.

Terkait isu tersebut, Ronaldo pun langsung membantahnya dan menegaskan jika keinginannya saat ini hanyalah tampil sepenuh hati serta membawa Madrid meraih trofi juara di setiap kompetisi yang diikuti.

"Saya ingin menegaskan kembali tanpa mengkhawatirkan soal kontrak bahwa fokus saya adalah memenangi setiap laga serta trofi yang tersedia bersama tim yang berisikan rekan-rekan saya dan seluruh Madridistas," demikian tulis Ronaldo di akun Facebook resminya seperti dilansir Football Espana.

Bukti kesungguhan Ronaldo pun ditunjukkan dengan langsung kembali ke pusat latihan Madrid, Valdebebas, begitu tugasnya membela Portugal di Kualifikasi Piala Dunia 2014 rampung.

( mrp / rin )

Gerrard Angkat Bicara Soal Tragedi Hillsborough

Posted: 12 Sep 2012 10:17 AM PDT

Liverpool - Tragedi Hillsborough sudah lebih dari dua dekade berlalu. Tapi, tragedi memilukan tersebut akan selalu jadi cerita dan diperingati. Kapten Liverpool, Steven Gerrard, pun angkat bicara soal tragedi itu.

Insiden itu terjadi di Stadion Hillsborough dalam laga semifinal Piala FA antara Liverpool kontra Nottingham Forest. Karena penonton yang membludak dan kapasitas stadion tidak memenuhi, 96 pendukung The Reds tewas.

Usai kejadian tersebut harian The Sun menyebut jika suporter Liverpool adalah penyebab terjadinya kerusuhan di stadion dan itulah mengapa surat kabar tersebut diboikot di seluruh wilayah Merseyside. Hingga 23 tahun lamanya keluarga suporter mencari keadilan atas tuduhan The Sun tersebut.

Dalam kelanjutannya, editorial The Sun meminta maaf lantaran menurunkan berita, yang diakui mereka, sama sekali tidak benar. Pihak Sheffield Wednesday, selaku pemilik stadion, pun ikut meminta maaf.

"Keberanian dan martabat yang ditunjukkan oleh keluarga korban Hillsborough dan mereka yang selamat adalah contoh bagi kita semua," ujar Gerrard dalam statemen resmi yang dipublikasikan situs resmi klub.

"Selama 23 tahun terakhir, mereka telah berjuang untuk kebenaran dan keadilan atas nama korban dari tragedi yang memilukan ini dan juga suporter Liverpool."

Belakangan Hillsborough Independent Panel (HIP) mengeluarkan dokumen-dokumen penting yang berisi bukti-bukti terkait tragedi tersebut. Dan disimpulkan bahwa kejadian itu adalah akibat kelalaian petugas keamanan dalam mengantisipasi jumlah penonton yang membludak.

( roz / mrp )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan