Republika Online

sumber :-

Republika Online


Hasil Lengkap Wimbledon, Serena Raih Dua Gelar

Posted: 07 Jul 2012 06:29 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Serena Williams, petenis putri Amerika Serikat, sukses memenangkan turnamen Grand Slam Wimbledon 2012 usai mengalahkan Agnieszka Radwanska asal Polandia pada Sabtu. Berikut hasil lengkap pertandingan hari ke-12 turnamen Grand Slam ketiga musim ini.

Hasil Pertandingan
Final Tunggal Putri
Serena Williams (AS) mengalahkan Agnieszka Radwanska (Polandia) 6-1, 5-7, 6-2

Final Ganda Putra
Jonathan Marray/Frederik Nielsen (Inggris/Denmark) mengalahkan Robert Lindstedt/Horia Tecau (Swedia/Romania) 4-6, 6-4, 7-6, 6-7, 6-3

Final Ganda Putri
Serena Williams/Venus Williams (AS) mengalahkan Andrea Hlavackova/Lucie Hradecka (Ceska) 7-5, 6-4

Semifinal Ganda Campuran
Mike Bryan/Lisa Raymond (AS) mengalahkan Nenad Zimonjic/Katarina Srebotnik (Serbia/Slovenia) 6-3, 6-4 Leander Paes/Elena Vesnina (India/Rusia) mengalahkan Bob Bryan/Liezel Huber (AS) 7-5, 3-6, 6-3

Jadwal Pertandingan (Ahad, 8/7)
Final tunggal putra
Roger Federer (Swiss) vs Andy Murray (Inggris)

Final ganda campuran
Leander Paes/Elena Vesnina (India/Rusia) vs Mike Bryan/Lisa Raymond (AS)

Rio Haryanto Raih Satu Poin Silverstone

Posted: 07 Jul 2012 05:06 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pebalap nasional asal Solo, Jawa Tengah, Rio Haryanto, mendapat tambahan satu poin setelah menempati posisi ke-10 pada seri ketujuh lomba balap mobil GP2 Series di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Juru Bicara Rio Haryanto, Andy Mailangkay, dalam emailnya yang diterima Antara, Ahad, menyebutkan tambahan satu angka ini membuat Rio kini sudah mengumpulkan 27 poin. Rio menempati peringkat ke-15 klasemen sementara lomba balap mobil GP2 Series.

Pebalap berusia 19 tahun ini mencapai garis finis dengan catatan waktu satu jam 34.615 detik. Sedangkan, juara direbut pebalap tim Lotus GP Esteban Gutierrez dengan catatan waktu satu jam 22,657 detik.

Lomba nomor "feature race" pada Sabtu waktu setempat ini sempat tertunda karena hujan deras yang mengguyur Silverstone. Bahkan begitu lomba dimulai, mobil pengaman sempat memandu para pebalap hingga putaran keenam.

Dalam kondisi lintasan sirkuit yang basah, para pebalap memakai ban basah (wet) yang mampu mengeluarkan air sebanyak 60 liter per detik ketika mobil dipacu dalam kecepatan balap. Rio menyatakan pandangan buruk saat kondisi posisi start. Tetapi setelah beberapa lap, pandangan akhirnya membaik dan dirinya langsung memanfaatkan untuk mengejar Josef Kral dan berhasil menyalipnya.

Sasaran berikutnya adalah rekannya Max Chilton. Tetapi, mobil pengaman kembali masuk dan dirinya bersama Max harus mengganti bannya.

"Kalau tidak mengganti ban, posisi kami akan lebih buruk dan saya cukup senang dengan menempati posisi ke-10 ini," katanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Tokobagus.com apresiasi kejuaraan biliar antarmedia

Posted: 07 Jul 2012 11:42 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Situs jual beli online terbesar di Indonesia Tokobagus.com mengapresiasi penuh berbagai ajang yang diprakarsai oleh awak media, seperti dalam even olahraga, seminar, sosial maupun seni dan budaya.

Hal tersebut terlihat dari kegiatan tahunan even olahraga bertajuk "Turnamen Biliar Antar Media dan Korporasi tahun 2012", yang digelar di Hanggar Billiard Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu.

Keterangan tertulis PR Manager Tokobagus.com, menyebutkan, ajang tahunan itu merupakan prakarsa dari sejumlah awak media dari berbagai media massa di Indonesia, khususnya Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut Tokobagus.com kembali mendukung acara olahraga tersebut serta memberi penghargaan khusus bagi pemenang terbaik.

"Kami senang dapat berpartisipasi lagi dalam kegiatan yang diprakarsai oleh rekan-rekan media massa. Ini bukti bahwa Tokobagus.com dekat dengan awak media, untuk itu kami menyiapkan reward khusus bagi pemain terbaik selain dukungan-dukungan yang lain dalam acara ini," kata Arnold Sebastian selaku Founder dan juga pimpinan Tokobagus.com.

Kejuaraan Biliar antar media dan korporasi yang digelar dalam rangka mempererat hubungan antara lembaga media dan korporasi yang sukses di gelar selama sehari pada (7/7).

Menko Kesra Agung Laksono dan Deputi V Menko Kesra Sugihartatmo tampak hadir dan menyerahkan secara simbolis reward khusus dari Tokobagus.com bagi pemain terbaik 2012 yang diraih oleh Primo Nadi dari Bank BRI.

Tahun ini kejuaraan Biliar Antar Media dan Korporasi diraih oleh Primonadi dari BRI sebagai juara 1 dan satu-satunya pemenang dari awak media diraih Anggo sebagai juara ke-4.(*)

Serena sabet gelar Wimbledon kelima

Posted: 07 Jul 2012 11:24 AM PDT

London (ANTARA News) - Serena Williams menjuarai Wimbledon untuk kelima kalinya, Sabtu, setelah petenis Amerika Serikat itu mengatasi kebangkitan unggulan ketiga asal Polandia Agnieszka Radwanska, untuk merebut kemenangan 6-1, 5-7, 6-2 pada final yang dramatis.

Serena, yang mengantongi cek senilai 1,15 juta poundsterling (1 juta dolar AS), adalah wanita pertama berusia 30 tahun yang menjuarai Wimbledon sejak Martina Navratilova pada 1990 dan dia perlu mengumpulkan seluruh pengalamannya untuk mengatasi kebangkitan dari Radwanska, lapor AFP.

Setelah secara keseluruhan kalah unggul selama set pertama dan separuh pertandingan final Grand Slam pertamanya, Radwanska kemudian membuat Serena terdesak, sebelum unggulan keenam itu akhirnya bisa memulihkan ketenangannya dan merebut kembali Venus Rosewater Dish setelah pertandingan selama dua jam di Lapangan Utama.

Williams kini menyamai pencapaian saudaranya, Venus, yang merebut lima gelar di All England Club, tapi yang lebih berarti, gelar Grand Slam ke-14 petenis berusia 30 tahun itu merupakan gelar pertamanya sejak kemenangan terakhirnya di Wimbledon pada 2010.

Disemangati dengan kenangan mengecewakan tersingkir di babak pertama Prancis Terbuka melawan Virginie Razzano bulan lalu dan sakit serius 18 bulan lalu, Serena bertekad untuk memantapkan kembali keunggulannya dan ternyata berhasil.

Radwanska terlihat sangat terpengaruh dengan sakit pernapasan atas selama beberapa hari ini, yang membuat dia mundur dari nomor ganda dan membatalkan kehadiran dalam jumpa pers pra-pertandingan.

Petenis 23 tahun, yang menjadi petenis Polandia pertama yang mencapai final Grand Slam dalam 73 tahun, cukup pulih untuk bermain, tapi sepertinya dia akan berharap kembali ke tempat tidur pada set pertama.

Serena melepaskan "ace" pertama dari 17 "ace" dia untuk merebut game pertama dan dia sama bertenaganya dalam "groundstrokes", mengkonversi "break point" ketiga untuk unggul 2-0.

Dia mencuri poin servis lagi pada game keempat, meskipun teriakan simpati membahana di Lapangan Utama saat Radwanska akhirnya meraih angka pertamanya, itu tidak lama sebelum Williams menyelesaikan set itu hanya dalam waktu 36 menit.

Setelah tampil kurang bagus pada set pertama, penundaan singkat akibat hujan memberi kesempatan Radwanska untuk menyusun kembali permainannya, namun harapannya untuk bangkit dipadamkan saat Serena mencuri poin servis pada game ketiga set kedua.

Namun kemudian Radwanska terus berjuang dan akhirnya dia berhasil mengkonversi "break point" pertamanya untuk menyamakan kedudukan pada game kedelapan.

Serena terlihat penasaran dengan perubahan petenis Polandia tersebut dan akhirnya dia menyerah pada set kedua tersebut dengan serangkaian kesalahan saat kedudukan 5-6.

Setelah sekian lama mengendalikan permainan, Williams kini terpaksa harus bertarung memenangi setiap poin dalam pertandingan itu.

Dia melepaskan empat "ace" beruntun untuk menghasilkan angka dari servisnya dan meningkatkan kekuatannya untuk mendaratkan "break" penting untuk unggul 3-2.

Saat dia berhasil mencuri poin servis lagi dengan sebuah "drop-shot", Serena meninjukan kepalan tangannya ke udara seolah gelar sudah menjadi miliknya.

Beberapa saat kemudian gelar itu ternyata memang menjadi miliknya, dan dia segera memanjat ke tribun pemain untuk merayakan kemenangan bersama Venus dan keluarga dia lainnya. (I015)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


Silvestre Tak Sabar Duet dengan Samuel

Posted: 07 Jul 2012 12:02 PM PDT

MILAN – Bek baru Inter Milan, Matias Silvestre mengatakan akan mewujudkan mimpinya dengan dapat bermain bersama Walter Samuel.
 
Silvestre telah resmi menjadi bagian dari Nerazzurri setelah dia dipinjam dari Palermo dengan opsi permanen di akhir musim nanti. Dengan Samuel yang lebih dulu membela Inter, pemain asal Argentina itu mengaku senang bisa berduet di lini belakang dengan seniornya di Boca Juniors itu.
 
"Saya berusia 16 tahun saat itu dan saya baru saja masuk ke skuad tim utama Boca," kata Silvestre, seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Sabtu (7/7/2012). "Saya tidak pernah mendapat kesempatan untuk bermain di sisi yang sama seperti Samuel, tapi itu selalu menjadi keinginan saya," lanjutnya.
 
"Karena itu sekarang saya bisa mewujudkan impian masa kecilnya dengan bermain bersama dia dalam realitasnya," ujar mantan pemain Catania ini.
 
Denga bergabung bersama La Beneamata, pemain berusia 27 tahun ini juga akan dipertemukan dengan rekan sesame Argentina, Rodrigo Palacio, yang juga telah berlabuh di Stadion Giuseppe Meazza usai diboyong dari Genoa.
 
"Di Boca, dia (Palacio) dan saya adalah teman baik," tutur Silvestre. "Dia membombardir saya dengan pesan-pesan di handphone selama beberapa pekan terakhir, dia meminta saya untuk tidak bergabung dengan Milan," bebernya.
 
Silvestre diinginkan oleh sejumlah klub di seluruh Eropa, tapi dia menegaskan bahwa Nerazzurri selalu pilihan utamanya.
 
"Saya meninggalkan agen saya untuk memilah semua klub yang menawar saya, bahkan jika saya selalu ingin Inter. Saya sudah tergoda oleh jersey mereka sejak beberapa waktu lalu," pungkasnya.
 
(win)

Arema Mengejar Gengsi

Posted: 07 Jul 2012 11:27 AM PDT

MEDAN — Puncak klasemen Indonesian Premier League (IPL) dikuasai Semen Padang, kini suasana panas mewarnai perebutan posisi runner up. Tiga tim asal Jawa Timur paling berpeluang mengejar predikat itu, yakni Arema FC, Persibo Bojonegoro dan Persebaya Surabaya.
 
Arema mempunyai kesempatan paling besar karena masih menyimpan empat pertandingan. Sedangkan Persebaya dan Persibo tinggal melakoni dua pertandingan. Namun, bukan berarti Singo Edan dengan mudah melaju begitu saja.
 
Anak asuh Dejan Antonic harus membuktikan diri bisa menyapu bersih semua poin di empat laga sisa. Itu diawali dengan pertarungan kontra PSMS Medan, Minggu (8/7) atau hari ini di Stadion Teladan. Sebuah kemenangan bakal sedikit memudahkan misi Arema menyabet predikat runner up.
 
Bagi Arema, posisi runner up bisa sedikit menaikkan gengsi setelah hancur di kompetisi domestik. Gagal mengejar Semen Padang yang sudah menyelesaiakan semua laga dengan status juara, Arema juga terjungkal di babak semifinal Piala Indonesia.
 
"Benar, kami harus menyelamatkan gengsi tim. Arema harus membuktikan bisa bangkit walau di awal kompetisi lalu dihadapkan pada banyak masalah. Bagi kami posisi runner up sudah luar biasa jika melihat apa yang terjadi semusim terakhir," ucap Pelatih Arema Dejan Antonic.
 
Persoalannya, Dejan menghadapi problem serius, yakni terkait mental ketika berlaga di kandang lawan. Singo Edan bisa mencatat kemenangan di luar kandang pada level AFC Cup, tapi ternyata itu tak berlaku di liga dalam negeri. Arema tak pernah menang di luar Stadion Gajayana.
 
Soal mental ini, PSMS Medan menjadi lawan yang sempurna bagi Arema. Sebab tim berjuluk Ayam Kinantan secara kualitas terpaut jauh dibandingkan tim tamu. Peluang Arema untuk mendapatkan tiga angka sangat terbuka.
 
Persoalan absennya sejumlah pemain seperti Faris Bagus Dinata, Sadam Tenang (akumulasi kartu), Purwanto (cedera) dan Gunawan Dwi Cahyo (izin pernikahan), kelihatannya tak menjadi masalah bagi Dejan yang menilai masih cukup amunisi.
 
"Saya masih melihat kondisi Irfan Raditya. Dia sempat cedera dan hingga sekarang dalam pantauan. Secara umum saya melihat tim masih relatif utuh dan cukup solid untuk menghadapi PSMS. Saya ingin pemain memberikan semua kemampuannya untuk menang," imbuh Dejan.
 
Jika memenangi semua laga, Arema bisa meraih angka potensial 12 poin. Masalahnya itu tak mudah karena lawan yang menunggu salah satunya Persebaya Surabaya. Untuk laga itu Dejan memilih tak memikirkannya sekarang.
 
Dia lebih suka konsentrasi ke satu pertandingan karena akhir musim seperti sekarang diakuinya lebih sulit. Mental pemain bakal menjadi penentu di mana tim akan bercokol pada laga terakhir nanti.
 
Tim Yang Dipersiapkan:
 
Arema FC (4-2-3-1):
Deniss Romanovs (gk), Legimin Raharjo, Irfan Raditya, Hermawan, Chaerul Rifan (belakang), Roman Chmelo, Marco Krasic, Putut Waringin Jati, TA Musafri, Amiruddin (tengah), Andrew Barisic (depan)
 
(Kukuh Setiawan/Koran SI/win)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

detikcom

sumber :-

detikcom


De Boer: Pikiran Vertonghen Sudah di London

Posted: 07 Jul 2012 10:50 AM PDT

Amsterdam - Jan Vertonghen tengah digadang-gadang akan hijrah ke London untuk berseragam Tottenham Hotspur. Kubu Ajax, klubnya saat ini, pun mengakui kalau fokus pemainnya tersebut memang sudah ke arah London.

Spurs, bersama Arsenal yang juga bermarkas di London, sudah beberapa kali dikaitkan dengan Vertonghen. Musim panas ini pemain bertahan asal Belgia itu pun tampaknya akan hijrah ke Spurs.

Pun begitu, proses negosiasi antara pihak Ajax dan kubu Vertonghen kabarnya masih mengalami jalan buntu. Namun, sepertinya ia memang tinggal sejengkal lagi dapat izin untuk pindah.

Sehubungan dengan itu, Pelatih Ajax Frank De Boer pun menyebutkan kalau Vertonghen tidak diikutsertakan ke dalam susunan timnya untuk menghadapi laga pra-musim lawan FC Emmen.

"Pikiran Jan sudah di London, jadi kami mengirimnya pulang," kata De Boer kepada Telesport yang dikutip Sportinglife.

"Ia tinggal menunggu rincian kecil sebelum dapat lampu hijau (untuk pindah)," lanjutnya.

( krs / krs )

Pescara Urung Dipotong Poinnya dan Cuma Didenda

Posted: 07 Jul 2012 08:23 AM PDT

Roma - Pescara dapat bernafas sedikit lega setelah hukumannya, berupa pemotongan poin di awal Seri A musim depan, dihapuskan. Alih-alih memulai musim dengan poin minus, Pescara cuma diharuskan membayar denda.

Akhir musim lalu Pescara menjuarai Seri B sehingga berhak untuk promosi ke Seri A musim 2012-13. Namun, keterlibatan Pescara dalam scommessopoli membuat klub itu lalu dijatuhi sanksi 2 angka. Artinya Pescara akan memulai musim 2012-13 di Seri A dengan minus 2 poin.

Tak puas dengan keputusan tersebut, Pescara pun kemudian melakukan banding. Usaha banding itu rupanya membuahkan hasil positif.

Dilansir Reuters, Pescara kini akan memulai musim depan dengan poin nol seperti tim-tim lain. Hukuman pengurangan poin untuk Pescara sendiri dikonversi menjadi denda sebesar 30 ribu euro (Rp 346 juta).

Usaha banding serupa dari sejumlah klub lain juga menemui hasil positif. Albinoleffe, yang musim depan akan tampil di kasta ketiga sepakbola Italia, mendapat keringanan dengan hukuman pemotongan poin 9 poin, dari sebelumnya 15 poin.

Sementara itu Novara dan Reggina, yang musim depan akan tampil di Seri B, mendapatkan keringanan hukuman berupa pemotongan angka dari 4 poin menjadi 3 poin.

( krs / krs )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Liestiadi: Indonesia Tak Boleh Terbuai

Posted: 07 Jul 2012 04:51 PM PDT

PEKANBARU, KOMPAS.com - Asisten Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Liestiadi, tidak ingin terbuai dengan kemenangan 2-0 atas Timor Leste dalam lanjutan kualifikasi Grup E Piala Asia U-22 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Sabtu (7/7/2012). Pasalnya, Andik Vermansyah dan kawan-kawan masih harus menghadapi lawan berat, termasuk favorit grup Jepang.

Setelah laga melawan Timor Leste, Indonesia akan menghadapi Makau pada Selasa (10/7/2012), Jepang, Kamis (12/7/2012), dan Singapura, Minggu (15/7/2012). Jika ingin lolos Indonesia setidaknya harus meraih dua kemenangan dan satu kali imbang, dengan catatan mencetak produktivitas gol lebih banyak dari Oman (+5).

"Kita akan terus mempersiapkan laga selanjutnya dengan serius, karena lawan-lawan kita masih berat, seperti Jepang, Makau, dan Singapura. Kita akan maksimal agar mampu memenangkan sisa laga itu," ujar Liestiadi saat jumpa pers usai laga di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Sabtu (7/7/2012) malam.

Melawan Makau, skuad "Garuda Muda" memang tidak bisa menganggap remeh lawan, karena tim asuhan Leung Sui Wing itu dapat mencetak dua gol ke gawang Australia meski kalah 2-3. Sedangkan Jepang adalah favorit juara grup yang mampu mengempaskan Makau 6-0 dan Singapura 3-1.

"Kelima tim di grup ini kekuatannya merata. Makau bisa memberi perlawanan di Stadion Kaharudin (lawan Australia). Mereka bisa mencetak dua gol itu luar biasa. Kita pasti eksta-hati-hati. Tetapi, kita tidak ada cerita, kalau mau lolos, maka kita harus menang," tegas Liestiadi.

Pendapat sama pun dikemukakan bek timnas, Agung Supriyanto. Salah satu pencetak gol ke gawang Timor Leste ini mengaku akan tetap berusaha tampil maksimal di sisa laga yang akan dilakoninya agar bisa lolos ke putaran final yang rencananya akan digelar pada 2013 mendatang.

"Bagi kami semua laga itu final dan semua tim adalah lawan yang berat. Mudah-mudahan pertandingan ke depannya kami bisa meraih kemenangan dan tampil atraktif, sehingga dapat menghibur masyarakat Indonesia," kata Agung.

Kemenangan perdana melawan Timor Leste ini membawa skuad "Merah Putih" ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan tiga poin. Sedangkan Timor Leste turun ke peringkat kelima dengan poin nol.

Makan Bersama Xabi Alonso Bayar Rp 2,5 juta

Posted: 07 Jul 2012 04:22 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mengadakan jumpa pers, kedatangan Xabi Alonso ke Indonesia juga dimanfaatkan pihak sponsor untuk acara meet and greet di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (7/7/2012) malam. Para peserta mendapat kesempatan bertemu lebih dekat dengan bintang Real Madrid asal Spanyol itu usai makan malam di tempat yang sama.

Meski tiket meet and greet dibanderol sebesar Rp 2,5 juta, animo para penggemar ternyata cukup besar. Terbukti, sebanyak 83 peserta rela merogoh koceknya dalam-dalam demi mimpi bertemu Alonso.

Kesan yang didapat dari para peserta pun beragam. Kebanyakan peserta merasa puas bisa berfoto dan mendapat tangan dari pemain idolanya. Namun, ada juga yang agak kecewa lantaran begitu singkatnya bersua Alonso.

"Acara ini bagus, karena memberikan kesempatan bagi penggemar untuk bertemu langsung dengan Xabi Alonso. Ini kesempatan yang sangat langka," kata David H, salah satu peserta meet and greet.

Sementara, tanggapan berbeda datang dari Adi Dwijayadi, fans Real Madrid. "Saya baru pertama kali ikut acara seperti ini. Agak kecewa, karena cuma dapat kesempatan sekali foto dan sekali tanda tangan. Ini di luar bayangan saya," jelasnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kosmo Online - Sukan

sumber :-

Kosmo Online - Sukan


Temasya Sukma XV dirasmi

Posted:

Temasya Sukma XV dirasmi

JUARA bertahan, kontinjen Terengganu tampil penuh bersemangat pada majlis perasmian temasya Sukma XV di Stadium Darul Makmur, Kuantan malam tadi.


MAJLIS perasmian pembukaan temasya Sukan Malaysia (Sukma) XV berlangsung penuh gilang-gemilang dan warna-warni di Stadium Darul Makmur, Kuantan malam tadi.

Percikan bunga api yang menghiasi segenap ruang angkasa di stadium tersebut dilihat sebagai kemuncak majlis perasmian pembukaan Sukma kali ini yang menampilkan penyertaan 5,828 atlet dan pegawai termasuk kontinjen jemputan dari Brunei.

Terdahulu, Sultan Pahang, Sultan Ahmad Shah dibawa menaiki pedati mengelilingi Stadium Darul Makmur tepat pada pukul 8.30 malam.

Turut hadir, Tengku Mahkota Pahang, Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah, Tengku Puan Pahang, Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah Sultan Iskandar, Tengku Muda Pahang, Tengku Abdul Rahman Sultan Ahmad Shah, Menteri Besar Pahang, Datuk Seri Adnan Yaakob serta Menteri Belia dan Sukan, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek.

Majlis perasmian temasya Sukma XV yang dihadiri kira-kira 30,000 penonton itu dimulakan dengan nyanyian lagu Allah Selamatkan Sultan Kami.

Ia diikuti persembahan khas dengan diketuai Rosli Selasih dan melibatkan seramai 2,000 peserta yang terdiri daripada para penuntut Universiti Teknologi Malaysia (UiTM) Pahang, pelatih Pusat-Pusat Latihan Khidmat Negara dan pelajar-pelajar sekolah di sekitar Pahang.

Persembahan khas itu yang berlangsung selama 40 minit itu terbahagi kepada tiga segmen - Pergendangan Serasa Kuala Tahan diikuti Sukan Ke Arah Perpaduan dan Evolusi Sukma XV.

Kehangatan majlis itu semakin dirasai sebaik sahaja 15 kontinjen masuk ke dalam stadium untuk memberi lintas hormat diiringi empat maskot temasya Sukma XV iaitu Tahan, Puteh, Rajah dan Teku.

Mendahului perbarisan ialah kontinjen Brunei diikuti Perak, Selangor, Kelantan, Johor, Kedah, Melaka, Negeri Sembilan, Pulau Pinang, Sarawak, Perlis, Sabah, Wilayah Persekutuan, Terengganu dan Pahang.

Acara diteruskan dengan larian baton Sukma XV melibatkan tiga atlet tuan rumah iaitu jaguh angkat berat, Amirul Hamizan Ibrahim diikuti R. Haridas (olahraga) dan Chan Zhi Hui (gimnastik).

Selepas titah pengisytiharan Sukma XV oleh Sultan Ahmad Shah, sejurus kemudian berlangsungnya upacara menaikkan bendera temasya, bacaan ikrar dan nyalaan obor.

Sebagai tuan rumah Sukma kali ini, Pahang menawarkan 369 pingat emas daripada 24 acara yang membabitkan 24 venue di Kuantan, Temerloh dan Pekan.

Tumpuan sudah pasti terarah kepada kontinjen Terengganu yang tampil selaku juara keseluruhan selama tiga edisi berturut-turut iaitu pada 2011 di Kuala Lumpur, Melaka (2010) dan Terengganu (2008).

Biarpun Sukma XV dibuka secara rasmi malam tadi, karate merupakan acara paling awal dipertandingkan pada temasya kali ini iaitu pada Ahad lalu.

Selain karate, lima lagi acara bermula awal sebelum majlis perasmian pembukaan Sukma XV ialah berbasikal, bola sepak, hoki, taekwondo dan perahu layar.

Setakat ini, Selangor muncul pendahulu apabila mengumpul tujuh pingat emas, enam perak dan lima gangsa.

Zolkples lontar amaran

Posted:

Zolkples lontar amaran

ZOLKPLES (dua dari kanan) mengadakan lawatan ke Perkampungan Sukan Atlet temasya Sukan Malaysia (Sukma) ke-15 di Politeknik Sultan Haji Ahmad Shah, Kuantan semalam.


ADA mesej penting yang mahu disampaikan Majlis Sukan Negara (MSN) kepada semua persatuan kebangsaan sebelum berlangsungnya temasya Sukan Olimpik 2012 di London penghujung bulan ini.

Tidak mahu 'pisang berbuah dua kali' MSN telah mengingatkan semua persatuan sukan kebangsaan agar membuat pengesahan terlebih dahulu sebelum mengumumkan sesuatu perkara yang berkaitan dengan atlet masing-masing.

Ketua Pengarah MSN, Datuk Seri Zolkples Embong berkata, peringatan itu dibuat rentetan daripada tindakan terburu-buru Persatuan Angkat Berat Malaysia (PABM) apabila membuat pengumuman atlet angkat berat wanita, Azizah Fadzil layak ke London.

Bagaimanapun, Azizah akhirnya disahkan tidak layak beraksi pada temasya Olimpik kali ini setelah slotnya diberikan kepada atlet Vietnam.

"Kita tidak menyalahkan mana-mana pihak dalam perkara ini kerana kesilapan boleh berlaku, namun saya harap selepas ini persatuan sukan kebangsaan lebih berhati-hati sebelum membuat sesuatu pengumuman tentang atlet mereka.

"Tindakan tersebut hanya akan menjejaskan semangat dan tumpuan atlet tersebut, lebih-lebih lagi bagi atlet muda seperti Azizah yang masih mempunyai banyak peluang untuk mewakili negara," kata Zolkples kepada pemberita selepas mengadakan lawatan ke Perkampungan Sukan Atlet temasya Sukan Malaysia (Sukma) di Politeknik Sultan Haji Ahmad Shah, Kuantan semalam.

Terdahulu, Azizah, 21, layak secara merit le London setelah berada di kedudukan keenam teratas dalam kategori 53 kilogram pada Kejohanan Kelayakan Zon Asia di Pyeongtaek, Korea Selatan, April lalu.

Bagaimanapun, perubahan ranking yang dilakukan Persekutuan Angkat Berat Dunia (IWF) baru-baru ini menyaksikan atlet Vietnam yang sebelum ini menduduki tangga ketujuh keseluruhan, naik ke tangga ketiga manakala Azizah jatuh ke tangga ketujuh.

Mengikut peraturan, hanya negara yang berada dalam ranking keenam bagi Zon Asia layak mendapat slot ke London.

Sarawak sapu bersih dua emas

Posted:

Sarawak sapu bersih dua emas

ADDY AMMIN mengutip pingat emas dalam acara merentas desa basikal bukit bagi kategori lelaki pada Sukan Sukma XV di Temerloh semalam.


SEKALIPUN terpaksa mengharungi jalan berbukit yang licin dan basah, pelumba Sarawak, Addy Ammin Shahriman Othman masih mampu mengutip pingat emas dalam acara merentas desa basikal bukit bagi kategori lelaki pada Sukan Malaysia (Sukma) XV di Temerloh semalam.

Selaku juara, Addy Ammin, 19, merakamkan catatan satu jam 22 minit dan 11 saat (s) selepas lima pusingan sejauh 4.05 kilometer (km).

Pelumba Selangor, Norshahriel Haizat Ahmad Nazali dan peserta Terengganu, Mohd. Zulhafiz Saipuddin masing-masing memenangi pingat perak dan gangsa.

Norshahriel melakukan catatan masa 1:24:10s manakala Mohd. Zulhafiz merekodkan 1:25:15s.

"Laluan hari ini (semalam) sangat mencabar kerana tanah agak lembab dan licin, pelumba dari belakang saya juga semakin menghampiri, jadi saya memang berusaha habis-habisan dalam lima pusingan.

"Ini kali kedua saya sertai Sukma dan pertama kali menjadi juara.

"Strategi memang menjadi walaupun laluan agak sempit dan memang mencabar buat saya," kata Addy Ammin kepada pemberita selepas menamatkan pusingan terakhir di Sri Tualang, Temerloh.

Addy Ammin turut berharap dia dapat menyertai skuad kebangsaan dan beraksi pada temasya Sukan SEA di Myanmar tahun depan.

Kejayaan Addy Ammin itu turut diikuti rakan senegerinya, Rosnina Minggu apabila meraih emas dengan catatan 1'18:06s.

Pelumba Kedah, Mardiana Mohd. Radzi memungut pingat perak selepas mencatatkan masa 1'19:33s.

Pingat gangsa pula menjadi milik pelumba Sabah, Natasya Soon yang merakamkan masa 1'21:04s.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Serena Sabet Gelar Kelima, Radwanska Harus Menunggu Lagi

Posted: 07 Jul 2012 04:03 PM PDT

LONDON, Kompas.com - Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, merebut gelar kelimanya di Wimbledon, Sabtu (7/7/2012). Unggulan keenam tersebut meraih trofi grand slam lapangan rumput di All England Club ini, setelah menang rubber set 6-1, 5-7, 6-2 atas unggulan ketiga dari Polandia, Agnieszka Radwanska.

Dengan gelar ini, Serena membuktikan bahwa dirinya belum habis. Kekuatan pukulan yang menjadi andalannya bekerja dengan sangat baik dalam laga kali ini, sehingga dia bisa menjegal Radwanska, yang masih harus menunggu lagi untuk meraih trofi grand slam.

Serena, yang kini mengoleksi 14 gelar grand slam, memperlihatkan dominasinya di set pembuka. Mantan pemain nomor satu dunia ini dengan cepat unggul 5-0, sebelum Radwanska merebut poin di game keenam, dan selanjutnya Serena menyelesaikan set pertama dalam waktu 36 menit untuk menang 6-1.

Di set kedua, Radwanska bangkit dan sukses membuat Serena frustrasi. Meskipun pukulannya "tak bertenaga", tetapi cross court dan down the line yang diperlihatkan pemain nomor tiga dunia ini membuat Serena kesulitan mengejar bola. Alhasil, dia berhasil melakukan break di game ke-12 sekaligus menang 7-5, untuk memaksa rubber set.

Pada set penentuan, Serena kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Meskipun sempat mengalami kesulitan saat tertinggal 1-2, Serena bisa keluar dari tekanan untuk menyamakan skor menjadi 2-2, dan selanjutnya tak terbendung lagi. Dia menyapu empat game terakhir untuk menang 6-2, yang ditutup dengan backhand winner.

Hasil ini membuat Radwanska, yang menjadi petenis Polandia pertama dalam kurun waktu 73 tahun yang tampil di final grand slam, gagal naik ke posisi nomor satu dunia. Dia justru "membuka" jalan bagi petenis Belarusia, Victoria Azarenka, yang disingkirkan Serena di semifinal, menjadi pemain nomor satu WTA, menggeser si cantik asal Rusia, Maria Sharapova.

Editor :

Aloysius Gonsaga Angi Ebo

Alamsyah Kembali Rebut Gelar International Challenge

Posted: 07 Jul 2012 03:48 PM PDT

SURABAYA, Kompas.com - Pebulu tangkis unggulan utama tunggal putra Alamsyah Yunus kembali merebut gelar juara turnamen Victor Indonesia International Challenge 2012 di GOR Sudirman Surabaya, Sabtu (7/7/2012) malam. Alamsyah tampil sebagai yang terbaik setelah mengalahkan wakil Pelatnas Wisnu Yuli Prasetyo dalam pertandingan tiga game selama 70 menit dengan skor 20-22, 21-16, 21-10.

Gelar juara ini menjadi yang kedua bagi Alamsyah dalam tiga kali beruntun penampilannya di final Indonesia Challenge. Sebelumnya dia juara pada 2010 dengan mengalahkan Andre Kurniawan, sementara pada final 2011 kalah dari Tommy Sugiarto.

"Kemenangan kali ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan ulang tahun saya yang ke-26. Saya sangat termotivasi untuk merebut juara dan berhasil," katanya usai pertandingan.

Alamsyah mengakui, pertandingan melawan Wisnu Yuli merupakan yang terberat sepanjang turnamen ini dan harus diselesaikan dengan tiga game.

"Kualitas permainan Wisnu sangat bagus, tapi game ketiga kondisi dia terlihat menurun sehingga saya lebih mudah menekannya," ujar pemain yang kini berperingkat 30 dunia itu.

Setelah unggul pada game pertama, Wisnu Yuli berusaha kembali tampil menyerang di game kedua, tetapi Alamsyah beberapa kali mampu mematahkan serangannya. Kondisi fisik yang terus menurun setelah dua hari beruntun bermain tiga game, membuat Wisnu Yuli mulai kesulitan mengimbangi permainan reli yang diterapkan lawannya sehingga menyerah 16-21.

Bahkan pada game penentuan, Wisnu Yuli makin sulit mengembangkan permainan karena terus mendapat tekanan dari Alamsyah.

"Saya sudah berusaha menekan, tapi Alamsyah memang tipe pemain yang tidak gampang dimatikan. Ke depan, saya masih harus membenahi kondisi fisik," kata Wisnu Yuli.

Dengan kekalahan Wisnu Yuli, Pelatnas Cipayung harus puas dengan perolehan dua gelar juara yang sebelumnya diraih dari nomor tunggal putri dan ganda putri.

Secara keseluruhan, tuan rumah Indonesia mengoleksi empat gelar juara di turnamen berhadiah total 20 ribu dollar AS, sementara Korea Selatan menempatkan tiga wakilnya di partai final hanya membawa pulang satu gelar dari nomor ganda campuran.

Pasangan Lee Jae Jin/Yoo Hyun Young menjadi jawara dengan menundukkan ganda tuan rumah Tri Kusumawardhana/Variella Aprilsasi 19-21, 21-13, 21-12.

Hasil lengkap final Indonesia Challenge 2012:

1. Ganda putra: Ricky Karanda/Muhammad Ulinnuha (INA) v Yanathan Suryatama/Hendra AG (INA) 21-12, 12-21, 21-16
2. Tunggal putri: Hera Desi (INA) v Bae Seung Hee (KOR) 21-16, 21-18
3. Ganda campuran: Lee Jae Jin/Yoo Hyun Young (KOR) v Tri Kusumawardhana/Variella Aprilsasi 19-21, 21-13, 21-12
4. Tunggal putra: Alamsyah Yunus (INA) v Wisnu Yuli Prasetyo (INA) 20-22, 21-16, 21-10
5. Ganda putri: Pia Zebadiah/Rizki Amelia (INA) v Lee Se Rang/Yoo Hyun Young (KOR) 21-17, 19-21, 21-13.

Editor :

Aloysius Gonsaga Angi Ebo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


"Lanjutkan Tradisi Emas Olimpiade"

Posted: 06 Jul 2012 09:01 PM PDT

KUDUS - Menjelang Olimpiade London 2012, kondisi bulutangkis Indonesia sedang memble. Namun pahlawan bulutangkis tanah air era 70-an Christian Hadinata berharap, Cabang Olahraga "Tepuk Bulu" ini bisa terus mempertahankan tradisi emas di arena akbar olahraga sekelas Olimpiade.
 
Puncak keterpurukan bulutangkis Garuda terjadi pada even Thomas & Uber Cup 2012 yang berlangsung di Wuhan, China Mei silam. Tim Thomas dan Uber terhenti di perempatfinal pada ajang bergengsi tersebut. Bahkan kekalahan tim Thomas di perempatfinal menjadi yang pertama sepanjang 23 kali keikutsertaan Indonesia sejak 1958 silam.
 
"Olimpiade bagi cabang Bulutangkis itu sudah kita ketahui sebagai olahraga spesial lah. Pasti persiapannya habis-habisan. Sementara ini Bulutangkis menjadi satu-satunya penyumbang medali emas. Mudah-mudahan cabang lain juga menghasilkan emas," ungkap Hadinata, saat diwawancarai Okezone, di GOR Djarum, Kudus Sabtu (7/7/2012).
 
Sembilan Atlet bulutangkis Indonesia dinyatakan lolos untuk membela negaranya di Olimpiade London nanti. Nama-nama seperti Taufik Hidayat, Simon Santoso, serta pasangan Ganda Campuran andalan Garuda, bakal menjadi senjata Indonesia untuk mempertahankan tradisi tersebut.
 
"Selama Olimpiade Barcelona, hingga Beijing, Bulutangkis kita selalu menyumbangkan emas. Meski dengan situasi sepert ini (terpuruk), kita harus bisa mempertahankan tradisi itu," sambungnya.
 
Sementara menyinggung persaingan di Olimpiade nanti, Juara All England 1971 dan 1972 ini lebih mewaspadai rival Indonesia, yaitu Jepang yang kini telah bangkit menjadi negara yang patut diperhitungkan oleh kita. Bagi Hadinata, dia tak kaget dengan kekuatan Jepang saat ini. Menurutnya Jepang merupaka pemain lama yang kini siap menghambat keran prestasi Garuda di arena Bulutangkis.
 
"Saya rasa Jepang memang cukup bagus kemajuannya. Mereka juga dilatih oleh beberapa pelatih dari kita juga. Di sana ada reuni Maniaky yang melatih para atlet bulutangkis Jepang. Selain itu, dari dulu Jepang juga sudah menjadi langganan favorit di Uber Cup, sebelum China masuk," tutupnya.
(hmr)

Massa Minta FIA Selidiki Kecelakaan Maria

Posted: 06 Jul 2012 05:09 PM PDT

NORTHAMPTON – Felipe Massa meminta kepada FIA, untuk menyelidiki dan meningkatkan keselamatan pembalap Formula One (F1). Ini diungkapkan Massa, menyusul kecelakaan yang dialami pembalap tes-drive, Maria de Villota.
 
Dalam tes yang berlangsung Selasa kemarin, pembalap wanita asal Spanyol ini mengalami insiden kecelakaan yang parah setelah menabrak bagian belakang truk tim dalam tes. Akibatnya, Maria harus kehilangan mata sebelah kanannya.
 
Massa pernah mengalami kecelakaan parah pada musim 2009 lalu. Bahkan, pembalap Ferrari ini harus dipasang titanium plate di bagian kepalanya. Massa minta kepada FIA untuk menyelidiki kasus ini.
 
"Terpenting adalah mengetahui apa yang terjadi. FIA harus mengerti dengan baik insiden itu, supaya bisa memberikan keselamatan maksimal untuk para pembalap," kata Massa, diberitakan sports.ndtv, Jumat (6/7/2012).
 
"Saya pernah mengalami kecelakaan serupa dan terima kasih Tuhan cederanya tidak parah. Tapi, saya sangat berharap semua baik-baik saja untuk dia, sehingga dia bisa menjalani hidup yang terbaik untuknya," sambungnya.
 
Massa tahu apa yang dialami Maria. "Buat saya, pertamanya memang tidak mudah. Anda harus tinggal di rumah dan ingin kembali balapan. Tetap berpikir positif membantu anda untuk cepat pulih dari seharusnya," tandasnya.
(hmr)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


Nonton Piala Asia, Suporter Dilarang Bawa Minuman Botol

Posted: 06 Jul 2012 11:21 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Kepolisian akan berjaga ketat di Stadion Utama Riau jelang laga kedua "Garuda Muda" melawan Timor Leste dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Asia (AFC) U-22. Dalam pertandingan ini suporter dilarang membawa minuman berkemas botol.

"Tidak dibenarkan lagi ada minuman berkemas botol masuk ke Stadion Utama Riau pada pertandingan kali ini. Hal ini adalah antisipasi agar tidak ada lagi lempar-lemparan botol ke tengah lapangan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar di Pekanbaru, Sabtu (7/7).

Kalaupun haus, demikian Adang, penonton atau suporter hanya boleh meminum minuman yang dikemas oleh plastik berbahan lunak. Kapolres menjelaskan, pada setiap pintu masuk stadion nantinya akan dijaga ketat oleh sebanyak 700 personel yang telah disiagakan.

Satu pintu masuk itu, kata dia, minimum ada empat sampai lima petugas yang bertugas memeriksa seluruh penonton yang masuk ke arena pertandingan. "Selain minuman perkemasan botol, kami juga melarang masuknya petasan dan barang-barang yang berbahaya lainnya," katanya.

Sebelumnya, di laga perdana kualifikasi Piala Asia antara Indonesia menghadapi Australia, Kamis (5/7), sempat terjadi aksi melempar botol minuman mengarah ke stadion oleh ribuan suporter dan penonton.

Selain itu, juga ada petasan yang mengarah ke sejumlah pemain Tim Nasional Australia. Beruntung lemparan melenceng sehingga melukai para pemain asing tersebut.

Atas insiden itu, Kapolresta berjanji pada laga kali ini tidak akan terulang. Selain memeriksa intensif para calon penonton yang akan masuk, demikian Adang, pihaknya juga akan menempatkan sejumlah personel di tengah-tengah penonton guna mengantisipasi adanya propokator.

"Sebelumnya waktu pertandingan Indonesia melawan Australia, sebenarnya kami telah melakukan pemeriksaan dan melarang penonton untuk membawa minuman berkemasan botol. Namun tidak tahu kok' kecolongan juga," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Riau HM Rusli Zainal juga telah mengimbau khalayak melalui alat pengeras suara di tengah-tengah stadion untuk tidak membawa minuman berkemas benda keras yang dapat melukai para penonton lainnya termasuk para pemain.

Selain itu, Rusli juga sempat mengimbau agar aparat kepolisian dapat bekerja ekstra guna menghindari berbagai hal yang dapat menganggua kenyamanan dan keamanan sesama penontotn dan para pemain.

Bielsa Mengundurkan Diri Sebagai Pelatih Bilbao

Posted: 06 Jul 2012 11:11 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, BILBAO - Pelatih klub Athletic Bilbao, Marcelo Bielsa dilaporkan mengajukan pengunduran dirinya sebagai pelatih klub Spanyol tersebut. Kabar tersebut  muncul beberapa jam setelah terjadi konflik antara pelatih usia 56 tahun itu dengan konstruktor fasilitas latihan klub Athletic Bilbao.

Sebelumnya pada jumpa pers Kamis (5/7) Bielsa mengaku frustrasi atas lambannya pembangunan fasilitas yang tidak selesai tepat waktu dan mengganggu proses latihan. "Sama saja tidak menghormati kontrak yang telah ditandatangani," ungkapnya seperti diberitakan Soccerway.

Barulah keesokan harinya,  padai Jumat, pihak Althletic Bilbao meminta maaf atas perilaku sang pelatih yang, dan menyampaikan bahwa kontrak dengan perusahaan konstruksi telah berjalan sesuai kesepakatan.

Sebagai tindak lanjut, Athletic meminta pertemuan darurat kedua pihak yakni presiden klub Josu Urrutia dan Bielsa. Hingga pertemuan tersebut, belum ada kata resmi sejauh ini pada apakah pengunduran diri pelatih 56 tahun telah diterima.

Bielsa mengambil alih Athletic musim lalu dan memberi debut mengesankannya di San Mames dan memenangi paiala Copa del Rey. Kontraknya dengan Athletic sebenarnya berakhir hingga Juni 2013.

Berlabuhnya Bielsa di Athletic, sekaligus mengakhiri spekulasi atas masa depannya setelah sebelumnya diincar klub Chelsea, Inter Milan dan Barcelona, dan klub-klub lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harian Metro: Arena

sumber :-

Harian Metro: Arena


FAM tak mahu bantah

Posted: 06 Jul 2012 10:16 AM PDT

PINTU buat skuad negara untuk beraksi di pusingan akhir Kejohanan Piala Asia Bawah 22 Tahun (B-22) tahun depan sudah tertutup selepas Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) memutuskan tidak mahu membuat bantahan rasmi ke atas Myanmar yang disyaki menggunakan pemain lebih umur pada saingan kelayakan Kumpulan G di Yangon baru-baru ini.

Keputusan FAM untuk tidak menghantar laporan lengkap surat bantahan dalam tempoh 48 jam selepas tamat perlawanan Malaysia dan Myanmar Selasa lalu itu dibuat atas alasan, bukti yang diperoleh tidak cukup bagi membolehkan Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC) membuat siasatan.


Menurut Setiausaha Agung FAM, Datuk Azzuddin Ahmad, keputusan dibuat selepas merujuk kepada badan induk bola sepak Asia itu yang hanya memperakui dokumen rasmi kad pengenalan diri atau pasport semasa pendaftaran dan bukannya berasaskan kepada laporan media dan laman web lain yang boleh digodam.

"Saya mengesahkan pasukan Malaysia ada menghantar surat bantahan awal selepas perlawanan dengan Myanmar di Yangon. Namun FAM membuat keputusan tidak mahu membuat bantahan susulan dan keputusan ini sudah dimaklumkan kepada Presiden, Sultan Ahmad Shah pagi tadi (semalam).


"FAM sudah membuat siasatan secara terperinci dan kami terima data-data dari pelbagai sumber termasuk AFC. FAM tidak mempunyai bukti kukuh untuk menyokong kes ini dan perlu berhati-hati agar perkara ini tidak memberi implikasi tidak baik kepada imej FAM dan hubungan Malaysia dengan negara Asean," katanya pada sidang media khas semalam.


Tanpa bantahan, slot pasukan kedua terbaik sah milik Myanmar yang akan mengiringi juara Kumpulan G Korea Selatan ke pusingan akhir Piala Asia B-22 tahun depan.

Malah Malaysia juga tidak berpeluang untuk beraksi sebagai tuan rumah kejohanan itu memandangkan Oman dan Thailand sudah membuat bidaan sebelum bidaan itu ditutup.


Isu pemain lebih umur Myanmar timbul apabila pasukan tuan rumah itu didakwa menurunkan Kyaw Zayar Win, Kyi Lin dan penjaring dua gol ketika menewaskan Malaysia 2-1, Kaung Si Thu.

Hasil siasatan kepada dokumen pendaftaran pemain itu mengesahkan ketiga-tiga pemain berkenaan masih berusia bawah 22 tahun termasuk kapten, Zayar Win yang sebenarnya mempunyai nama sama dengan pemain lebih tua.


"Kami hanya boleh menggunakan dokumen rasmi yang dihantar oleh kerajaan Myanmar kepada AFC dan bukan menjadi amalan AFC atau FAM untuk mempersoalkan kesahihan dokumen yang dikeluarkan kerajaan Myanmar atau mana-mana kerajaan sekalipun.


Ketika ditanya mengenai laporan terbaru ESPNSTAR.com semalam mengenai dakwaan Zayar Win sudah berusia 24 tahun berdasarkan maklumat senarai kesebelasan pemain dalam perlawanan Kanbawza menentang Loyola Meralco Sparks pada suku akhir Piala Singapura, Azzuddin berkata: "Saya tidak dimaklumkan mengenai perkara itu, itu sesuatu yang baru."


Menurut laporan itu, jurulatih Kanbawza mengakui Zayar Win adalah kapten pasukan Myanmar B-22.

Artikel ini disiarkan pada : 2012/07/07


Kecewa Fatimah terubat

Posted: 06 Jul 2012 10:12 AM PDT

KEKECEWAAN Siti Fatimah Remey tersisih daripada kontinjen Selangor pada Sukan Malaysia (Sukma) edisi ke-15 kali ini terubat juga apabila dia yang mewakili Perak, meraih pingat emas bagi kategori featherweight pada hari terakhir acara taekwondo semalam.

Siti Fatimah yang lahir di Selangor tidak mendapat tempat dalam kontinjen Selangor kerana prestasi kurang memberangsangkan dan susulan daripada itu, atlet berusia 19 tahun itu mengambil keputusan untuk mewakili Perak.


Pada perlawanan akhir semalam, atlet berusia 19 tahun itu menewaskan Ng Shu Xian dari Melaka dengan perbezaan besar 16-3 dalam kategori featherweight (53-57kg).

"Selepas tidak mendapat tempat dalam kontinjen Selangor, saya mengambil keputusan untuk mewakili Perak. Alhamdulillah keputusan saya membuahkan hasil apabila meraih pingat emas pada Sukma kali ini.


"Pingat emas ini sangat bermakna kerana ia adalah kemenangan terbesar sepanjang saya terbabit dengan sukan taekwondo serta pada penampilan pertama saya di Sukma.


"Untuk saingan kali ini, saya berlatih lebih awal. Emas ini saya hadiahkan untuk emak saya yang sentiasa memberi sokongan padu selama saya terbabit dengan sukan ini," katanya.

Selain Siti Fatimah, turut meraih emas pada hari terakhir acara taekwondo semalam ialah Fitriya Abu Mansur dari Terengganu menerusi acara finweight bawah 46kg yang menewaskan T Shakila dari Perak.


Atlet Selangor, Mohd Yusrie Mohd Yusoff pula menewaskan Dinesh Kumar dari Perak menerusi acara featherweight (63-68kg) sementara seorang lagi atlet Selangor, James Tee Chow Sheng menewaskan Syahmi Ahmad dari Perlis menerusi kategori finweight bawah 54kg.

Artikel ini disiarkan pada : 2012/07/07


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berita Harian: Sukan

sumber :-

Berita Harian: Sukan


'Tak patut berlaku dalam zaman moden'

Posted: 06 Jul 2012 05:22 PM PDT

Kita semua tak tahu kenapa FAM sanggup bersikap sebegitu: Kay Kim

"Sekurang-kurangnya buatlah bantahan dahulu. Tak salah kita minta lakukan siasatan jika kita mengesyaki berlaku penipuan umur oleh pasukan Myanmar. "Tindakan itu yang patut dilakukan oleh orang terpelajar. Hanya orang jahil saja yang tak nak buat bantahan." kata pengkritik sukan terkemuka negara, Profesor Emeritus Tan Sri Dr Khoo Kay Kim ketika diminta mengulas tindakan pelik Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM), kelmarin.
FAM yang diberi masa 48 jam, akhirnya enggan membuat bantahan rasmi kepada Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC) berhubung tindakan Myanmar menggunakan beberapa pemain lebih umur pada Kelayakan Piala Asia B-22 2013 di Yangon, baru-baru ini atas alasan, tiada bukti kukuh.

"Kita semua tak tahu kenapa FAM sanggup bersikap sebegitu. Hantar sajalah bantahan, biar AFC siasat terlebih dahulu. Ini bantah pun tidak, macam mana nak tahu apa kebenarannya.

"Perkara seperti ini tak patut berlaku dalam zaman moden. Jika ada pihak langgar peraturan dan undang-undang, takkan semudah itu kita nak menerimanya," kata Kay Kim ketika dihubungi, semalam.

Terdahulu, Setiausaha Agung FAM, Datuk Azzuddin Ahmad mengadakan sidang media khas di Kelana Jaya bagi menjelaskan punca pihaknya tidak meneruskan bantahan biarpun notis awal sudah dihantar pengurus skuad B-22 negara, Datuk Afandi Hamzah selepas aksi bertemu Myanmar di Yangon, Selasa lalu.
"Kita kena bantah berserta bukti kukuh. Jika tidak, ia boleh beri implikasi terhadap imej FAM dan hubungan kita dengan negara-negara ASEAN kerana Presiden FAM (Sultan Ahmad Shah) juga adalah Presiden AFF (Persekutuan Bola Sepak ASEAN).

"Saya juga sudah persembahkan kepada Presiden FAM kenapa FAM tak teruskan bantahan ini. Bukan sebab kita takut kehilangan wang bantahan AS$500 (RM1,580), tapi adalah tidak beretika untuk kita mempersoal dokumen pengenalan diri yang diperakui kerajaan Myanmar," jelas Azzuddin.

Ditanya mengenai jurulatih kelab Myanmar, KBZ FC, P N Sivaji, mengesahkan pemainnya, Kyaw Zayar Win yang tertera umur 24 tahun dalam senarai perlawanan Piala Singapura bertemu Loyola Meralco Sparks adalah individu sama menjadi kapten skuad B-22 Myanmar, Azzuddin berkata "Saya tak meneliti sehingga tahap itu."

"Kita tak pasti dia Zayar Win mana satu (yang berusia 21 atau 24). Ini satu input baru. Saya tak tahu pendaftaran Piala Singapura pergi ke AFC atau tidak."

Azzuddin berkata, badan induk bola sepak Asia hanya menerima maklumat yang didaftarkan dalam sistem maklumat pemain AFC dan segala data dalam kejohanan bukan anjuran badan itu seperti Sukan SEA, Sukan Asia dan Piala Suzuki AFF, tidak diperakuinya.

Fokus emas lebih penting: Chong Wei

Posted: 06 Jul 2012 04:10 PM PDT

Jagoan itu bincang isu kahwin lepas Olimpik

Kuala Lumpur: Jaguh badminton negara Datuk Lee Chong Wei mahu memberi lebih tumpuan mendapatkan pingat buat negara pada Sukan Olimpik London daripada memikirkan mengenai soal perkahwinan atau isu sebagai pembawa Jalur Gemilang pada temasya itu. "Memang ada perancangan untuk kahwin, tapi (saya mahu) fokus kepada Olimpik dahulu. Lepas Olimpik baru cakap (mengenainya)," katanya kepada pemberita selepas menjalani latihan bersama skuad badminton negara di Stadium Juara, Bukit Kiara, semalam.
Beliau berkata, majlis perkahwinannya itu dijadual berlangsung pada tahun depan.

Semalam, harapan Chong Wei membawa Jalur Gemilang pada upacara pembukaan Sukan Olimpik, tidak kesampaian apabila Majlis Olimpik Malaysia (MOM) kekal dengan keputusan menyerahkan bendera negara kepada ratu terjun, Pandelela Rinong.

Keputusan itu diumumkan Presiden MOM, Tan Sri Tunku Imran Tuanku Ja'afar, walaupun Chong Wei mengharapkan MOM dan Majlis Sukan Negara (MSN) mempertimbangkan perkara itu.

Keputusan dibuat berdasarkan undian panggilan telefon dan emel ahli Lembaga Pengarah MOM semalam yang memihak kepada Pandelela apabila penerjun berusia 19 tahun itu menerima sembilan undian berbanding tiga undi untuk Chong Wei.
Tunku Imran berharap Chong Wei akur dengan keputusan itu sekali gus dia boleh memfokuskan tumpuan sepenuhnya memenangi pingat emas Olimpik.

"Saya sebenarnya tidak kisah siapa yang membawa Jalur Gemilang tetapi keputusan sudah dibuat - memilih Pandelela. Mungkin mereka mengundi Pandelela kerana mahu Chong Wei memfokuskan tumpuan memenangi emas.

"Lagipun, tugas membawa Jalur Gemilang bukan mudah kerana pembawa terpaksa berdiri dan memegang bendera selama empat atau lima jam dan dengan kecederaan bahu yang dialami Chong Wei, ia mungkin sukar buatnya," katanya ditemui selepas majlis penutup pertandingan taekwondo Sukan Malaysia (SUKMA) XV di Universiti Malaysia Pahang (UMP), semalam.

MOM terpaksa menjalankan undian itu selepas rayuan Persatuan Badminton Malaysia (BAM) yang mahukan Chong Wei diberi penghormatan walaupun sebelum itu MOM sudah memutuskan tugas terbabit diberikan kepada Pandelela.

"Ia bukanlah satu isu. Dipilih atau tidak (pembawa Jalur Gemilang), saya tetap pergi ke majlis perasmian...ini Olimpik terakhir saya," kata Chong Wei yang akan membuat penampilan ketiga pada temasya sukan terbesar dunia itu.

Pada dua Olimpik lalu di Athens, Greece dan Beijing, China, Chong Wei tidak dapat menyertai kontinjen negara pada majlis perasmian kerana menjalani latihan fasa akhir.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS