Republika Online

sumber :-

Republika Online


Perenang Prancis Cetak Rekor Baru 400 M Gaya Bebas

Posted: 15 Nov 2012 10:28 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, PRANCIS  -- Atlet Renang Prancis sekaligus pemegang dua medali emas Olimpiade London, Yannick Agnel, membukukan rekor dunia baru 400m gaya bebas dalam kejuaraan renang Prancis, Kamis (16/11).

Agnel mencatat waktu 3 menit 32,25 detik, lebih cepat dari catatan rekor sebelumnya 3 menit 32,77 detik yang dicapai perenang Jerman Paul Biedermann di Berlin pada November 2009.

Agnel, perenang berusia 20 tahun, membuat kejutan tatkala dalam Olimpiade London 2012 yang diikutinya untuk pertama kali berhasil meraih dua medali emas, yakni untuk nomor 200m gaya bebas putra dan estafet 4x100m.

Qatar Pede Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Posted: 15 Nov 2012 08:46 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID,DOHA -- Qatar terus berupaya mencalonkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas, walaupun negara tersebut telah gagal dalam persaingan menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 dan 2020. "Kami akan terus melanjutkan upaya mencalonkan diri sebagai penyelenggara tersebut," ujar Sekjen Komite Olimpiade Qatar Saoud bin Abdulrahman al-Thani dalam konferensi Aspire4Sport business, Kamis (15/11).

Qatar telah memenangkan hak penyelenggara Piala Dunia 2022, satu keputusan yang kontroversial, di mana mereka akan menyiapkan stadion yang nyaman dan ber-AC untuk mengurangi suhu yang tinggi saat pertandingan di musim panas.

Presiden UEFA Michael Platini merupakan salah seorang yang menginginkan agar pertandingan dilakukan di sana pada saat musim dingin.

Qatar, sebuah negara kecil dengan populasi penduduknya berjumlah 1,7 juta jiwa telah bertekad menjadi pusat olahraga di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. "Kami pikir pencalonan kami (untuk Olimpiade) akan sama kuatnya karena dari apa yang sudah kami pelajari pada 2020. Kami juga melihat bahwa suatu hari nanti impian menyelenggarakan olimpiade di kawasan Timur Tengah akan terwujud," ujar al-Thani.

Kegagalan Doha menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade 2016 dan 2020 memperkuat tekad mereka walaupun menghadapi ganjalan berupa cuaca saat olimpiade musim panas berlangsung.

Hal itu karena selain adanya ancaman suhu udara yang tinggi dan membakar sehingga membuat orang enggan untuk berpergian, juga karena prospek rendahnya rating televisi untuk tayangan Olimpiade itu pada saat yang bersamaan waktu dengan agenda olahraga utama lainnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan