ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


WWF gelar lomba lari 10K peduli badak Jawa

Posted: 31 May 2012 08:05 AM PDT

Kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon memiliki potensi untuk menjadi lokasi yang menarik bagi pecinta olahraga lari."

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - WWF Indonesia dan Komunitas Indo Runners mengadakan lomba lari 10K bertajuk `Run Rhino Run` pada 24 Juni mendatang dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian publik bagi konservasi badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon.

Ini merupakan kegiatan lari lintas alam 10 kilometer dan diikuti oleh 50 pelari utama yang terpilih dari kompetusi online di jejaring sosial.

Selain ke-50 pelari terpilih, kegiatan yang didukung oleh Balai Taman Nasional Ujung Kulon ini juga terbuka bagi masyarakat dan pemerintah setempat.

"Badak Jawa adalah salah satu mamalia besar terlangka di dunia dengan hanya sekitar 50 individu tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon," kata Anwar Purwoto, Direktur Program Kehutanan, Air Tawar dan Spesies WWF Indonesia dalam keterangan pers-nya di Jakarta, Kamis.

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) memiliki arti khusus bagi WWF Indonesia, karena awal keterlibatan yayasan konservasi ini diawali dengan penelitian mamalia langka ini pada tahun 1962.

WWF Indonesia berpendapat upaya konservasi yang dilakukan hanya akan berhasil apabila mendapat dukungan dari masyarakat luas, sehingga satwa ini bisa terselamatkan serta menjadi kekayaan dan kebanggaan bangsa Indonesia ini.

Salah satu kegiatan kampanye publik yang dirasa tepat adalah kegiatan lari lintas alam di kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon dengan menggandeng komunitas Indo Runners.

"Kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon memiliki potensi untuk menjadi lokasi yang menarik bagi pecinta olahraga lari," ungkap Yasha Chatab dari Indo Runners.

Yasha menambahkan, Indo Runners berharap dapat memasyarakatkan olahraga lari dengan kegiatan yang kreatif, beragam dan bermanfaat. Pengalaman berlari di kawasan ini akan menimbulkan keinginan untuk menjaga kelestariannya, dan diharapkan peserta akan menyebarkan pesan ini ke publik yang lebih luas.

"Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) mengapresiasi kampanye publik melalui kegiatan lari lintas alam `Run Rhino Run` di kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon. Kegiatan ini juga sangat sejalan dengan Tahun Badak Internasional yang akan segera dideklarasikan oleh Pemerintah Indonesia," kata Novianto Bambang W., Direktur Direktorat KKH.

Kegiatan lari ini menawarkan lintasan unik dan alami, melewati pedesaan dan pantai di kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon.

Selain kegiatan lari, peserta terpilih akan memperoleh pemaparan mendalam mengenai konservasi dan habitat Badak Jawa, kehidupan masyarakat di kawasan penyangga dan potensi ekowisata yang dimiliki oleh kawasan tersebut.

(ANT)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Djohar Arifin: mogok bermain tidak menyelesaikan masalah

Posted: 31 May 2012 07:45 AM PDT

Djohar Arifin Husin (FOTO ANTARA)

Semuanya juga tahu. Tahun ini adalah tahun pertama kompetisi tanpa APBD. Pasti semua klub merasakan yang sama."

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menilai rencana mogok bertanding yang akan dilakukan anggota Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dinilai tidak akan menyelesaikan masalah.

"Mogok itu tidak menyelesaikan masalah. Tapi malah memperumit masalah," kata Djohar di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, rencana mogok oleh anggota APPI ini seharusnya tidak dilakukan. Kenapa tidak, saat ini manajemen dari masing-masing klub masih berusaha mencarikan dana demi kelangsungan kompetisi dan memenuhi hak-hak pemain.

Banyak cara yang dilakukan oleh klub guna memenuhi kewajibannya yaitu membayar hak-hak pemain, terutama gaji di antaranya menggandaikan rumah hingga terus berupaya mencari dukungan ke sponsor.

"Pemain seharusnya juga menghargai usaha keras dari manajemen. Semuanya juga tahu. Tahun ini adalah tahun pertama kompetisi tanpa APBD. Pasti semua klub merasakan yang sama," tuturnya, menambahkan.

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan berusaha membantu mencarikan jalan keluar salah satunya mendorong masuknya sponsor. Sponsor ini diharapkan bisa membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang saat ini mulai mencuat.

Rencana mogok bertanding digulirkan oleh anggota APPI usai menggelar pertemuan di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, Senin (28/5). Mogok bermain merupakan satu dari lima hasil keputusan yang diputuskan.

Hanya saja, mogok ini baru akan dilakukan jika manajemen klub baik Indonesia Premier League (IPL) maupun Indonesia Super League (ISL) tidak menyelesaikan kewajiban membayar hak pemain hingga 7 Juni nanti.

Berdasarkan data di APPI, sedikitnya ada 13 klub yang terdiri tujuh klub IPL yaitu Persija Jakarta, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PPSM Magelang, Bontang FC, Persiraja Banda Aceh dan PSM Makassar.

Sedangkan klub ISL yang menunggak membayarkan gaji pemainnya adalah Persija Jakarta, Deltras Sidoarjo, Sriwijaya FC, Pelita Jaya, Persela Lamongan dan Arema Indonesia.

"Ada peluang klub lain yang belum memenuhi kewajibannya. Klub yang tercatat di sini merupakan pengakuan dari pemain yang hadir dirapat APPI," kata Presiden APPI, Ponaryo Astaman.

Berdasarkan informasi yang berkembang, selain 13 klub itu ada beberapa klub lagi yang ditengarai belum memberikan hak pemain, di antaranya Persidafon Dafonsoro, PSMS Medan (ISL) serta PSPS Pekanbaru

(ANT)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan