Republika Online

sumber :-

Republika Online


Galliani: Selamat Ulang Tahun Ibrahimovic

Posted: 04 Oct 2012 01:16 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Air susu dibalas air tuba. Pepatah itu sepertinya cocok diberikan kepada Zlatan Ibrahimovic. Penyerang yang kini berkostum Paris Saint-Germain (PSG) itu mengkritik mantan klubnya, AC Milan yang mengawali musim dengan mengerikan. Tapi, bukannya balas menyerang, Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani justru mendoakan Ibra.

Ya, Galliani mengakui jika dirinya sudah lama tidak berbicara dengan penyerang berkebangsaan Swedia tersebut. Tapi, Gallliani menuturkan dirinya malas menanggapi serangan Ibrahimovic.

Bahkan, meski Galliani mengaku sudah menjaga jarak dengan Ibra, tapi pria berkepala plontos itu tak lupa mendoakan kapten Timnas Swedia itu yang Rabu (3/10) kemarin berulang tahun ke-31. "Ini adalah hari ulang tahunnya hari ini," sebut Galliani seperti dinukil Football Italia, Kamis (4/10).

"Dan saya mendoakan yang baik untuk PSG. Karena kami tidak lagi berbicara."

Sebelumnya Ibrahimovic melontarkan kritik kepada Milan yang sedang diteror krisis kemenangan. Mantan striker Inter Milan, Juventus, dan Barcelona itu menyebut kualitas Milan sangat jauh di bawah PSG.

"Saya berpikir PSG lebih baik kualitasnya ketimbang AC Milan," ungkap penyerang berjuluk Ibracadabra itu.

Spaletti: Semuanya Belum Berakhir!

Posted: 04 Oct 2012 12:55 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Zenit St Petersburg kembali gagal meraup angka di fase grup Liga Champions setelah ditumbangkan AC Milan. Namun, sang pelatih, Luciano Spaletti bersikeras anak asuhnya masih berpeluang lolos ke babak 16 besar.

"Saya akan sangat marah pada siapapun di tim yang mengira segalanya telah berakhir setelah dua kekalahan ini," kata pelatih asal Italia itu seperti dilansir Soccerway, Kamis (3/10).

Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-3 itu, sebenarnya Zenit telah menunjukkan perlawanan luar biasa. Klub kaya asal Rusia itu berhasil mengejar defisit dua gol di babak pertama. Namun, gol bunuh diri seorang pemain belakang di menit-menit akhir membuyarkan satu poin yang sudah di genggaman.

"Kami gagal mencapai potensi terbaik kami. Ketika terlalu banyak melakukan kesalahan, maka Anda akan kalah di kompetisi ini," ujar mantan arsitek Udinese dan AS Roma itu.

Spaletti juga memuji penampilan kiper lawan, Christian Abbiati yang banyak mementahkan peluang emas timnya. "Abbiati melakukan beberapa penyelamatan gemilang," tuturnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan