KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Rodgers: Bukan Penalti MU, tapi Milik Suarez

Posted: 23 Sep 2012 05:24 PM PDT

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, menyesalkan kepemimpinan wasit saat skuadnya menjamu Manchester United dalam lanjutan Premier League, Minggu (23/9/2012). Menurutnya, MU seharusnya tidak mendapatkan penalti di babak kedua, yang berujung menjadi gol kemenangan skuad asuhan Sir Alex Ferguson itu.

Dalam pertandingan yang berakhir 2-1 untuk MU tersebut Liverpool unggul lebih dulu berkat gol Steven Gerrard pada menit ke-46. Namun, "Setan Merah" mampu membalas lewat Rafael da Silva (menit ke-51) dan Robin van Persie, lewat titik putih pada menit ke-81, setelah wasit menganggap Glen Johnson melakukan melanggar Antonio Valencia di kotak terlarang.

"Seharusnya itu bukan penalti (untuk MU), karena ketika Luis Suarez terjatuh sebelumnya, ia menyentuh bola dengan ujung kakinya, sementara bek malah tak pernah bola itu, dan Suarez terjatuh. Itu lebih seperti penalti," tegas Rodgers seperti dilansir Sky Sports.

Rodgers juga mengomentari perihal kartu merah yang diterima Jonjo Shelvey, yang dinilai wasit telah melakukan tekel keras terhadap Jonny Evans. Ia menilai, seharusnya Evans juga mendapat kartu merah, karena berbau fifty-fifty alias bola masih dalam situasi diperebutkan, bukan tengah dikuasai salah seorang pemain.

"Saya tidak ingin mengomentari terlalu banyak soal keputusan wasit. Tapi, kalau Jonjo Shelvey dikeluarkan, Jonny Evans juga harus pergi. Saya pikir kaki kedua pemain itu sudah dalam kondisi saling tekel," kata eks Pelatih Swansea City.

Kekalahan itu makin membuat Liverpool terpuruk di papan bawah Premier League. Belum pernah meraih kemenangan, "Merseyside Merah" hanya mampu mengais dua poin dari lima laga. Sedangkan MU dengan bekal 12 poin, terus menguntit Chelsea yang berada di puncak klasemen. "The Blues" masih unggul satu angka atas "The Red Devils".

Laga Ditunda, Roma Minta Menang WO

Posted: 23 Sep 2012 05:11 PM PDT

CAGLIARI, KOMPAS.com - Direktur Teknik AS Roma, Franco Baldini, meminta kemenangan walk out (WO) timnya atas Cagliari. Baldini menambahkan, "Il Lupo" banyak dirugikan atas ditundanya laga melawan Cagliari, Minggu (23/9/2012).

Pihak keamanan bersama panitia pertandingan sepakat menunda pertandingan antara Cagliari versus Roma di Stadion Is Arenas.

Alasan penundaan tersebut karena adanya ajakan dari Presiden Cagliari, Massimo Cellino, kepada fans agar datang ke stadion, meski laga tersebut sudah ditetapkan tanpa penonton. Laga akhirnya ditunda dan keputusan itu membuat kubu Roma geram.

"Kami banyak dirugikan. Kami telah melakukan persiapan untuk laga itu, termasuk mengeluarkan biaya transportasi dan akomodasi," keluh Baldini.

Ia pun tak segan menuduh Cellino sebagai biang keladi penundaan laga tersebut.

"Pernyataan Cellino berbau provokatif. Pertandingan tadi gagal dilangsungkan karena ulah Cellino. Mereka harus bertanggung jawab. Kami ingin Cagliari kalah 0-3 karena hal itu," pungkasnya.

Sumber: Football Italia

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan