Republika Online

sumber :-

Republika Online


Sejumlah Cabang Olahraga Gagal Rebut Medali

Posted: 13 Sep 2012 05:41 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Sejumlah cabang olahraga dari Sumatera Selatan yang diturunkan pada Pesta Olahraga Nasional (PON) di Riau, 9-20 September 2012 gagal merebut medali. Cabang olahraga yang tidak mendapat medali itu di antaranya wushu, bermotor, aero modeling, dayung dan futsal, kata Wakil Ketua Umum KONI Sumsel Darmansa kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat.

Ia membenarkan, ada beberapa cabang olahraga yang gagal mendapat medali. Permasalahan tidak mendapat medali itu kebanyakan karena faktor teknis. Cabang olahraga bermotor misalnya, permasalahan ban sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan pesta olahraga empat tahunan itu.

Demikian juga futsal karena permasalahan teknis akibat atlet yang diturunkan ada dua kali mendapat kartu kuning dalam pertandingan berbeda.
Sementara aero modeling diprotes akibat atlet dikatakan berasal dari luar provinsi lain, sehingga dicoret dari pertandingan, ujar dia.

Jadi dengan kondisi seperti itu sehingga pertandingan di cabang olahraga tersebut terpaksa tidak bisa dilanjutkan. Sebelumnya Wakil Ketua Umum KONI Sumsel, Dhennie Zainal mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan pada pesta olahraga akbar tersebut. Hal ini untuk melihat persoalan yang dihadapi seluruh cabang olaharaga saat bertanding di PON itu, tambah dia.

Wow, Peraih Emas Binaraga Ini Ditawari Jadi Model

Posted: 13 Sep 2012 03:57 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Atlet binaraga Sumatera Barat Iwan Samurai peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 di Riau ditawari menjadi model sebuah majalah kesehatan dan olahraga nasional.

"Saya sudah ditawari untuk menjadi model sebuah majalah kesehatan dan olahraga nasional," kata Iwan, Jumat dini hari.

Menurut binaraga peraih medali emas kelas 70 Kg tersebut, ia saat ini sudah menjalani sesi pemotretan dan akan menyusun program selanjutnya setelah menjuarai ajang pesta olahraga empat tahunan itu.

Iwan mengatakan, nilai kontrak yang ditawarkan tersebut tidak bisa ia publikasikan karena masih dalam tahap pembicaraan.

Pada PON 2012 ini Iwan berhasil menyabet medali emas setelah menyisihkan dua kandidat kuat lainnya, yakni Andriano Valdi asal Jabar yang meraih perak dan Ramadan, asal DKI yang meraih perunggu.

"Ini hasil perjuangan dan latihan berat yang siapkan selama setahun sebelum mengikuti PON 2012, " katanya.

Ia mengatakan, untuk meraih apa yang saat ini ia capai butuh latihan keras dan kemauan untuk mampu menjaga otot, membentuk dan merawat sampai PON dimulai.

Untuk menjadi binaragawan katanya, ada tiga langkah yang harus dilakukan. Mulai dari pembentukan, maintance dan caving. Fase ini jelas tidak gampang untuk dilalui karena semua perlu biaya tak sedikit. Tapi dengan keyakinannya, Iwan akhirnya mampu mencapai puncak

Menyinggung tentang keyakinannya untuk mampu meraih medali emas salah satu nomor bergengsi di PON itu, Iwan mengatakan, keyakinannya sangat besar untuk bisa mempersembahkan medali emas bagi Ranah Minang.

"Sebelum mengikuti PON ini, saya memasang target untuk bisa meraih medali emas, dan sekarang target tersebut bisa tercapai," katanya.

Ia mengharapkan, untuk PON 2016 akan ada lahir binaragawan asal Sumatera Barat yang nantinya mampu meraih prestasi pada kejuaraan nasional dan dunia.

"Saya berharap, PON mendatang, apa yang saya capai ini bisa dipertahankan oleh atlet lain asal Sumbar nanti," katanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan