Republika Online

sumber :-

Republika Online


Lorenzo : Yamaha telah Kembali di Lintasan MotoGP

Posted: 08 Apr 2012 09:53 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,  LOSAIL -- Yamaha telah kembali di lintasan balap MotoGP. Pabrikan asal Jepang itu siap membuktikan diri mampu merajai seri balapan MotoGP musim 2012 ini.

Hal ini ditegaskan oleh salah satu pebalap yang berbendera Yamaha, Jorge Lorenzo seperti dikutip Yahoosports. "Jelas sekali adanya perubahan (Yamaha) untuk musim balap tahun ini. Kita lebih kompetitif," sesumbar Lorenzo, yang membela Yamaha Factory Racing. 

Keperkasaan Yamaha tidak hanya dipertontonkan oleh Lorenzo yang mampu meraih pole position di seri pembuka MotoGP Losail, Qatar. Pebalap Yamaha lainnya, seperti Cal Crutchlow (Monster Yamaha Tech 3), Ben Spies (Yamaha Factory Racing), dan Andrea Dovizioso (Monster Yamaha Tech 3).

"Yamaha benar-benar bekerja dengan baik," lugas  Juara Dunia MotoGP 2010 itu. Kendati bangga dengan hasil yang dicapai Yamaha memasuki musim balapan 2012 ini, Lorenzo masih sedikit cemas akan performa Yamaha dibandingkan rival utamanya di seri balapan. 

"Kami (Yamaha) ada sedikit masalah dengan kecepatan maksimum yang harus kami cari jalan keluarnya untuk ke depannya. Tetapi motor kami saat ini bekerja dengan baik, jadi saya percaya diri dan merasa nyaman menungganginya," ujar Lorenzo.

Citra Listya Rini

Hal ini ditegaskan oleh salah satu pebalap yang berbendera Yamaha, Jorge Lorenzo seperti dikutip Yahoosports. "Jelas sekali adanya perubahan (Yamaha) untuk musim balap tahun ini. Kita lebih kompetitif," sesumbar Lorenzo, yang membela Yamaha Factory Racing. 

Keperkasaan Yamaha tidak hanya dipertontonkan oleh Lorenzo yang mampu meraih pole position di seri pembuka MotoGP Losail, Qatar. Pebalap Yamaha lainnya, seperti Cal Crutchlow (Monster Yamaha Tech 3), Ben Spies (Yamaha Factory Racing), dan Andrea Dovizioso (Monster Yamaha Tech 3).

"Yamaha benar-benar bekerja dengan baik," lugas  Juara Dunia MotoGP 2010 itu. Kendati bangga dengan hasil yang dicapai Yamaha memasuki musim balapan 2012 ini, Lorenzo masih sedikit cemas akan performa Yamaha dibandingkan rival utamanya di seri balapan. 

"Kami (Yamaha) ada sedikit masalah dengan kecepatan maksimum yang harus kami cari jalan keluarnya untuk ke depannya. Tetapi motor kami saat ini bekerja dengan baik, jadi saya percaya diri dan merasa nyaman menungganginya," ujar Lorenzo.

Pencak Silat Masuk Olimpiade, Mungkinkah?

Posted: 08 Apr 2012 09:40 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pencak silat diharapkan masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di kejuaraan internasional, termasuk olimpiade.

Harapan tersebut diungkapkan Staf Ahli Kemenpora Faizal Abdullah yang hadir mewakili Menpora Andi Alifian Mallarangeng saat membuka kejuaraan nasional (kejurnas) pencak silat antarperguruan tinggi se-Indonesia di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Ahad.


Pencak silat juga diharapkan bisa seperti cabang karate yang sudah memperkenalkan olahraga tersebut mulai tingkat sekolah dasar. Jika hal itu dilakukan, kata Faizal, maka peluang pencak silat dipertandingkan di Eropa, Amerika dan seluruh dunia lebih terbuka.


"Untuk itu kita harapkan kepada para guru dan tokoh pesilat di Indonesia semakin termotivasi untuk memperkenalkan pencak silat di seluruh dunia," ucapnya.


Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengaku bangga dengan pelaksanaan kejurnas Makassar. Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel itu juga berharap kejurnas tersebut bisa melahirkan banyak atlet yang mampu mengharumkan nama bangsa ditingkat internasional.


Khusus terpilihnya kota Makassar sebagai lokasi pelaksanaan, lanjutnya, juga semakin membuktikan Makassar merupakan kota yang aman dan bisa menjadi tuan rumah yang baik.


"Kita berharap kejurnas kali ini menjadi momentum dalam memajukan prestasi pencak silat di dunia internasional. Untuk seluruh atlet tetap semangat dan menjunjung tinggi sportifitas," ujarnya.


Ketua Pelaksana kejurnas Zainuddin menjelaskan, kejurnas yang pertama kali digelar di luar Pulau Jawa tersebut diikuti sebanyak 373 peserta, berasal dari 48 perguruan tinggi di Indonesia diantaranya Universitas Negeri Solo (UNS), IKIP Mataram, Undip, London School, Universitas Lampung, STAIN Palopo, UIM Makassar, Unismuh Makassar, Universitas Negeri Makasar (UNM) serta Unhas.


"Jumlah peserta yang cukup banyak ini kita harapkan mampu meningkatkan pamor kejuaraan. Kita juga tidak lupa apresiasi kesiapan seluruh peserta untuk ikut berpartisipasi," ujarnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan