ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Gol Gomis bawa Lyon ke peringkat ketiga

Posted: 21 Oct 2012 12:04 PM PDT

Paris (ANTARA News) - Bola cungkil yang cantik dari Batefimbi Gomis memberi Olympique Lyon kemenangan kandang 1-0 atas Stade Berst pada Minggu, dan mendongkrak mereka ke peringkat ketiga di klasemen Liga Prancis.

Gol Gomis itu tercipta pada menit ke-57 ketika ia mencungkil bola melewati kiper Alexis Thebalut, setelah mendapat operan dari Steed Malbranque, lapor Reuters.

Lyon telah mengoleksi 18 poin dari sembilan pertandingan, tertinggal satu poin dari dua pemimpin klasemen Paris Saint Germain dan Olympique Marseille, yang dapat kembali merebut tempat teratas jika mereka tidak kalah dari tim juru kunci Troyes pada pertandingan yang dimainkan Minggu malam. Brest berada di peringkat ke-14 dengan sepuluh poin.

Tuan rumah mendominasi sepanjang pertandingan namun kesulitan mencetak gol - tandukan Jimmy Briand pada menit ke-33 masih membentur mistar gawang - sampai Gomis mengamankan kemenangan mereka.

Pada pertandingan sebelumnya, Ajaccio bermain imbang 0-0 dengan tamunya Bastia pada derby Korsika yang berlangsung panas dan diwarnai insiden di dalam dan di luar lapangan.

Kedua tim harus bermain dengan sepuluh pemain setelah terjadi perkelahian massal menyusul duel perebutan bola antara Gael Angoula dan Johan Cavalli, yang keduanya diusir wasit pada tujuh menit menjelang laga usai.

Wasit harus menghentikan pertandingan selama lima menit saat tensi memanas di tribun penonton, di mana pendukung kedua kubu saling melemparkan kembang api.

Bastia berada di peringkat ke-12 dengan 11 poin, unggul satu poin atas tim peringkat ketiga Ajaccio. (RF/Z002)

Everton bermain imbang dengan QPR

Posted: 21 Oct 2012 11:29 AM PDT

London (ANTARA News) - Everton bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Queens Park Rangers, meski Steven Pienaar diusir pada babak kedua dalam pertandingan yang dimainkan di Loftus Road, Minggu.

Gelandang Afrika Selatan Pienaar diusir karena mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-61, namun QPR tidak mampu mengambil keuntungan dari hal itu ketika Everton mengukuhkan posisi mereka di empat besar Liga Utama Inggris, lapor AFP.

Pasukan David Moyes mampu pulih dari kemasukan gol yang dicetak oleh Junior Holliet, untuk bangkit dan menyamakan kedudukan ketika tandukan Sylvain Distin membentur punggung kiper QPR Julio Cesar untuk menjadi gol bunuh diri.

Everton sekarnag unggul satu poin bersih dari tim peringkat kelima Tottenham Hotspur setelah menjalani lima pertandingan di liga tanpa menelan kekalahan, sedangkan QPR, yang masih belum meraih kemenangan di liga musim ini, tetap berada di dasar klasemen.

Suasana menjelang pertandingan ini didominasi oleh spekulasi apakah para pemain akan memboikot mengenakan kaus dukungan terhadap kampanye anti rasisme `Ayo Singkirkan (Rasisme).`

Anton Ferdinand dan rekan-rekan setimnya di QPR Shaun Wright-Phillips dan Hoilett memilih tidak mengenakan kaus itu, menyusul sikap yang diperlihatkan saudara kandung Ferdinand, Rio, menjelang pertandingan Manchester United melawan Stoke pada Sabtu.

Pasukan Mark Hughes terlihat tidak terganggu dengan kontroversi itu ketika mereka mampu unggul di menit kedua.

Kapten Everton Phil Neville gagal mempertahankan penguasaan bola dan bola dapat direbut Hoilett, mantan pemain sayap Blackburn itu kemudian melepaskan tembakan keras yang gagal diantisipasi Tim Howard setelah sempat berubah arah karena membentur Leighton Baines.

Namun Everton mampu menyamakan kedudukan di menit ke-33 melalui cara yang unik.

Pienaar melepaskan tendangan bebas yang disambut tandukan Distin yang membentur tiang gawang dan, dengan Cesar yang masih terbaring di tanah setelah berupaya menghalau bola, bola kemudian memantul, mengenai punggung pemain Brazil itu dan masuk ke gawang QPR.

Wasit Jonathan Moss tidak mengabulkan permohonan penalti penyerang Everton Nikica Jelavic setelah ia dilanggar Stephane Mbia pada akhir babak pertama, sedangkan upaya bek Toffees Phil Jagielka menyambar bola tendangan sudut sebelum turun minum masih membentur mistar gawang.

Harapan Everton untuk meraup kemenangan mendapat hantaman keras ketika Pienaar menerima kartu kuning keduanya dalam tempo singkat.

Pienaar telah mendapat kartu kuning karena melakukan terjangan yang berbahaya, namun kartu kuning keduanya cukup keras karena ia hanya melakukan kontak minimal terhadap Jose Bosingwa.

Beberapa saat kemudian Cesar melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan tandukan Jagielka, namun QPR melakukan penyelesaian dengan kuat dan Howard harus bekerja keras untuk menepis sepakan Hoilett.

Permohonan QPR agar mendapat penalti tidak dikabulkan wasit ketika Seamus Coleman terlihat menghadang laju Hoilett, yang kemudian upayanya digagalkan oleh Howard pada menit terakhir. (RF/Z002)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan