ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Timnas Garuda Muda diliburkan hingga usai PON

Posted: 27 Jul 2012 01:30 PM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Timnas Garuda Muda yang baru saja menyerah dari Malaysia 0-6 pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat malam (27/7) langsung diliburkan hingga usai PON Pekanbaru.

Sesuai dengan rencana pelaksanaan olahraga terbesar di Tanah Air itu akan dimulai 9-20 September mendatang dan mempertandingkan 39 cabang olahraga termasuk sepak bola.

"Setelah pertandingan ini pemain akan kami liburkan hingga PON usai. Setelah itu baru dikumpulkan kembali guna menjalani program latihan berikutnya," kata Aji usai pertandingan.

Menurut dia, pada PON nanti pihaknya bersama jajaran pelatih lainnya akan melakukan talent scouting pemain-pemain baru yang diharapkan bisa memperkuat Timnas Garuda Muda yang diproyeksikan turun di SEA Games 2013 mendatang.

Tim yang ada, kata Aji, masih banyak kekurangannya sehingga dibutuhkan pemain baru dari semua posisi mulai pemain belakang, tengah maupun penyerang.

"Kami tetap menerapkan sistem promosi degradasi. Jadi pencarian pemain terus kami lakukan hingga kebutuhan terpenuhi," katanya menambahkan.

Timnas Garuda Muda yang dikalahkan Malaysia merupakan Timnas U-22 yang baru saja mengikuti kualifikasi Piala Asia U-22 di Pekanbaru. Tim ini dihuni pemain muda potensial hanya saja masih butuh jam terbang yang tinggi.

Pemain-pemain muda potensial itu diantaranya adalah penjaga gawang Aji Saka, pemain belakang Nurmufid Fasrabiqul Khoirot, pemain tengah Rasyid serta gelandang serang Hendra Adi Bayauw maupun Andik Vermansyah.

Aji mengaku setelah kembali berkumpul usai PON, Timnas Garuda Muda ini akan langsung menjalani program latihan yang telah dijadwalkan termasuk memperbanyak frekuensi pertandingan ujicoba termasuk ujicoba internasional.

"Frekuensi ujicoba memang harus ditingkatkan. Lawan yang dihadapi kualitasnya juga harus lebih unggul," kata mantan pelatih klub Persebaya Surabaya itu.

Sesuai dengan program yang dicanangkan oleh PSSI, selain diagendakan melakukan ujicoba internasional, Timnas Garuda Muda yang diproyeksikan untuk SEA Games 2013 juga akan menjalani pemusatan latihan di luar negeri.

"Seperti rencana yang ada. Timnas juga diagendakan untuk menjalani pemusatan latihan di Belanda," kata Penanggugjawab Timnas Bernhard Limbong. (ANT)

Mourinho: masa depan Kaka belum pasti

Posted: 27 Jul 2012 11:20 AM PDT

Kaka pemain sepakbola Real Madrid asal Brasil. (AFP PHOTO/PEDRO ARMESTRE)

Saya tidak tahu apakah dia akan tetap di klub atau tidak."

Berita Terkait

Madrid (ANTARA News) - Masa depan Kaka di Real Madrid belum pasti, kata pelatih Jose Mourinho, Jumat, dan menambahkan bahwa dirinya akan senang jika pengatur serangan asal Brazil itu tetap bersama klub liga utama Spanyol tersebut.

"Saya tidak tahu apakah dia akan tetap di klub atau tidak," kata Mourinho, lapor Reuters.

"Tiada keraguan di antara kami, dia tahu apa yang saya pikirkan dan saya tahu apa yang dia pikirkan," kata pelatih asal Portugal itu dalam laman Real (www.realmadrid.com).

"Sejauh dia pemain kami, maka itu mungkin dia akan tetap bersama kami pada musim mendatang, dia akan memberikan kontribusi," katanya.

"Jika dia tetap di klub saya akan senang dan dia akan datang ke AS," pada tur pra musim.

Mourinho memasukkan nama pemain terbaik dunia 2007 itu dalam skuadnya untuk pertandingan persahabatan melawan Benfica pada Sabtu, namun pemain berusia 30 tahun itu diperkirakan akan pindah setelah kekecewaannya di Madrid.

Dia menunjukkan kepiawaiannya sejak bergabung setelah pindah dari AC Milan dengan nilai transfer 65 juta euro (79,95 juta dolar AS), namun terpaksa absen beberapa kali pertandingan karena cedera dan hanya menjadi cadangan dari pemain internasional Jerman Mesut Ozil musim lalu.

Dia mengatakan kepada media bahwa dirinya ingin pindah ke Paris St Germain, yang dilatih oleh mantan bossnya di Milan Carlo Ancelotti. (A020/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

detikcom

sumber :-

detikcom


Dilepas Milan, Didac Vila Menuju Valencia

Posted: 27 Jul 2012 11:03 AM PDT

Milan - Sejak dibeli AC Milan dari Espanyol 2011 lalu, Didac Vila tercatat baru satu kali memperkuat Milan. Pada bursa transfer musim panas ini, Rossoneri berupaya melegonya ke Valencia. Bak gayung bersambut, Valencia tertarik dengan bek 23 tahun itu.

Selain Valencia, nama Benfica juga masuk kedalam klub yang membidik Vila. Akan tetapi, Encarnados--julukan Bencifca--hanya bersedia meminjam bek bernama lengkap Didac Vila Rossello tersebut selama satu musim.

Menilik rumor tersebut, nama Valencia digadang-gadang sebagai klub yang akan sukses merekrut Vila. Pasalnya, menurut presiden Valencia, Manuel Llorente, mereka bersedia merekrut Vila dengan opsi meminjam terlebih dahulu dan kemudian membelinya secara permanen di musim depan.

"(Rumor) tersebut benar, kami sekarang tengah bernegosiasi dengan Milan untuk merekrutnya," ujar Llorente di Football Italia.

"Direktur olahraga kami telah melakukan pembicaraan dengan Milan sejak beberapa hari belakangan ini. Saya percaya proses transfer akan berakhir seperti yang kami inginkan."

El Che disinyalir telah memberi mahar 800 ribu euro atau sebesar 9 miliar rupiah ke Milan untuk meminjam Vila. Musim depan, Valencia akan mempermanenkan Vila dengan menambahkan uang sebesar 4,2 juta euro atau sekitar 48 miliar rupiah.

Di Valencia, Vila diharapkan akan mengisi pos Jordi Alba yang kini telah berganti seragam Barcelona.

( roz / roz )

Indonesia Dilumat 0-6, Aji Santoso: Saya Tak Lihat Hasilnya

Posted: 27 Jul 2012 10:48 AM PDT

Jakarta - Timnas Indonesia U-22 kalah 0-6 oleh Malaysia Selection dalam laga ujicoba tanpa penonton. Kendati demikian, pelatih Aji Santoso menyatakan bahwa ia tak mementingkan hasil pertandingan.

Dalam laga ujicoba tersebut, Indonesia sudah kebobolan empat gol hanya dalam waktu sekitar setengah jam. Malaysia Selection kemudian menambah satu gol lagi dan menutup babak pertama dengan keunggulan lima gol tanpa balas.

Di babak kedua, Indonesia berusaha balik menekan, namun pertahanan Malaysia Selection tak mampu mereka tembus. Kurangnya efektivitas penyelesaian juga membuat Indonesia tak berhasil mencetak gol. Sebaliknya, Malaysia Selection justru mampu menambah gol.

Skor 6-0 kemudian bertahan sampai laga selesai.

Timnas Indonesia U-22 ini sendiri diproyeksikan untuk turun berlaga dalam SEA Games 2013. Oleh karenanya, Aji menyebut bahwa yang terpenting bagi timnya sekarang adalah meningkatkan level permainan lebih dulu. Ia pun mengaku tidak mementingkan hasil pertandingan.

"Target kami untuk SEA Games 2013, salah satu meningkatkan level permainan pemain, level permainan tim, dengan banyak ujicoba," ujarnya.

"Saya ingin ujicoba di atas. Karena saya tidak lihat hasil tapi lihat peningkatan. Seperti tadi, pertandingan bagus, karena Malaysia bermain bagus."

"Namun saya akui ada beberapa kendala, seperti beberapa pemain yang tidak ikut bermain, dan kondisi anak-anak tidak stabil seperti di piala AFC (kualifikasi Piala Asia U-22, red)," tandasnya.

( roz / roz )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kosmo Online - Sukan

sumber :-

Kosmo Online - Sukan


Menanti emas pertama

Posted:

Menanti emas pertama

CHONG WEI


TIRAI temasya Sukan Olimpik 2012 di London disingkap secara rasmi hari ini, sekali gus menandakan pemburuan pingat emas pertama buat kontinjen Malaysia bermula.

Sejak kontinjen Malaysia membuat penampilan sulung di pentas Olimpik di Melbourne, Australia pada 1956, hanya badminton menjadi satu-satunya acara sebagai penyumbang pingat.

Pada Sukan Olimpik 2008 di Beijing, China, jaguh perseorangan negara, Datuk Lee Chong Wei meraih pingat perak.

Sebelum itu, gandingan Cheah Soon Kit-Yap Kim Hock meraih pingat perak pada Olimpik 1996 di Atlanta manakala Rashid Sidek merangkul gangsa dalam temasya yang sama.

Di pentas Olimpik 1992 di Barcelona, pasangan Razif dan Jalani Sidek turut menyumbang pingat gangsa buat kontinjen Malaysia.

Pada temasya di London kali ini, selain sandaran diletakkan di bahu Chong Wei,

27 juta rakyat Malaysia turut berharap pelumba basikal sensasi negara, Azizulhasni Awang dan ratu terjun, Pandelela Rinong menghadirkan kilauan emas sulung buat kontinjen negara.

Chong Wei siap sedia tawan Wembley Arena

Posted:

Chong Wei siap sedia tawan Wembley Arena

CHONG WEI berazam merealisasikan impian 27 juta rakyat Malaysia untuk meraih pingat emas pertama pada temasya Olimpik 2012 di London.


LONDON - Wembley Arena yang menjadi gelanggang Kejohanan Badminton Dunia 2011 pastinya kurang digemari oleh jaguh badminton perseorangan negara, Datuk Lee Chong Wei.

Gelanggang tersebut hampir menyaksikannya menjuarai Kejohanan Dunia buat kali pertama, namun terpaksa akur dengan kehebatan musuh tradisinya dari China, Lin Dan.

Ketika itu, Chong Wei hanya memerlukan beberapa mata sahaja lagi untuk bergelar juara tetapi kebangkitan Lin Dan memusnahkan impiannya untuk menggenggam gelaran pertama pada Kejohanan Dunia.

Kali ini, Chong Wei kembali semula ke Wembley Arena. Misinya kali ini berbeza. Bukannya untuk memburu gelaran dunia tetapi untuk merealisasikan impian 27 juta rakyat Malaysia agar pingat emas pertama Sukan Olimpik mampu dicapai.

Meskipun masih dihantui dengan kekalahan pada Kejohanan Dunia di gelanggang yang sama, kali ini Chong Wei tidak akan membiarkannya berulang.

"Ia (aksi pada Kejohanan Dunia) merupakan kekalahan yang sangat mengecewakan. Saya hanya memerlukan satu mata untuk meraih gelaran tetapi Lin Dan bangkit hebat untuk memenangi perlawana tersebut.

"Ketika itu, saya melakukan banyak kesilapan dan ia dipergunakan seepnuhnya oleh Lin Dan. Kali ini saya tidak akan membiarkan perkara yang sama berulang.

"Saya akui memang ini satu tugas yang sukar tetapi kekecewaan pada Kejohanan Dunia tahun lalu di Wembley Arena telah memberikan saya semangat baharu untuk memburu pingat emas buat negara.

"Wembley Arena tidak begitu baik dengan saya tahun lalu, namun pada Olimpik kali ini keadaan akan berubah," jelas Chong Wei.

Selepas Kejohanan Dunia itu, perjalanan karier Chong Wei tidak selancar yang diharapkan. Ketika dia gigih melakukan persediaan bagi menghadapi Sukan Olimpik London, pelbagai masalah dilaluinya.

Paling buruk ialah ketika dia mengalami kecederaan pada pergelangan kaki semasa menggalas tanggungjawab negara pada Kejohanan Piala Thomas di Wuhan, China.

Ekoran kecederaan tersebut, ramai yang tidak yakin bahawa Chong Wei akan kembali ke gelanggang.

Namun Chong Wei tetap tabah dan gigih menjalani rawatan pemulihan agar peluangnya untuk kembali beraksi di Wembley Arena tidak terjejas.

Kini, episod malang Chong Wei sudah berakhir dan dia sudah bersedia sepenuhnya untuk turun gelanggang dengan harapan untuk mara lebih jauh pada temasya kali ini.

Namun, ketika undian dilakukan dua hari lalu, Chong Wei tidak mahu terlalu memikirkan siapa yang menjadi lawannya pada saingan peringkat awal.

"Saya hanya fokus terhadap permainan dan siapa yang bakal menjadi lawan adalah perkara kedua," katanya.

Andai mara ke pusingan separuh akhir, lawan yang menantinya ialah Chen Long dari China.

"Semua pemain yang beraksi pada Olimpik kali ini mempunyai impian untuk meraih pingat emas. Walaupun Lin Dan pernah memenanginya tetapi dia juga tetap memasang impian untuk memenanginya lagi," tambah Chong Wei.

Buruan pingat emas bermula

Posted:

Buruan pingat emas bermula

PERDANA MENTERI, Datuk Seri Najib Tun Razak menyerahkan Jalur Gemilang kepada Ketua Kontinjen Malaysia ke Sukan Olimpik 2012, Tun Ahmad Sarji Abdul Hamid di Putrajaya pada 11 Julai lalu.


LONDON - Sukan Olimpik 2012 London membuka tirai secara rasminya hari ini dan pemburuan pingat emas pertama buat Malaysia pada temasya sukan terbesar dunia itu juga bermula.

Sejak Malaysia membuat penampilan pertama pada temasya tersebut di Melbourne, Australia pada 1956, setakat ini hanya acara badminton yang tampil sebagai penyumbang pingat.

Kebanggaan Malaysia setakat ini ialah meraih dua pingat perak pada temasya tersebut yang disumbangkan oleh beregu lelaki badminton, Cheah Soon Kit-Yap Kim Hock pada Sukan Olimpik 1996 di Atlanta.

Datuk Lee Chong Wei pula melakukannya pada 2008 di Beijing, China.

Sebelum itu, gandingan Razif dan Jalani Sidek menyumbang pingat gangsa pada temasya 1992 di Barcelona apabila acara badminton di perkenalkan buat pertama kalinya pada temasya Olimpik manakala Rashid Sidek turut menang gangsa pada temasya 1996.

Mungkin tidak keterlaluan jika dikatakan bahawa badminton masih kekal sebagai acara sukan yang agak kerap menyumbang pingat buat kontinjen negara meskipun gagal pada temasya di Sydney (2000) dan Athens (2004).

Pada temasya kali ini, kontinjen Malaysia tidak lagi bergantung harap kepada badminton untuk menyumbang pingat memandangkan ada beberapa acara lain terutama terjun dan lumba basikal juga dilihat berpotensi untuk menjejak kaki ke podium.

Terjun dan lumba basikal merupakan dua acara yang memiliki kekuatan untuk melakar keajaiban berdasarkan prestasi cemerlang barisan atletnya dalam beberapa siri kejohanan dunia sebelum ini.

Pilihan bagi acara terjun sudah pastinya Pandelela Rinong dan Azizulhasni Awang pula menjadi sandaran dalam acara lumba basikal.

Memetik kata-kata Presiden Majlis olimpik Malaysia (MOM), Tan Sri Tunku Imran Tuanku Ja'afar: "Peluang kontinjen Malaysia untuk meraih pingat pada temasya kali ini agak cerah kerana kontinjen kali ini dibarisi 30 atlet yang berkualiti tinggi."

Justeru, katanya, mereka dilihat mempunyai banyak peluang untuk berjaya selain mengharapkan keajaiban daripada acara seperti memanah.

"Sebahagian besar atlet negara yang layak ke Olimpik London adalah menerusi merit dan bukannya menerusi penyertaan wild card," katanya.

"Kali ini, kita memiliki ramai penerjun hebat, atlet lumba basikal kita pula semakin mempamerkan prestasi cemerlang di pentas antarabangsa dan begitu juga dengan anggota pasukan memanah.

"Bagi acara badminton, Malaysia memang sudah mempunyai ramai pemain berkelas dunia dan atas sebab itu, saya mempunyai keyakinan bahawa atlet kita bakal meraih kejayaan cemerlang pada temasya di London ini."

Pada temasya kali ini, Malaysia akan bersaing dalam sembilan acara sukan iaitu iaitu memanah, olahraga, badminton, lumba basikal, terjun, lawan pedang, pelayaran, menembak dan renang terbuka.

Daripada acara tersebut, terjun mempunyai paling ramai atlet iaitu lapan, diikuti badminton (enam), lumba basikal (lima), memanah (empat), renang terbuka (dua), olahraga (dua) dan seorang setiap satu bagi acara lawan pedang, pelayaran dan menembak.

Atlet seperti Datuk Lee Chong Wei (badminton), Azizulhasni Awang (lumba basikal), Pandelela Rinong dan Bryan Nickson Lomas (terjun) memang dilihat berada dalam kelas tersendiri dalam acara yang mereka sertai.

Kehebatan mereka ketika menyertai kejohanan dunia menunjukkan para atlet Malaysia memiliki kemampuan dan tiada sebab untuk mereka gagal menyumbang sesuatu kepada kontinjen negara.

Andai prestasi cemerlang itu diteruskan pada Olimpik London berserta tahap keyakinan mental yang tinggi, peluang menggenggam pingat adalah sangat cerah.

Atlet menembak, Nur Suryani Mohd. Taibi, 30, yang menjadi tumpuan oleh media antarabangsa pada temasya kali ini juga tidak boleh diketepikan.

Semangatnya untuk beraksi sungguh menakjubkan meskipun sedang mengandung lapan bulan lima hari.

Dia akan beraksi dalam acara kegemarannya, air raifal 10m perseorangan wanita yang dijadual berlangsung pada esok, iaitu sehari selepas upacara perasmian temasya kali ini.

Dia juga merupakan atlet keempat yang bertanding pada sukan Olimpik dalam keadaan mengandung selepas Magda Julin (1920), Diana Sartor (2006) dan Kristie Moore (2010), yang semuanya bertanding pada Olimpik Musim Sejuk.

Dengan habuan lumayan menanti atlet negara yang berjaya meraih pingat pada temasya kali ini, ia sepatutnya sudah cukup untuk melonjakkan semangat mereka merealisasikan impian 27 juta rakyat Malaysia untuk melihat emas pertama Olimpik.

Melalui Skim Insentif Kementerian Belia dan Sukan (Shakam), atlet yang berjaya meraih emas berpeluang mendapat insentif RM1 juta.

Selain itu, syarikat perabot 3V Holdings Sdn. Bhd. juga menawarkan RM1 juta kepada rakyat Malaysia pertama yang memenangi pingat emas Olimpik.

Pemain badminton pula dilihat mendapat motivasi tambahan.Selain insentif berjumlah RM2 juta itu, mereka turut berpeluang menerima insentif RM2 juta dalam bentuk jongkong emas yang ditawarkan oleh pengerusi Kelab Raket Kuala Lumpur (KLRC), Datuk Seri Andrew Kam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Indonesia Dihajar Malaysia XI 0-6

Posted: 27 Jul 2012 04:27 PM PDT

TRIBUN PEKANBARU/DODY VLADIMIR

Para pemain tim nasional U-22 saat latihan di Stadion Universitas Riau Panam Pekanbaru, Senin (2/7/2012). Mereka tak berkutik saat menghadapi Malaysia XI di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (27/7/2012), dan dipaksa menyerah 0-6.

JAKARTA, KOMPAS.com — Tragis, Indonesia U-22 harus menelan pil pahit, takluk dari Malaysia XI dengan skor 0-6 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/7/2012).

Laga ini dihelat sebagai ajang latih tanding kedua tim karena penundaan kompetisi Java Cup 2012. Sepanjang babak pertama, pasukan "Garuda Muda" terus-menerus ditekan Malaysia XI. Dua gelandang Indonesia U-22 yang dikomandoi Rasyid dan Sahroni gagal menguasai lapangan tengah permainan.

Laga baru berlangsung 12 menit, Indonesia U-22 sudah kebobolan terlebih dahulu lewat gol Ahmad Hazwan. Tak lama berselang atau tepatnya pada menit ke-16, Malaysia XI mendapatkan hadiah penalti yang sukses diselesaikan oleh Michal Kubala.

Memasuki menit ke-32, Indonesia U-22 kembali harus kebobolan lewat aksi Azrif Nazrulhaq. Dua menit sesudahnya, Aji Saka kembali harus memungut bola dari gawangnya. Kali ini, Amri Yahyah menceploskan bola dari sebuah skema permainan yang apik. Jelang turun minum, Amri kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Kesalahan komunikasi pemain belakang Indonesia U-22 dengan kiper Aji Saka berhasil dimanfaatkan oleh Amri. Babak pertama berkesudahan 0-5 untuk keunggulan Malaysia XI. Pada babak kedua, Indonesia U-22 mulai bermain lebih baik ketimbang babak pertama. Namun, rapatnya barisan belakang Malaysia XI membuat Agung Supriyanto dan kawan-kawan kesulitan membongkarnya. Bahkan, pada menit ke-67, Malaysia XI menambah keunggulan melalui gol Shukor Adan. Skor 6-0 untuk Malaysia XI bertahan hingga pertandingan berakhir.

Sang Ayah Merasa Ben Arfa Dicuri Agen

Posted: 27 Jul 2012 04:21 PM PDT

PARIS, KOMPAS.com — Ayah Hatem Ben Arfa terlibat percekcokan dengan agen anaknya, Michel Ouazine, di kantor Federasi Sepak Bola Perancis (FFF). Bahkan, Ben Arfa Senior nyaris menanduk kepala Ouazine, Jumat (27/7/2012), karena menganggap sang agen telah mencuri anaknya.

Ben Arfa dan agennya datang ke kantor FFF untuk mendengarkan keputusan federasi tentang tindakannya di Piala Eropa 2012. Ben Arfa dianggap melanggar disiplin karena membantah dan terlibat percekcokan dengan Pelatih Laurent Blanc. Namun, dia tak mendapat hukuman dan hanya diberi peringatan keras. Sedangkan rekannya, Samir Nasri, terkena hukuman tiga pertandingan. Selain Nasri dan Ben Arfa, FFF juga memutuskan kasus Jeremy Menez dan Yann M'Villa.

Saat tiba di kantor FFF itu, Ben Arfa senior tiba-tiba mendamprat agen anaknya. Dia menuduh Ouazine mencuri anaknya. "Kamu telah mencuri anak saya. Kamu telah merampok anak saya!" demikian damprat Ben Arfa Senior kepada Ouazine.

Keduanya kemudian terlibat percekcokan. Namun, mereka akhirnya bisa dipisahkan.

Setelah insiden itu, ayah pemain Newcastle United itu mengatakan, "Saya belum bertemu anak saya selama lima bulan. Sasya datang ke sini untuk memberi dukungan kepadanya atas masalah ini. Saya hanya ingin anak saya kembali."

Sementara Ouazine mengatakan, "Ayah Hatem hampir menanduk saya. Tapi, saya menghindarinya. Dia kemudian mendorong saya dari belakang. Hatem belum berbicara dengan ayahnya."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Sengketa Jilbab di Judo, Arab Saudi Protes IOC

Posted: 27 Jul 2012 04:14 PM PDT

LONDON, KOMPAS.com - Ofisial Arab Saudi melayangkan protes kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC), terkait sengketa soal pemakaian jilbab atlet putrinya.

Protes Arab Saudi itu dilayangkan setelah atlet judo putri mereka, Wojdan Shaherkani, dilarang memakai jilbab saat berlaga di olimpiade.

Shaherkani (18), satu dari dua atlet judo putri Arab Saudi, termasuk atlet putri pertama yang dikirim Arab Saudi ke olimpiade. Ia diperintahkan Federasi Judo Internasional (IJF), untuk berlaga tanpa penutup kepala. Itulah yang diprotes ofisial Arab Saudi pada IOC.

"Saat ini kami sedang membahas masalah itu bersama Federasi Judo Internasional dan Komite Olimpiade Arab Saudi, untuk menemukan solusi agar dia (Shaherkani) bisa berlaga," ujar juru bicara IOC kepada AFP, Jumat (27/07/2012).

"Saya tidak berpikir, dia harus tampil sebelum 3 Agustus mendatang. Sesuai aturan federasi, dia tidak boleh memakai jilbab demi alasan keselamatan."  

Presiden IJF, Marius Vizer, telah memberitahu atlet judo Arab Saudi bahwa jilbab tidak bisa dipakai saat berlaga pada cabang tersebut. "Atlet Arab Saudi akan tampil dalam cabang judo dan dia akan berlaga sesuai prinsip dan spirit judo, jadi tanpa memakai jilbab," tegas Vizer seusai undian, Kamis lalu.

Judo menerapkan secara ketat aturan soal keselamatan atlet mereka. Segala bentuk penutup kepala dianggap bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan atlet.

Aturan tersebut menjadi dilema bagi atlet judo putri Arab Saudi, karena atlet putri itu diizinkan Pemerintah Arab Saudi untuk tampil di Olimpiade London 2012 sepanjang mematuhi secara ketat aturan berpakaian.

Ofisial paling senior Arab Saudi, Prince Nawaf bin Faisal, menyatakan, kedua atlet putri negerinya diperbolehkan berlaga di olimpiade sepanjang "Keduanya memakai pakaian yang pantas dan sesuai dengan syariah (hukum Islam)".

Ia menambahkan, "Atlet putra dan putri tidak diperbolehkan berkumpul menyatu di satu tempat selama olimpiade."

Di arena judo Olimpiade London 2012, atlet putra dan putri berlatih di satu tempat latihan, di sebuah ruangan untuk pemanasan maupun untuk latihan berlaga secara berdampingan. 

Sumber: AFP

Wasit Tinju Asal Turki Meninggal di Kamar Hotelnya

Posted: 27 Jul 2012 03:21 PM PDT

Olimpiade London 2012

Wasit Tinju Asal Turki Meninggal di Kamar Hotelnya

Penulis : MH Samsul Hadi | Jumat, 27 Juli 2012 | 22:21 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Seorang wasit tinju asal Turki yang akan bertugas di Olimpiade London 2012, ditemukan meninggal di kamar hotelnya di London.

Hal itu diungkapkan Ketua Federasi Tinju Turki, Bayram Altug, Jumat (27/07/2012).

Wasit tinju yang meninggal itu bernama Garip Erkuyumcu (73 tahun).   Erkuyumcu ditemukan meninggal di tempat tidur kamar hotelnya, Kamis (26/07/2012). Ia diduga meninggal akibat serangan jantung.

Namun, kepastian penyebab kematiannya baru akan diketahui dari hasil otopsi yang dilakukan, Jumat ini.  

Altug mengatakan, Erkuyumcu adalah anggota wasit Asosiasi Tinju Internasional, dan anggota komisi hakim.

Menurut rencana, ia akan membantu wasit-wasit tinju di Olimpiade London 2012. Jenazah Erkuyumcu akan diterbangkan pulang ke Turki, pekan depan.

Sumber; Associated Press

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Hamilton Catat Waktu Tercepat

Posted: 27 Jul 2012 02:38 AM PDT

BUDAPEST – McLaren tampil gemilang pada sesi perdana Formula One (F1) Free Practice Grand Prix Hungaria. Lewis Hamilton dan Jenson Button menjadi pembalap tercepat dalam sesi tersebut.

Pada sesi free pratice I yang berlangsung di Sirkuit Budapest, Jumat (27/7/2012) sore WIB, Hamilton menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu 1:22.821 detik. Pembalap McLaren ini unggul +00.101 detik dari Button.

Fernando Alonso yang meraih kemenangan ketiga pada balapan di Jerman, harus puas menempati peringkat ketiga. Pembalap Ferrari ini kalah +00.576 detik dari Hamilton, pada sesi perdana ini.

Nico Rosberg meraih hasil cukup cemerlang pada sesi pembuka sesi latihan bebas. Pembalap Mercedes ini menempati posisi empat. Sementara Romain Grosjean dan Michael Schumacher menempati posisi di bawah Rosberg.

Felipe Massa juga berhasil tampil cukup baik. Pembalap asal Brasil ini mampu membuat catatan waktu 1m23.904 dan menempati peringkat tujuh pada sesi perdana. Sedangkan Mark Webber yang pemenang GP Hungaria musim lalu, hanya berada di urutan 13.

Hasil lengkap free practice I
Pos Driver Team Time Laps
1. Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1m22.821 30
2. Jenson Button McLaren-Mercedes 1m22.922s + 0.101 24
3. Fernando Alonso Ferrari 1m23.397s + 0.576 24
4. Nico Rosberg Mercedes 1m23.628s + 0.807 29
5. Romain Grosjean Lotus-Renault 1m23.633s + 0.812 24
6. Michael Schumacher Mercedes 1m23.845s + 1.024 26
7. Felipe Massa Ferrari 1m23.904s + 1.083 25
8. Kimi Raikkonen Lotus-Renault 1m23.983s + 1.162 24
9. Valtteri Bottas Williams-Renault 1m24.152s + 1.331 24
10. Sergio Perez Sauber-Ferrari 1m24.268s + 1.447 27
11. Pastor Maldonado Williams-Renault 1m24.300s + 1.479 23
12. Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1m24.394s + 1.573 19
13. Mark Webber Red Bull-Renault 1m24.546s + 1.725 24
14. Paul di Resta Force India-Mercedes 1m24.559s + 1.738 22
15. Sebastian Vettel Red Bull-Renault 1m24.608s + 1.787 25
16. Daniel Ricciardo Toro Rosso-Ferrari 1m25.354s + 2.533 25
17. Jean-Eric Vergne Toro Rosso-Ferrari 1m25.559s + 2.738 27
18. Jules Bianchi Force India-Mercedes 1m25.715s + 2.894 26
19. Vitaly Petrov Caterham-Renault 1m26.440s + 3.619 27
20. Charles Pic Marussia-Cosworth 1m26.705s + 3.884 23
21. Heikki Kovalainen Caterham-Renault 1m26.755s + 3.934 28
22. Timo Glock Marussia-Cosworth 1m27.015s + 4.194 24
23. Pedro de la Rosa HRT-Cosworth 1m27.101s + 4.280 21
24. Dani Clos HRT-Cosworth
(hmr)

Oscar: Brasil Teledor di Babak Kedua

Posted: 27 Jul 2012 01:16 AM PDT

CARDIFF - Brasil sukses meraih tiga angka para laga perdananya di babak penyisihan Grup C, cabang sepakbola Olimpiade 2012, London, dini hari tadi. Skuad Selecao Muda menekuk Mesir dengan skor tipis 3-2.

Menghadapi Mesir di Stadion Millennium, Cardiff, Kamis (27/7/2012) dini hari tadi, Brasil tampil mengesankan di babak pertama. Salah satu tim favorit juara ini tampil trengginas dengan melesakkan tiga gol tak berbalas pada paruh pertama laga. Rafael da Silva, Leandro Damiao dan Neymar da Silva mencatatkan namanya di papan skor.

Namun, sayang, mereka gagal mempertahankan performa apiknya di babak kedua. Meski masih tetap dominan, namun penampilan Brasil terlihat sangat longgar sehingga sukses dimanfaatkan pemain Mesir untuk mencetak dua gol. Beruntung, hingga laga usai, tim Samba sukses mempertahankan keunggulan 3-2.

"Selalu sulit memainkan debut di kompetisi seperti ini. Namun, kami menjalani babak pertama dengan sangat baik," tutur Oscar, pemain baru Chelsea yang mencetak gol perdananya untuk Brasil.

"Pada babak kedua, kami sedikit teledor. Kami terlalu santai memasuki lapangan di babak kedua, sehingga membiarkan permainan mereka berkembang," imbuhnya dikutip Goal, Jumat (27/7/2012).

"Selain itu, mereka juga mengubah strategi (di babak kedua), dan itu membuat kami kesulitan. Untungnya kami bisa mengamankan tiga angka. Tapi, jelas kesalahan seperti tidak boleh lagi kami ulangi di pertandingan ke depan," pungkas gelandang 20 tahun ini.

Penampilan Oscar di laga ini terbilang cukup baik. Mantan gelandang Internacional ini menjadi aktor dibalik terciptanya gol Rafael dan Leandro Damiao.

"Performa saya cukup baik, di mana saya mencetak dua assist. Saya melakukan hal yang biasa saya lakukan di lapangan. Saya selalu membantu tim semampu saya. Saya berharap bisa melanjutkan ini," tandasnya.

Dengan kemenangan ini, Brasil untuk sementara memimpin klasemen Grup C, bersama dengan Belarusia yang pada saat bersamaan menang 1-0 atas Selandia Baru. (acf)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berita Harian: Sukan

sumber :-

Berita Harian: Sukan


Jepun buat kejutan ke atas Sepanyol

Posted: 26 Jul 2012 01:46 PM PDT

Glasgow: Jepun melakukan kejutan terbesar dalam sejarah bola sepak Olimpik selepas menundukkan juara dunia dan Eropah, Sepanyol 1-0 di Hampden Park, malam tadi.

Jaringan babak pertama daripada Yuki Otsu memastikan Jepun mencatat kemenangan bersejarah itu sekali gus mengulangi kejayaan negara Matahari Terbit itu mengejutkan pasukan pilihan Brazil pada temasya Atlanta 1996.

Dibarisi pemain muda berbakat dan dibantu Jordi Alba dan Juan Mata, yang menganggotai skuad yang menjuarai Euro 2012, Sepanyol sepatutnya tidak berdepan masalah untuk mengutip tiga mata dalam perlawanan pembukaan Kumpulan D.
Bagaimanapun, di sebalik penguasaan 65 peratus perlawanan berbanding 35 peratus lawan, Sepanyol dihukum dengan permainan bersemangat Jepun untuk membolehkan pasukan Asia itu mencatat kemenangan berharga.

Dalam satu lagi perlawanan Kumpulan D, Maghribi yang beraksi dengan 10 pemain berkongsi mata dengan Honduras selepas seri 2-2.

Sementara itu, Korea Selatan mensia-siakan banyak peluang menjaringkan gol menentang Mexico yang menyaksikan kedua-dua pasukan terpaksa berpuas hati berkongsi mata selepas seri tanpa jaringan dalam perlawanan pembukaan Kumpulan B di St James Park.

Dengan penyerang Giovani Dos Santos berada di bangku simpanan sejak mula sebelum masuk menggantikan Oribe Peralta pada minit ke-66, Mexico gagal mempamerkan perwatakan mereka sebagai pencabar utama memenangi pingat emas selepas lawan dari Asia itu menguasai perlawanan. Agensi

Semua atlit Malaysia kena jalani ujian dadah

Posted: 26 Jul 2012 12:55 PM PDT

Kuala Lumpur: Seramai 5,000 termasuk atlit Malaysia yang bertanding di Sukan Olimpik London 2012 diwajibkan menjalani ujian dadah dijalankan dengan kerjasama Jawatankuasa Olimpik Antarabangsa (IOC) dan Agensi Anti Doping Dunia (WADA) sepanjang temasya yang disingkap secara rasmi awal pagi esok.

Bagi membuktikan tiada kompromi terhadap penggunaan bahan larangan, IOC dan WADA juga buat pertama kali akan melakukan ujian doping ke atas atlit yang menamatkan saingan dalam kelompok lima teratas setiap acara pada temasya terulung itu.

Ujian ketat itu jelas membuktikan tanda 'peperangan' kepada penipu dadah walaupun di Beijing 2008, IOC dan WADA hanya menjalankan 4,133 ujian sepanjang temasya, tetapi hanya empat kes positif dikesan dan satu pun tidak membabitkan di kalangan 205 pemenang pingat emas.
Ketua Pengarah Majlis Sukan Negara (MSN), Datuk Seri Zolkples Embong (gambar) berkata, perkara itu dimaklumkan kepadanya oleh Pengerusi Perubatan Majlis Olimpik Malaysia (MOM) merangkap Pengerusi Jawatankuasa Anti Doping Komanwel dan Asia, Tan Sri Dr M Jegathesan malam kelmarin.

"Maknanya, 50 peratus daripada jumlah keseluruhan atlit yang bertanding pada temasya ini akan diuji. Turut tidak akan terlepas daripada ujian itu adalah atlit yang menduduki lima kedudukan terbaik dalam setiap acara.

"Jadi, selain jaguh perseorangan negara (Lee) Chong Wei, atlit kita yang lain berkemungkinan turut akan diuji," katanya mengulas tindakan WADA yang datang mengejut ke pangkalan latihan skuad badminton negara di Bath University untuk menjalankan ujian doping ke atas Chong Wei, Selasa lalu.

Sementara itu, Chong Wei yang ditemui di Wembley Arena semalam, jelas tidak mahu terganggu dengan isu itu sebaliknya lebih gemar membicarakan permulaan kempen acara perseorangan lelaki dengan status selaku pilihan pertama.
"Saya mahu mendapatkan suasana pertandingan dulu," katanya selepas kerap diajukan persoalan mengenai prospek pingat emas badminton dalam temasya kali ini.

Pemain berusia 30 tahun dari Bukit Mertajam menganggap ujian itu sebagai amalan biasa apa lagi dia adalah antara pemain ternama dalam disiplin ini.

"Apa yang pasti saya sudah terasa sesuatu yang baik selepas tiga hari berlatih di sini. Fokus saya untuk melepasi halangan pertama dan itulah yang mahu saya bereskan dulu.

"Saya mahu mendapatkan suasana pertandingan kerana sudah dua setengah bulan tidak berlatih selepas kecederaan," katanya selepas menamatkan sesi latihan bersama rakan sepasukan.

Dalam perlawanan peringkat kumpulan , pemenang pingat perak Olimpik 2008 itu akan menentang pemain Finland, Ville Lang - lawan yang sudah dikalahkan tujuh kali sebelum ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harian Metro: Arena

sumber :-

Harian Metro: Arena


Sejarah pasti tercatat

Posted: 26 Jul 2012 09:07 AM PDT

MALAYSIA akan mengambil bahagian dalam sembilan sukan di Olimpik London yang membuka tirai hari ini. Sejak mengambil bahagian di Melbourne 1956, Malaysia masih gagal memenangi pingat emas. Kita ikuti pandangan chef de mission Negara, Tun Ahmad Sarji Abdul Hamid mengenai hasratnya untuk kontinjen negara kali ini.

Apa pandangan Tun mengenai peluang kita untuk meraih pingat emas pertama menerusi temasya kali ini.


TUN: Ya…kita sudah mencuba untuk mendapatkan pingat emas sejak sekian lama dan sudah pasti kita mahu mencatat sejarah menerusi temasya kali ini.

Tapi, ia bukan mudah kerana di Olimpik ini, semua orang sudah bersedia. Jadi, saya mengharapkan 28 juta rakyat Malaysia akan berdoa untuk atlet kita agar impian meraih emas itu menjadi kenyataan. Doa mereka itu amat penting bagi menyemarakkan semangat atlet.


Bagi saya, London menyediakan peluang terbaik merealisasikan impian emas itu kerana kita mempunyai beberapa atlet bertaraf dunia yang layak beraksi atas merit walaupun dalam beberapa acara kita mempunyai penyertaan wild-card.


SOALAN: Adakah Tun jangka emas itu akan hadir daripada badminton? Tun: Saya sebenarnya tidak kisah emas daripada sukan mana asalkan kita dapat pingat itu kali ini. Tapi, badminton sejak diperkenalkan di Barcelona 1992 tidak pernah menghampakan, sentiasa menjadi acara tradisi yang boleh kita sandarkan untuk memberikan pingat. Cuma saya harap kita akan dapat lebih baik daripada perak empat tahun lalu.

Kita juga mempunyai acara lain selain badminton untuk disandarkan harapan seperti berbasikal, terjun dan memanah. SOALAN: Adakah ganjaran sampai RM4 juta, dalam kes ini, badminton akan menyuntik semangat atlet? TUN: Saya tidak harap mereka akan memburu kejayaan untuk ganjaran semata-mata. Itu soal kedua. Saya percaya mereka meletakkan maruah negara terlebih dulu walaupun dijanjikan dengan pelbagai ganjaran lumayan, termasuk daripada kerajaan. Selepas melihat persiapan di Malaysia dan di sini, saya percaya mereka akan memberikan segala-galanya untuk negara.


Saya juga tidak mahu mereka mengutamakan ganjaran itu kerana ia akan hadir dengan sendirinya jika mereka memberikan keputusan yang diharapkan.

SOALAN: Jadi, adakah atlet kita sudah bersedia? TUN: Saya dapat melihat semuanya berada dalam keadaan terbaik untuk memulakan cabaran.


Semua persiapan berjalan dengan begitu rancak, tiada kecederaan dilaporkan dan saya baru berbincang dengan Dr Ramlan Abdul Aziz dan tiada yang terganggu.


Malam tadi saya berjumpa Datuk Lee Chong Wei dan dia bagi tahu sudah bersedia untuk hadapi Lin Dan. Secara keseluruhan, dari segi persiapan atlet kita begitu bagus.


SOALAN: Justeru, apa nasihat Tun terhadap atlet negara? TUN: Nasihat saya sentiasa berikan yang terbaik kerana mereka membawa nama negara. Soal kemasyhuran, ganjaran, anugerah atau mencipta sejarah itu soal kedua. Yang penting, tunjukkan keputusan terlebih dulu.


Sukan Olimpik sentiasa penting buat mereka yang layak. Memang menjadi impian setiap atlet untuk bertanding di Olimpik. Ya, mereka akan tertekan untul memberikan yang terbaik, tapi saya harap mereka memberi tumpuan terhadap persembahan.


Kita juga mempunyai Nur Suryani Mohd Taibi yang bukan saja penembak wanita pertama layak ke Olimpik, malah mengandung lapan bulan nanti? Saya hanya berdoa dia tidak terjejas dan tertekan dengan segala tumpuan media terhadapnya. Saya kerap ditanya media asing mengenai Suryani, saya tahu ia tidak mudah, tapi saya harap dia akan terus memberikan yang terbaik. Saya juga berharap kehadiran suaminya (Marhazli Mohtar) akan memberikannya kekuatan untuk bertanding.

Artikel ini disiarkan pada : 2012/07/26


Klinik amal

Posted: 26 Jul 2012 09:03 AM PDT

DALAM usaha melahirkan pemain bola sepak berbakat bermula di peringkat akar umbi, Kelab e-Penyokong Bola Sepak Negeri Sembilan (n9futbol.com) menganjurkan klinik bola sepak amal di Kompleks Belia dan Sukan Negeri Sembilan di Paroi Seremban, baru-baru ini.

Seramai 100 peserta berusia lapan hingga 17 tahun menyertai program julung kali diadakan itu yang bertujuan membantu pembangunan bola sepak di Negeri Sembilan selain berkongsi kemahiran bersama anak yatim dari Pertubuhan Anak Yatim Darul Aminan (PADYA).


Pengarah program, Mohamad Aizat Mad Halid berkata, pada mulanya, pihaknya hanya menyasarkan untuk menarik penyertaan seramai 50 peserta tapi menerima permintaan luar dugaan dari kalangan ibu bapa dan terpaksa menerima permintaan mereka.

Katanya, klinik itu dikendalikan bekas jurulatih Sarawak dan Negeri Sembilan, Zaki Sheikh Ahmad.


"Peserta dibahagikan kepada dua kumpulan, kumpulan pertama lapan hingga 14 tahun dan kumpulan kedua 15 tahun ke atas.


"Mereka diberi bimbingan asas bola sepak termasuk skil kawalan bola, tendangan dan hantaran," katanya.

Menurutnya, program itu juga sebagai motivasi kepada peserta mengasah dan mengembangkan lagi bakat mereka untuk terus maju dalam sukan itu.


Sementara itu, Zaki mengesan ramai peserta berbakat terutama berusia antara 10 hingga 17 tahun dan ibu bapa wajar memberi sokongan kepada anak masing-masing mengembangkan kebolehan.

Menurutnya, negara memerlukan ramai pemain bola sepak pelapis untuk menggalas cabaran bukan saja bagi saingan Liga Malaysia tetapi juga di peringkat antarabangsa.

Artikel ini disiarkan pada : 2012/07/26


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


Macherano Perpanjang Kontrak Hingga 2016

Posted: 26 Jul 2012 09:31 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Pemain internasional Argentina yang bermain di Barcelona, Javier Mascherano, setuju memperpanjang kontrak dengan klub La Liga itu hingga 2016, demikian diumumkan klub, Kamis (26/7).

Pemain berusia 28 tahun itu, yang disebut mantan pelatih Barca Pep Guardiola sebagai salah satu bek tengah paling efektif sejak ia bergabung deri Liverpool pada 2010, akan menandatangani kontrak baru itu dalam beberapa minggu ini, kata klub dalam pernyataan mereka yang dilansir pada laman resmi (www.fcbarcelona.com).

"Mascherano merupakan pemain kunci dalam tim kami," kata rekan setimnya Lionel Messi. "Sejak Guardiola memainkannya di pertahanan tengah, saya tidak melihatnya melakukan kesalahan sedikit pun," kata pemain terbaik dunia itu.

Dikenal di Spanyol dengan julukan "El Jefecito" (The Little Boss), Mascherano sudah bermain sebanyak 97 kali untuk Barcelona, membantu meraih enam piala -- Liga Champions, La Liga, Piala Raja, Piala Super Spanyol dan Eropa serta Piala Klub Dunia.

Mascherano bergabung dengan Barca dengan nilai transfer 20 juta euro (24,60 juta dolar), menurut laporan media, dan klub Catalan mengatakan kontrak barunya termasuk pembelian sebesar 100 juta euro, dari yang sebelumnya 90 juta euro.

Kaka Pindah ke Musuh Bebuyutan Milan?

Posted: 26 Jul 2012 07:07 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Inter Milan berpotensi menambah derita AC Milan yang telah ditinggal pergi sejumlah bintangnya. Sang musuh bebuyutan itu kini berpeluang mendapatkan mantan bintang AC Milan, Ricardo Kaka, dari Real Madrid.

Vice Presiden AC Milan, Adriano Galliani, sebelumnya telah menggelar pertemua dengan agen Kaka pekan ini. Keduanya sepakat untuk membawa Kaka kembali ke dekapan Rossoneri --julukan AC Milan. Real Madrid pun siap melepasnya setelah sang bintang gagal bersinar sejak diboyong dari Milan pada 2009.

Namun, perkembangan terakhir menyebutkan Real Madrid siap menghancurkan mimpi Galliani membawa pulang Kaka. Klub Spanyol yang dijuluki Los Merengues itu sebaliknya ingin melepas Kaka ke Inter Milan yang notabene musuh bebuyutan AC Milan.

''Kaka akan ditawarkan kepada Inter Milan untuk ditukar dengan Douglas Maicon,'' tulis tribalfootball. ''Maicon menjadi target utama pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, yang telah memberitahukan Kaka bahwa dia tidak masuk dalam rencana masa depannya.''

Melihat Kaka berbaju Nerazzurri tentunya menjadi pukulan telak bagi AC Milan. Apalagi, mereka baru saja ditinggal pergi oleh sejumlah pemain seniornya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS