ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Waldemar Fornalik pelatih baru Polandia

Posted: 10 Jul 2012 01:23 PM PDT

Warsawa (ANTARA News) - Waldemar Fornalik, pelatih klub divisi pertama Liga Polandia Ruch Chorzow, pada Selasa ditunjuk sebagai manajer Polandia untuk menggantikan Franciszek Smuda yang mengundurkan diri setelah tim asuhannya terdepak di fase grup Piala Eropa 2012.

Pria 49 tahun ini berada di baris terdepan dalam daftar kandidat, sejak Smuda mengumumkan pada tiga pekan lalu bahwa ia mengundurkan diri dari posisi pelatih timnas, lapor AFP.

Dengan hanya tersisa waktu delapan pekan sampai dimulainya perjalanan Polandia di fase kualifikasi Piala Dunia 2014 di Brazil, Asosiasi Sepak bola Polandia (PZPN) mengatakan mereka ingin bergerak cepat untuk mengisi kevakuman tersebut.

"Kami menyadari waktu terus berjalan, dan pertarungan untuk merebut tempat di Piala Dunia dimulai pada September," kata ketua PZPN, Grzegorz Lato, kepada para pewarta.

Fornalik, yang diikat kontrak sampai setidaknya pada akhir kualifikasi Piala Dunia, akan menangani timnas untuk pertama kalinya pada pertandingan persahabatan melawan Estonia pada 15 Agustus.

Polandia memulai perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia pada 7 September dengan melakukan pertandingan tandang ke Montenegro, sebelum menjamu Modova empat hari kemudian, dan kemudian menjamu Inggris pada 16 Oktober.

Fornalik yang merupakan mantan pemain bertahan, menghabiskan seluruh karirnya (1982-1994) dengan bermain di Ruch Chorzow, yang bermarkas di kota industri, Silesia.

Ia tidak pernah memperkuat Timnas Polandia.

Setelah sempat menjadi asisten pelatih di beberapa klub papan atas Polandia, termasuk Ruch, ia mendapat kesempatan pertama sebagai pelatih pada 2001 dengan menangani rival wilayah mereka, Gornik Zabrze.

Pada 2005, ia melatih Odra Wodzislaw- ironisnya, menggantikan Smuda di sana - sebelum pindah ke Polonia Warsawa, Belchatow, dan Widzew Lodz.

Pada April 2009, ia ditunjuk sebagai manajer Ruch, yang merupakan finalis Piala Polandia dan kembali melakukannya pada musim ini, dan menjadi runner-up di liga musim ini, sehingga klub itu berhak berlaga di Liga Europa musim depan.

Fornalik adalah salah satu dari tiga kandidat untuk mengisi posisi pelatih timnas.

"Kami melakukan diskusi panjang, dan keputusannya tidak bulat," papar Lato.

Fornalik menerima 11 suara dari dewan PZPN, sedangkan tiga suara lain lari ke Jerzy Engel, kata Lato.

Engel (59), melatih Polandia pada 2000 sampai 2002.

Ia membawa negara tersebut pada Piala Dunia di Jepang dan Korea Selatan, yang mengakhiri penantian panjang selama 16 tahun negara tersebut dari mengikuti kompetisi internasional, namun mengundurkan diri setelah timnya memperlihatkan permainan mengecewakan.

Kandidat ketiga, mantan bek Polandia, Jacek Zielinski (44), sama sekali tidak mendapat suara.

Zielinski telah menjadi asisten pelatih Polandia sejak 2010, dan deputi presiden PZPN, Antoni Piechniczek, mengatakan ia akan bertahan di posisi tersebut. (RF/I015)

Pengabdian prajurit Agung Supriyanto bagi tim nasional

Posted: 10 Jul 2012 11:05 AM PDT

Pekanbaru, 11/7 (ANTARA) - Timnas Garuda Muda yang turun dikualifikasi Piala Asia U-22 Grup di Stadion Utama Riau, 5-15 Juli hingga pertandingan ketiga tetap solid dan terus menuai hasil positif.

Solidnya pemain timnas ini bukan hanya di lapangan tapi juga di luar lapangan. Meski berbeda karakter dan latar belakang mereka tetap saling mendukung dan memberi motivasi.

Seperti yang dilakukan oleh Agung Supriyanto. Pemain dengan posisi striker ini terlihat tidak canggung bergabung dengan Andik Vermansyah dan kawan-kawan meski mempunyai latar belakang yang berbeda yaitu militer.

Pemain dengan nomor punggung 18 ini adalah prajurit TNI AD dari Kesatuan Rindam 3 Siliwangi dengan pangkat Sersan Dua (Serda). Meski demikian, pria kelahiran Jepara ini terlihat tenang dalam bergaul dengan pemain maupun ofisial timnas.

"Meski seorang prajurit, saya tidak ingin menunjukkan sebagai TNI di hadapan mereka. Yang jelas kami semua dalam tim yang solid dan hubungannya harmonis," kata Agung Supriyanto.

Menurut dia, sebagai prajurit TNI banyak hal yang bisa mendukung karirnya di klub PPSM KN Magelang maupun Timnas U-22 yang diantaranya adalah pembentukan karakter dan masalah kedisiplinan.

Anak pasangan Purbono dan Kasmirah ini mengaku, menjadi pemain sepak bola merupakan cita-citanya sejak kecil. Akhirnya berkat ketekunan dalam berlatih akhirnya bisa masuk ke klub yang dilatih oleh pelatih senior Danurwindo serta bisa memperkuat timnas.

"Akhirnya cita-cita kecil saya kesampaian. Saya sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Ini adalah awal untuk jauh lebih baik," kata pria kelahiran 14 Juni 1992 itu.

Kerja keras pemain yang pernah membela klub Persijap Jepara U-21 itu memang telah membuahkan hasil. Sebagai pemain yang mempunyai karater sebagai striker murni, dia menciptakan gol pertamanya bagi Timnas Garuda Muda saat menghadapi Timor Leste pada Sabtu (7/7).

"Gol pertama ini saya persembahkan untuk orang tua, komandan-komandan saya serta masyarakat yang telah mendukung saya," kata pengagum Bambang Pamungkas dan Ronaldo (Brasil) itu.

Koleksi gol pemain tersebut berpeluang bertambah karena pertandingan kualifikasi Piala Asia U-22 masih menyisakan dua pertandingan yaitu melawan Jepang dan Singapura. Saat in Timnas Garuda Muda berada di posisi tiga klasemen sementara dengan raihan enam poin dari tiga pertandingan.

Langkah pria 20 tahun dalam kancah sepak bola Indonesia ini masih panjang. Dengan usia yang cukup muda, Agung Supriyanto berpeluang besar bisa memperkuat Timnas senior Indonesia maupun bisa bergabung dengan klub idolanya yaitu Persija Jakarta yang diperkuat Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.

Agung Supriyanto selain mengabdikan diri pada kesatuannya demi membela pertahanan negara juga membela kepentingan bangsa dalam hal peningkatan prestasi olahraga. (B016/I015)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan