Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


Hooligan Ajax Diganjar 30 Tahun Larangan ke Stadion

Posted: 25 Dec 2011 12:24 PM PST

AMSTERDAM - Masih ingat insiden tendangan yang dilakukan kiper AZ Alkmaar terhadap seorang hooligan yang menerobos masuk ke lapangan? Ya, fans fanatik sepak bola tersebut akhirnya mendapat sanksi berat. Apa itu?

Rabu lalu, laga Ajax Amsterdam kontra AZ Alkmaar di Amsterdam Arena pada ajang Piala Belanda terganggu dengan ulah seorang fans fanatik Ajax (hooligan) yang menyerobot masuk ke lapangan dan coba menyerang kiper Alkmaar. Namun, belum sempat beraksi (berbuat onar), hooligan tersebut justru ketiban sial. Dia mendapatkan dua kali tendangan dari kiper Almaar, Esteban Alvarado.

Nah kali ini, kesialannya bertambah setelah pihak Ajax selaku tuan rumah memberikan "hukuman" tambahan buatnya. Sebagaimana diterbitkan Koran Belanda, De Volkskrant, Sabtu (24/12/2011) lalu, hooligan yang namanya dirahasiakan tersebut mendapat sanksi larangan memasuki Amsterdam Arena selama 30 tahun! Demikian sebagaimana dikutip Super Sport, Senin (26/12/2011).

Selain dilarang masuk stadion, hooligan yang diketahui baru berusia 19 tahun ini juga tidak boleh berada di arena Stadion (meskipun hanya di pelataran luar). Sebelumnya, hooligan ini juga harus mendekam di dalam tahanan selama 14 hari. Hukuman ini sendiri merupakan yang terlama diberikan oleh pihak klub kepada seorang supporter. Namun, hukuman tersebut dirasa pantas karena saat itu, sang hooligan juga tengah menjalani sanksi larangan masuk ke stadion, karena bertindak rusuh. Namun, dia berhasil masuk stadion karena meminta rekannya membelikan tiket.

Ulah hooligan ini diketahui mengakibatkan pertandingan dihentikan, karena kubu Alkmaar enggan melanjutkan laga tidak puas dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada kipernya (Alvarado) yang melakukan tendangan kepada sang hooligan. Namun, beberapa hari berselang, hukuman untuk Alvarado dibatalkan KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda). Hingga kini, KNVB belum memutuskan kapan lanjutan pertandingan tersebut digelar. (acf)

Full content generated by Get Full RSS.

Zenga dengan Maradona, Best Friend Forever

Posted: 25 Dec 2011 12:03 PM PST

DUBAI – Kendati saat ini Walter Zenga dan Diego Maradona berstatus rival di Liga Qatar, tapi keduanya tetap satu dalam hangatnya persahabatan. Bermula dari saling puji di Piala Dunia 1990, persahabatan Zenga dan Maradona, tetap lestari sampai saat ini.
 
Maradona dan Zenga melatih dua klub berbeda di Liga Qatar. Maradona membesut Al Wasl, sementara Zenga, mantan portero numero uno Italia, kini mengarsiteki An Nasr. Keduanya saling beradu strategi di lapangan, untuk memenangi timnya masing-masing.
 
Tapi di luar lapangan, keduanya tetap bersahabat baik. Zenga pun, meski tak bisa melupakan kekalahan di semifinal Piala Dunia 1990, berkat gol dari titik putih yang diciptakan Maradona, tetap saja tak ada halangan baginya untuk berjabat tangan usai pertandingan. Begini cerita Zenga tentang sahabatnya itu, seperti yang dikutip Gulf News, Senin (26/12/2011).
 
"Saya dan Maradona bersahabat sejak lama; meskipun tim saya kalah, tapi saya tetap ingin mendatanginya dan berjabat tangan dengannya. Ini yang namanya respek. Di sini (Liga Qatar), para pelatih tak saling berjabat tangan dan selalu mengeluh bahwa itu bukan bagian dari sepakbola. Yang terpenting dalam hidup adalah rasa hormat. Anda bisa saja menjadi pelatih yang bagus dan pelatih yang buruk, tapi yang utama adalah respek,".
 
"Kami sempat saling 'ngobrol' sebelum pertandingan di Piala Dunia 1990 – bahwa apapun hasilnya, orang pertama yang akan saya sambangi dan berjabat tangan adalah dirinya. Maradona adalah kisah sepakbola. Sepakbola eksis sampai sekarang, itu karena Maradona,".
 
"Dalam perjalanan sempit hidup saya, yang saya bisa katakan adalah, saya memang tiga kali dinobatkan menjadi kiper terbaik dunia, tapi Diego adalah Diego dan anda tidak bisa untuk tidak respek terhadapnya. Beginilah diri saya yang selalu berusaha respek terhadap orang lain. Tapi saya tidak peduli jika orang lain tidak respek terhadap saya," tuntas Zenga.
(raw)

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan