Republika Online

sumber :-

Republika Online


Steinebrunner: Kebijakan PSSI Berbau Politis

Posted: 01 Dec 2011 06:00 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO - Pelatih Deltras Sidoarjo, Jorg Pieter Steinebrunner, menilai kebijakan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein lebih cenderung berbau politis dibandingkan sepakbola.

Sejumlah kebijakan yang ditelurkan PSSI menghasilkan gejolak di anggotanya. Kebijakan paling besar adalah mengubah kompetisi dan dinilai Steinebrunner dilandasi kepentingan politis.

"Saya sebelumnya di Singapura selama sepuluh tahun dan mengikuti perkembangan sepakbola di Indonesia juga. Setelah di sini, saya makin intensif mengikuti perkembangannya dan mempelajari," ujar mantan pelatih klub Liga Primer Indonesia (LPI) Medan Chiefs tersebut.

Di negara kelahirannya (Jerman), Steinebrunner mengaku kepengurusan induk organisasi sepakbola selama 50 tahun selalu berganti. Tapi, format liga tidak pernah berubah.

''Di sini, jumlah peserta liga dari 18 klub menjadi 24 klub. Ini lebih cenderung ke politis," katanya. "Ini menjadi pertanyaan tidak hanya bagi saya, mungkin kalian (wartawan) atau semua orang. Apakah PSSI fokus ke politik atau sepakbola?"

Jika PSSI bisa menyelesaikan masalah ini, Liga Indonesia bisa menjadi liga terbaik di Asia, bukan hanya Asia tenggara. Dengan fokus ke sepakbola, maka akan ditemukan penerus Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono dan Firman Utina."

Full content generated by Get Full RSS.

Persipura Disayangkan tak Bisa Ikut Liga Champions Asia

Posted: 01 Dec 2011 05:50 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sejak awal memang sudah diprediksi kalau wewenang untuk menyelenggarakan kompetisi dan juga menentukan klub untuk ikut kompetisi di level Asia berada di tangan PSSI. PSSI akhirnya tidak mendaftarkan Persipura Jayapura untuk ikut Liga Champions Asia karena ikut kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2011/2012.

"Sebagai seorang mantan pemain Persipura, memang saya sangat menyayangkan terjadinya peristiwa ini. Persipura tidak ikut di kompetisi LCA 2011/2012," tutur Nico Dimo, wakil sekretaris Pengprov PSSI Papua.

Sejak awal pihaknya sudah memberikan saran dan masukan agar Persipura tetap konsisten mengikuti kompetisi yang bernaung di bawah PSSI. Tetapi sayang seribu sayang, semua usulan dan masukan tak digubris.

Dimo yang juga mantan penjaga gawang Persipura era 1980-an ini mengingatkan jangan sampai Persipuramania kecewa kalau tim kesayangan mereka ternyata tidak bisa ikut kompetisi level Asia. Padahal, tingkat permainan Persipura semakin meningkat dan sudah mengasah kemampuan ke level Asia.

"Peristiwa ini jelas disayangkan," tutur Nico Dimo.

Namun ketua umum Persipura, Tommy B Mano, mengatakan Persipura bisa mengikuti kompetisi level Asia karena prestasi dan hasil kerja keras. Kini Persipura tengah berkompetisi di ISL dan bertanding melawan Persiba dan Gresik United.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan