Republika Online

sumber :-

Republika Online


Stephanie Handojo, Sang Pembawa Obor Olimpiade

Posted: 31 May 2012 09:51 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. Perhelatan Olimpiade London 2012 akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Stephanie Handojo, seorang penyandang tunagrahita. Dari 12 juta anak di dunia, Stephanie jadi 1 diantara 20 wakil yang dipilih UNICEF sebagai pembawa obor Olimpiade London yang akan dihelat 27 Juli-12 Agustus mendatang.

Peraih medali emas Special Olympic Games 2011 di Athena pada cabang renang ini terpilih dari delapan ribu orang yang menginspirasi yang akan membawa obor Olimpiade London. Stephanie dinominasikan oleh UNICEF Indonesia dan "The British Council" melalui program "International Inspiration".

Kendati menyandang tunagrahita, Stephanie tidak membuat dirinya kecil hati dan minder sebagai individu. Terlahir dengan kondisi "down syndrome", Stephanie merupakan seorang gadis muda yang berbakat yang telah menorehkan berbagai prestasi yang luar biasa sepanjang perjalanan hidupnya.

Prestasi yang berhasil dicetak oleh Stephanie antara lain menjuarai PORCADA (Pekan Olahraga Cacat Daerah) di cabang renang nomor 50 meter gaya dada putri pada tahun 2005. Tidak hanya itu, Stephanie juga tercatat sebagai pemegang rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk permainan piano 22 lagu selama dua jam dimana beberapa lagu diantaranya tanpa diiringi musik.

Stephanie dijadwalkan mengusung obor Olimpiade London 2012 pada tanggal 28 Juni di Nottingham dengan menempuh jarak sejauh 300 meter. "Terpilihnya Stephanie sebagai pembawa obor olimpiade adalah pencapaian terbesar dalam hidupnya. Terpilihnya Stephanie juga untuk memotivasi mereka yang mengalami keterbatasan tetap bisa berprestasi. Keterbatasan bukanlah sebuah penghalang untuk berprestasi," kata Ibunda Stephanie, Maria Yustina Tjandrasari kepada Republika.

Awalnya, Yustina tidak mengira anaknya bisa meraih prestasi di bidang olahraga dan seni. Terlahir dengan kondisi keterbatasan, Yustina awalnya ingin anaknya menjadi pribadi yang mandiri, tapi Stephanie justru bisa memaksimalkan bakatnya dalam bermain piano dan renang.

Stephanie yang lahir 5 November 1991 ini merupakan satu-satunya anak muda spesialis yang terpilih membawa api obor olimpiade. Stephanie akan mengusung obor oilimpiade dengan semangat "seseorang yang diremehkan ternyata bisa menorehkan prestasi".

Panitia Klaim Persiapan PON Hampir Selesai 100 Persen

Posted: 31 May 2012 08:39 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Persiapan arena PON XVIII untuk beberapa cabang olah raga yang digelar di Kota Dumai, Provinsi Riau, sudah mendekati 100 persen. Panitia tidak terpengaruh dengan dugaan korupsi yang kini masih ditangani KPK.

"Kita hanya sebagai pelaksana di daerah dan sama sekali tidak terpengaruh. Meski, ada dugaan korupsi pada helat PON ini," kata Eldar Afinta, anggota panitia sub PON Kota Dumai, Kamis.

Eldar menjelaskan persiapan sejauh ini mendekati proses sentuhan akhir terkait kesiapan akomodasi. Sebanyak 767 penginapan di sejumlah hotel di kota Dumai sudah disiapkan untuk tamu, wasit, atlet dan official PON.

Penginapan yang disiapkan ini nantinya akan ditempati seluruh peserta dan tamu berdasarkan status. Sebab, fasilitas yang sudah terkondisikan ini tidak sama kelasnya berdasarkan standar hotel masing-masing. Persiapan Dumai yang ditetapkan menjadi tuan rumah pelaksanaan dua cabang olahraga 3 nomor, yaitu tenis meja, selam laut dan selam kolam juga dipastikan sudah mendekati 100 persen.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan