Republika Online

sumber :-

Republika Online


Irlandia Jajal Polandia dan Yunani

Posted: 15 Sep 2012 12:10 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Guna menjajal kekuatan tim, Republik Irlandia bakal menggelar laga persahabatan kontra Yunani dan Polandia. Upaya itu untuk mempertahankan timnya berada di bentuk permainan terbaik guna bersaing di kualifikasi Piala Dunia 2014.

Seperti dilaporkan AFP, laskar Trapattoni, yang tersisih di fase grup pada Piala Eropa 2012 setelah menelan kekalahan di tiga pertandingan, akan menghadapi Yunani di Dublin pada 14 November. Kemudian mereka akan menjamu Polandia di Lansdowne Road pada 6 Februari 2013.

"Pertandingan-pertandingan ini memberikan saya kesempatan yang sangat penting untuk bekerja dengan tim," kata Trapattoni.

"Kami dapat menguji diri sendiri dengan menghadapi lawan kuat di Eropa pada persiapan untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang sangat penting, melawan Swedia dan Austria pada Maret 2013."

Ketua Asosiasi Sepak bola Polandia, Grzegorz Lato, mengaku bahagia timnya sudah berhasil menyiapkan pertandingan ini dan memenuhi harapan para penggemar, yang secara terpisah dari FA Polandia mengungkan pertandingan ini dilangsungkan.

"Orang-orang Irlandia dan Polandia memiliki banyak kesamaan. Saya berharap para penggemar kami akan menjaga sikap di Dublin yang indah, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Irlandia di Polandia pada Piala Eropa 2012," tambahnya.

Seperti Irlandia, salah satu tuan rumah, Polandia, juga tersisih dari Piala Eropa 2012 di fase grup. Pertemuan terakhir Polandia dan Irlandia terjadi pada November 2008, ketika Irlandia mengalahkan tamunya 3-2 pada pertandingan persahabatan. Secara keseluruhan, kedua tim telah memainkan 23 pertandingan, di mana Polandia menang 10 kali, kalah lima kali, dan imbang delapan kali.

UEFA Perkuat Sanksi Terhadap Rapid Vienna

Posted: 14 Sep 2012 08:05 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE -- UEFA memperkuat hukuman yang dijatuhkan terhadap klub Austria, Rapid Vienna menyusul banding yang diajukan pihak klub. Rapid Vienna sebelumnya dihukum dengan denda sebesar 98 ribu dolar AS oleh Badan Disiplin dan Kendali UEFA dan harus memainkan pertandingan kandang kompetisi UEFA berikutnya tanpa kehadiran penonton.

Rapid juga didiskualifikasi dari kompetisi UEFA yang biasanya akan mereka ikuti untuk lima tahun mendatang, namun hukuman ini ditangguhkan untuk masa percobaan selama tiga tahun.

Seperti diketahui, kerusuhan antar-suporter terjadi saat pertandingan kedua play off Liga Europa antara Rapid dan PAOK di Wina pada 30 Agustus. Sekitar 800 pendukung Rapid menghadiri pertandingan itu, dan disambut oleh sejumlah pendukung PAOK di luar stadion, yang melemparkan batu, botol, dan kembang api.

Di dalam stadion, para pendukung Rapid melemparkan kembang api ke arah pendukung PAOK, yang merespon dengan melemparkannya kembali dan terjadi perkelahian selama sepuluh menit sebelum polisi memisahkan kedua kelompok itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan