Republika Online

sumber :-

Republika Online


Sneijder Segera Tinggalkan Inter

Posted: 25 Nov 2012 09:53 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN  --  Playmaker Inter Milan, Wesley Sneijder dikabarkan segera akan meninggalkan kota Milan pada bursa transfer musim dingin mendatang. Inter Milan dikabarkan siap melegonya dengan bandrol 15 juta euro.

Manchester United adalah salah satu kandidat untuk melabuhkan bintang tim nasional Belanda itu. Kabar segera hengkangnya Sniejder dipicu pernyataan Direktur Olahraaga Inter, Marco Branca.

Seperti dilansir Football Italia, mantan penyerang Inter di era 1990-an itu menyatakan Sneijder akan segera dijual apabila tidak mau menyetujui rencana pemotigan gaji.

"Dia tidak akan dimainkan sampai mau menyetujui pembaruan kontrak dengan moemotong gajinya. Jika tidak, dia akan dijual pada Januari nanti," ujar Branca.

Branca menjelaskan, permintaan untuk memotong gaji Sneijder didasari dengan performa sang pemain dan kondisi keuangan tim. Menurutnya, penampilan Sneijder di musim lalu menurun. Sehingga relevan baginya untuk mendesak Sniejder melakukan penyesuaian gaji sesuai dengan performanya.

Selain itu, Branca memandang pengeluaran 5 juta euro per musim bagi Sneijder terlalu membebani keuangan tim. Pasalnya, Inter kini sedang berjuang untuk menyeimbangkan neraca tim yang musim lalu membengkak.

Cech: Di Matteo Bagian Besar dari Chelsea

Posted: 25 Nov 2012 09:39 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Penjaga gawang Chelsea, Petr Cech mengaku 'sedih' melihat Roberto Di Matteo dipecat sebagai manajer Chelsea, namun ia percaya hal itu merupakan bagian dari kehidupan sepakbola.

"Sedih melihatnya (Di Matteo) pergi lebih awal seperti itu, tapi itu hidup sepak bola. Dia akan selalu menjadi bagian besar dari sejarah klub ini dengan semua yang telah dicapai sebagai pemain dan manajer," ujar Cech, dikutip dari Soccerway, Senin (26/11).

Saat menjadi manajer Chelsea, Di Matteo mempersembahkan gelar Piala FA dan Liga Champions UEFA untuk musim 2011–2012. Ia menjadi pelatih pertama dalam sejarah Chelsea yang berhasil membawa klub tersebut meraih gelar juara Liga Champions UEFA 2011–2012.

Bos Italia itu digantikan Rafael Benitez oleh Roman Abramovich pada tanggal 21 November 2012 setelah hanya meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan terakhir. Puncaknya setelah kekalahan 0-3 atas Juventus yang membuat Chelsea tidak mungkin untuk mencapai babak 16 besar Liga Champions.

Kekalahan atas Juventus merupakan kali kedua secara beruntun, setelah di Premier League akhir pekan lalu mereka juga dikalahkan West Brom 1-2. Hal itulah yang membuat kekecewaan kubu Chelsea berlipat ganda.

"Kami semua berada di perahu yang sama, manajer, staf pelatih dan semua pemain. Kami sudah berakhir di situasi ini dan kami semua bertanggung jawab untuk itu. Sayangnya, manajer selalu orang yang paling berada dibawah tekanan," kata Cech.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan