Republika Online

sumber :-

Republika Online


Warga Sumsel Cuek Soal Penghinaan Malaysia

Posted: 29 Nov 2012 09:24 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUASIN  --Pemukulan  terhadap suporter Tim Nasional Indonesia, Rabu (28/11), di Stadion Bukit Jalil,  oleh suporter Tim Nasional Malaysia, tak memengaruhi keramahtamahan warga Sumatra Selatan terhadap peserta  Musi Triboatton asal Malaysia.

Para peserta asal Malaysia tersebut mendapat sambutan bersahabat oleh warga Sumatra Selatan yang menonton pertandingan olahraga sungai tersebut. "Meriah dan  ramai. Mereka sambut kami dengan  sangat ramah," kata anggota Tim Malaysia Hafirna Nur Azizi (21 tahun) di sela kegiatan Musi Triboatton, Kabupaten  Banyuasin, Kamis (29/11). 

Rekan satu tim Nur Azizi, Muhammad Firdaus mengatakan, ia tak menyangka akan mendapat sambutan yang sangat hangat dari warga Sumatra Selatan. "Sambutan masyarakat meriah. Sungguh tak disangkakan," katanya.

Menurutnya, tim Malaysia selalu dielu-elukan oleh warga. Saat di luar pertandingan pun, masyarakat Sumatra Selatan menunjukkan hubungan yang sangat bersahabat. "Kemana-mana, mereka mesra," katanya.  

Perhelatan Musi Triboatton yaitu sebanyak 10 tim dari dalam dan luar negeri ambil bagian dalam acara  yang dihelat mulai 26 November hingga 1 Desember 2012. Mereka akan menyusuri Sungai Musi mulai dari Hulu di Kabupaten Ampat Lawang hingga ke hilir di Kota Palembang dengan jarak 500 kilometer.                                

Tim peserta berisi rata-rata tujuh hingga 10  orang anggota. Dari dalam negeri, tim-tim yang ikut serta berasal dari Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Sumatra Selatan (dua tim). Sedangkan tim yang berasal dari luar negeri yaitu Thailand, Kamboja, Singapura, Australia, dan International Student (Amerika Serikat dan Polandia).

Adapun kegiatan yang dilombakan yaitu rafting, perahu kano, dan perahu tradisional. Dengan perahu tradisional ini, para peserta akan menyusuri Sungai Musi dari hulu di Kabupaten Ampat Lawang ke hilir di Kota Palembang sejuah 500 kilometer. Penyusuran sungai akan dibagi dalam enam etape yang melintasi lima kabupaten/kota  yaitu Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Palembang. Di setiap etape, para peserta akan menginap di kota/kabupaten yang disinggahi. Di tempat singgah itu, berbagai kesenian dan kuliner tradisional dipamerkan kepada para peserta dan pengunjung.

Peserta Mancanegara Kagumi Sungai Musi

Posted: 29 Nov 2012 09:18 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUASIN -- Peserta Musi Triboatton dari luar negeri mengagumi Sungai Musi di Sumatera Selatan. Kekaguman itu setelah mereka menjelajahi sungai itu selama empat hari.

"Mengagumkan, sangat bagus," kata Dominic (20 tahun) peserta dari Polandia yang ditemui saat perhelatan acara tersebut, Kamis (29/11).

Hafirna Nur Azizi (20), peserta asal Malaysia juga mengatakan hal yang sama. Ia sangat mengagumi arus Sungai Musi yang di Hulu di Kabupaten Ampat Lawang. "Arusnya bagus. Sangat cocok untuk arung jeram," katanya.

Ia mengatakan, secara umum perhelatan yang akan menelusuri Sungai Musi sejauh 500 kilometer dari hulu hingga ke hilir ini sangat menarik. "Apalagi, setiap satu etape, kita berhenti di kota yang kita singgahi. Setiap kota menyajikan kesenian yang berbeda-beda,"katanya. 

Seperti diketahui, sebanyak 10 tim dari dalam dan luar negeri ambil bagian dalam acara Musi Triboatton yang dihelat mulai 26 November hingga 1 Desember 2012. Mereka akan menyusuri Sungai Musi mulai dari Hulu di Kabupaten Ampat Lawang hingga ke hilir di Kota Palembang dengan jarak 500 kilometer.                                 

Tim peserta berisi rata-rata tujuh hingga 10 orang anggota. Dari dalam negeri, tim-tim yang ikut serta berasal dari Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Sumatra Selatan (dua tim). Sedangkan tim yang berasal dari luar negeri yaitu Thailand, Kamboja, Singapura, Australia, dan International Student (Amerika Serikat dan Polandia).

Adapun kegiatan yang dilombakan yaitu rafting, perahu kano, dan perahu tradisional.

Dengan perahu tradisional ini, para peserta akan menyusuri Sungai Musi dari hulu di Kabupaten Ampat Lawang ke hilir di Kota Palembang sejuah 500 kilometer. Penyusuran sungai akan dibagi dalam enam etape yang melintasi lima kabupaten/kota  yaitu Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Palembang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan