Republika Online

sumber :-

Republika Online


Soal Semen Padang, PSSI tak Mau Gegabah

Posted: 13 Oct 2012 12:09 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin tidak mau gegabah menanggapi rencana Semen Padang untuk menarik pemain dari tim nasional Indonesia senior. PSSI harus mempelajari terlebih dahulu apa motif sebenarnya atas dibalik rencana tersebut.

Djohar mengatakan, dirinya baru mengetahui kabar tersebut melalui media, dan belum ada pembicaraan langsung dengan pihak Semen Padang. "Untuk itu, kami akan segera bicara secara baik-baik kepada Semen Padang,"kata Djohar kepada wartawan, Jumat (12/10

PSSI yang pasti ingin mengetahui secara langsung apa alasan mereka ingin menarik pemain dari timnas," ). Dia juga mengaku cukup terkejut dengan penilaian Semen Padang yang menganggap PSSI tidak mau melakukan fungsi harmonisasi timnas.

Padahal, tambah, Djohar, PSSI sudah melakukan delapan pemain ISL untuk ke timnas. Hanya saja, delapan pemain itu tidak ada yang memenuhi panggilan.

Hingga hari kelima pemusatan latihan timnas, Jumat (12/10) delapan pemain tersebut yakni Firman Utina, Patrich Wanggai, I Made Wirawan, Greg Nwokolo, Bambang Pamungkas, Ahmad Bustomi, Hamka Hamzah, dan Victor Igbonefo belum bergabung bersama timnas Indonesia.

Khusus Bambang, ia  belum bergabung karena kecewa dengan adanya polemik dua timnas saat ini. Sementara lainnya memilih tim KPSI besutan Alfred Riedl.

Sandang Ban Kapten Kedua Kali, Rooney Merasa Terhormat

Posted: 12 Oct 2012 11:49 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Selain soal torehan gol yang membuat ia berada di Top Five pencetak gol Timnas Inggris, semalam Wane Rooney juga mencatatkan tinta emas bagi karirnya di belantika sepak bola.
 
Pemain bernomor punggung 10 ini memimpin rekan-rekannya menghajar San Marino 5-0 di laga kualifikasi Piala Dunia Brazil 2014 pad Sabtu (13/10) dini hari. Untu kedua kali menjadi kapten Timnas Inggris dalam sebuah pertandingan.

Di depan hampir 85.000 penonton yang memadati stadion Wembley di London, Inggris, ia memasuki lapangan dengan balutan ban berwarna merah di lengan kirinya. Malam itu ia diberi mandat khusus oleh sang pelatih Roy Hodgson untuk menjabat kapten menggantikan Steven Gerrad yang tak bisa tampil.
 
Wazza-sapaan akrab Rooney mengaku mendapakan kehormatan bisa melakoni laga bersama Inggris sebagai pemimpin.
 
"Ini adalah salah satu kehormatan bagi saya, siapaun tak akan menolak saat disodori ban kapten Inggris untuk memimpin perjuangan negaranya," ucap pria 26 tahun ini, dikutip dari wawancaranya dengan ITV.
 
Selaku pelatih, Hodgson juga amat bangga dengan apa yang Wazza persembahkan semalam. Rou berujar tak ada keraguan baginya untuk menyerahkan ban kapten kepada Wazza.
 
"Saya tidak tahu apakah dia 26 atau 27 tahun, tapi yang aku tahu dia pantas dan masih bisa meakukannya untuk tahun-tahun selanjutnya," kata mantan Arsitek Liverpool ini.

Sebelum laga melawan San Marion, Rooney juga pernah menyandang ban kapten tiga tahun lalu, saat pelatih Inggris sebelumnya Fabio Cappelo, memintanya memimpin Three Lions melawan tim Brasil di Doha pada 2009 silam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan