detikcom

sumber :-

detikcom


LPIS Janjikan Pelunasan Tunggakan ke Semen Padang

Posted: 06 Aug 2012 08:51 AM PDT

Jakarta - Sebulan lebih berlalu, Semen Padang belum menerima hadiah atas sukses mereka menjuarai Liga Primer Indonesia. Dengan total tunggakan disebut mencapai Rp 4,3 miliar, LPIS berjanji akan segera melunasi.

Atas statusnya sebagai juara IPL, Semen Padang berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 2,5 miliar. Tapi bukan itu saja hak klub berjuluk 'Kabau Sirah' itu yang belum dipenuhi LPIS karena prize money dari keberhasilan menjadi runner up dan penampilan di Piala Indonesia juga belum diterima.

Dalam keterangannya pekan lalu, Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar, malah menyebut tunggakan LPIS pada mereka jumlahnya mencapai Rp 4,3 miliar. Termasuk di dalamnya adalah uang dari pihak sponsor, match fee, dan profit sharing kompetisi.

Terkait belum terpenuhinya hak Semen Padang tersebut, CEO PT LPIS, Widjajanto, menyebut kalau pihaknya tidak bermaksud menunda pemberian hadiah. LPIS saat ini masih melakukan pembicaraan sponsor IPL dengan PSSI terkait besarnya nilai kontrak MNC Grup selaku sponsor utama kompetisi profesional milik PSSI.

"Sepekan ini akan dilakukan pembicaraan antara PSSI dengan pihak sponsor kompetisi. Semoga menemui titik temu karena sampai sekarang berapa nilai kontrak kerja sama belum deal," ungkap Widjajanto di Jakarta, Senin (6/8/2012).

Di awal kompetisi, MNC Grup memang pernah memberikan nilai sampai Rp 100 miliar. Nilai itu untuk hargai kerja sama menggulirkan kompetisi dengan 24 klub. Nyatanya, saat berkompetisi kontestan menyusut dan menyisakan 12 klub. Perubahan jumlah kontestan ini kemudian mempengaruhi nilai.

"Jadi mohon maaf kepada Semen Padang yang notabene ikut mendirikan LPIS. Jika pembicaraan ada kata sepakat maka langsung didistribusikan," paparnya.

Meski sekarang PT LPIS tidak ada dana, namun Widjajanto menegaskan upaya untuk profit sharing dilakukan dengan benar. Ini karena klub memiliki saham 30 persen. Pembagian profit sharing telah dilakukan di awal kompetisi.

Untuk 12 klub IPL masing-masing dapat jatah Rp 1 miliar. Sementara 28 klub Divisi Utama mendapat Rp 500 juta.

"Dengan itungan itu, LPIS sudah mengeluarkan Rp 26 miliar untuk membantu klub melalui profit sharing," ujarnya.

( din / mfi )

Spurs Ingin Segera Dapatkan Striker Baru

Posted: 06 Aug 2012 08:15 AM PDT

London - Tottenham Hotspur tengah dalam proses pencarian satu striker baru. Manajer The Lilywhites, Andre Villas-Boas, berharap klubnya bisa merampungkan transfer pemain yang dimaksud sebelum musim dimulai.

Spurs sekarang cuma punya satu penyerang di tim utama, yakni Jermain Defoe. Emmanuel Adebayor belum bisa dikontrak secara permanen, sementara Louis Saha sudah dilepas.

Dengan kondisi tersebut, Spurs sudah harus menjalani laga pertama Premier League melawan Newcastle United, 18 Agustus mendatang. Kendati berharap bisa segera mendapatkan amunisi baru di lini depan, Villas-Boas tak mau asal comot.

"Kami sedang mencoba bersepakat dengan pasar. Banyak tim yang mengalami kesulitan. Tak ada banyak uang dan tim-tim berupaya untuk menjaga aset mereka sebaik mungkin," ujar Villas-Boas di Sky Sports.

"Kami mencoba untuk membuat keputusan terbaik sebelum liga dimulai. Semoga kami bisa memecahkan masalah ini dengan satu striker tambahan sebelum pertandingan melawan Newcastle," katanya.

"Ini lucu karena pada Januari lalu semua orang berharap satu transfer akan memicu transfer-transfer lainnya dan itu ternyata tak terjadi. Jadi, saya pikir ini adalah tanda situasi kesulitan ekonomi di seluruh Eropa. Ini juga memengaruhi sepakbola," tutur pria asal Portugal ini.

( mfi / din )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Gagal Dapat Emas, Chong Wei Menyesal

Posted: 05 Aug 2012 04:51 PM PDT

LONDON – Lee Chong Wei gagal menyumbang medali emas di Olimpiade London setelah dikalahkan Lin Dan. Chong Wei meminta maaf kepada masyarakat Malaysia.
 
"Saya minta maaf kepada semua masyarakat Malaysia. Padahal, saya sangat ingin sekali memenangkan medali emas pertama untuk mereka semua," demikian sesal Chong Wei selepas pertandingan.
 
Dalam pertandingan final yang berlangsung di Wembley Arena, Minggu kemarin, Chong Wei sempat bermain gemilang pada game pertama. Pemain tunggal pertama dunia ini berhasil memimpin dengan skor 21-15.
 
Lin mampu bangkit pada game kedua. Tunggal putra andalan China ini tidak memberikan kesempatan kepada Chong Wei untuk berkembang. Hasilnya, Lin berhasil merebut game kedua 21-10 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
 
Pada game penentuan, Chong Wei berusaha keras memberikan perlawanan. Bahkan, skor sempat sama kuat 19-19. Namun, Lin berhasil memanfaatkan keadaan untuk memenangkan pertandingan 21-19.
 
Chong Wei mengatakan persiapannya menghadapi turnamen Olimpiade sangat sempit. "Saya hanya dua pekan mempersiapkan diri karena masalah cedera dan harus menggunakan obat penghilang sakit untuk bermain," jelas Chong Wei.
 
"Saya sudah bertarung mati-matian dan saya memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan, tapi apa yang sudah terjadi ya terjadi," tandasnya, sebagaimana diberitakan Eurosport, Senin (6/8/2012).
 
Sementara itu, China melengkapi kejayaan dengan menjadi juara di sektor ganda putra. Pasangan Cai Yun/Fu Haifeng berhasil merebut medali emas setelah menumbangkan Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-16 21-15.
(hmr)

Zhou Pecahkan Rekor Angkat Besi Putri

Posted: 05 Aug 2012 03:12 PM PDT

LONDON – Rekor baru kembali tercipta di ajang Olimpiade London. Kali ini, rekor baru tercipta atas nama atlet angkat besi Zhou Lulu di kelas 75 kg putri.
 
Bertanding di kelas 75 kg putri menghadapi atlet angkat besi Tatiana Kashirina, Zhou tampil sangat perkasa sekali. Untuk total angkatan snatch, Zhou berhasil membuat total angkatan 151 kg. Hasil itu merupakan rekor baru di Olimpiade.
 
Keperkasaan Zhou tidak berhenti sampai disitu saja. Untuk clean and jerk, total angkatan Zhou mencapai 187 kg yang kembali menjadi rekor baru di Olimpiade. Praktis, total angkatan Zhou untuk hari ini adalah 333 kg.
 
Seluruh penonton yang memadati London's ExCel arena, terpana melihat keperkasaan Zhou ini. Kashirina sendiri harus puas mendapatkan medali perak, setelah gagal menyamai angkatan Zhou di percobaan terakhir.
 
Dengan demikian, maka Kashirina hanya mengumpulkan sekitar 332 kg total angkatan, atau hanya kalah 1 kg dari Zhou. Untuk medali perunggu direbut oleh Hripsime Khurshudyan, yang mengumpulkan total angkatan 294 kg.
 
Kendati demikian, China gagal menyamai prestasi di Beijing untuk cabang olahraga angkat besi ini. Saat itu, Negeri Tirai Bambu berhasil mendapatkan delapan medali emas dan satu medali perak.
 
"Saya bisa katakan kami gagal menjalankan misi karena angkat besi putra gagal mendapatkan medali emas di dua nomor," sesal Zhou, sebagaimana diberitakan Eurosport, Senin (6/8/2012).
(hmr)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS