ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Langkah Firdasari terhenti

Posted: 07 Mar 2012 01:21 PM PST

Maria Febe Kusumastuti, satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa di All England. (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Langkah pebulu tangkis putri Adriyanti Firdasari pada kejuaraan All England terhenti pada putaran pertama saat ia dikalahkan pemain Jepang Eriko Hirose 21-17, 8-21, 19-21.

Firdasari yang harus melalui babak kualifikasi itu unggul lebih dulu saat menghadapi pemain Jepang peringkat  19 dunia itu di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris.

Namun, Hirose yang unggul 3-2 dalam rekor pertemuan kedua pemain itu, bangkit  untuk merebut game kedua sekaligus memaksakan digelarnya game ketiga.

Firdasari mempertahankan peluangnya dengan memimpin sejak game penentuan dimulai hingga kedudukan 16-13 sebelum Hirose meraih tujuh poin beruntun sehingga membalik kedudukan menjadi unggul 20-16 .

Pebulu tangkis Indonesia peringkat 36 dunia itu belum mau menyerah dan berusaha memperpendek selisih angka hingga 19-20, namun angka terakhir diperoleh Hirose yang menyudahi pertandingan dalam waktu satu jam tiga menit.

Kekalahan Firdasari membuat Indonesia tinggal menyisakan satu tunggal putri pada turnamen Super Series Premier tersebut yakni Maria Febe Kusumastuti yang meraih kemenangan atas Gu Juan 21-19, 21-9 dan akan memperebutkan satu tempat di perempat final dengan unggulan ketujuh Li Xuerui dari China.

Sementara itu ganda putri Greysia Polii-Meiliana Jauhari meraih tempat pada babak 16 besar dengan menundukkan pasangan Belanda Lotte Jonathans-Paulien van Dooremalen 21-11, 21-10 dan berpeluang bertemu unggulan teratas Wang Xiaoli-Yu Yang jika pasangan China itu menang atas ganda putri Inggris Jenny Wallwork-Gabrielle White.

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Wenger didakwa karena `tindakan tidak patut`

Posted: 07 Mar 2012 11:19 AM PST

Pelatih Arsenal asal Perancis Arsene Wenger. (FOTO.ANTARA/AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE)

Berita Terkait

Paris (ANTARA News) - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, didakwa karena melakukan tindakan yang tidak patut pada Rabu waktu setempat atau Kamis WIB, menyusul kritiknya terhadap petugas pertandingan setelah timnya tersingkir di Liga Champions.

Wenger melancarkan kritikan pada wasit menyusul kemenangan 3-0 yang diraih timnya atas AC Milan pada Selasa, yang tidak cukup untuk membalikkan kekalahan 0-4 yang didapat pada pertandingan pertama babak 16 besar, lapor AFP.

"UEFA membuka kasus disipliner terhadap manajer Arsenal, Arsene Wenger, atas tindakan tidak patut sehubungan dengan pertandingan kedua putaran 16 besar Liga Champions tadi malam, melawan AC Milan di London," demikian pernyataan UEFA.

Kasus ini akan ditangani oleh Badan Disiplin dan Kontrol UEFA pada 29 Maret. (RF/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan