detikcom

sumber :-

detikcom


Platini Minta Piala Dunia 2022 Digelar di Musim Dingin

Posted: 25 Sep 2012 10:13 AM PDT

Paris - Pada perhelatan yang sudah-sudah, Piala Dunia biasanya dilangsungkan pada musim panas. Tapi, dengan alasan tertentu, Presiden UEFA Michel Platini berharap edisi tahun 2022 digelar di musim dingin.

Pada bulan Desember 2010, FIFA mengumumkan bahwa Qatar menjadi pemenang bidding tuan rumah Piala Dunia 2022. Negara Timur Tengah itu menyisihkan beberapa negara lain seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.

Terpilihnya Qatar kemudian memunculkan perdebatan apakah Piala Dunia akan tetap digelar pada musim panas atau tidak. Maklum, cuaca di negeri penghasil minyak itu pada bulan Juni-Juli sedang panas-panasnya.

Melihat kondisi tersebut, Platini berharap FIFA mau menggeser jadwal Piala Dunia 2022 ke musim dingin, sekitar bulan Desember. Dengan demikian, cuaca pun tak akan lagi jadi masalah.

"Saya berharap itu akan digelar pada musim dingin," ujar Platini kepada London Evening Standard.

"Kita harus pergi ke Qatar saat kondisinya bagus untuk siapa pun yang berpartisipasi. Apa yang lebih baik untuk fans?" katanya.

Kalau usulan Platini ini dikabulkan, maka FIFA juga harus memikirkan perubahan jadwal liga-liga Eropa di tahun tersebut, termasuk Liga Primer Inggris yang tak mengenal jeda musim dingin.

"Dalam waktu 10 tahun, kita bisa memutuskan bagaimana kita menunda musim selama satu bulan," tutur Platini.

"Januari akan sulit untuk Piala Dunia karena akan ada Olimpiade Musim Dingin. Kalau kita menghentikan kompetisi dari 2 November sampai 20 Desember, itu berarti kompetisi akan selesai pada bulan Juni, bukan Mei. Itu bukan masalah besar," jelas pria berkebangsaan Prancis ini.

"Ini demi kebaikan Piala Dunia, kompetisi paling penting di dunia," tandasnya.

( mfi / krs )

Robben: Keputusan Afellay ke Schalke Sudah Tepat

Posted: 25 Sep 2012 10:10 AM PDT

Munich - Arjen Robben menyebut kepindahan Ibrahim Afellay dari Barcelona ke Schalke sangatlah tepat, meskipun rekannya di timnas Belanda itu saat ini masih belum dapat posisi inti.

Afellay saat ini tengah dipinjam Schalke dari Barca, setelah kesulitan mendapatkan tempat di klub Catalan tersebut. Di klub barunya pun sebenarnya Afellay masih berjuang mendapat tempat karena memulai dua laga terakhir dari bangku cadangan.

Akan tetapi, Robben yang bermain untuk klub Jerman lain, Bayern Munich, memberi apresiasi positif terhadapi keputusan Afellay untuk bergabung dengan Schalke. Apalagi hal itu dinilainya akan ikut berimbas bagus untuk timnas Belanda.

"Saya sedikit terkejut dia tak masuk kedalam starting XI ketika melawan Olympiakos dan Bayern, tetapi saya percaya Ibrahim telah membuat keputusan yang tepat bergabung bersama Schalke," ucap Robben di Soccerway.

"Mungkin dia masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya atau pelatih memberinya waktu untuk beradaptasi terlebih dahulu."

"Tetapi ia telah bergabung dengan klub hebat di sebuah kompetisi fantastis, Bundesliga menuntut tingkat kebugaran fisik yang tinggi, dan pelatih timnas (Belanda) pun amat menghargai tingkat kebugaran yang bagus. Kepindahannya ke Bundesliga berimbas bagus untuk Oranje," paparnya.

( krs / mfi )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan