Utusan Online - Sukan

sumber :-

Utusan Online - Sukan


Paralimpik London labuh tirai, bertemu lagi di Rio

Posted: 09 Sep 2012 10:46 PM PDT

[unable to retrieve full-text content]LONDON 10 Sept. - Selepas 11 hari berlangsung, akhirnya sukan terbesar untuk orang kelainan upaya, Sukan Paralimpik ke-14 melabuh tirai di Stadium Olimpik, Olympic Park di London Timur. Dalam satu lagi...

Serena raih gelaran keempat Terbuka AS

Posted: 09 Sep 2012 09:44 PM PDT

[unable to retrieve full-text content]NEW YORK 10 Sept. - Serena Williams meraih gelaran Grand Slam ke-15 dan keempat Terbuka Amerika Syarikat (AS) dalam kariernya selepas menewaskan pemain no. 1 dunia, Victoria Azarenka 6-2, 2-6, 7-5 hari...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


Djokovic Pesimis Kalahkan Murray di Final AS Terbuka

Posted: 09 Sep 2012 05:32 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Novak Djokovic mengaku senang bisa menuntaskan semifinal AS Terbuka melawan David Ferrer. Laga tersebut tuntas, Senin (10/9) dini hari WIB, setelah sebelumnya sempat tertunda karena cuaca buruk.

"Sangat melegakan akhirnya bisa menuntaskan pertarungan ini dengan empat set," kata juara bertahan Djokovic menyusul kemenangan 2-6 6-1 6-4 6-2 atas unggulan sepuluh dari Spanyol itu.

Kemenangan ini mengantarkan petenis Serbia itu menantang unggulan ketiga, Andy Murray di partai final yang digelar , Selasa (11/9) pagi WIB. Sejatinya, laga tersebut berlangsung Ahad (9/9) kemarin, tapi saat kedudukan 5-2 untuk keunggulan Djokovic, cuaca tidak mendukung untuk melanjutkan pertandingan.

Untuk kelima kalinya secara beruntun, final tunggal putra AS Terbuka dilangsungkan hari Senin, bukan Ahad seperti biasanya, karena gangguan cuaca buruk. Murray yang berusaha menjadi petenis Inggris pertama yang memenangi Grand Slam sejak Fred Perry pada 1936, maju ke final setelah mengalahkan petenis Ceko Tomas Berdych, Sabtu lalu.

Murray untung sehari istirahat dibandingkan Djokovic. "Saya tidak yakin pada laga Super-Saturday," kata Djokovic seperti dikutip Reuters. "Saya sungguh berharap turnamen ini dipertimbangkan diubah tahun depan. Saya kira saya tidak berbicara untuk saya sendiri.  Saya pikira semua petenis akan setuju."

Direktur turnamen AS Terbuka David Brewer setuju perubahan itu mulai 2013, sehingga ada perbedaan sehari antara laga semifinal dan final. Tapi Djokovic merasa itu tak membantunya dalam mengulang suksesnya pada AS Terbuka seperti dicapainya tahun lalu. "Saya kira dari perspektif pemain, itu aneh," ujarnya pesimis dalam mempertahankan gelar AS Terbuka.

Penyelenggara AS Terbuka dipaksa mengubah aturan setelah lapangan pada Australia Terbuka dan Wimbledon memiliki atap darurat, sedangkan penyelenggara Prancis Terbuka telah menyatakan akan melindungi lapangan Roland Garros (dari cuaca buruk).

Djokovic Tantang Murray di Final AS Terbuka

Posted: 09 Sep 2012 05:17 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Novak Djokovic melaju ke partai puncak AS Terbuka usai menyingkirkan David Federer di babak empat besar. Di partai final, ia akan menantang Andy Murray, Selasa (11/9) pagi WIB.

Laga antara Djokovic kontra Federer sempat tertunda karena cuaca buruk. Sejatinya, laga tersebut berlangsung Ahad (9/9) kemarin, tapi saat kedudukan 5-2 untuk keunggulan Djokovic, cuaca tidak mendukung untuk melanjutkan pertandingan.

Meski kalah di set pertama, petenis asal Serbia itu merebut tiga set berikutnya sebelum menang dan menggenggam tiket ke final. Diwarnai hembusan angin yang cukup kuat, Djokovic sukses membukukan kemenangan dengan skor 2-6, 6-1, 6-4 dan 6-2.

Awalnya, Ferrer mampu memanfaatkan kondisi ini dan mengungguli lawannya dengan 6-2 di set pertama. Tapi Djokovic sanggup bangkit untuk merebut set kedua. Kali ini gantian ia yang unggul cepat dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah unggul 6-1. Djokovic semakin di atas angin setelah menang 6-4 di set ketiga. Di set keempat Djokovic kembali unggul 6-2.

Kemenang itu mengantarkan Djokovic tinggal selangkah lagi mempertahankan gelar juara AS terbuka. Tapi, sebelum itu petenis 25 tahun itu wajib menjungkal Murray di final. Unggulan ketiga itu sudah lolos lebih dulu setelah menang atas Tomas Berdych dengan 5-7, 6-2, 6-1 dan 7-9 (9-7).

"Kami berdua berdoa anginnya tak banyak hari ini. Dia mengatasi angin dengan cara lebih baik dibanding saya. Saya datang ke pertandingan ini sebagai pemaon yang berbeda," sahut Djokovic usai pertandingan seperti diberitakan abcnews.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


Rasyid Soal Wasit & Kekalahan Timnas Indonesia U-22

Posted: 09 Sep 2012 10:42 AM PDT

JAKARTA - Pemain Timnas Indonesia U-22, Rasyid Akbar, menilai keputusan wasit dalam laga melawan Timnas Malaysia U-22 dinilai kurang adil hingga membuat timnya kalah. Ia juga mengakui minimnya persiapan tim Garuda Muda.
 
Seperti diketahui, dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (9/9/2012), tim Harimau Muda Malaya sukses mengalahkan Garuda Muda dengan skor 1-0. Gol tunggal Malaysia dicetak oleh Rueben Thayaparan pada babak pertama.
 
Rasyid menilai Indonesia seharusnya mendapatkan hadiah penalti dalam laga bertajuk SCTV Cup tersebut. Sayang, ia menilai keputusan dari wasit Faulur Rosi cukup merugikan timnya.
 
"Pertandingan bisa (berjalan) berbeda bila wasit bisa melihat jeli pelanggaran yang terjadi di kotak penalti kepada Hendra Bayauw. Dua gol akan mebuat permainan berbeda, bisa jadi kami lebih bersemangat dan menambah gol lagi," ujarnya kepada wartawan.
 
Ia juga menilai kekalahan ini tak lain dikarenakan minimnya persiapan Timnas dan hilangnya empat pemain inti dalam tim. Ia menuturkan bahwa adanya pemain baru juga membuat permainan kurang kompak.
 
"Kendalanya ada beberapa pemain baru yang bergabung. Persiapan kami juga minim dengan minus pemain yang absen. Kami juga kurang beruntung," keluhnya.
(min)

"Jerman Tak Punya Figur Seperti Pirlo"

Posted: 09 Sep 2012 10:11 AM PDT

VIENNA – Mantan pemain Timnas Austria, Paul Scharner, mengomentari soal lawan negaranya di ajang kualifikasi Piala Dunia zona Eropa, Jerman. Austria dijadwalkan akan bertemu Der Panzer pada Selasa (11/9) malam (waktu setempat-red).
 
"Kami mampu menandingi mereka (Timnas Jerman). Sebagian besar pemain kami bermain di Bundesliga. Apalagi, Jerman seperti tidak konsisten," kata Scharner, seperti dilansir Goal, Senin (10/9/2012).
 
Bek Hamburg ini juga mengungkapkan, tim asuhan Joachim Low itu kekurangan pemain potensial di lini tengah. Dia mengatakan, Der Panzer kekurangan figur pemain seperti yang dimiliki Timnas Italia, Andrea Pirlo.
 
"Jerman kekurangan figur pemain seperti Pirlo dari Italia. Untuk itu, kami siap untuk menghadapi mereka," ujarnya.
 
Kendati demikian, Scharner tidak akan turun membela negaranya di gelaran kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil ini. Pasalnya, pelatih Marcel Koller tidak memasukkan nama pemain 32 tahun itu dalam tim.
 
Meski mengaku kecewa atas keputusan tersebut, Scharner percaya kompatriotnya mampu menangani permainan yang disajikan semifinalis Euro 2012 itu.
 
"Saya sedih, karena saya tidak bisa ikut berlaga di ajang ini. Namun, saya memang menginginkan Jerman sebagai lawan kami. Ini akan menjadi daya tarik bagi orang-orang Austria," pungkasnya.
(fit)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

detikcom

sumber :-

detikcom


Crouch Ingin Kembali Berduet dengan Owen di Timnas

Posted: 09 Sep 2012 03:43 AM PDT

Stoke-on-Trent - Peter Crouch berharap duetnya dengan Michael Owen di Stoke City bisa menghasilkan banyak gol. Kalau hal itu bisa terwujud, target Crouch selanjutnya adalah berduet dengan Owen dalam seragam timnas Inggris.

Owen bergabung dengan Stoke pada awal musim ini setelah dilepas Manchester United. Di Britannia Stadium, penyerang 32 tahun itu akan bertemu dengan Crouch, mantan pasangan duetnya di timnas, beberapa tahun silam.

Crouch yakin Owen belum habis dan masih punya kemampuan untuk bermain di level tertinggi. Syaratnya, Owen harus jauh-jauh dari cedera.

"Kalau Michael tetap fit, maka dia akan mencetak gol," ungkap Crouch seperti dikutip The Sun.

"Kalau dia bermain reguler untuk Stoke dan mencetak gol di Premier League, saya tak melihat kenapa dia tak bisa masuk ke timnas Inggris," tambahnya.

"Pamor Stoke meningkat dengan fakta keberadaan Michael di sini dan manajer telah membuat banyak rekrutan cerdas di musim panas," kata eks pemain Liverpool dan Tottenham Hotspur ini.

Crouch dan Owen mulai berduet di timnas pada laga persahabatan kontra Kolombia, Mei 2005. Mereka total bermain bersama di 16 laga dan mencetak 16 gol untuk The Three Lions.

"Masa depan tampak cerah. Kalau kami mencetak gol secara teratur di Premier League untuk tim yang sukses, kenapa kami tidak dipertimbangkan lagi?" kata Crouch.

( mfi / a2s )

Djourou Masih Ada dalam Rencana Wenger

Posted: 09 Sep 2012 02:27 AM PDT

London - Bek Arsenal, Johan Djourou, sangat jarang dimainkan dan sempat digosipkan akan hengkang pada musim panas ini. Namun, Djourou ternyata masih dibutuhkan oleh manajer The Gunners, Arsene Wenger.

Djourou cuma tampil 14 kali sebagai starter di Premier League musim lalu. Pemain asal Swiss itu juga belum turun ke lapangan pada tiga laga awal yang sudah dijalani timnya musim ini. Dia kalah bersaing dengan Thomas Vermaelen, Laurent Koscielny, dan Per Mertesacker.

Di bursa transfer lalu, Djourou sebenarnya sempat dikabarkan akan meninggalkan Emirates Stadium dan pindah ke klub yang bisa memberinya lebih banyak waktu bermain. Klub Seri A, Napoli, disebut-sebut siap menampungnya.

Namun, hingga bursa transfer ditutup, tak ada proses transfer yang terealisasi dan Djourou tetap bertahan di Arsenal. Hal ini disambut gembira oleh Wenger, yang memang tak membiarkan si pemain pergi.

"Saya tak membiarkan Djourou pergi karena saya menyukainya sebagai seorang pemain dan dia juga mencintai klub ini," terang Wenger seperti dikutip The Sun.

( mfi / mfi )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Giggs: Jika Begitu Lagi, MU yang Unggul

Posted: 09 Sep 2012 05:59 PM PDT

MANCHESTER, KOMPAS.com — Gelandang Manchester United (MU), Ryan Giggs, mengatakan, jika hasil akhir Premier League 2012-2013 kembali ditentukan oleh jumlah gol, maka timnya memegang kendali karena memiliki Robin van Persie (29 tahun).

MU mengakhiri Premier League 2011-2012 sebagai runner-up dengan 89 poin. Mereka hanya kalah rekor memasukkan-kemasukan dari juara, Manchester City. Sementara rekor MU 89-33, rekor City 93-29.

MU kemudian merekrut Van Persie dari Arsenal pada Jumat (17/8/2012). Van Persie merupakan pencetak gol terbanyak Premier League 2011-2012 dengan koleksi 30 gol dari 38 penampilan.

Musim ini, MU telah melakoni tiga pertandingan Premier League dengan rekor memasukkan-kemasukan 6-5 gol. Sebanyak empat dari enam gol itu dicetak Van Persie, dengan tiga di antaranya tercipta pada laga melawan Southampton di St Mary's Stadium, Minggu (2/9/2012).

"Kami kalah karena selisih gol, jadi semoga ia memberikan kami gol. Jika ini kembali ditentukan oleh selisih gol, maka kami akan unggul kali ini," ujar Giggs.

"Gol yang ia ciptakan dan performanya secara umum menunjukkan bahwa ia pemain kelas dunia. Kebijakan manajer (Alex Ferguson) dalam 10-15 tahun terakhir adalah membeli pemain muda dan mengembangkan mereka, misalnya Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney."

"Namun, Robin adalah bintang kelas dunia yang sudah matang, dan itu terbukti. Menurutku, ia telah menunjukkan hal tersebut dalam beberapa pertandingan, dan aku yakin ia bisa memberikan lebih banyak lagi," tuturnya.

Rasyid: Malaysia Menang karena Wasit

Posted: 09 Sep 2012 04:14 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengatur serangan Indonesia U-22, Rasyid Akbar, menilai wasit menjadi biang keladi kekalahan Indonesia dari Malaysia U-22. Bagi pemain bertubuh mungil itu, "Garuda Muda" seharusnya mendapat dua hadiah penalti pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (9/9/2012).

"Pertandingan bisa berbeda jika wasit jeli melihat pelanggaran di dalam kotak penalti terhadap Hendra Bayauw. Dua gol akan membuat permainan berbeda, bisa jadi kami bisa lebih bersemangat dan menambah gol-gol lagi," ungkap Rasyid kepada wartawan.

Pandangan Rasyid tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan. Indonesia U-22 takluk 0-1 dari Malaysia U-22 melalui gol tunggal Rueben Thayaparan, beberapa menit sebelum babak pertama berakhir. Indonesia U-22 gagal membalas pada babak kedua, meski lebih banyak menyerang ketimbang sang tamu.

"Maaf atas kekalahan ini. Kendalanya, ada pemain yang baru bergabung. Persiapan kami juga minim. Hal ini membuat adaptasi dengan pemain lain kurang bagus. Yang jelas, mereka hanya menang beruntung," tutup pemain PSM Makassar itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kosmo Online - Sukan

sumber :-

Kosmo Online - Sukan


Terus berganding atau dipisahkan?

Posted:

Terus berganding atau dipisahkan?

Oleh MOHD. IKHSAN FIRDAUS AZMI
ikhsan.azmi@kosmo.com.my

KIEN KEAT (belakang) dan Boon Heong masih berada dalam perancangan BAM bagi tempoh empat tahun lagi.


PERSATUAN Badminton Malaysia (BAM) masih gagal memberikan kata putus sama ada mahu mengekalkan beregu utama lelaki negara, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong atau sebaliknya.

Dalam mesyuarat Jawatankuasa Latihan dan Kejurulatihan (C&T) BAM yang berlangsung selama hampir enam jam di Stadium Juara, Bukit Kiara semalam, badan induk itu masih belum memutuskan nasib Kien Keat-Boon Heong.

Sebaliknya, jawatankuasa terbabit mahu mengadakan perjumpaan terlebih dahulu dengan juara Kejohanan Seluruh England 2007 itu sebelum mengusulkan cadangan kepada ahli majlis BAM yang dijadualkan bermesyuarat pada pertengahan bulan ini.

Setiausaha Kehormat BAM, Ng Chin Chai berkata, beliau telah memperoleh banyak cadangan daripada barisan jurulatih negara pada mesyuarat C&T semalam dan hasil perbincangan tersebut, akan diserahkan kepada ahli majlis BAM sebelum kata putus mengenai status Kien Keat-Boon Heong ditetap- kan.

"Kita telah mengadakan perbincangan dengan jurulatih-jurulatih negara mengenai kebaikan dan keburukan, sama ada kedua-dua pemain itu (Kien Keat-Boon Heong) dikekalkan bersama atau dipisahkan.

"Namun, kami harus terlebih dahulu bertemu dengan mereka dalam masa terdekat. Mereka telah memberi banyak sumbangan kepada negara, jadi lebih baik kami berbuat demikian.

"Setiap cadangan yang dikemukakan pada mesyuarat hari ini (semalam) akan dibawa kepada ahli majlis BAM dan segala-galanya akan diputuskan selepas mesyuarat dengan ahli majlis BAM itu nanti," kata Chin Chai pada sidang media selepas yang mempengerusikan mesyuarat jawatankuasa itu di Stadium Juara, Bukit Kiara semalam.

Bagaimanapun, Chin Chai mengesahkan bahawa bekas beregu No. 1 dunia itu masih berada dalam radar skuad elit negara sekurang- kurangnya untuk empat tahun lagi.

"Mereka berdua masih berada dalam senarai pemain, sama ada untuk tempoh jangka pendek dan jangka panjang.

"Namun, status mereka masih belum diputuskan sehingga keputusan dibuat oleh ahli majlis BAM nanti. Jadi kita masih belum tahu sama ada mereka akan beraksi bersama sebagai satu pasangan atau bersama pemain lain," jelasnya.

Sementara itu, Pengurus Besar BAM, Kenny Goh mendedahkan, Kien Keat-Boon Heong pernah memberitahunya bahawa mereka sanggup dipisahkan jika ia dianggap keputusan terbaik untuk skuad negara.

"Sebelum ini, mereka pernah memberitahu mahu kekal bersama tetapi jika BAM mempunyai perancangan yang lebih baik, mereka sanggup mempertimbangkan (untuk dipisahkan).

"Terlalu banyak spekulasi yang tersebar ketika ini dan jika kami bertemu dahulu dengan mereka, ia dapat memberi kami peluang untuk menjelaskan kepada mereka mengenai kelebihan atau keburukan jika mereka bersama atau dipisahkan," katanya.

Medan timba pengalaman berharga

Posted:

Medan timba pengalaman berharga

Oleh AHMAD FAZLI
MOHD. YADI
fazli.yadi@kosmo.com.my

DUTA Besar Malaysia ke Indonesia, Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan memberi kata-kata semangat kepada skuad Harimau Muda di Menteng, Jakarta semalam.


PENGALAMAN beraksi di gelanggang keramat - Gelora Bung Karno di Jakarta, Indonesia malam ini harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh Harimau Muda ketika berdepan skuad bawah 22 tahun (B-22) Indonesia.

Bagi pengendali Harimau Muda, Ong Kim Swee, pengalaman anak-anak buahnya beraksi di hadapan ribuan penyokong fanatik Indonesia nanti mampu menjadi 'bekalan' terbaik buat mereka sebelum beraksi pada Sukan SEA di Myanmar tahun depan.

Menurut Kim Swee, cabaran yang bakal di hadapi Harimau Muda di bumi Myanmar nanti lebih getir jika hendak dibandingkan dengan aksi di Gelora Bung Karno.

Justeru, Kim Swee berharap barisan pemainnya dapat mengambil peluang dengan sebaik mungkin ketika beraksi di hadapan ribuan penyokong Indonesia malam ini.

"Saya mahu mereka (para pemain Harimau Muda) menyesuaikan diri dengan suasana bingit apabila beraksi di Gelora Bung Karno.

"Sekiranya barisan pemain saya tidak boleh mengawal tekanan di Gelora Bung Karno, sudah pasti mereka akan menghadapi masalah lebih besar di Myanmar nanti.

"Saya menjangkakan situasi yang lebih teruk bakal berlaku apabila kami beraksi pada Sukan SEA tahun depan di Myanmar," jelas Kim Swee ketika dihubungi Kosmo! di Jakarta semalam.

Kim Swee berkata, anak- anak buahnya harus bersedia dari segi mental dan fizikal lebih awal sekiranya berhajat mempertahankan pingat emas pada Sukan SEA 2013.

"Selaku juara bertahan (pemenang pingat emas Sukan SEA), saya yakin para pemain akan saya akan diuji dengan pelbagai provokasi.

"Jadi jika mereka gagal melepasi tekanan di Gelora Bung Karno, maka mungkin ia memberikan kesan kepada kami dalam usaha untuk mempertahankan pingat emas Sukan SEA di Myanmar.

"Saya berharap mereka dapat memanfaatkan peluang yang ada sebelum membawa 'bekalan' pengalaman terbaik ke Myanmar tahun depan," katanya.

Kim Swee menambah, pertemuan menentang skuad B-22 Indonesia dalam kejohanan jemputan - Piala SCTV - malam ini dianggap medan terbaik buatnya bagi menilai prestasi barisan pemain baharu Harimau Muda.

"Saya tidak kisah sama ada kalah atau menang dalam perlawanan tersebut nanti.

"Saya hanya mahu melihat beberapa pemain baharu dapat memberikan aksi terbaik mereka.

"Pada masa yang sama, saya mahu mengenal pasti pemain-pemain yang dapat diketengahkan ke peringkat lebih kompetitif," ujarnya.

Fujiwara pamer taring sebenar

Posted:

Fujiwara pamer taring sebenar

FUJIWARA (tiga dari kiri) meraikan kejayaannya muncul juara Perlumbaan 1 ARRC di Litar Lumba Antarabangsa Autopolis, Jepun semalam.


PELUMBA sensasi Jepun, Katsuaki Fujiwara ternyata sukar dicabar apabila mudah meme- nangi Perlumbaan 1 SuperSports 600cc Kejohanan Motosikal Asia Petronas (ARRC) di Litar Lumba Antarabangsa Autopolis, Jepun semalam.

Ia adalah kemenangan keempat bagi pelumba pasukan Manual Tech BEET Kawasaki Racing itu selepas mencatat dua kemenangan pada pusingan pembukaan di Litar Antara- bangsa Sepang, Mei lalu.

Fujiwara turut merakamkan satu kemena- ngan pada Pusingan 3 di Litar Antarabangsa Zhuhai, China, Ogos lalu.

Dalam saingan semalam, Fujiwara menamatkan perlumbaan dengan catatan masa ke- seluruhan 19 minit 15.828 saat (s).

Bagaimanapun, perlumbaan semalam terpaksa diberhentikan seketika selepas bendera merah dikibarkan akibat kemalangan yang menimpa dua pelumba, Makoto Inagaki (Akeno Speed Racing) dan Tadahito Dashi Wata- nabe (Suzuki Pilipinas).

"Perlumbaan hari ini (semalam) agak singkat kerana hanya berlangsung 10 pusingan sahaja. Jadi saya tidak boleh melakukan seba- rang kesilapan dan semuanya harus sempurna.

"Saya berusaha sedaya upaya pada lima pusingan terawal dan selepas menyedari kedudukan saya agak selesa di hadapan, saya tidak terburu-buru dan hanya beraksi secara konsisten sehingga ke garisan penamat.

"Saya berharap dapat mengulangi keja- yaan hari ini (semalam) pada Perlumbaan 2 esok (hari ini)," kata Fujiwara semalam.

Pelumba handalan Malaysia, Azlan Shah Kamaruzaman yang mewakili pasukan MUSASHi Boon Siew Honda pula berada di tempat kedua apabila ketinggalan 3.660s di belakang Fujiwara.

Seorang lagi pelumba Jepun, Yuki Ito yang menggalas cabaran pasukan Petronas Syntium Moto Yamaha menamatkan perlumbaan di tempat ketiga dengan masa 19:19.815s.

Kemenangan itu menyaksikan Fujiwara merampas gelaran pendahulu keseluruhan dengan mengumpul 137 mata, 11 mata di hadapan rakan sepasukan Azlan, Ryuichi Kiyonari.

Dalam kategori Underbone 115cc, Hadi Wijaya dari Indonesia muncul juara buat kali ketiga berturut-turut selepas mengetepikan pelumba negara, Mohd. Affendi Rosli dan rakan senegaranya, Rey Rokutore yang masing-masing berada di kedudukan kedua dan ketiga.

Pelumba pasukan Yamaha Yamalube KYT R9 Tunggal Jaya itu menamatkan perlumbaan dengan catatan 15:27.946s.

Affendi pula hanya ketinggalan 0.053s di belakang Hadi manakala Rey mencatatkan masa keseluruhan 15:28.075s.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


PSSI Tarik Wasit, Cabor Sepakbola Tetap Digelar

Posted: 09 Sep 2012 02:55 AM PDT

PEKANBARU – Meski PSSI menarik semua wasit yang memimpin pertandingan untuk sepakbola dan futsal di arena PON XVII Riau, sehingga pertandingan futsal jadi tertunda, namun tidak demikian dengan sepakbola.
 
Pertandingan sepakbola babak penyisihan yang terdiri dari tiga pool, yang dilangsungkan di berbagai daerah, Sabtu kemarin tetap dilaksanakan dan dipimpin oleh wasit dari ISL. Pada babak penyisihan kemarin antara Papua vs Jambi yang berakhir dengan skor 2-1, NTB vs Sultra yang berakhir dengan 3-0.
 
Sementara itu, di pool B Jatim mencukur Gorontalo dengan skor6-1 dan Jabar kontra Sumut berakhir tanpa gol, sedangkan di pool C tuan rumah Riau kalah 1-3 dari Jateng dan Kaltim menang 5-2 atas Sumbar.
 
Sebelumnya, pertandingan penyisihan cabang olahraga sepakbola PON XVII yang digelar di Stadion Tuanku Tambusai, kabupaten Kampar, Riau, antara tuan rumah melawan Jawa Tengah rencananya batal dilaksanakan karena wasit dari PSSI menarik diri. Tapi, ternyata laga tetap digelar oleh panitia PON dengan memakai wasit yang biasa memimpin kompetisi ISL.
 
Pertandingan Riau melawan Jawa Tengah berjalan dengan tempo yang tinggi, pada babak pertama Jawa Tengah berhasil unggul 1-0 pada menit ke empat lewat Adi Rumianto. Tuan rumah yang dapat dukungan delapan ribu pendukungnya baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-45 lewat gol Angga Supriyanto.
 
Pada babak kedua, tuan rumah Riau terus meningkatkan daya serang dan mengurung pertahanan Jawa Tengah, keasyikan menyerang Riau lengah. Berawal dari serangan balik, Jateng berhasil menyarangkan si kulit bundar pada menit ke-72 melalui Hari Nur.
 
Hari nur kembali membuat tuan rumah terdiam ketika pada menit ke-76 dia berhasil menambah gol sekaligus membuat kedudukan menjadi 3-1 dan bertahan hingga pertandingan usai.
 
Sementara itu, pertandingan futsal yang batal dilaksanakan pada sabtu kemarin/ pada hari ini (9/9/2012) digelar juga dengan memakai wasit yang biasa memimpin pertandingan kompetisi ISL.
 
(Del Fadillah/Sindo TV/win)

32 Emas Akan Diperbutkan dari Cabang Renang

Posted: 09 Sep 2012 02:52 AM PDT

PEKANBARU - Hari ini  cabang olahraga (Cabor) renang sudah dipertandingkan. Sebanyak 32 emas dari berbagai nomor akan diperebutkan dalam PON XVIII ini.

Nomor yang di pertandingkan yakni gaya bebas , gaya punggung , gaya dada , gaya kupu-kupu , gaya ganti perorangan, estafet gaya bebas dan estafet gaya ganti.

"Ada 32 nomor yang diperlombakan, dan itu telah dipersetujui oleh KONI pusat. Awalnya  KONI Pemprov Riau ajukan  42 nomor, kemudian KONI pusat membatalkan menjadi 32 nomor yang resmi diperlombakan" kata Ketua Pelaksana cabang renang, Amrin Minggu (9/9/2012).

Pertandingan cabang renang ini akan berlansung mulai 9-14 September mendatang. Pertandingan ini di adakan di venue renang di wilayah Rumbai, Pekanbaru.

Hasil penyisihan 100 meter gaya bebas, perenang  putri dari DKI Katarina berhasil berada diposisi ke pertama dengan waktu 1,00,03. Finis kedua atlet dari Jawa Timur, Dian dengan waktu 1,00,53. Dan, posisi ke tiga ditempati Armaini dengan catatan waktu 1,03,50.

Sementara gaya bebas putri jarak 200 meter, Nurul atlet dari Jawa Timur dengan waktu 2,24,47. Sedangkan ditempat kedua dari Jawa Barat yakni Tiffani dengan catatan waktu 2,29,33. Dan Mar'atus dari DKI Jakarta berada diposisi 3 dengan waktu 2,38,07. (fit)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berita Harian: Sukan

sumber :-

Berita Harian: Sukan


‘Gangsa saya untuk ibu, ayah’

Posted: 08 Sep 2012 03:14 PM PDT


London: Atlit elit olahraga negara, Muhamad Ziyad Zolkefli meraih pingat gangsa acara lontar peluru lelaki F20 (masalah pembelajaran) pada Sukan Paralimpik London 2012, semalam.
Muhamad Ziyad, 22, menghasilkan pingat kedua Malaysia pada temasya edisi ke-14 itu dengan melakukan lontaran sejauh 15.21 meter. Sebelum ini, pemanah elit negara Hasihin Sanawi menyumbangkan pingat pertama dengan meraih perak acara recurve individu lelaki W1/W2, Isnin lalu.

Pingat emas dimenangi Todd Hodgetts dari Australia dengan jarak 16.29m dan perak menjadi milik Jeffrey Ige dari Sweden (15.50m).

Lontaran ketiga-tiga pemenang pingat terbabit berjaya melepasi rekod berusia 12 tahun milik Krzysztof Kaczmarek dari Poland iaitu 13.10 meter pada edisi di Sydney, Australia, pada tahun 2000.

"Saya memang bersyukur sangat kerana dapat menang pingat di Sukan Paralimpik ini. Saya memang sasarkan untuk menang pingat.
"Pingat ini untuk kedua ibu bapa saya dan juga seluruh rakyat Malaysia yang menyokong kami di sini," kata Muhammad Ziyad, yang pertama kali mewakili negara di Sukan Paralimpik.

Tidak tertekan

Menurut atlit berasal dari Gombak, Selangor itu, beliau tidak merasa tekanan walaupun lontaran ketiganya dibatalkan.

"Ia memang kesilapan saya tetapi sedikitpun tidak jejas tumpuan saya untuk berikan yang terbaik. Saya beri sepenuh komitmen saya semasa di gelanggang," katanya.

Lontaran pingat gangsa Muhammad Ziyad dicatat pada percubaan keduaa selepas percubaan pertama menyamai pencapaian terbaik peribadinya, 13.79m.

Pada percubaan keempat, Muhammad Ziyad melakukan catatan 14.35m dan pada percubaan kelima dan keenam masing-masing dengan 14.13m dan 14.36m.

Isu pencen paralimpik belum dicadang: Zolkples

Posted: 08 Sep 2012 03:13 PM PDT

London: Keputusan pemberian insentif kepada atlit paralimpik negara kekal seperti yang diputuskan sebelum ini, kata Ketua Pengarah Majlis Sukan Negara (MSN) Datuk Seri Zolkples Embong.

"Setakat ini belum ada cadangan untuk menukarkannya. Banyak laporan akhbar yang menyebut ganjaran Skim Hadiah Kemenangan Sukan (SHAKAM) yang diberikan kepada atlit elit paralimpik negara tidak sama seperti atlit elit normal dan tiada pemberian pencen.

"Untuk pemberian pencen, kerajaan belum bercadang untuk mengadakannya," kata Zolkples ketika memberi penjelasan semalam.
Melalui insentif SHAKAM, pemenang emas Olimpik akan menerima RM1 juta, manakala perak dan gangsa masing-masing menerima RM300,000 dan RM100,000.

Terlalu banyak acara

Mereka juga diberi pencen sepanjang hayat berjumlah RM5,000 (emas), RM3,000 (perak) dan RM2,000 (gangsa).

Pemenang emas paralimpik pula menerima insentif RM300,000, perak (RM200,000) dan gangsa (RM100,000), tetapi tiada ganjaran pencen.

Menurut Zolkples, peruntukan yang sedia adalah berdasarkan kepada badan induk Sukan Paralimpik iaitu Jawatankuasa Paralimpik Antarabangsa (IPC) yang masih lagi tidak stabil dan tidak ada ketetapan mengenai kategori sukan yang dipertandingkan.

"Berbeza dengan Sukan Paralimpik di Beijing, temasya di London kita dapati banyak acara yang disatukan, khususnya dalam acara olahraga dan renang. Ada acara sukan yang menggabungkan tiga kategori kecacatan kerana kurang penyertaan.

"Jika hendak dibandingkan dengan Sukan Olimpik, Sukan Paralimpik mempertandingkan terlalu banyak acara. Olahraga saja, ada 170 acara, renang dengan 148 acara, ping-pong 29 acara dan berbasikal ada 50 acara," katanya. -
BERNAMA

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harian Metro: Arena

sumber :-

Harian Metro: Arena


Ziyad rangkul gangsa

Posted: 08 Sep 2012 08:29 AM PDT

ATLET elit olahraga negara, Muhamad Ziyad Zolkefli meraih pingat gangsa lontar peluru lelaki F20 (masalah pembelajaran) pada temasya Sukan Paralimpik London, semalam.

Muhamad Ziyad, 22, menghadiahkan pingat kedua buat Malaysia pada temasya edisi ke-14 dengan lontaran sejauh 15.21 meter.


Sebelum ini, pemanah elit negara Hasihin Sanawi menyumbangkan pingat pertama negara, pingat perak dalam acara recurve individu lelaki W1/W2, Isnin lalu.

Pingat emas dimenangi Todd Hodgetts dari Australia dengan jarak 16.29m dan perak milik Jeffrey Ige dari Sweden, 15.50m.


Ketiga-tiga atlet melepasi rekod berusia 12 tahun milik Krzysztof Kaczmarek dari Poland, 13.10m dicipta di Paralimpik Sydney 2000.


"Saya bersyukur memenuhi sasaran untuk menang pingat di Sukan Paralimpik ini. Pingat ini untuk ibu bapa dan seluruh rakyat Malaysia," kata Muhammad Ziyad yang kali pertama mewakili negara di Sukan Paralimpik.

Lontaran pingat gangsa Muhammad Ziyad dicatat pada cubaan kedua selepas lontaran pertama menyamai rekod terbaik peribadi, 13.79m. - Bernama

Artikel ini disiarkan pada : 2012/09/08


Amukan England

Posted: 08 Sep 2012 08:23 AM PDT

CHISINAU: Frank Lampard memastikan England bermula langkah kanan untuk laluan ke Brazil selepas pemain tengah Chelsea itu meledak dua gol bagi membolehkan pasukannya membelasah Moldova, 5-0 pada aksi pertama kelayakan Piala Dunia, semalam.

Selepas tersingkir di suku akhir Euro 2012, penting buat pasukan Roy Hodgson mempamerkan aksi meyakinkan di Chisinau dan jaringan ke-24 dan 25 Lampard bersama England menjadi pemangkin kepada amukan terhadap pasukan kerdil Kumpulan H itu.


Lampard memberi England permulaan cemerlang apabila menyempurnakan penalti dan sekali lagi menjaringkan gol sebelum akhir babak pertama manakala penyerang Tottenham, Jermain Defoe turut menyumbang jaringan sebelum James Milner dan Leighton Baines masing-masing menjaringkan gol pada saat akhir.

Ukraine pasti memberikan ujian lebih getir terhadap mereka apabila berkunjung ke Wembley, Selasa ini tapi ini adalah permulaan positif buat England untuk mara ke Piala Dunia 2014.


Tanpa Wayne Rooney dan Andy Carroll yang cedera, Defoe yang selama ini terpinggir berjaya membuktikan kemampuannya dengan gol kedua dalam dua perlawanan antarabangsa terakhir selepas Hodgson memilihnya menggantikan Danny Welbeck.


Aksi matang pemain tengah muda Manchester United, Tom Cleverley turut memberikan suntikan semangat buat Hodgson yang bertekad memperbaiki reputasi negara itu selepas Euro 2012.

"Saya puas hati terutama pada babak pertama," kata Hodgson. "Kami menyerang dan bertahan dengan baik dan pantas merampas bola kembali." "Kedudukan 3-0 pada separuh masa pertama memang memuaskan. Ada risiko ia mungkin kelihatan terlalu mudah tetapi kami mempamerkan aksi bola sepak hebat dan menjaringkan dua lagi gol." Pertahanan Chelsea, John Terry dikeluarkan dari perlawanan pada hujung perlawanan dan Hodgson ingin mendapat penjelasan mengenainya daripada doktor.


Pemain Moldova dijanjikan imbuhan 2,500 (RM12,443) seorang jika menewaskan England dan ia bukan satu jumlah kecil bagi negara termiskin di Eropah. - AFP

Artikel ini disiarkan pada : 2012/09/08


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


Muhammad Roby Gabung Timnas KLB

Posted: 08 Sep 2012 05:04 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemain Persisam Samarinda, Muhammad Roby, gabung Pelatnas Timnas versi PSSI Kongres Luar Biasa (PSSI-KLB). Pelatnas berlangsung di Batu, Malang.

"Dia sudah bergabung ke pelatnas sejak hari Sabtu. Dia langsung ikut latihan bersama pemain lain," ujar Direktur Teknik Timnas, Benny Dollo, ketika dihubungi, di Jakarta, Minggu.

Dengan bergabungnya mantan pemain Persija Jakarta yang juga pernah memperkuat timnas itu, maka sudah 24 pemain masuk ke Pelatnas asuhan pelatih Alfred Riedl yang memanggil 28 pemain.

Ferdinand Sinaga, yang baru selesai melakukan transfer kepindahannya ke Persisam Samarinda, rencananya juga akan masuk Pelatnas. Sedangkan satu pemain lainnya, Greg Nwokolo (Pelita Jaya), direncanakan baru akan bergabung pada Senin mendatang (10/9).

Belgia-Kroasia Pimpin Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2014

Posted: 08 Sep 2012 04:22 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2012 di Grup A zona Eropa telah dimainkan pada Sabtu (8/9) malam waktu setempat. Belgia dan Kroasia sama-sama berhasil meraih tiga angka untuk memimpin sementara Grup A.

Berikut hasil dan klasemen kualifikasi Grup A Piala Dunia 2014 pada Sabtu.

Klasemen Grup A
Belgia 1 1 0 0 2 0 3
Kroasia 1 1 0 0 1 0 3
Skotlandia 1 0 1 0 0 0 1
Serbia 1 0 1 0 0 0 1
Macedonia 1 0 0 1 0 1 0
Wales 1 0 0 1 0 2 0

Hasil Pertandingan Grup A
Sabtu, 9 September
Skotlandia 0-0 Serbia 

Kamis, 7 September
Wales 0-2 Belgia 
Kroasia 1-0 Macedonia 

Jadwal Pertandingan Grup A:
11 September
Skotlandia v Macedonia
Serbia v Wales
Belgia v Kroasia

12 Oktober
Serbia v Belgia
Wales v Skotlandia
Macedonia v Kroasia

16 Oktober
Kroasia v Wales
Belgia v Skotlandia
Macedonia v Serbia

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS