ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Persib siap balas kekalahan

Posted: 02 May 2012 08:32 AM PDT

Persib Bandung (ANTARANews/Ardika)

Berita Terkait

Bandung (ANTARA News) - Persib Bandung siap membalas kekalahan atas Persiwa Wamena pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011--2012 di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (5/5).

"Materi tim pemain lengkap tidak ada yang cedera dan tidak ada akumulasi kartu, Hariono juga perkembangannya sudah menggembirakan," kata Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis di sela-sela latihan timnya di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu.

Mantan bek Timnas PSSI tahun 1990-an itu menyebutkan timnya butuh kemenangan untuk menghentikan tekanan berat yang dipikul tim buntut empat kekalahan beruntun yang diderita Maung Bandung.

Persiwa merupakan salah satu tim yang mengalahkan Persib pada leg pertama dengan empat gol tanpa balas. Dengan kondisi full team, kata Robby berharap kinerja timnya bisa bangkit dan kembali meraih trend kemenangan, khususnya pada partai kandang.

"Sangat membutuhkan kemenangan dan berharap bobotoh bisa hadir di lapangan memberikan dukungan kepada tim. Kehadiran bobotoh sangat diperlukan oleh para pemain," kata Robby.

Perjuangan Maung Bandung, Sabtu, jelas cukup berat. Selain harus bangkit dari keterpurukan juga ditambah dengan rencana pengunduran diri Manajer H Umuh Muhtar yang akibat desakan dari bobotoh Bandung.

Profesionalisme pelatih, pemain dan awak tim Persib benar-benar dalam ujian yang cukup berat untuk bisa tetap bisa meraih kemenangan melawan tim tangguh di LSI. Namun demikian peluang Persib Bandung terbuka, selain materi pemain full team, reputasi partai tandang Persiwa juga kurang bagus.

"Saya kira tidak ada tim yang sempurna, termasuk Persiwa. Kami akan memanfaatkan sekecil apapun kelemahan lawan," kata Robby Darwis.

Ketika ditanyakan komposisi pemain yang akan diturunkan pada pertandingan lawan Persiwa, menurut Robby ia masih mempertimbangkannya hingga menjelang pertandingan. Menurut Robby ia hanya akan menurunkan pemain yang benar-benar siap.

"Dalam latihan ini masih dilihat kesiapan mereka, dalam uji tanding terakhir melawan tim Persib U-21 menunjukan ada peningkatan," katanya.

Pada pertandingan uji coba melawan Persib U-21, Maman Abdurahman dkk mencatat kemenangan 6-0, dimana dua striker Marcio Souza dan Airlangga mencetah hattik.

Sementara itu Panpel Persib Bandung saat ini masih melakukan pengurusan izin pertandingan untuk hari Sabtu (5/5) yang diupayakan dengan kehadiran penonton.

Pada pertandingan sebelumnya melawan Persipura, Persib terpaksa berlaga tanpa penonton karena tidak ada izin dari Polrestabes Bandung karena berkaitan menjelang pengamanan Hari Buruh Sedunia (May Day).

(S033/Y003)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komite Audit PSSI dapat bantuan auditor BPKP

Posted: 02 May 2012 08:27 AM PDT

Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI Saleh Ismail Mukadar (kiri) bersama Ketua Komite Audit PSSI Asril Oemmny (kanan) menyampaikan keterangan tentang audit keuangan PSSI di Jakarta, Rabu (2/5). Komite Audit PSSI akan melakukan pemeriksaan keuangan PSSI periode 2009-2011 dan audit PT Liga Indonesia dalam kurun waktu dua tahun terakhir. (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Komite Audit Internal PSSI mendapatkan bantuan tenaga auditor dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) guna melakukan audit keuangan pada PSSI periode 2007-2011 dan PT Liga Indonesia.

Ketua Komite Audit Internal PSSI, Asril Oemry di Jakarta, Rabu mengatakan, bantuan auditor ini merupakan tidak lanjut penandatanganan kerjasama yang telah dilakukan oleh PSSI dan BPKP beberapa waktu yang lalu.

"Ada lima auditor BPKP yang diperbantukan ke Komite Audit PSSI. Mereka akan bergabung dengan anggota komite yang telah ada," katanya di Kantor PSSI Senayan Jakarta.

Menurut dia, mulai Senin (7/5) tim yang ada akan segera melakukan audit investigasi pada keuangan PSSI periode 2007-2011 serta PT Liga Indonesia. Hal ini dilakukan karena hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait dengan keuangan.

Untuk audit investigasi keuangan PSSI, kata dia, akan difokuskan antara 2009-2011. Hal ini dilakukan karena pihak auditor yang sebelumnya ditunjuk yaitu Deloitte menyatakan jika laporan keuangan PSSI yang saat itu dipimpin Nurdin Halid tidak bisa diaudit.

"Meski tidak bisa diaudit tetapi ada laporannya. Disitulah ada dugaan pencucian uang. Makanya tim yang dibantuk auditor BPKP akan melakukan pembuktian," katanya menambahkan.

Mantan auditor BPKP itu mengaku, berdasarkan data yang dimiliki saat ini (data Deloitte), ada seseorang yang melakukan transfer ke rekening PSSI. Hanya saja uangnya tidak ada. Dana tersebut salah satunya digunakan untuk pelatihan di luar negeri.

"Nilai dugaan pencucian uang lebih dari 20 miliar. Makanya semuanya perlu dibuktikan," katanya menegaskan.

Asril Oemry menjelaskan, untuk keuangan PT Liga Indonesia, audit investigasi akan dilakukan dalam dua tahun terakhir. Adapun dasar audit adalah PSSI merupakan pemilik saham mayoritas yaitu sebesar 99 persen.

"Untuk lamanya audit tidak bisa ditentukan. Yang jelas jika cukup bukti baru hasil bisa diumumkan. Setelah itu baru dipikirkan tahap selanjutnya," kata Ketua Komite Audit Internal PSSI.

Jika dari hasil audit investigasi ditemukan bukti terjadi dugaan penyimpangan, kata dia, maka kasus ini akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya diantaranya diselesaikan keranah hukum positif baik secara pidana maupun perdata.
(ANT)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan