ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Hakim Larang Liga Spanyol Mogok

Posted: 30 Mar 2011 10:19 AM PDT

Madrid (ANTARA News) - Seorang hakim Spanyol mengeluarkan putusan pada Rabu yang melarang Asosiasi Liga Sepak Bola Spanyol (LFP) untuk melakukan mogok main akhir minggu ini berkaitan dengan protes mereka tentang hak penyiaran.

Hakim itu mengabulkan gugatan yang diajukan oleh enam klub divisi utama yang menentang rencana mogok itu.

Hakim kota Madrid yang bernama Purificacion Pujol itu mengeluarkan putusan yang "menunda ... kesepakatan yang telah dicapai oleh LFP pada 11 Februari. Dengan demikian, kalender resmi dari divisi utama dan divisi dua liga Spanyol tidak bisa diubah," kata hakim wanita tersebut itu dalam sebuah putusan, demikian AFP melaporkan.

Hakim Pujol pada Selasa mendengarkan pernyataan-pernyataan dari pihak-pihak terkait, antara lain wakil LFP dan wakil keenam klub yang menentang mogok tersebut.

Pihak LFP mengatakan bahwa mereka "menghargai putusan" hakim tersebut, tetapi mereka tetap pada "tuntutan semula terhadap pemerintah"

Asosiasi itu sebelumnya mengumumkan pada 11 Februari tentang keputusan mereka untuk mogok bertanding pada tanggal 2-3 April untuk memprotes aturan yang telah berlaku sejak lama tentang satu pertandingan divisi utama setiap akhir minggu yang harus disiarkan secara gratis di televisi.

Negosiasi-negosiasi telah melibatkan para pimpinan politik untuk menemukan solusi, tetapi LFP tetap bersikukuh pada keputusan mereka minggu lalu.

Namun klub Espanyol, Barcelona, Villarreal, Zaragoza, Athletic Bilbao, Real Sociedad dan Sevilla kemudian mengambil langkah hukum untuk mencegah pemogokan tersebut.

Klub-klub itu menggambarkan aksi mogok yang direncanakan itu sebagai "suatu tindakan yang tidak proporsional dan terlalu dini yang bertentangan dengan kepentingan klub, kompetesi dan para fans, dan selain itu melanggar hukum".

Direktur dan wakil ketua klub Sevilla, Jose Maria Cruz, pada Selasa lalu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil presiden LFP, demikian sebagaimana diumumkan oleh asosiasi itu tanpa memberi alasan dibalik keputusan itu.

Undang-undang Spanyol tahun 1997 memperbolehkan satu pertandingan divisi utama setiap akhir minggu untuk disiarkan secara gratis di televisi, tanpa harus melalui televisi berbayar atau televisi kabel.

Media Spanyol mengatakan bahwa LFP dapat menikmati tambahan pemasukan sebesar 150 juta euro jika undang-undang itu dicabut.

Pemogokan itu bisa berarti bahwa musim pertandingan liga Spanyol terpaksa diperpanjang sampai 11-12 Juni, yang seharusnya pada 21-22 Mei.

Seorang pengacara dari keenam klub itu, Juan de Dios Crespo, mengatakan pada Selasa bahwa jika hakim Pujol mengabulkan tuntutan mereka maka itu berarti klub-klub lain berkewajiban secara hukum untuk mematuhi jadwal pertandingan mereka atau, jika tidak, menghadapi sangsi. (OKS/I015/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Togar : Kesekretariatan PSSI Tetap Berjalan

Posted: 30 Mar 2011 09:04 AM PDT

ilustrasi (ANTARA News/Lukisatrio)

Berita Terkait

Video

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI Togar Manahan Nero menegaskan, kesekretariatan PSSI tetap berjalan seperti biasa meski sudah ada surat resmi penghentian kegiatan oleh pengelola Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta.

"Saya sudah melihat ke dalam. Mereka (staf) tetap bekerja seperti biasa. Yang jelas tidak ada rencana untuk meninggalkan kantor ini," kata Togar di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu.

PSSI per hari ini telah mendapatkan surat resmi dari pengelola GBK untuk menghentikan sementara kegiatannya di bangunan aset milik negara. Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Pengelolaan Komplek GBK, Bambang Prajitno.

Surat dengan nomor B 104/PPKGBK/Dirut/03/2011 itu diantarkan oleh Direktur Pengembangan dan Pengelolaan Usaha Komplek GBK, M. Nigara dan diterima oleh Direktur Hukum dan Peraturan PSSI Max Boboy.

Menurut Togar, kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama harus tetap berjalan termasuk dalam hal surat menyurat. Jadi semuanya harus tetap berjalan seperti biasa.

"Memang benar ada pengepakan barang. Tapi itu hal biasa. Banyak dokumen yang sudah diselesaikan dan di-"packing"," kata mantan Ketua Komdis PSSI itu.

Meski hampir semua staf PSSI menjalankan tugasnya seperti biasa, ada beberapa pengurus PSSI yang mulai berkemas, salah satunya Direktur Hukum dan Peraturan PSSI Max Boboy.

Hanya saja saat dikonfirmasi, ia tetap mengelak dan tidak mengaku jika telah mengemas barang-barangnya.

Sementara itu, beberapa orang yang mengatasnamakan Dewan Pengawal Revolusi PSSI tetap bertahan di depan pintu Kantor PSSI dengan jalan memborgol diri. Mereka menuntut pemerintah membekukan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid.(*)

(T.B016/I007)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan