ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Brazil mulai tatap Piala Dunia 2014

Posted: 29 Nov 2012 09:55 AM PST

Timnas Brazil. (REUTERS/Jonathan Ernst)

Kami telah mempelajari secara mendalam siapa yang memiliki kualitas-kualitas untuk mengambil pekerjaan ini dan menghadapi tekanan,"

Berita Terkait

Sao Paulo (ANTARA News) - Undian untuk Piala konfederasi yang akan berlangsung pada Juni tahun depan akan dilangsungkan Sabtu ini, namun tuan rumah Brazil memiliki target sesungguhnya, Piala Dunia 2014.

Turnamen Piala Konfederasi yang diikuti delapan negara merupakan sebuah ujian - sebuah turnamen penting yang akan diikuti empat negara yang pernah menjadi juara Piala Dunia - namun itu hanya sebuah tontonan belaka.

Sebagai tambahan, ini akan menjadi kesempatan bagi Luiz Felipe Scolari, pelatih terakhir yang mampu membawa Brazil menjadi juara dunia pada 2002, untuk memperlihatkan bahwa dirinya dapat mengorkestrasi kebangkitan sepak bola Brazil saat ia kembali menduduki kursi pelatih timnas.

Juara dunia lima kali Brazil menikmati sorotan olahraga dengan pertandingan-pertandingan pada Juni akan menjadi hidangan pembuka untuk 2014. Dan drama akan berlanjut dengan cepat menuju Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro - kota pertama di Amerika Selatan yang menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas.

Meski rekor mereka mengagumkan, Brazil telah terlempar dari posisi 10 besar di peringkat FIFA dan kegagalan di Olimpiade membuka jalan bagi dipecatnya Mano Menezes sebagai pelatih, dan pada Kamis ini diharapkan ofisial meresmikan Scolari untuk menjalani masa tugas keduanya sebagai pelatih timnas Brazil.

"Kami telah mempelajari secara mendalam siapa yang memiliki kualitas-kualitas untuk mengambil pekerjaan ini dan menghadapi tekanan," kata presiden Konfederasi Sepak Bola Brazil Maria Marin seperti dilansir AFP.

Piala Konfederasi baru akan berlangsung enam bulan mendatang, namun para politisi Brazil telah berujuang selama berbulan-bulan untuk meyakinkan negaranya dapat mengatasi masalah logistik untuk menjadi tuan rumah kompetisi-kompetisi besar.

Piala Dunia dan Olimpiade memerlukan perbaikan infrastruktur besar-besaran dan Piala Konfederasi hanya akan memberikan pandangan sekilas dalam skala kecil perihal kemampuan-kemampuan negara itu untuk mengorganisir perhelatan besar.

Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengatakan bahwa mereka mampu - meski sebelumnya ia pernah mendapat kritik tajam setelah mengatakan panitia persiapan Piala Dunia memerlukan "tendangan di bokongnya"

Sejak itu, Valcke lebih banyak menyuarakan opini positif perihal upaya panitia persiapan kepada publik - dan pada Rabu dirinya terpukau saat mengunjungi stadion baru Sao Paulo yang tidak akan menjadi arena tempat berlangsungnya Piala Konfederasi, namun akan digunakan di Piala Dunia.

"Terdapat stadion-stadion yang lebih cepat atau lebih lambat dari jadwal dan yang lainnya akan siap setidaknya pada pertengahan April, yang memberikan tantangan bagi kami karena kami hanya memiliki sedikit waktu untuk menjalankan pengetesan-pengetesan (Piala Konfederasi)," kata Valcke.

"Namun ini adalah turnamen yang lebih kecil."

Untuk turnamen itu sendiri, para penggemar akan menyaksikan juara dunia Spanyol, finalis Piala Eropa Italia, tim yang menjuarai Piala Afrika pada Januari mendatang, juara Asia Jepang, juara Amerika Selatan Uruguay, juara Piala Emas Concacaf Meksiko, dan juara Oseania Tahiti, bergabung bersama Brazil.

Tahiti bisa berkompetisi di sini menyusul kesuksesan mereka menaklukkan Kaledonia Baru di Piala OFC, dan kini memiliki peluang untuk memperlihatkan mereka tidak takut berhadapan dengan sejumlah bintang besar dunia.

Tahiti hanya menduduki peringkat ke-139 di daftar peringkat FIFA yang dipuncaki oleh Spanyol, setelah Spanyol mencatatkan hatrik di tiga kejuaraan sepak bola Utama dengan menjuarai dua Piala Eropa terakhir serta Piala Dunia 2010.

Kesuksesan Spanyol di Afrika Selatan dua tahun silam membuat jatah wakil Eropa di Piala Konfederasi menjadi milik korban mereka di final Piala Eropa 2012, Italia.

Pada bagan kompetisi Brazil diharapkan bertemu Spanyol di final, namun tuan rumah juga berpeluang kesulitan dengan banyaknya talenta baru yang mereka miliki. Sebab sebagai tuan rumah Piala Dunia, para pemain Brazil tidak memainkan pertandingan kompetitif internasional sampai 2014.

Pada pekan lalu FIFA melaporkan bahwa proses penjualan tiket berlangsung sesuai harapan, di mana sekitar 74.000 tiket telah terjual pada kurun waktu 24 jam melalui pembelian via kartu kredit di fase pra penjualan.

Pertandingan-pertandingan paling menarik adalah partai pembuka pada 15 Juni 2013, serta partai final pada 30 Juni 2013 yang dilangsungkan di Maracana, yang saat ini masih menjalani proses renovasi.

Undian Sabtu akan memisahkan para unggulan yakni Brazil dan Spanyol, serta Brazil dengan Spanyol dan Italia untuk pertandingan fase grup yang akan dimainkan di Brasilia, Belo Horizonte, Fortaleza, Rio de Janiero, Recife, dan Salvador.

(H-RF/A016)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Beckham punya banyak pilihan

Posted: 29 Nov 2012 09:43 AM PST

Pemain sepak bola David Beckham. (Reuters / Danny Moloshok)

Saya beruntung karena di usia 37 tahun, saya telah menerima beberapa opsi yang menarik,"

Berita Terkait

Los Angeles (ANTARA News) - David Beckham mengatakan, dirinya menerima banyak tawaran setelah ia mengungkapkan rencananya untuk meninggalkan klub Amerika Serikat Los Angeles Galaxy.

Meski demikian, kembali ke Inggris kelihatannya tidak akan menjadi pilihannya.

Mantan kapten Inggris ini meninggalkan Galaxy setelah enam musim berkarir di klub itu menyusul pertandingan final Piala MLS melawan Houston Dynamo pada Sabtu.

"Saya beruntung karena di usia 37 tahun, saya telah menerima beberapa opsi yang menarik," kata Beckham kepada Sky Sport News yang dilansir Reuters.


"Saya mendapat sejumlah tawaran di atas meja. Saya selalu bekata bahwa saya pikir diriku akan kesulitan untuk kembali dan bermain di Inggris sebab saya telah bermain untuk klub terbesar di dunia, klub terbesar di Inggris, Manchester United, dan saya tidak dapat melihat diriku bermain untuk klub Liga Utama Inggris lainnya."

"Namun anda tidak pernah tahu. Seperti yang saya katakan, kami menerima sejumlah tawaran menarik di atas meja. Saya pikir kami akan menghabiskan sedikit lebih banyak waktu di Inggris, sebab bagus bagi anak-anak untuk menemui kakek-neneknya."

(H-RF/Z002)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan