KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Usai Juara, Tontowi/Liliyana Berpisah

Posted: 02 Dec 2012 02:18 PM PST

Usai Juara, Tontowi/Liliyana Berpisah

Minggu, 2 Desember 2012 | 22:18 WIB

AFP/ADEK BERRY

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir,

MAKAU, Kompas.com - Setelah mencetak hattrick menjuarai Makau Terbuka GP Gold, Minggu (2/12), Lilyana Natsir dan Tontowi Ahmad akan berpisah di kejurnas.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mencetak hattrick dengan menjuarai gelar Macau Open Grand Prix Gold 2012, sebelumnya pasangan ini telah mengantongi gelar yang sama di tahun 2010 dan 2011.

Pasangan juara All England 2012 ini kembali naik podium juara setelah memenangkan pertandingan rubber game dengan skor 21-16, 14-21, 21-16.
 
"Kami tentunya sangat senang bisa juara tiga kali berturut-turut. Lawan teman sendiri sebetulnya sulit juga karena sudah tahu kekurangan kelebihan kami, apalagi performa Rijal/Debby sedang meningkat" kata Liliyana sperti dikutip situs PBSI setelah bertanding.

Gelar juara ini merupakan gelar kelima bagi Tontowi/Liliyana di tahun 2012. Sebelumnya mereka juga memetik gelar di ajang All England Superseries Premier, Swiss Open Grand Prix Gold, India Open Superseries dan Indonesia Open Grand Prix Gold.

Dengan berakhirnya ajang Macau Grand Prix Gold 2012, maka kedua pasangan ganda campuran ini akan segera bertolak ke Jakarta guna mempersiapkan diri jelang Kejurnas 2012. Tontowi, Rijal dan Debby akan membela klub mereka, PB Djarum, sementara Liliyana membawa nama PB Tangkas Specs.

Hasil lengkap Makau Terbuka GP Gold:
Eom Hye Won/jang ye Na [KOR/1]-Choi Hye In/Kim So Young 21-18 21-16
Yu Sun [CHN]-Busanan Ongbumrungpan [THA/7] 21-19 21-8
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir  [INA/1]-Muhammad Rijal/Debby Susanto [INA/3] 21-16 14-21 21-16       
Chen Yuekun [CHN]-Gao Huan [CHN] 21-9 21-17
Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin [TAI]-Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov [RUS/1] 14-21 21-17 21-16

Editor :

A. Tjahjo Sasongko

Miguel Cotto Belum Ingin Mundur

Posted: 02 Dec 2012 01:52 PM PST

Miguel Cotto Belum Ingin Mundur

Minggu, 2 Desember 2012 | 21:52 WIB

NEW YORK, Kompas.com - Petinju Miguel Cotto mengatakan belum ingin mengundurkan diri usai kekalahan saat menghadapi petinju AS,  Austin Trout, Sabtu (Minggu WIB).

"Saya belum habis," kata Cotto. "Saya masih memikirkan tinju. saya hanya ingin bersama keluarga saya hingga akhir tahun. saya tidak ingin mencari-cari alasan dan menerima kekalahan ini."

Austin Trout mempertahankan gelar dunia tinju kelas menengah versi World Boxing Association (WBA) pada Sabtu (Minggu WIB), dengan tetap tidak terkalahkan saat menaklukkan Miguel Cotto melalui kemenangan angka.

Pada pertarungan yang berlangsung ketat, Trout memberikan kekalahan perdana bagi Cotto di Madison Square Garden, gedung penting di New York di mana Cotto sebelumnya meraih tujuh kemenangan di sini.
    
Hakim Steve Weisfeld dan John Poturaj memberi kemenangan angka 117-111 bagi Trout, sedangkan Adelaide Byrd memberi kemenangan 119-109 untuk Trout, yang kini memiliki catatan menang-kalah 26-0 dengan 14 KO.
   
"Saya tahu beberapa ronde berlangsung ketat," kata Trout. "Saya merasa seperti diriku berupaya keras di ronde-ronde, namun Anda tidak pernah tahu saat berada dalam ronde yang ketat."

Cotto, juara dunia tiga divisi, kini memiliki catatan 37-4 dengan 30 kemenangan KO.
    
Trout membingungkan Cotto dengan pukulan tangan kirinya di ronde pertama. Saat pertandingan berlangsung semakin sengit di ronde keempat, hal itu cocok dengan gaya bertinju Cotto.
    
Di paruh kedua pertandingan, pertarungan berlangsung semakin sengit. Trout sangat impresif di ronde kesepuluh, dan kembali mengulangi penampilan baiknya di ronde ke-11, ketika ia terus mengincar wajah Cotto, dan pada rodne terakhir kedua petinju saling bertukar pukulan.
    
Cotto merupakan favorit bagi mayoritas lebih dari 13.000 penonton yang menyaksikan pertandingan ini secara langsung, namun ia terlihat lesu saat bel terakhir berbunyi.
    
Wajahnya babak belur, Cotto berlutut di sudut ring ketika sudut Trout mengangkat petinju mereka tinggi-tinggi ketika kedua petinju sedang menunggu keputusan wasit dan juri.
    
"Saya telah menunggu momen ini sepanjang karirku," kata Trout, yang meski memiliki status tidak terkalahkan namun belum mengukuhkan posisinya jajaran elit divisinya. "Anda tidak gugup ketika anda bertarung dengan orang seperti dia, namun itu memotivasi anda."
    
"Saya harus memperlihatkan pada dia bahwa saya adalah pria yang lebih besar dan beberapa kali mendorongnya. Saya tetap mendesak dia untuk memperlihatkan padanya bahwa ia tidak memiliki keuntungan."
    
Ini merupakan kekalahan kedua kalinya berturut-turut bagi Cotto, yang kalah angka saat bertarung dengan Floyd Mayweather pada Mei. Cotto menegaskan bahwa pertarungan ini, meski dia menelan kekalahan, telah "memperbarui" dirinya.
    
Namun dengan kekalahannya ini, rencana Cotto untuk menantang juara versi World Boxing Council Saul "Canelo" Alvarez menjadi terganggu.
    
Alvarez berada di tepi ring, dan Trout menegaskan bahwa dirinya ingin menghadapi bintang Meksiko itu. "Hey, Canelo, saya menginginkanmu Canelo," kata Trout. "Inilah saatnya untuk menyatukan (gelar) divisi ini. Saya perlu mencabut (sabuk itu) dari pinggangnya."

Editor :

A. Tjahjo Sasongko

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan