Republika Online

sumber :-

Republika Online


Milan Kirim Email ke City Bahas Transfer Tevez

Posted: 07 Dec 2011 02:20 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - AC Milan telah mengirimkan email ke Manchester City. Lewat email tersebut, Milan mengutarakan keinginannya memboyong striker Carlos Tevez sebagai pemain pinjaman dari City.

 Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, sebelumnya menegaskan bahwa mereka sudah meraih kesepakatan dengan Tevez terkait rencana peminjaman Tevez pada jendela transfer Januari mendatang. Milan kini telah mengirimkan surat elektronik untuk mengkonfirmasi minat mereka. Milan pun ingin menjadwalkan pembicaraan mengenai transfer Tevez.

Tevez telah menyetujui persyaratan dengan Milan atas rencana kesepakatan kontrak hingga 2015. Namun, keduanya belum sepakat dalam soal gaji Tevez. Striker asal Argentina itu di Manchester City mendapat bayaran 8 juta euro per tahun plus bonus 2 juta euro.

   Itu berati Milan hanya membayar 5 juta euro untuk peminjaman Tevez selama setengah musim. Untuk mengontrak permanen Tevez pada Juni mendatang, Milan harus mengucurkan dana sebesar 20 juta euro.
 

Milan masih mencoba menegosiasikan agar City meminjamkan Tevez secara gratis. Sebagai konsekuensinya, Milan harus membayar 22 juta euro untuk mendapatkan Tevez secara permanen.

Full content generated by Get Full RSS.

Mourinho Bikin Drogba Menangis

Posted: 07 Dec 2011 01:56 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Sebuah rahasia terungkap saat buku terbaru tentang Jose Mourinho, manajer Real Madrid, dirilis. Mantan manajer Chelsea itu pernah membuat striker Didier Drogba menitikan air mata. 

Peristiwa tersebut terjadi pada 2007 ketika Mourinho didepak dari Stamford Bridge. Drogba, striker andalan Chelsea, menangis di ruang ganti pemain ketika Mourinho memberitahukan bahwa dirinya akan meninggalkan Chelsea. Striker Pantai Gading itu menangis di depan rekan-rekannya.

Kapten Chelsea, John Terry, sempat mengorganisasikan pemain untuk membujuk Roman Abramovich, pemilik klub Chelsea, mempertahankan the Special One. Terry menelpon dua pemain senior lainnya, Frank Lampard dan Didier Drogba, pada tengah malam untuk membujuk Abramovich.

''Kami bicara kepada klub dan mengatakan kepada mereka bahwa kami tidak ingin Jose pergi,'' kata Terry. ''Tetapi, dia telah membuat kesepakatan dengan klub.''

Paulo Ferreira, defender asal Portugal, juga masih sangat ingat kenang sedih tersebut. ''Jose datang ke ruang ganti pemain, mengumpulkan seluruh pemain dan mengumumkan kepergiannya. Didier yang paling terpukul. Dia menangis seperti anak kecil,'' tuturnya.

Drogba sendiri mengaku kepergian Mourinho benar-benar sarat emosi. Dia masih tidak percaya Mourinho pergi meninggalkan Chelsea. ''Kami biasa bertemunya setiap hari. Kami tidak siap kehilangannya. Kepergiannya benar-benar mengejutkan.''

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan