Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


MotoGP dalam Angka

Posted: 18 Oct 2012 03:28 AM PDT

SEPANG - Setelah dilangsungkannya MotoGP Jepang akhir pekan lalu, masih ada tiga seri tersisa sebelum musim ini benar-benar berakhir. Pada Jumat (19/10) hingga Minggu (21/10) Malaysia, negara penutup seri MotoGP di Asia akan menggelar perlombaan di Sirkuit Sepang.
 
Persaingan Jorge Lorenzo-Dani Pedrosa dan momen peringatan satu tahun kepergian Marco Simoncelli merupakan hal yang banyak diperbincangkan sebelum berlangsungnya lomba. Namun, ada juga beberapa fakta menarik yang dirunut dalam angka, sebagaimana dilansir MotoGP.com, Kamis (18/10/2012).
 
280 - Casey Stoner mencetak 280 poin saat mengakhiri kompetisi musim 2008, di bawah Valentino Rossi yang akhirnya menjadi juara dunia. Perolehan tersebut merupakan yang tertinggi -di kelas utama, yang didapat pembalap bukan juara dunia. Rekor tersebut akan pecah tahun ini oleh Jorge Lorenzo atau Dani Pedrosa, karena keduanya telah mengumpulkan poin lebih dari 280.
 
28 - Setelah finis kedua di belakang Pedrosa pada GP Jepang, Lorenzo kini unggul 28 poin di papan klasemen. Pembalap Yamaha tersebut bisa memastikan diri menjadi juara musim ini jika berhasil finis terdepan, sementara Pedrosa finis di posisi 13 atau lebih buruk. Dan, Jika Lorenzo meraih gelar tahun ini, dia akan menjadi pembalap Spanyol pertama yang meraih dua gelar juara dunia -di kelas utama.
 
22 - Gelaran MotoGP kali ini merupakan yang ke-22 kalinya yang digelar oleh Malaysia. GP pertama Malaysia dilangsungkan di sirkuit Shah Alam pada 1991, dan berlanjut hingga 1997. Pada 1998, GP digelar di Johor, sebelum akhirnya pindah ke Sepang mulai 1999.
 
20 - Kemenangan Pedrosa di GP Jepang merupakan yang ke-20 sejak ia memulai kariernya di kelas MotoGP. Angka tersebut juga merupakan jumlah podium utama yang diraih Freddie Spencer pada musim-musim di mana ia menjadi juara dunia kelas 500cc.
 
16 tahun - Sesi kualifikasi yang akan dilangsungkan Sabtu (20/10) bertepatan dengan kemenangan pertama Loris Capirossi di kelas 500cc pada 16 tahun silam. Pada perlombaan di Eastern Creek itu, Capirossi menang setelah Alex Criville bertabrakan dengan pemimpin lomba yang juga juga rekan setimnya, Mick Doohan.
 
10 tahun - Sesi kualifikasi Sabtu besok juga bertepatan dengan terakhir kalinya kelas utama GP menggunakan motor bermesin dua tak, 10 tahun silam. Saat itu, di GP Australia, Jeremy McWilliams dari tim KR Proton menjadi pembalap terakhir yang start di posisi terdepan. Selain itu, ia juga menjadi pembalap pertama yang start terdepan menggunakan ban Bridgestone.
 
9 tahun - Honda tidak pernah memenangi MotoGP di Sepang sebelum Valentino Rossi melakukannya dengan mesin 990cc sembilan tahun lalu.
 
5 - Yamaha menjadi pabrikan tersukses di Sepang (untuk kelas MotoGP), dengan koleksi lima kemenangan. Sementara pembalap Ducati telah melakukannya sebanyak tiga kali berturut-turut dan Honda baru meraih satu kemenangan.
 
5 - Kemenangan Dani Pedrosa pada GP Jepang lalu merupakan yang kelima musim ini. Hasil tersebut merupakan pencapaian terbaik Pedrosa dalam satu musim sejak bergabung dengan kelas MotoGP pada 2006 silam.
 
3 - Pada perlombaan GP Jepang lalu, tiga pembalap yang berhasil naik podium sama-sama berasal dari Spanyol. Hal tersebut merupakan yang pertama kali terjadi selama 64 tahun penyelenggaraan Grand Prix. (fit)

Lorenzo Lebih Pede di Sepang Dibanding Motegi

Posted: 18 Oct 2012 12:45 AM PDT

SEPANG - Pemuncak klasemen sementara MotoGP dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo siap meraih poin penuh pada GP Malaysia di Sirkuit Sepang akhir pekan ini. Menurutnya, lintasan di Sepang lebih bersahabat bagi motornya ketimbang di Motegi lalu.
 
Pada GP Jepang akhir pekan lalu, Lorenzo memang memiliki masalah di trek lurus. Akibatnya, pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut harus merelakan tempat terdepan kepada pembalap Honda, Dani Pedrosa. Padahal, ia sempat berada di depan hingga lap ke-10.
 
"Kami harus tetap fokus dan melakukan hal terbaik demi menunjukkan performa bagus akhir pekan ini. Trek (di Sepang) mungkin akan lebih cocok dengan motor kami daripada Motegi, jadi kami membidik hasil terbaik di sini, ujar Lorenzo, seperti dilansir Bernama.com, Kamis (18/9/2012).
 
Lorenzo juga mengomentari perbedaan poin yang menipis antara dirinya dan Pedrosa. Menurutnya, kemenangan adalah satu-satunya cara untuk menjaga jarak dari Pedrosa, demi meraih titel juara dunia keduanya.  
 
"Perburuan titel kejuaraan sangat ketat dan seru. Setelah Pedrosa meraup poin penuh di Motegi, maka kami harus menang untuk tetap menjaga langkah kami," sambung pembalap berusia 25 tahun tersebut.
 
Saat ini Lorenzo telah mengumpulkan 310 poin atau unggul 28 angka dari Pedrosa yang menguntit di posisi dua. Namun, jika ia lengah -layaknya saat balapan di Motegi, bukan tidak mungkin posisinya direbut oleh Pedrosa -yang punya motivasi penuh untuk meraih gelar pertamanya. (fit)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan