Republika Online

sumber :-

Republika Online


PSSI Resmi Jatuhkan Sangsi Klub ISL

Posted: 13 Dec 2011 02:15 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PSSI secara sepihak memberi hukuman denda sekligus degradasi kepada klub peserta Liga Super Indonesia (ISL). Hukuman degradasi dijatuhkan PSSI tanpa memberi kesempatan bagi klub untuk membela diri. Selain sangsi internal, klub tersebut juga akan dibekukan FIFA dalam kegiatan transfer pemain asing.

Dalam konferensi pers Komisi Disiplin PSSI, Persib Bandung jadi bidikan utama dengan sangsi terberat. "Hukuman Persib kode disiplin pasal 57 ayat 1 dan 2 terkait dengan tidak hadir di tempat pertandingan,'' ujar Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI, Catur Agus Saptono, dalam keterangan persi di Jakarta, Selasa (13/12).

Hukuman yang diberikan kepada Persib Bandung berupa diskualifikasi dari Liga Prima Indonesia (IPL) dan degradarsi ke divisi utama pada 2012/2013. Klub berjuluka Maung Bandung itu juga dikenakan sangsi mengembalikan kontribusi dari PT LPIS, denda Rp 1 miliar, serta larangan melakukan transfer pemain.

Klub lain yang mengikuti ISL juga dijatuhkan sangsi serupa. Kecuali, dendanya lebih ringan yakni Rp 500 juta.

Namun, PSSI masih menangguhkan penjatuhan sangsi bagi tiga klub asal Papua yaitu Persidafon, Persiwa, dan Persipura. Ketiganya, kata Catur, masih dikaji bentuk pelanggaran serta hukumannya.

Catur mengakui bahwa hukuman dijatuhkan tanpa memanggil perwakilan klub. Menurutnya, pemanggilan sudah tidak diperlukan mengingat pelanggaran yang dilakukan sudah memiliki fakta hukum yang kuat. "Kami memberikan tiga hari pada klub untuk menyampaikan banding serta tujuh hari untuk melayangkan memori banding terhitung hari ini," katanya.

Uniknya Sriwijaya FC lolos dari sangsi Komdis. Sriwijaya yang juga merupakan peserta ISL dianggap tidak pernah mengundurkan diri dari IPL.

Catur mengakui bahwa hukuman belum menyentuh soal hak klub dalam kongres. Namun, dia tidak menampik jika klub berpotensi mendapat sangsi tambahan. Hal itu tergantung sikap klub menyikapi hukuman. "Jika diabaikan, prosedur hukuman kode disiplin berlaku," pungkasnya.

Full content generated by Get Full RSS.

Rahmad Darmawan: Saya Telah Gagal

Posted: 13 Dec 2011 01:25 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rahmad Darmawan mengaku bahwa dirinya telah gagal menangani timnas. Kekalahan atas Malaysia di final Sea Games pun jadi alasan baginya mundur dari timnas.

Saat dihubungi wartawan ketika melayangkan surat pengunduran diri, RD mengatakan, "Dua pekan terakhir saya terus merenung. Saya telah merasa gagal mencapai keinginan masyarakat. Untuk itu saya mengajukan pengunduran diri," terang RD.

RD menampik yang mengatakan bahwa dirinya mundur akibat ketidakpuasan terhadap PSSI. Menurutnya mundur dari timnas adalah murni alasan pribadi

"Tidak ada masalah dengan PSSI dibalik keputusan ini. Murni karena saya merasa gagal membawa Indonesia juara SEA Games," tegas RD.

Pelatih yang sukses mengantarkan Persipura Jayapura sebagai juara LSI ini sudah memiliki sejumlah rencana pasca-mundur dari timnas. Salah satu rencananya adalah kembali melatih klub.

"Tapi, saya juga ada rencana untuk mengambil sekolahkepelatihan lagi. Jadi, lihat saja nanti bagaimana kedepannya," ujarnya RD.

Sementara itu Direktur Legal PSSI, Finantha Rudy mengatakan bahwa pihaknya belum menerima surat pengunduran diri RD. Karena itu, Rudy belum bisa berkomentar mengenai langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan kontrak berdurasi dua tahun itu.

"Nanti setelah saya terima baru bisa dijelaskan bagaimana penyelesaiannya," kata Rudy.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan