Utusan Online - Sukan

sumber :-

Utusan Online - Sukan


Kita tempah laluan berliku

Posted:

Kita tempah laluan berliku

Kita tempah laluan berliku

Oleh ABDUL HAFIZ AHMAD
hafiz.ahmad@utusan.com.my


PEMAIN Malaysia, Baddrol Bakhtiar (kanan) dicabar dua pemain Singapura, Mohd. Zulfahmi (tengah) dan Muhd. Irwan Shah dalam saingan pembukaan Kumpulan A, Sukan SEA di Jakarta, semalam. - AGENSI


KUALA LUMPUR - Malaysia mengorak langkah sulung dengan aksi hambar dan menempah laluan berliku apabila sekadar seri tanpa jaringan dengan Singapura dalam perlawanan sulung Kumpulan A bola sepak Sukan SEA XXVI Indonesia 2011, semalam.

Sekurang-kurangnya lapan peluang keemasan yang mampu menghasilkan gol dan tiga mata disia-siakan skuad bawah 23 tahun negara, sekalipun menguasai sebahagian besar perlawanan di Stadium Gelora Bung Karno, Jakarta itu.

Sepakan tersasar ketua pasukan Baddrol Bakhtiar, kegopohan Syahrul Azwari Ibrahim, tindak balas lemah A. Thamil Arasu dan Ahmad Fakri Saarani cuma melengkapkan kegagalan pasukan untuk membalas dendam Harimau Malaya dalam Kelayakan Piala Dunia, Julai lalu.

Dengan cuma berkongsi satu mata, anak buah Ong Kim Swee kini menempah laluan berliku untuk melepasi peringkat Kumpulan A dan ke separuh akhir memandangkan dua lawan lebih getir, Thailand dan tuan rumah menanti selepas ini, selain Kemboja.

Singapura bagaimanapun lebih awal cuba menggugat kubu Harimau Muda dengan tolakan tinggi kaki kiri pemainnya, Fazli Ayob pada minit ke-12 yang sempat disambut kemas penjaga gol lawan, Khairul Fahmi Che Mat.

Selepas Shukur Jusoh dikasari, sepakan bebas kencang sejauh 35 meter oleh Baddrol pula nyaris menembusi gawang Singapura, namun penjaga golnya, Izwan Mahbud pantas menepisnya keluar pada minit ke-23.

Sepuluh minit kemudian menyaksikan Syahrul Azwari pula membazirkan gerakan solonya yang sempat menggelecek untuk membolosi kubu Singapura apabila sepakan deras susulannya sekadar tinggi meliar.

Baddrol sekali lagi melakukan percubaan jarak jauh tetapi rembatan derasnya tersasar beberapa inci daripada tiang kiri gol Singapura pada minit ke-35, sebelum Fazli kembali menyaingi namun rembatan leretnya ditepis Khairul Fahmi, lima minit kemudian.

Seminit sebelum rehat, Ahmad Fakri dan Thamil Arasu pula gagal menyambar bola yang terlucut daripada tangkapan Izwan akibat sepakan bebas Baddrol terdahulu untuk sekali lagi menghampakan Harimau Muda dan Kim Swee.

Malaysia kemudian dinafikan sepakan penalti dan peluang kemenangan oleh pengadil dari Vietnam apabila Fandi Othman yang berjaya meloloskan diri, dijatuhkan pemain pertahanan Singapura dalam kotak penalti pada minit ke-55.

Percubaan Kim Swee memasukkan dua pemain gantian, Wan Zaharulnizam Wan Zakaria dan Izzaq Faris Ramlan bagi mengambil alih tempat Thamil dan Syahrul Azwari yang kian tumpul, turut gagal mengubah kedudukan akhir perlawanan .

Full content generated by Get Full RSS.

‘Satu mata tetap cemerlang’

Posted:

'Satu mata tetap cemerlang'

'Satu mata tetap cemerlang'

Daripada SAHARUDIN MUSTHAFA
saharudin.musthafa@utusan.com.my

JAKARTA – Biarpun perlawanan sulung sekadar diikat tanpa jaringan oleh Singapura, jurulatih Ong Kim Swee menyifatkan skuad bawah 23 tahun negara bimbingannya, tetap menunjukkan prestasi yang cemerlang.

Kata beliau, anak buahnya masih mampu menguasai perlawanan lebih baik daripada lawan dan sentiasa bersikap positif untuk mencari jaringan dan tiga mata dalam aksi Kumpulan A bola sepak Sukan SEA XXVI Indonesia 2011 itu.

"Kami sangat positif dengan permainan hari ini. Saya mengakui pasukan Malaysia telah mengawal permainan dengan baik sekali jika dibandingkan dengan Singapura," katanya pada sidang media selepas perlawanan di Stadium Utama Gelora Bung Karno.

Bagaimanapun Kim Swee mengakui anak buahnya selepas ini tidak lagi boleh berpuas hati dengan keputusan sebegitu mahupun untuk mengambil ringan dengan lawan berikutnya, terutama Thailand, esok.

Katanya, lawan tersebut pastinya memiliki kemampuan yang berbeza apatah lagi pernah merangkul pingat emas Sukan SEA lapan kali berturut-turut sejak temasya di Singapura 1993 hingga Korat 2007.

"Mungkin tahap stamina mereka juga berbeza, sekali gus menuntut kerjasama pasukan dan tumpuan pemain yang lebih dalam memastikan kemenangan sulung kita," katanya.

Ditanya kegagalan penyudah oleh Baddrol Bakhtiar, Syahrul Azwari Ibrahim dan Wan Zaharulnizam Wan Zakaria, semalam, kata Kim Swee: "Sekurang-kurangnya kita masih memperoleh satu mata dan kami ada tiga lagi perlawanan untuk diberikan lebih perhatian."

Mengenai sepakan penalti yang sepatutnya diperoleh Malaysia setelah Fandi Othman dijatuhkan pada babak kedua, ia hak peribadi pengadil.

"Itu hak seorang pengadil untuk menentukan sepakan penalti, termasuk buat Malaysia tetapi bagi pandangan saya, ia sepatutnya penalti."

Pemain negara katanya, sudah bersedia sejak awal lagi dari aspek ketahanan mental, termasuk dalam berdepan sorakan atau ejekan provokasi penyokong dan penonton Indonesia yang mungkin masih mendendami kekalahan pasukan negara itu pada Piala Suzuki AFF, tahun lalu.

"Awal-awal lagi kami sudah menjangka bahawa penonton Indonesia tidak akan menyokong Malaysia dan kepada kami, ia bukan masalah sebaliknya sorakan mereka menjadi motivasi untuk kami bermain lebih baik," katanya lagi. – Utusan

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


Grand Final Pop Mie Basketball 2010 Part 4

Posted: 07 Nov 2011 10:15 AM PST

[unable to retrieve full-text content]SPORTKU.COM - Grand Final Pop Mie Basketball 2010 Part 4. Grand Final Pop Mie Basketball 2010 Part 4 <iframe src="http://www.sportku.com/embed/republika/b835" width="680" height="408" frameborder="0"></iframe> <iframe src="http://www.sportku.com/embed/republika/b835/0/0/false" width="155" height="45"...

Grand Final Pop Mie Basketball 2010 Part 3

Posted: 07 Nov 2011 10:13 AM PST

Grand Final Pop Mie Basketball 2010 Part 3

Grand Final Pop Mie Basketball 2010 Part 3

Selasa, 08 November 2011 01:13 WIB

SPORTKU.COM - Grand Final Pop Mie Basketball 2010 Part 3

Grand Final Pop Mie Basketball 2010 Part 3

Grand Final Pop Mie Basketball 2010 Part 3

Redaktur: Redaksi SPORTKU

Sumber: basket.sportku.com


149 reads

Isi Komentar

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


Dipanggil Timnas, Abate Siap Buktikan Kualitas

Posted: 07 Nov 2011 12:14 PM PST

MILAN - Penampilan impresif Ignazio Abate bersama AC Milan akhirnya memberikan hasil membanggakan. Bek sayap enerjik ini akhirnya dipercaya untuk masuk dalam skuad timnas Italia arahan Cesare Prandelli.

Sejak mengawali karier professional pada 2003, Abate diketahui selalu mampu menembus skuad tim junior Italia mulai dari usia 18-21 tahun. Namun, meski punya catatan bagus di level junior, bek berambut pirang ini belum sekalipun mendapat kepercayaan menghuni skuad senior.

Tapi kini, penantiannya selama 24 tahun berakhir dengan manis. Pelatih Cesare Prandelli memanggilnya memperkuat Gli Azzurri yang akan melakoni pertandingan ujicoba kontra Polandia dan Uruguay, pekan depan. Pemanggilan ini tak lepas dari performa konsisten yang ditunjukkan Abate di skuad inti I Rossoneri.

Mengetahui dirinya masuk dalam timnas senior, tentunya Abate merasa bangga. Dia pun bertekad membuktikan kualitas agar tetap dipercaya Prandelli untuk tetap berada dalam skuad Italia di Euro 2012 di Polandia-Ukraina, Juni 2012 mendatang.

"Kini, semua tergantung saya untuk membuat pelatih dalam posisi sulit (dalam menentukan pemain). Saya pikir, pemanggilan ini merupakan kesempatan emas yang tidak boleh saya lewatkan," tutur Abate dikutip La Repubblica, Selasa (8/11/2011).

Namun, ditengah kebahagiaannya masuk dalam skuad Italia, Abate memberikan sedikit simpatinya kepada rekan setimnya Antonio Cassano yang harus keluar dari tim. Cassano dipastikan keluar dari skuad timnas Italia karena harus menjalani pemulihan usai menjalani operasi jantung seetelah terserang stroke iskemik usai membantu Milan mengalahkan AS Roma, dua pekan lalu.

Bomber berjuluk Peter Pan ini diprediksi bakal menepi dari timnas Italia selama empat hingga enam bulan. Hal ini praktis membuat peluang Cassano untuk tampil membela Italia di Euro 2012 pun terancam pupus.

"Saya yakin, Cassano akan segera kembali (ke timnas). Saat saya menjenguknya, dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan mendapat panggilan (masuk timnas)," pungkas Abate seraya menyatakan bahwa prediksi Cassano tepat.
(acf)

Full content generated by Get Full RSS.

Persela Target Progresif

Posted: 07 Nov 2011 12:02 PM PST

LAMONGAN - Menjadi tuan rumah Inter Island Cup (IIC) bukan berarti Persela Lamongan bisa leluasa menepuk dada. Rentetan hasil mengecewakan di sejumlah ujicoba terakhir menjadikan tim asuhan Miroslav Janu tak mempunyai modal memadai untuk mematok target menjulang.

Kendati lawan yang dihadapi belum sempurna, yakni Persiwa Wamena dan Persija Jakarta, tapi tampilan Jimmy Suparno dkk juga belum meyakinkan. Awak Laskar Joko Tingkir pun cukup menyadari kondisi demikian dan tidak membabani skuad dengan target terlalu tinggi.

Untuk sementara ini manajemen hanya menginginkan staf pelatih memperbaiki kinerja tim sehingga menjadi progresif. Maklum, bayang-bayang kekalahan besar di SCTV Cup dua pekan silam dikhawatirkan masih menyisakan trauma di kalangan pemain.

"Kami tidak menetapkan target harus sampai semifinal atau final. Kalau lolos dan berhasil ya kami syukuri. Namun yang terpenting sekarang adalah perbaikan kinerja tim di lapangan. Saya berharap pemain memberikan yang terbaik untuk LA Mania," ungkap Ketua Harian Persela Yuhronur Efendi.

Sempat adanya prahara di tubuh tim antara pelatih dan pemain, menurutnya sudah bisa dinetralisir dan tak ada persoalan yang perlu dirisaukan. Yuhronur optimistis pemain bisa memahami situasi yang ada dan lebih mengedepankan kepentingan tim.

Persela Rabu (9/11) besok malam bakal bertemu dengan Persiwa Wamena dan Persija Jakarta dengan sistem Trofeo Tim. Setiap tim akan saling berhadapan dengan hanya memainkan 1x45 menit. Persiwa dan Persija sendiri sejatinya tak jauh beda dengan tuan rumah jika dilihat dari kekuatan sementara ini.

Persija yang baru saja melakoni training centre (TC) di Kota Batu, sempat berujicoba dengan Arema FC versi Rendra Kresna dengan hasil 2-2 di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan Persiwa masih mengecewakan setelah gagal pada turnamen segitiga di Madiun bukan lalu.

Yuhronur sangat menyadari mental pemain sedang tidak bagus sepulang dari Solo dengan dua kekalahan besar. Karena alasan itulah pihaknya memilih tidak menambah beban untuk pemain dan hanya berharap ada perkembangan secara teknis di lapangan.

Sementara, dengan sistem 1x45 menit, pelatih dituntut untuk jeli memilih skema sekaligus komposisi pemain. Sebab sistem ini tak memberikan banyak waktu untuk merotasi pemain. Jika ingin maksimal, mau tak mau pelatih harus menurunkan komposisi terbaik.

Trauma kekalahan kemungkinan tak hanya dirasakan pemain, tapi juga jajaran pelatih. Buktinya hingga kemarin staf pelatih Persela Lamongan masih bungkan terkait persiapan menuju IIC Cup. Baik Miroslav Janu maupun Tony Ho memilih tak bersuara.

Sementara Sekretaris Tim Persela Mudji Santoso mengatakan peserta IIC Cup sudah mulai datang ke Lamongan kemarin. Persiwa Wamena dan Persija Jakarta sudah menuju Kota Soto sebagai persiapan turnamen. Rencananya hari ini Persipura Jayapura dan Persidafon Dafonsoro bakal menyusul.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/acf)

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Warga Cilegon sambut kemenangan telak Timnas lawan Kamboja

Posted: 07 Nov 2011 11:28 AM PST

Cilegon (ANTARA News) - Warga Kota Cilegon, Provinsi Banten menyambut gembira kemenangan telak  Timnas U-23 melawan Kamboja, 6-0 yang baru saja berlangsung di Grup A.

"Saya puas dengan permainan Timnas Garuda Muda malam ini melawan Kamboja," kata salah seorang warga Jombang, Kota Cilegon, Roni Hamdani, Senin.

Pertandingan prima dan maksimal yang dilakukan oleh Timnas Garuda Muda di pembuka Group A harus tetap dipertahankan. "Kami berharap koordinasi dan rasa percaya diri yang dimiliki oleh Timnas U-23 tetap bertahan sampai dipertandingan-pertandingan selanjutnya, sehinggga masuk final dan menjadi juara," katanya.

Senada diungkapkan oleh Adel Pulorida. Menurut wanita berkulit hitam ini, cara bermain yang dilakukan oleh Timnas harus dipertahankan sehingga mendapatkan medali emas dalam Sea Games yang saat ini sudah berlangsung.

"Kami sangat berharap stamina pemain Timnas akan tetap sama, walaupun nanti menghadapi Malaysia, Thailand dan Singapore," katanya menambahkan.

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 2 kali 45 menit, Timnas Garuda Muda menjebol gawang Kambodja sebanyak enam gol.

Pada babak pertama, gol pertama dilakukan dari Sundulan, Bonai pemain nomor 25 masuk ke gawang Camboja, setelah mendapatkan umpan dari kapten Timnas U-23, Egi Melgiansyah. Dan gol kedua dilakukan oleh Patrich W, bernomor punggung 27 dengan tendangan penjurunya. Gol kedua dicetak hanya berselang dua menit setelah gol pertama.

Dan gol yang ketiga dilakukan oleh Gunawan Dwi Cahyo setelah menerima umpan dari tendangan pojok, Okto Maniani.

Gol yang keempat kembali dilakukan oleh Patrich W, setelah mendapatkan umpan dari Okto Maniani.

Pada babak ke dua, Andik Firmansyah dengan nomor punggung 21 menjebol gawang Kamboja, kemudian pada gol terakhir atau keenam dilakukan oleh Ramdani Lestaluhu.  (ANT-152/M009)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Navas dan Moreal kembali masuk tim Spanyol

Posted: 07 Nov 2011 09:49 AM PST

Madrid (ANTARA News) - Pemain sayap Jesus Navas dan pemain belakang Ignacio Monreal mendapat panggilan dari manajer tim Spanyol Vicente Del Bosque, Senin, untuk pertandingan persahabatan melawan Inggris pada Sabtu dan melawan Kosta Rika tiga hari kemudian.

Del Bosque mengatakan bahwa Navas dan Monreal dipanggil kembali karena bermain bagus pada tim mereka masing-masing di Liga Primera, Sevilla dan Malaga.

"Mereka (Navas dan Monreal) masuk tim karena mereka pernah bersama kami sebelumnya dan juga bermain bagus," kata Del Bosque.

Navas, pemenang Piala Dunia di Afrika Selatan, sudah tidak bermain memperkuat tim nasional Spanyol sejak turnamen 2010 itu karena cedera.

Del Bosque juga memanggil bintang Barcelona Andres Iniesta. Iniesta absen dari tim pada kualifikasi Euro 2012 bulan lalu melawan Republik Ceko dan Skotlandia karena cedera otot paha belakang.

Tim Spanyol juga berkekuatan Cesc Fabregas, yang mengalami cedera otot paha belakang dalam latihan setelah sebelumnya juga masuk tim untuk menghadapi Ceko dan Skotlandia, demikian AFP.

Berikut ini tim Spanyol:

Penjaga gawang: Iker Casillas (Real Madrid), Jose Manuel Reina (Liverpool/Inggris), Victor Valdes (Barcelona)

Belakang: Alvaro Arbeloa, Sergio Ramos, Raul Albiol (semuanya Real Madrid), Carles Puyol, Gerard Pique (Barcelona), Jordi Alba (Valencia), Ignacio Monreal (Malaga)

Tengah: Xabi Alonso (Real Madrid), Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Cesc Fabregas, Andres Iniesta (semuanya Barcelona), Santiago Cazorla (Malaga), Javi Martinez (Athletic Bilbao)

Depan: David Villa (Barcelona), Juan Mata, Fernando Torres (keduanya Chelsea/Inggris) David Silva (Manchester City/Inggris), Fernando Llorente (Athletic Bilbao), Jesus Navas (Sevilla).

(SYS/I015/Z002)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Timor Leste Diuntungkan Lokasi di Indonesia

Posted: 07 Nov 2011 03:46 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com Pelatih Timnas U-23 Timor Leste, Antonio Carlos Veira, menyatakan pihaknya merasa beruntung dengan posisi Indonesia sebagai tuan rumah SEA Games XXVI 2011. Mengingat lokasinya dianggap tidak terlalu jauh dari Timor Leste, suporter mereka bisa datang ke Jakarta untuk memberikan dukungan saat pemain negara itu menjalani laga-laga sepak bola.

Hal itu dikemukakan Veira kepada wartawan, setelah para pemain asuhannya memukul Filipina 2-1 (1-1) pada lanjutan penyisihan Grup B cabang sepak bola SEA Games di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Senin (7/11/2011). Itu kemenangan kedua Timor Leste, setelah memukul Brunei Darussalam 2-1 pada laga perdana.

"Bertanding di Indonesia memberi keuntungan karena suporter kami bisa datang ke sini. Jakarta tidak terlalu jauh dari Timor Leste," katanya.

Dua gol Timor Leste dicetak striker Murilo Ribeiro de Almeida pada menit ke-18. Filipina sempat menyamakan 1-1 melalui sontekan Jose Elmer Porteira pada menit ke-37. Namun, tiga menit setelah turun minum, bek kanan, Diogo Santos Rangel, membuat gol yang menjadi penentu kemenangan Timor Leste.

Selama laga berlangsung, Stadion Lebak Bulus praktis seperti dikuasai suporter Timor Leste. Mereka tidak henti-hentinya meneriakkan sorak-sorai sebagai dukungan. Setiap kali suporter Filipina yang duduk di sisi kanan tribun barat mengelu-elukan timnas mereka dengan teriakan "Philippinos! Philippinos! Philiipinos!" suporter Timor Leste langsung merespons dengan sorak-sorai senada, "Timor Leste, yes! Philippines, no!"

"Kami begitu gembira. Ini laga yang benar-benar sulit. Dibandingkan dengan laga pertama, permainan kami lebih baik," ujar Veira.

"Kini kami punya kesempatan bagus untuk lolos ke semifinal. Namun, kami harus menghadapi Vietnam yang bakal lebih sulit, dan menjadi laga krusial untuk berpeluang lolos," tambah Veira.

Pada babak pertama, menurut Veira, timnya bermain lebih bagus, tetapi posisinya bisa disamakan. Pada babak kedua, Filipina bermain lebih bagus dari Timor Leste. Namun, pada menit-menit awal babak kedua, Timor Leste berusaha memanfaatkan kelengahan konsentrasi Filipina.

Pada laga berikutnya, Rabu (9/11/2011), Timor Leste akan menantang Vietnam, yang dalam kondisi segar bugar karena istirahat tiga hari. Sementara itu, pemain Timor Leste hanya memiliki waktu istirahat sehari.

Full content generated by Get Full RSS.

Ini yang Harus Dibenahi Timnas U-23

Posted: 07 Nov 2011 03:42 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim sepak bola nasional U-23 Indonesia tampil memukau pada laga awal penyisihan Grup A SEA Games XXVI melawan Kamboja, Senin (7/11/2011). Bermain cepat sejak awal, timnas mampu menang telak dengan skor 6-0 atas Kamboja.

Pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan, mengaku senang atas penampilan pasukannya. Namun, ada beberapa catatan yang perlu dibenahi oleh timnas U-23. Yang jadi perhatian Rahmad adalah gagalnya timnas U-23 dalam mengatur tempo pada awal babak pertama.

"Kami memang bermain cepat. Namun, pemain terlalu banyak mendribel bola. Lalu, saya minta pemain untuk bermain lebih efektif, sirkulasi umpan mulai jalan, dan situasinya bisa lebih enak kalau kita mau dengan terbuka. Saya minta mereka untuk bersabar dalam memberikan umpan, bukan penetrasi atau dribbling bola," kata Rahmad.

Sebenarnya lini pertahanan Indonesia juga harus dievaluasi. Beberapa kali pertahanan "Garuda Muda" berhasil diterobos oleh pemain Kamboja. Bahkan salah satunya berhasil menggetarkan gawang Kurnie Meiga, meski akhirnya dianulir wasit karena pemain Kamboja sudah terlebih dulu offside.

"Praktis Kamboja punya tiga peluang emas. Namun, itu tidak semuanya kesalahan bek. Gol Kamboja yang dianulir itu murni kesalahan pemain tengah yang terlalu cepat melakukan tekel dan dia kehilangan posisi. Seharusnya dia tidak melakukan itu," ungkap Rahmad.

Secara keseluruhan, Rahmad puas dengan permainan keempat pemain belakangnya. Pertahanan Indonesia mampu mencegah tembakan-tembakan lawan. Pertahanan ini masih harus diuji melawan pemain dengan pergerakan lebih cepat. Ini yang akan dibenahi oleh Rahmad.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

detikcom

sumber :-

detikcom


Konflik City-Tevez Bikin Aguero Sedih

Posted: 07 Nov 2011 10:41 AM PST

Full content generated by Get Full RSS.

Laga Tunda Genoa vs Inter Dihelat 13 Desember

Posted: 07 Nov 2011 09:47 AM PST

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kosmo Online - Sukan

sumber :-

Kosmo Online - Sukan


Malaysia pilih laluan sukar

Posted:

Malaysia pilih laluan sukar

Malaysia pilih laluan sukar

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

AHMAD FAKRI (tengah) cuba melepasi kawalan pemain Singapura pada aksi pembukaan bola sepak Sukan SEA 2011 di Stadium Gelora Bung Karno, Jakarta semalam. Kedua-dua pasukan seri tanpa jaringan.


IMPIAN Harimau Muda untuk membaham Singapura tidak kesampaian.

Skuad bimbingan Ong Kim Swee itu memilih laluan sukar dalam misi mempertahankan pingat emas selepas sekadar seri tanpa jaringan dengan Singapura petang semalam.

Pada aksi pembuka tirai di Sukan SEA kali ke-26 di Stadium Gelora Bung Karno, Jakarta itu, kedua-dua pasukan dilihat menampilkan corak permainan yang berhati-hati.

Di undi satu kumpulan bersama pasukan tuan rumah, Indonesia dan gergasi Asia Tenggara, Thailand dalam Kumpulan A, kegagalan skuad bawah 23 tahun kebangsaan itu dianggap sebagai sesuatu yang sangat mengecewakan.

Ketiadaan Mahali Jasuli di bahagian bek kanan juga menimbulkan persoalan apabila Fandi Othman yang mengambil-alih posisi itu lebih gemar naik ke atas.

Selain itu, kesilapan Fandi yang tergelincir ketika mengejar bola pada minit ke-77 nyaris mengundang padah.

Meskipun skuad negara lebih dulu melancarkan serangan, Singapura memperoleh peluang terbaik pada minit ke-14 tetapi rembatan kaki kiri Fazli Ayub terus ke dakapan penjaga gol Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat.

Skuad negara yang kembali melakukan asakan begitupun kecewa apabila percubaan kapten, Baddrol Bakhtiar berjaya ditepis penjaga gol Singapura, Izwan Mahmud pada minit ke-24.

Kejayaan Syahrul Azwari Ibrahim melepasi tiga pemain pertahanan Singapura juga tidak mendatangkan hasil.

Kelonggaran benteng pertahanan negara nyaris dihukum Fazli apabila mudah melepasi tiga pemain dalam kotak penalti sebelum rembatannya ditepis Khairul Fahmi pada minit ke-39.

Penyerang Harimau Muda, Ahmad Fakri Saraaini juga gagal menjaringkan gol pendahuluan apabila lambat menyambar bola muntah yang gagal ditangkap kemas Izwan hasil sepakan percuma Baddrol seminit sebelum babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Kim Swee membuat sedikit pertukaran apabila membawa masuk Irfan Fazail dan Wan Zaharul Nizam Wan Zakaria bagi menggantikan Shukor Jusoh dan Thamil Arasu.

Hasilnya, jentera serangan skuad negara dilihat kembali tajam menerusi beberapa pergerakan merbahaya dari bahagian sayap tetapi masih gagal menemui sentuhan penyudah.

Keputusan pengadil perlawanan, Hong Xin Duong dari Vietnam yang tidak memberikan sepakan penalti selepas Fandi dijatuhkan pada minit ke-55 sedikit mengecewakan.

Selain itu, sepakan percuma Baddrol yang diperoleh selepas Syahrul Azwari dikasari pada minit ke-73 turut berjaya ditepis keluar Izwan.

Harapan skuad negara untuk mengutip tiga mata berharga pada 10 minit terakhir juga tidak kesampaian apabila rembatan kaki kiri Baddrol sedikit sipi pada minit ke-82, sementara rembatan Wan Zaharul Nizam juga melambung tinggi ketika Izwan telah tertewas pada masa kecederaan.

Full content generated by Get Full RSS.

Zulfadli pengganti Chong Wei

Posted:

Zulfadli pengganti Chong Wei

Zulfadli pengganti Chong Wei

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my


ZULFADLI akan menamatkan karie selaku pemain remaja pada tahun ini.


JUARA remaja dunia, juara remaja Asia, juara Sukan Komanwel Remaja dan juara remaja kebangsaan.

Itulah pencapaian bintang badminton muda negara, Zulfadli Zulkifli yang dilakarnya sepanjang tahun ini.

Simboliknya, kesemua kejayaan tersebut dilakar ketika dia bakal menamatkan karier selaku pemain remaja pada tahun ini.

Ini kerana, usia Zulfadli bakal menjangkau 19 tahun pada tahun depan.

Berdasarkan pencapaian itu, dia kini disebut-sebut sebagai calon paling sesuai bagi menggantikan tempat jaguh perseorangan negara, Datuk Lee Chong Wei andai dia bersara kelak.

Bagaimanapun, bagi Zulfadli yang bernaung di bawah Kelab Raket Kuala Lumpur (KLRC), dia tidak mahu terburu-buru untuk memikirkan sasaran itu.

Sebaliknya, dia meletakkan sasaran dua hingga tiga tahun lagi untuk menggalas cabaran sebagai pemain No. 1 negara di pentas antarabangsa kerana masih banyak perlu diperbaiki terutama dalam corak permainannya.

"Saya tipu kalau saya katakan saya langsung tidak memasang impian untuk menjadi pemain No. 1 negara. Mana-mana pemain sekalipun pasti memikirkan perkara yang sama seperti saya.

"Namun, bukan mudah sebenarnya untuk bergelar pemain No. 1 negara. Banyak perkara yang perlu diperbaikinya terutama dalam corak permainan. Saya perlu bersedia dari semua aspek.

"Dalam tempoh terdekat ini, memang sukar untuk saya untuk menggalas cabaran sebagai pemain No. 1 negara tetapi saya meletakkan sasaran selama dua hingga tiga tahun lagi daripada sekarang," kata Zulfadli ketika dihubungi Kosmo! kelmarin.

Kelmarin, Zulfadli mencipta sejarah baharu dalam arena sukan badminton tanah air apabila menjadi pemain Malaysia pertama muncul selaku juara pada Kejohanan Badminton Dunia 2011 di Taiwan.

Malah, dia turut membantu skuad badminton negara muncul juara dalam acara berpasukan campuran pada kejohanan yang sama.

Sebelum itu, dia turut mencipta sejarah apabila merangkul kejuaraan pada Kejohanan Badminton Asia 2011 di India Julai lalu sebelum memenangi pingat pada temasya Sukan Komanwel Remaja di United Kingdom, September lalu.

"Alhamdulillah, segala usaha serta kerja keras saya selama memang berbaloi dengan muncul juara dalam kejohanan-kejohanan besar.

"Malah, yang paling menarik, kesemua kejuaraan dalam kejohanan besar saya capai pada tahun ini. Ia telah menutup karier saya sebagai pemain remaja dengan pencapaian yang membanggakan," jelas Zulfadli.

Zulfadli bakal menggalas cabaran negara pada Kejohanan Badminton Cabaran Antarabangsa Sandakan 2011 yang bakal bermula pada 22 hingga 27 November ini sebelum menghadapi Grand Prix (GP) Terbuka Macau tiga hari kemudian.

Dia bersama barisan pemain badminton remaja negara negara yang lain telahpun selamat tiba di tanah air dari Taiwan semalam.

Full content generated by Get Full RSS.

Malaysia tetap optimis

Posted:

Malaysia tetap optimis

Malaysia tetap optimis

Oleh RADIAH SAORI
radiah.saori@kosmo.com.my


PENJAGA gol Malaysia, Muhammad Hafizuddin Othman (kiri) menghalang percubaan pemain New Zealand pada Kejohanan Hoki Antarabangsa Bawah 21 tahun Piala Sultan Johor 2011 di Johor Bahru kelmarin.


MALANG yang menimpa skuad negara pada dua perlawanan awal Kejohanan Hoki Antarabangsa Bawah 21 tahun Piala Sultan Johor 2011 tidak mematahkan semangat pemain untuk mencapai sasaran mara ke perlawanan akhir.

Malaysia yang dibimbing Mohd. Dharma Abdullah hanya meraih satu mata daripada dua perlawanan selepas tewas 1-2 kepada Australia pada Sabtu lalu sebelum terikat 1-1 dengan New Zealand kelmarin.

Begitupun, skuad Projek 2013 negara itu tetap optimis untuk mengumpul mata maksimum pada baki tiga perlawanan menentang pasukan Korea Selatan, Pakistan dan India di Stadium Hoki Taman Daya.

Menurut Dharma, pertemuan menentang Korea Selatan hari ini bakal menjadi penentu kedudukan sebenar Malaysia dalam kejohanan jemputan enam negara itu.

"Sudah dua hari berturut-turut kami berdepan nasib malang kerana gagal mencipta kejayaan meskipun mempunyai banyak peluang untuk menjaringkan gol.

"Mungkin pemain agak tertekan kerana beraksi di depan penyokong sendiri kerana gagal memanfaatkan peluang yang ada terutama melalui pukulan sudut penalti.

"Namun, kami tidak mempunyai pilihan selain harus menewaskan Korea Selatan pada perlawanan seterusnya meskipun kami sedar ia bukanlah tugas yang mudah," katanya kepada pemberita selepas perlawanan kelmarin.

Pada aksi kelmarin, Malaysia ketinggalan seawal minit kesembilan menerusi jaringan Kane Russel sebelum bangkit menyamakan kedudukan 1-1 menerusi Amir Farid Ahmad Fuzi di minit ke-62.

Sementara itu, jurulatih Korea Selatan, Seung Soong Tae tetap merendah diri menjelang aksi menentang Malaysia meskipun selepas mencatat dua kemenangan berturut-turut.

Menurutnya, pemain Malaysia mempunyai kemahiran yang tinggi hasil persediaan rapi sejak dua tahun lalu berbanding Korea Selatan yang hanya sempat menjalani latihan pusat tiga hari sebelum berlepas ke Malaysia.

"Bagaimanapun, kami akan tetap cuba memberikan aksi terbaik untuk menewaskan Malaysia kerana kekuatan kami terletak pada semangat juang yang tinggi," katanya.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Robby Darwis dan Richard Sambera Jadi Pembawa Obor

Posted: 07 Nov 2011 02:12 PM PST

Jelang SEA Games XXVI

Robby Darwis dan Richard Sambera Jadi Pembawa Obor

A. Tjahjo Sasongko | A. Tjahjo Sasongko | Senin, 7 November 2011 | 22:12 WIB

KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN

Ilustrasi obor

BANDUNG, Kompas.com - Asisten Pelatih Persib yang juga mantan Kapten Timnas PSSI dan Persib Bandung Robby Darwis didaulat  menjadi pembawa bendera SEA Games 2011 pada pembukaan di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, 11 November.
      
"Sebuah kehormatan dan kebanggan bagi saya untuk berpartisipasi pada pembukaan SEA Games 2011. Momen ini benar-benar tidak akan saya lupakan," kata Robby Darwis di Bandung, Senin.
      
Mantan bek tangguh Timnas PSSI itu akan membawa bendera SEA Games 2011 bersama tiga mantan atlet lain yakni Richard Sambera (renang), Pino Bahari (tinju), dan Ema Tahapari  (atletik).
       
Keempat atlet veteran itu akan menjadi pembawa bendera SEA Games 2011 sekaligus merupakan momen "nostalgia"  kiprah mereka saat masih menjadi atlet terbaik nasional pada masanya.
        
Penunjukan Robby sebagai pembawa bendera SEA Games 2011 itu berdasarkan undangan dari Panitia Besar SEA Games 2011 yang diterima oleh Manajemen Persib Bandung.
        
Persib langsung memberikan izin bagi Robby Darwis dan membebaskan dari tugasnya sebagai assisten pelatih Drago Mamic di Persib Bandung untuk kepentingan kegiatan itu. "Kepercayaan ini sangat luar biasa," kata pria yang juga berstatus karyawan Bank BNI itu.
       
Selain bertugas sebagai pembawa bendera SEA Games, Robby juga berharap Kontingen SEA Games Indonesia bisa meraih hasil maksimal dan berharap Timnas PSSI Bisa mempersembahkan medali emas. "Mudah-mudahan saja Timnas PSSI U-23 bisa meraih medali emas SEA Games 2011," kata Robby.

Full content generated by Get Full RSS.

Nishikori Lompat Delapan Peringkat

Posted: 07 Nov 2011 12:56 PM PST

TOKYO, Kompas.com - Bintang tenis Jepang, Kei Nishikori, terdongkrak posisinya dalam peringkat ATP, setelah tampil cukup baik pada turnamen Swiss Indoor. Dia berhasil mencapai final, sebelum dikalahkan oleh petenis nomor satu tuan rumah, Roger Federer, yang merengkuh gelar kelima event itu.

"Mencapai posisi sepuluh besar dunia dan menjuarai Grand Slam nampaknya begitu sulit bagi pemain Jepang. Namun ia sudah selangkah lebih dekat," demikian dituliskan oleh harian Yomiuri Shimbun tentang petenis Jepang dengan ranking tertinggi ini.

Nishikori merangsek naik dari peringkat 32 ke posisi 24 dalam peringkat dunia, meskipun takluk 1-6 dan 3-6 di tangan Federer pada partai puncak. Dalam perjalanannya ke final, Nishikori, yang mendapat wild card ini menumbangkan petenis nomor satu Novak Djokovic dan pemain peringkat tujuh, Tomas Berdych. Tak heran jika dia mendapatkan sanjungan dari media Jepang.

"Pencapaiannya di mana tidak terkalahkan dari siapa pun, selain dari sang raja, Federer, membuktikan kalau Nishikori dapat memperhitungkan dirinya dalam kompetisi dengan pemain-pemain top dunia," demikian kutipan Yomiuri.

Nishikori pernah tinggal di Amerika Serikat berlatih bersama Federer. Melihat kemajuan pemain Jepang ini, Federer mengaku senang.

Nishikori sempat menderita serangkaian cedera, namun banyak media Jepang mengatakan kalau Tur Swiss telah membuatnya mampu menunjukkan potensi dirinya yang sebenarnya. Ia menjadi pendatang terbaik ATP pada 2008. Nishikori adalah petenis Asia pertama yang mendapatkan penghargaan ini.

Ia mendapat perhatian ketika yayasan yang didirikan Presiden Asosiasi Tenis Jepang, Masaaki Morita, mengirimnya ke Florida, di mana ia memulai latihan di Akademi Nick Bollettieri pada usia 13 tahun. Nishikori memulai debut profesionalnya pada 2007.

Pada turnamen kelimanya, Nishikori yang saat itu berusia 18 tahun membuat sensasi dengan memenangi titel ATP pertamanya di Delray Beach pada Februari 2008, dan menjadi petenis Jepang kedua yang memenangkan gelar juara turnamen ATP.

Debut mengesankan Nishikori pada AS Terbuka 2008, di mana ia mencapai babak keempat dan kemudian mengalahkan petenis peringkat empat dunia, David Ferrer, membuat dirinya mendapat perhatian luas dan mendatangkan kontrak sponsor yang menguntungkan.

Bulan lalu, ia meraih ranking 32, peringkat tertinggi yang pernah dicapai petenis putra Jepang, sebelum pada Senin melompat ke peringkat 24. Pencapaian petenis Jepang lainnya adalah peringkat ke-46 yang dicapai Shuzo Matsuoka, yang kemudian pensiun dari tenis konpetitif di akhir 1990-an.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Malaysia Gagal Sungkurkan Singapura

Posted: 07 Nov 2011 02:48 AM PST

[unable to retrieve full-text content]Malaysia mengawali partai perdana secara kurang meyakinkan. Juara bertahan SEA Games hanya bisa bermain imbang 0-0 dengan Singapura.


Akhir Pesona Ivanovic di Pulau Dewata

Posted: 07 Nov 2011 02:26 AM PST

Dewi - Okezone

NUSA DUA – Menjadi petenis peringkat dunia, bukan berarti Ana Ivanovic tak memperhatikan penampilan. Ivanovic termasuk salah satu petenis cantik yang kerap tampil modis di setiap pertandingan.
 
Keberhasilan Ivanovic mempertahankan gelar di Commonwealth Bank Tournament of Champions 2011 merupakan klimaks dari serangkaian acara yang digelar di Nusa Dua, Bali, 31 Oktober – 6 November. Bertemakan Strong is Beautiful, Ivanovic menjadi ikon, idola sekaligus unggulan di turnamen WTA tutup tahun ini.
 
Ivanovic memang mendapat dukungan penuh penonton yang mengunjungi Bali International Convention Centre. Bukan hanya sekadar statusnya sebagai juara bertahan, tapi Ivanovic menjadi favorit karena kecantikannya, ramah dan selalu tampil penuh percaya diri.
 
Pesona petenis asal Serbia itu sendiri mulai tanpak saat pengundian pertandingan di The Westin Resort, Selasa (1/11/2011). Bersama tujuh petenis lainnya, peraih gelar Prancis Terbuka 2008 itu datang mengenakan kebaya rancangan Rico Anantha. Ivanovic jelas menjadi pusat perhatian media yang meliput acara tersebut. Mengenakan kebaya berwarna merah dan dipadukan rok batik bermotih pecah kopi, Ivanovic selalu mengumbar senyum.
 
Para pewarta foto langsung berbondong mengabadikan momen langka ini, meski beberapa kali panitia penyelenggara meminta untuk mengambil gambar di akhir acara. "Ini terlalu indah untuk dilewatkan," kata seorang fotografer yang tak sabar menangkap gambar petenis-petenis cantik ini.
 
Keindahan Ivanovic tak berhenti sampai di situ. Petenis yang kemarin tepat berusia 24 tahun sempat ditantang membuat kue dalam acara Cookies for Charity, Rabu (2/11/2011). Meski terlihat sedikit canggung, Ivanovic tampak fokus mengerjakan choco chips cookie, yang nantinya akan dijual selama pertandingan CBTC digelar.
 
Sebagai duta UNICEF, Ivanovic terlihat antusias karena hasil penjualan kue ini nantinya akan disumbangkan kepada organisasi anak dunia. Ivanovic memang terkenal memikiliki kepedulian yang tinggi terutama kepada anak-anak.
 
"Saya senang berkomunikasi dengan anak-anak dan mendukung program pendidikan anak tanpa kekerasan. Jika tidak lagi aktif di olah raga, saya akan menjalani aktivitas lain untuk menginspirasi mereka," ungkap Ivanovic.
 
Rupanya, kemampuan Ivanovic untuk tampil modis tak hanya terlihat di luar lapangan. Saat menjalani pertandingan, bukan hanya performa Ivanovic mengayunkan raket yang menjadi perhatian tapi juga kostum adidas merah muda yang membuatnya tampil begitu feminim meski berada di lapangan.
 
Tak heran jika teriakan "Ayo Ana" dari penonton kerap terdengar saat Ivanovic menyingkirkan lawan-lawannya; Roberta Vinci (6-3 6-3) dan Nadia Petrova (6-1 7-5).
 
Kesederhanaan dan penampilan santai selalu ditunjukkan Ivanovic, bahkan saat dirinya mendapat tekanan lawan. Tidak jarang Ivanovic malah tertawa saat dirinya mati langkah atau gagal mengembalikan bola meski sudah berusaha jatuh bangun memenangkan reli-reli panjang. Ivanovic juga terlihat santai kala lawannya beberapa kali mengajukan protes karena dianggap tidak diuntungkan wasit.
 
Dukungan kepada mantan peringkat satu dunia ini makin terlihat saat dirinya berhadapan dengan Anabel Medina Garrigues di final. Harapan besar yang dibebankan di pundaknya mungkin membuat Ivanovic sedikit tertekan.
 
Tapi, teriakan Ivanovic "Ya, saya melakukannya" setiap kali dia memenangkan reli-reli panjang tampaknya membuat dia tampil lepas. Hadiah sebesar US$ 210 ribu pun berhasil diraih Ivanovic setelah menang 6-3 6-0. Ini merupakan hadiah terindah bagi dirinya di hari ulang tahun ke-24. Apalagi, Ivanovic juga nihil gelar sepanjang tahun sebelum memenangkan trofi ini.
 
Sayang, ini tahun terakhir Indonesia menjadi saksi pesona Ivanovic. Mulai tahun depan, turnamen para juara yang diselenggarakan di akhir tahun ini tidak lagi digelar di Pulau Dewata, pulau yang membuat Ivanovic tampil tenang. WTA akan menggelar turnamen tutup tahun ini di Sofia, Bulgaria hingga 2014 mendatang.
 
Ivanovic, yang kembali mengenakan baju adat Bali di akhir pertandingan, menyatakan kesedihannya karena tidak bisa lagi datang ke Bali untuk memperebutkan gelar yang sudah dua tahun digenggamnya.
 
"Pertama kali ikut turnamen ini hasilnya tidak bagus. Tapi, tahun lalu saya tampil baik dan menjadi juara. Tahun saya datang lebih awal dan menyempatkan ke pantai," kata Ivanovic.
 
"Ini tempat yang indah dengan masyarakat yang ramah. Sayang, ini tahun terakhir tapi saya senang bisa mengakhirinya dengan baik," dia menambahkan.
 
Meski begitu, Ivanovic berharap akan ada kejuaraan lain digelar di Pulau Dewata agar dia bisa kembali merasakan hangat nuansa Bali. "Semoga nanti akan ada kejuaraan lagi di sini untuk mendapatkan generasi muda baru dan saya akan senang jika diundang kembali ke sini," pungkas Ivanovic.
(raw)

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harian Metro: Arena

sumber :-

Harian Metro: Arena


Misi wajib menang

Posted: 06 Nov 2011 09:59 AM PST

JANGAN cari jalan susah! Itu peringatan jurulatih skuad bawah 23 tahun negara, Ong Kim Swee kepada anak buahnya supaya mencari kemenangan pada perlawanan pembukaan Kumpulan A menentang Singapura hari ini dalam saingan bola sepak Sukan Sea Indonesia.

Jelasnya, kemenangan ke atas musuh tradisi itu bukan hanya akan menyemarakkan semangat pemain malah lebih penting, tiga mata penuh yang diraih bakal memberi kelebihan dalam mencari tempat ke separuh akhir.


"Kita diundi dalam kumpulan yang sukar jadi kita tidak boleh membuat kesilapan. Jadi kita perlu bermula baik dalam saingan kali ini dan tidak boleh keciciran mata.

"Kalau kita boleh melayakkan diri ke pusingan seterusnya lebih awal adalah lebih baik, jadi pemain perlu memberikan fokus dan tidak mengambil sikap sambil lewa," katanya yang dihubungi Arena Metro di Jakarta semalam.


Selain Singapura, Malaysia yang memegang status juara bertahan turut berdepan tentangan hebat juara 13 kali Thailand, pasukan tuan rumah Indonesia dan Kemboja.


Biarpun ada pihak yang meragui kemampuan skuad negara untuk mengulangi pencapaian anak buah Datuk K Rajagobal di Sukan Sea Laos 2009, Kim Swee ternyata tetap tenang.

"Kenyataan yang memperlekehkan kemampuan skuad negara kami ambil sebagai cabaran, ia akan memberi motivasi untuk kami berjuang lebih baik," katanya.


Tambah meyakinkan Kim Swee, beliau tidak berdepan masalah untuk menurunkan kesebelasan terbaiknya bagi berdepan Singapura kendalian Slobodan Pavkovic.

Kapten, Baddrol Bakhtiar dijangka akan menerajui barisan serangan dengan dibantu beberapa tonggak utama seperti K Gurusamy (tengah), Mohd Fadhli Shas (pertahanan) dan Khairul Fahmi Che Mat (penjaga gol). Perlawanan Malaysia dengan Singapura akan berlangsung di Stadium Gelora Bung Karno jam 5.00 waktu tanah air.

Full content generated by Get Full RSS.

Kunasilan tekad tebus kecewa

Posted: 06 Nov 2011 09:57 AM PST

KILAUAN perak yang dimenangi dua tahun lalu pada Sukan Sea Laos ternyata masih belum cukup untuk memuaskan hati atlet karate kumite negara, L Kunasilan, sebaliknya ia antara pengalaman pahit yang terpaksa ditempuh selepas meletakkan sasaran tinggi untuk menuai emas.

Dua tahun sudah berlalu, kini atlet berusia 26 tahun itu berpeluang untuk menebus kembali kekecewaan itu pada temasya Sukan Sea di Indonesia bermula 11 November ini.


"Kali ini saya memang mahu menang, bermakna saya mahu pingat emas. "Ini bukan sasaran peribadi saya saja, tetapi juga pengurusan pasukan termasuk jurulatih, P Arivalagan.

"Saya sudah bersedia sepenuhnya untuk bersaing pada kali ini. "Apa yang penting ialah terus kekal fokus pada setiap perlawanan," kata Kunasilan yang berharap tidak mengulangi lagi kekecewaan dua tahun lalu.


Namun ketika Kunasilan meletakkan sasaran tinggi untuk merangkul emas, timbul persoalan mampukah dia memenuhi impiannya itu kerana bakal bertanding menerusi kategori bawah 67 kilogram di Indonesia, bukan bawah 60kg seperti kebiasaannya.


"Saya rasa beraksi dalam kategori berbeza bukan satu masalah kerana kategori 60kg dan 67kg tidak banyak bezanya kerana kedua-duanya memerlukan fokus dan kepantasan dan saya mempunyai kelebihan itu," katanya.

Bagaimanapun, Kunasilan tetap berwaspada dengan pesaingnya di Indonesia nanti, terutamanya peserta tuan rumah serta Vietnam kerana kedua-dua negara itu sememangnya cukup sinonim melahirkan atlet karate yang berkaliber.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berita Harian: Sukan

sumber :-

Berita Harian: Sukan


Dendam harimau

Posted: 06 Nov 2011 11:46 AM PST

MISI Harimau Muda membaham Singa Muda di laman Sang Garuda.

Demikian perumpamaan terbaik buat skuad B-23 negara yang perlu menewaskan Singapura pada aksi sulung Kumpulan A di Stadium Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, petang ini untuk langkah kanan mempertahankan pingat emas Sukan SEA.

Komen Anda

Terima kasih diatas penyertaan anda. Berita Harian berhak untuk tidak memaparkan sebarang komen yang menyentuh isu-isu sensitif dan yang berbentuk iklan komersil. Alamat IP anda akan direkodkan dan mungkin digunakan untuk menghalang penghantaran komen seterusnya jika melanggar peraturan yang ditetapkan.

Senarai komen

shahira

malaysia boleh!!....kuatkan semangat

aini mahassan

jgn jdikan pengalaman msa lalu sbgai pemusnh untk mncpai kjayaan hari esok..

Mohamad Mohsin

Memang Malaysia BOLEH....... 3 mata dalam tangan....sang todak boleh kita langgar.....

annacomel

dengan singapura pun rasa payah sangat sehinggakan begitu berazam tinggi..sepatutnya lawan singapura hanya salah sebuah neger. dalam malaysia sahaja..negeri sembilan pun boleh layak kalahkan singapura....cita-cita kecil.azam kecil..seperti cita-cita menakluk busut belakang rumah je..

rocky kolohou

Malaysia lebih baik drp Singapura psl klu dlm skuad senior,Singapura ego dgn pemain importnya...teruskan misi mempertahankan pingat emas...

Zri

Tidak elok berdendam, beri yang terbaik permainan insyaAllah Malaysia akan menang

ahmad asyraf tusiran

insyaALLAH...semestinya rkyat malaysia mngharapkan kmenangan....hrap skuad malaysia mlakukan yg trbaik ikut smua arahan coach....

Elwin Motibih

MALAYSIA BOLEH!!!!!!!!!!!!!PASUKAN HARIMAU AKAN MENEWASKAN PASUKAN SINGA YANG PURA-PURA KUAT...HAHAHA...SAYA YAKIN MALAYSIA MENANG...MALAYSIA BOLEH...!!!!!!!!!!!!!

kamarolzaman dzulkifli

selamat berjuang untuk pertahankan kejuaraan.harimau malaya boleh

Mattinin Yukim

Semoga Pasukan Malaysia mampu bangkit dan melakar kemenangan ...ayuh Harimau MALAYSIA tewaskan Pasukan SINGA..

idris kasanraji

SEMOGA MALAYSIA BERJAYA MENEWASKAN SINGAPURA DAN TERUS MENANG DI SETIAP PERLAWANAN HINGGA KE FINAL. SEDIA BERJUANG UNTUK NEGARA MALAYSIA TERCINTA. PERTAHANKAN KEJUARAAN MU.

HishaMUddin Ahmat Miskam

Kami rakyat Malaysia mendoakan kejayaan Team Harimau Muda sekaligus mempertahankan 'ibu emas' yang telah kita miliki selama 2 tahun di Sukan SEA Indonesia kali ini. Terus berjuang demi maruah bola sepak dan sukan negara. InsyaAllah, lagu 'Negaraku' akan berkumandang jua di sana...

NIZAMMUDIN

SAYA HARAP HARIMAU MALAYA AKAN BAKIT DARI KESILAPAN YANG LEAPAS

Full content generated by Get Full RSS.

Harap juri tak jejas semangat atlit

Posted: 06 Nov 2011 11:41 AM PST

Sukan

ISU penjurian sukan subjektif sering menjadi tumpuan, namun skuad taekwondo negara tidak mahu perkara itu melemahkan semangat juang mereka dan kekal optimis dengan kemampuan Indonesia selaku tuan rumah berlaku adil pada temasya kali ini.

Pengurus pasukan, S Krishnamurthy berkata kejohanan taekwondo di peringkat antarabangsa kini menggunakan sistem kiraan elektronik yang boleh mengelakkan sebarang penipuan dalam penjurian.

"Sistem elektronik ini bagaimanapun masih baru dan saya tidak pasti sama ada Indonesia akan menggunakan sistem ini atau tidak. "Setakat ini saya dengar cerita, tuan rumah masih menggunakan sistem kiraan cara lama namun saya berharap ini tidak akan menimbulkan sebarang masalah berat sebelah," katanya mengenai skuad taekwondo yang dibarisi enam atlit lelaki dan enam wanita.

Selepas membawa pulang satu pingat emas dan enam gangsa pada temasya lalu, Krishnamurthy berkata sasaran kali ini adalah satu emas dan satu perak dengan sasaran diletakkan di bahu Ryan Chong yang akan bertanding dalam kategori flyweight.

Katanya, keyakinan skuad taekwondo negara kini semakin meningkat terutama selepas berpeluang menjalani latihan di Seoul selama tiga minggu pada bulan lalu.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS