Republika Online

sumber :-

Republika Online


Andy Murray Dihantui Truma Masa Kecil

Posted: 08 Jul 2012 06:52 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Siapa yang menyangka jika petenis dunia Andy Murray memiliki truma di masa kecilnya. Maka tak heran jika Murray menjadi orang yang sulit dibaca kepribadiannya.

Meski mendulang 20 juta poundsterling dari hasil karir tenisnya, Murray dikenal sebagai pria yang pelit senyum. Ironisnya, sahabat-sahabatnya mengenal Murray sebagai si tukang bercanda.

Terkadang ucapannya menjadi bumerang yang hanya membuat orang marah. Menjelang Piala Dunia 2006, ketika ditanya siapa yang dijagoinya, Murray menjawab, "Tak ada, kecuali Inggris". Jawabanya pun mematik kemarahan orang Skotlandia. Ia dituduh tidak patriotis dan tidak sportif.

Kisah kelam masa kecil Murray terkuak, setelah seorang juru warta menanyakan kehidupan masa kecilnya saat masih berusia delapan tahun. Dalam jumpa pers usai ia tumbang di tangan Roger Federer dalam final Wimbledon, para juru warta tidak menyinggung soal prestasinya di ajang Wimbledon.

Para juru warta justru ingin mengetahui kenangan masa sekolah Murray di Kota Dublane, Skotlandia. Saat itu pada 1996, seorang pria bersenjata bernama Thomas Hamilton secara membabi buta membunuhi 16 murid dan seorang guru di sekolah Murray.

Saat kejadian, usia Murray baru menginjak delapan tahun. Sementara abangnya, Jamie, yang juga petenis profesional, berumur 10 tahun. Ia lolos dari tragedi itu setelah bersembunyi di bawah meja kepala sekolah.

"Beberapa saudara dari kawan-kawanku terbunuh. Saya hanya bisa mengenang sebagian dari kenangan di hari itu, seperti suasana dalam kelas musik," tulis Murray dalam otobiografinya, Hitting Back," kisah Murray.

Petenis 25 tahun itu melanjutkan, "Yang aneh adalah kami mengenal Hamilton. Dia sebelumnya ada dalam mobil ibuku. Sungguh aneh mengingat ada pembunuh dalam mobil Anda, duduk berdampingan dengan ibu Anda."

"Itulah mungkin alasan mengapa saya tak ingin melihat lagi ke belakang. Sangat tak nyaman mengingat ada seseorang yang kita kenal dari Boys Club. Kami biasanya pergi bersama ke klub itu dan bermain. Ketika tahu ternyata dia pembunuh adalah hal yang tak bisa diterima akal saya."

Dengan trauma masa kecil seperti itu, tak mengejutkan jika Murray menjadi sosok yang misterius. Saat memulai debutnya di Wimbledon pada 2005 contohnya. Usia 'si muka pucat' Andy Murray saat itu baru menginjak 18 tahun. Di debutnya ia mampu mencapai babak tiga di mana dia memberi kejutan pada petenis Argentina, David Nalbandian sang runner up 2002. Sempat unggul dua set pertama, Nalbandian secara mengejutkan kemudian berbalik kalah lima set berikutnya.

Namun, kini Murray baru saja gagal menjadi pria Inggris pertama yang memenangi Wimbledon sejak 1936. Setelah mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga di semifinal Wimbledon untuk menjadi pria Inggris pertama yang mencapai final turnamen ini sejak Bunny Austin pada 1938. (baca: Federer Jawara Wimbledon 2012)

Namun pada akhir kekalahannya Ahad (8/7) malam, hati Murray luluh ketika ia jatuh dalam tangisan usai kalah dari Federer. Ibundanya, Judy dan pacarnya, Kim Sears juga menangis saat 'si muka dingin' Murray meninggalkan Centre Court dengan menyandang predikat pahlawan, walau dia kalah.

Djokovic: Federer Main Fantastis

Posted: 08 Jul 2012 03:30 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON-Petenis Swiss, Roger Federer yang berhasil meraih gelar juara Wimbledon ketujuh kalinya mendapat pujian dari petenis Kroasia, Novak Djokovic. ''Dia (Federer) pantas kembali jadi pemain nomor satu dunia,'' kata Djokovic, Ahad (8/7) atau Senin (9/7) dini hari WIB.

Federer meraih juara turnamen Grand Slam Wimbledon 2012 setelah menang atas petenis Inggris Raya, Andy Murray dengan 4-6, 7-5, 6-3, 6-4 dalam pertarungan yang berlangsung dilapangan rumput Centre Court, London, Inggris, Ahad (8/7) atau Senin (9/7) dini hari WIB.

Gelar juara tersebut menempatkan Federer di posisi ranking pertama ATP, posisi yang terakhir kali didudukinya pada Mei 2010. Gelar juara itu juga sekaligus trofi ke-17 di ajang grand slam.

''Dia (Federer) bermain fantastis tahun ini. Dia begitu konsisten. Dia memang seorang pemenang,'' ujar Djokovic. Federer mengalahkan Djokovic yang merupakan unggulan pertama dan menyandang pemain nomor satu dunia di partai semifinal 6-3, 3-6, 6-4, 6-3.

Tahun lalu, Djokovic mengalami musim fenomenal karena selalu menang dalam 43 pertandingan dan merebut tiga gelar grand slam, sebelum dihentikan Federer di Perancis Terbuka.

''Dia (Federer) selalu tampil di pertandingan penutup melawan siapa saja. Inilah tenis. Tentu saja dia begitu dominan, dan kemudian masih ada Nadal, yang membuat rivalitas mereka begitu kental. Kemudian, saya, (Andy) Murray, dan beberapa pemain lain yang muda dan mulai yakin bisa mengalahkan mereka. Itulah yang saya pikir membuat era tenis putra saat ini sangat menarik,'' tuturnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


Tiga Laga Arema Tanpa Gunawan

Posted: 08 Jul 2012 01:05 PM PDT

MEDAN - Lini pertahanan Arema FC bakal tereduksi di tiga pertandingan Indonesian Premier League (IPL). Bek Gunawan Dwi Cahyo harus absen di tiga laga karena izin pernikahan dengan artis Okky Gunawan pada 13 Juli nanti.

Gunawan sejak jauh hari sudah mengajukan izin ke pelatih maupun manajemen terkait pernikahannya itu. "Kami sudah menerima izinnya secara resmi. Tidak ada masalah karena dia memang akan melangsungkan pernikahan," jelas Media Officer Arema FC Noor Ramadhan.

Yang menjadi persoalan kini, Singo Edan harus bermain dengan kekuatan terbatas di lapangan belakang. Hanya ada Hermawan dan Irfan Raditya sebagai bek tengah yang cukup berpengalaman. Selain itu hanya ada pemain muda macam Chaerul Rifan dan Sadam Tenang.

Kondisi ini cukup riskan mengingat Arema sangat bernafsu menempati posisi runner up di klasemen akhir IPL nanti. "Pelatih sudah mempertimbangkan itu dan kami berharap tim tidak banyak terpengaruh," lanjut Nunun, sapaan akrab Noor Ramadhan.

Ia mencontohkan ketika Gunawan pernah absen lama karena cedera lutut dan Arema bisa tetap melaju ke babak perempatfinal AFC Cup. Sayangnya prestasi itu tidak menular ke kompetisi domestik karena belakangan tim berlogo kepala singa sempat limbung.

Pelatih Dejan Antonic kini harus benar-benar menjaga agar tidak ada pemain yang berkurang di lini belakang. Menghadapi PSMS Medan kemarin, Singo Edan kehilangan Sadam Tenang dan Fariz Bagus Dinata karena akumulasi kartu kuning.

"Ya, cedera dan akumulasi kartu kuning menjadi persoalan serius dalam kondisi seperti ini. Tapi kami tidak bisa berbuat banyak dan hanya berharap komposisi tidak berkurang karena tiga pertandingan ke depan akan sangat krusial bagi Arema," tandas Noor Ramadhan.

Pertandingan terberat yang akan dilakoni Arema adalah saat menghadapi Persebaya Surabaya pekan depan di Stadion Gajayana. Pertandingan ini jelas lebih berbobot dibanding dua laga lainnya kontra Bontang FC. Pada putaran pertama silam, Arema kalah 2-1 saat menyambangi Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Jika bisa melumpuhkan Persebaya, maka laga tunda menghadapi Bontang FC diprediksi bakal lebih ringan. Menghadapi Bajul Ijo juga bisa diartikan sebagai klimaks dari perjalanan tim yang berkandang di Stadion Gajayana tersebut musim ini.

Sementara, Arema musim ini bisa sedikit berbangga karena selama semusim tidak mengalami krisis finansial seperti tim IPL lainnya. Di bawah dukungan PT Ancora sebagai investor, manajemen mengklaim situasi finansial bakal tetap aman hingga semua laga IPL usai.

"Keuangan kami sangat sehat. Tidak ada kendala apa pun selama semusim dan itu nilai plus untuk Arema dibanding klub-klub lainnya. Saya sangat berharap situasi ini menjadi pijakan yang bagus sebelum kami mempersiapkan diri untuk kompetisi musim depan," tukas Manajer Arema FC Brillianes Sanawiry kemarin.

Ia tak menyebut detil berapa nominal yang dihabiskan musim ini. Namun diprediksi Arema telah menelan lebih dari Rp25 miliar selama semusim karena bertanding di tiga kompetisi sekaligus, IPL, Piala Indonesia dan AFC Cup. (Kukuh Setiawan/Koran SI/acf)

Spurs Siap Permanenkan Adebayor

Posted: 08 Jul 2012 12:33 PM PDT

LONDON - Keinginan Tottenham Hotspur untuk mempermanenkan status Emmanuel Adebayor di White Hart Lane sepertinya akan segera terealisasikan. Pasalnya, dikabarkan Spurs dan Manchester City telah menyepakati harga perpindahan kepemilikan pemain asal Togo itu.

Seperti diketahui, sejak musim lalu saat Harry Redknapp masih menjabat sebagai pelatih Spurs, Adebayor memang menjadi salah satu pemain yang santer dikabarkan akan dipermanenkan oleh klub. Pasalnya, Adebayor adalah salah satu pemain kunci akan keberhasilan Spurs di musim 2011-2012.

Pemain asal Manchester City tersebut sukses menyumbangkan 17 gol dan 11 assist dari 33 laga yang dilakoninya bersama Spurs. Pastinya, pelatih anyar Andre Villas-Boas pun sama ingin sang pemain tetap bertahan.

Seperti yang dilansir oleh Goal, Senin (9/7/2012), salah satu sumber dari The Citizens mengungkapkan bahwa kedua klub telah sepakat untuk proses transfer Adebayor sekitar 5 juta pounds.

Sang sumber menjelaskan bahwa keputusan City untuk menjual Adebayor tak lepas dari dana yang dibutuhkan klub untuk mendatangkan Robin van Persie dari Arsenal. Kabarnya, kesepakatan Spurs dengan pihak manajemen City akan terlaksana dalam beberapa hari kedepan.

"Awal situasi ini terlihat cukup sulit.  Namun, pada akhirnya kami berhasil menemukan solusi yang cukup menguntungkan bagi kedua klub dan juga pemain. Spurs akan menjadi satu-satu klub yang diberi kesempatan untuk negosiasi," ungkap seorang sumber tersebut.

Namun, beberapa klub juga dikabarkan tertarik dengan mantan pemain Arsenal tersebut antara lain, Paris Saint-Germain dan AC Milan. Akan tetapi, Adebayor tetap menjadi Spurs opsi utama. (min)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Sepenggal kisah bangkitnya lagi si Raja Federer

Posted: 08 Jul 2012 12:27 PM PDT

Petenis Swiss Roger Federer. (REUTERS/Danny Moloshok)

Berita Terkait

London (ANTARA News) - Ketika Roger Federer melangkah untuk terakhir kalinya di Centre Court sebagai juara Wimbledon sepertinya mustahil bagi petenis besar Swiss bisa melewati tiga tahun penuh frustasi sebelum kemudian merebut lagi tahtanya itu.

Kemenangan 4-6, 7-5, 6-3, 6-4 Federer atas Andy Murray pada final Wimbledon Minggu ini menyamai rekor tujuh kali juara All England Club dan mengembalikannya ke puncak pringkat dunia setelah dua tahun absen juara.

Kendati Federer terbiasa dengan kejayaan Wimbledon, emosi yang dia perlihatkan semalam setelah menang atas Murray menegaskan bahwa itu lebih dari sekadar tangisan mencetak rekor gelar ke-17-nya.

Ini adalah momen emosional bagi Federer yang menghabiskan tiga tahun terakhir waktunya guna berjuang melawan kerahuan publik mengenai kemungkinan masanya telah berakhir setelah terakhir kali menjuarai Grand Slam pada 2010 dengan memenangi Australia Terbuka.

Seolah-olah tenis kini tidak lagi penting bagi ayah dua anak perempuan ini sejak dia mengguncang dunia tenis pada 2001 lewat kemenangan mengejutkannya atas Pete Sampras di final Wimbledon.

Oleh karena itu, bangkitnya lagi supremasi dia di Wimbledon adalah jawaban sempurna atas kritik orang kepadanya.  Jangan kaget jika dia dia jatuh bersimpuh untuk menumpahkan tangis suka citanya.

Ini emosi berbeda ketika pada turnamen serupa dia menaklukan Andy Roddik pada 2009.

Keberhasilannya ini seperti kembalinya Federer ke kondisi normal setelah kekalahan lima setnya setahun sebelumnya dari Rafael Nadal yang menghentikan kemenangan lima kali berturut-turut gelar Wimbledon.

36 bulan berikutnya menjadi periode tersulit dalam karir Federer dan ketika dua pekan lalu dia tiba di London untuk kampanye Wimbledon-nya yang ke-14, petenis berusia 30 tahun ini dianggap sebagai kekuatan yang memudar.

Kekalahannya yang mengejutkan dari Juan Martin del Potro pada AS Terbuka lalu menunjukkan sisi lemah Federer yang membuat Nadal dan Novak Djokovic mengeksploitasinya dengan kejam.

Setelah memulai tahun 2010 dengan menang dari Murray pada Australia Terbuka, Federer hanya tampil sekali dalam sembilan final Grand Slam dan itu pun berakhir dengan kekalahan dari Nadal di Roland Garros pada Prancis Terbuka.

Selagi Djokovic menikmati sebagai seorang tunggal putera terbesar dalam sejarah tenis tahun lalu, Federer terseok ke peringkat tiga dan orang mulai meragukan dia sebagai petenis terbesar sepanjang masa.

Yang terburuk dari penampilannya di Wimbledon adalah saat dia gagal berturut-turut pada perempatfinal Wimbledon 2010 karena dihadang Tomas Berdych dan Wimbledon 2011 saat dipatahkan Jo-Wilfried Tsonga.  Kekalahan dari Tsonga malah mengejutkan karena untuk pertama kalinya dia kalah dua set pada sebuag turnamen Grand Slam.

Itu adalah ratapan paling kerasnya sejak Federer yang jatuh cinta pada tenis semenjak kecil di Basel, Swiss, menguasai jagat tenis sebagai peringkat pertama selama 285 pekan.

Saat remaja dulu Federer mampu menunjukkan seluruh talentanya.  Dia seperti sedang memburu sejarah lewa satu kemenangan ke kemenanganya lainnya, dan kemenangan pertama dicapainya pada Wimbledon 2003 saat mengalahkan Mark Philippoussis.

Kemenangan ini membuka kejayaannya dengan memenangkan tiga dari empat turnamen besar, yaitu mempertahankan gelar Wimbledon dengan menyandingkannya dengan juara Australia Terbuka dan AS Terbuka.

Era emas Federer telah membuatnya memenangi sembilan dari 10 final turnamen Grand Slam yang diikutinya.

Dia mungkin tak akan lagi mencapai prestasi itu, tapi kemenangan Minggu ini membuktikan dia belum berakhir.

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Bank Mandiri juara umum Kejurnas Karate Perbankan

Posted: 08 Jul 2012 12:16 PM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Tim karate Bank Mandiri tampil sebagai juara umum Kejurnas Karate Perbankan 2012 yang sekaligus menggondol Piala Bergilir Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Minggu.

Kepastian Bank Mandiri menjadi tim terbaik itu setelah menjadi pengumpul medali emas terbanyak dengan meraih tujuh medali emas, sembilan perak, dan 10 perunggu pada kejuaraan karate perbankan yang pertamakali digelar itu.

"Ini merupakan prestasi dari para atlet yang berasal dari Perbankan, dan dari prestasi olahraga mereka bisa saja naik prestasi kerjanya," kata Ketua Panitia kejurnas Karate Perbankan Troyono menjelang penutupan kejuaraan yang berlangsung dua hari 7-8 Juli itu, di GOR Popki, Cibubur, Jakarta.

Dikatakannya, kejuaraan semacam itu dibutuhkan oleh para pegawai Perbankan dan diharapkan bisa berkesinambungan.

"Kami ingin event ini berlangsung setiap tahun, tapi kalau pesertanya terlalu banyak mungkin bisa diadakan sekali dalam dua tahun," katanya.

Bank Mandiri dalam Kejurnas itu mengungguli Bank Jatim yang mengemas empat emas, satu perak dan satu perunggu. Sedangkan Bank Sulselbar di posisi ketiga dengan tiga emas dan satu perunggu.

Bahkan dalam partai pamungkas di final nomor Kumite Beregu putra usia 35 tahun ke atas, dua wakil mereka Bank Mandiri A dan Bank Mandiri B bertarung dalam final, yang hasilnya B mengalahkan A.

Sedangkan di Kumite Beregu putra usia sampai dengan 35 tahun, dalam final Bank Jatim menundukkan BPD Sultra.

Pada kejurnas yang diikuti 170 peserta dari 16 intansi Perbankan itu, persaingan cukup ketat dengan tampilnya mantan-mantan karateka papan atas Indonesia.

Di kelompok putra, ada peraih emas asian games 2002 Busan Hasan Basri, peraih perunggu Kejuaraan asia di Hongkong Johanes Kunto, dan di putri ada peraih emas Kejuaraan Asia Makau 2005 Kartika Ekawati.

"Alhamdulillah saya masih bisa menyabet dua emas di nomor kata perorangan putri dan kumite -68 kg putri. Ini event yang bagus. Harus terus digelar sepanjang tahun supaya bisa menghasilkan karateka-karateka yang disegani dunia," kata Kartika Ekawati yang memperkuat Bank BJB pada Kejurnas itu.

Sedangkan Hasan Basri juga sangat mengharapkan event semacam ini tidak berhenti pada tahun ini saja.

"Saya berharap Kejurnas semacam ini bisa berlangsung setiap tahun sebagai wadah untuk menyalurkan hobi olahraga bagi para karateka senior utamanya," kata Hasan Basri. (A020/I015)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kosmo Online - Sukan

sumber :-

Kosmo Online - Sukan


Rozaimi dalam dilema

Posted:

Rozaimi dalam dilema

Oleh MOHD. YUNUS YAKKUB
yunus.yakkub@kosmo.com.my

ROZAIMI (kanan) masih belum pasti untuk beraksi dalam Liga Thailand.


BIARPUN merasa teruja dengan tawaran kelab Liga Perdana Thailand, BEC Tero Sasana, penyerang muda negara yang semakin mengukir nama, Rozaimi Abd. Rahman dihimpit dilema untuk beraksi dalam liga negara Gajah Putih itu.

Kebimbangan tersebut hadir selepas dia difahamkan oleh beberapa pemain berpengalaman negara terhadap ketelusan kempen liga Thailand itu sendiri.

Rozaimi berkata, ia susulan timbulnya desas-desus mengenai kualiti permainan di sana yang lebih terarah kepada aktiviti menjual perlawanan.

"Memang saya akui amat bersemangat dengan tawaran tersebut lebih-lebih lagi dapat menimba pengalaman baharu.

"Lagipun Thailand adalah antara pasukan yang terkuat di rantau Asia Tenggara.

"Pada masa sama, saya juga takut sekiranya pemergian saya ke kelab itu tidak mampu memberikan kepuasan akibat aktiviti menjual permainan," katanya ketika ditemui semalam.

Jelasnya, dia juga turut dinasihatkan agar mempertimbangkan sewajarnya keputusan seandainya ingin bermain dalam Liga Thailand.

Bagaimanapun, Rozaimi tetap optimis ingin menyahut terlebih dahulu pelawaan tersebut kerana ia dilihat sebagai medan utama dalam menguji kemampuan dan kemahiran yang ada padanya.

Mengulas lanjut, Rozaimi menjelaskan dia dimaklumkan mengenai tawaran tersebut oleh jurulatih Ong Kim Swee sendiri semasa perlawanan dengan Vietnam pada kelayakan Piala AFC bawah 22 tahun di Yangon, Myanmar sebelum ini.

"Apa pun, sehingga sekarang saya masih belum menerima sebarang hitam putih berkaitan tawaran tersebut," katanya yang turut menerima tawaran daripada negeri Sarawak.

Terdahulu, penyerang muda kelahiran Bongawan, Sabah ini berjaya mempamerkan aksi mengagumkan dan muncul penjaring terbanyak selepas meledak 10 gol pada kelayakan Piala AFC bawah 22 tahun di Yangon, Myanmar.

Sementara itu, Rozaimi terus mempamerkan kehebatannya apabila berjaya menjaringkan gol untuk Sabah setelah mengelecek dua pemain pertahanan dan penjaga gol Terengganu pada aksi berkesudahan Sabahawks tewas 1-3 kepada pasukan Penyu kelmarin.

Shahmim memburu gelaran raja pecut

Posted:

Shahmim memburu gelaran raja pecut

SHAHMIM mahu menguasai acara pecut pada Sukma kali ini.


ATAS kertas, gelaran raja pecut Sukma ke-15 Pahang seolah-olah sudah berada dalam genggaman pelari pecut Negeri Sembilan, Mohd. Shahmim Azmi.

Ketika ini, rekod peribadi terbaik Shahmim iaitu 10.64 saat dalam acara 100 meter dilihat antara catatan masa terbaik dalam kalangan peserta pada temasya kali ini.

Selain itu, ketiadaan raja pecut Sukma 2010, Syed Aliff Syed Noh dari Wilayah Persekutuan kerana telah mele- bihi usia juga turut menambah keyakinan Shahmim menyambar pingat emas buat kali pertama.

"Keyakinan saya kini berada pada tahap tertinggi, teruta- manya selepas memperbaiki rekod peribadi April lalu.

"Namun, saya enggan terlalu yakin kerana perlu berdepan cabaran pelari pecut Sarawak, Ambrose Jilom yang memiliki catatan masa peribadi terbaik yang hampir sama dengan saya iaitu 10.72s.

"Saya juga tewas kepada Ambrose semasa kali terakhir berentap dengannya pada Kejohanan Olahraga MSSM (Majlis Sukan Sekolah-Sekolah Malaysia) 2009," kata Shahmim.

Mengulas lanjut, . Shahmim juga berazam mahu mempamerkan aksi terbaik dalam acara 200m pada temasya kali ini.

"Saya akan fokus satu persatu acara terlebih dahulu, kalau boleh saya mahu meraih dua emas dalam acara 100m dan 200m pada temasya kali ini.

"Saya percaya prestasi saya kali ini jauh lebih baik berbanding Sukma Melaka pada 2010 lalu," katanya optimis.

Sebagai rekod, acara olahraga yang bakal membuka tirainya di Stadium Darul Makmur, Kuantan esok bakal menawarkan 45 pingat emas, 'lubuk emas' kedua selepas acara akuatik yang menawarkan 48 pingat emas.

Tiga rekod lebur di kolam renang

Posted:

Tiga rekod lebur di kolam renang

CHRISTINA LOH meleburkan rekod acara 100m kuak dada wanita semalam.


SEBANYAK tiga rekod Sukan Malaysia (Sukma) lebur sebaik sahaja acara akuatik membuka tirainya di Kompleks Akuatik, Wisma Belia, Indera Mahkota, Kuantan semalam.

Dilihat sebagai 'lubuk emas' pada temasya edisi ke-15 kali ini, sebanyak 10 daripada 48 pingat emas keseluruhan telah pun dipertandingkan semalam.

Perenang Wilayah Persekutuan, Christina Loh berjaya memecah rekod kejohanan acara 100 meter kuak dada wanita apabila mencatatkan masa 1:12:41 saat.

Ini sekali gus memadam rekod lama milik perenang Sarawak, Erika Kong yang mencatatkan 1:12:45s pada Sukma 2010.

Begitupun, catatan tersebut masih jauh daripada rekod kebangsaan 1:09:80s milik Siow Yi Ting pada temasya Sukan SEA 2009 di Laos.

"Jika tidak kerana kepenatan gara-gara menyertai tiga kejohanan sebelum ini, saya percaya saya mampu melakukan catatan masa yang lebih baik," kata Christina.

Rakan sepasukan Christina, Ian James Barr juga berjaya menebus kekecewaannya yang sekadar meraih pingat perak acara 50m kuak lentang lelaki pada Sukma 2010.

Kali ini, Ian James berjaya meraih pingat emas acara itu dengan catatan masa 26.86s, sekali gus melakar rekod baharu kejohanan yang sebelum ini dipegang oleh Brian Derrick Lim dari Sarawak (27:81s) yang juga dilakukan pada Sukma 2010.

Perenang Selangor, Caroline Xin juga ternyata berada dalam kelas tersendiri apabila mengungguli acara 50m kuak lentang wanita dengan mencatat rekod baharu kejohanan iaitu 30.34s.

Rekod tersebut 0.05 saat lebih pantas daripada rekod lama yang sebelum ini dipegang oleh Chui Lai Kwan dari Sabah ketika edisi dua tahun lepas.

Rekod kebangsaan acara itu setakat ini dipegang oleh perenang Wilayah Persekutuan, Chan Kah Yan iaitu 30.15s pada Sukan Asia 2010 di Guangzhou, China.

Lebih manis, Caroline berjaya mengejutkan Kah Yan yang terpaksa berpuas hati dengan pingat perak meskipun sebelum ini dilihat sebagai pilihan utama temasya kali ini.

Lain-lain pemenang pingat emas acara renang semalam ialah Tan Li Ling (Sabah - 200m gaya bebas wanita), Lim Ching Wang (Selangor - 200m gaya bebas lelaki), Wong Fu Kang (Johor - 100m kuak dada lelaki), Erika Kong Chia (Sarawak - 400m rampaian individu wanita) dan Tiaa Fang Der (Johor) dalam acara 400m rampaian individu lelaki.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

detikcom

sumber :-

detikcom


Pires Sarankan Debuchy Pindah ke Newcastle

Posted: 08 Jul 2012 11:06 AM PDT

Paris - Mathieu Debuchy sudah mengungkapkan hasratnya untuk mencari petualangan baru di luar Lille. Dia mendapatkan saran dari Robert Pires, yakni agar pindah ke Newcastle United.

Debuchy mencuri perhatian saat tampil untuk timnas Prancis di Piala Eropa 2012. Meski Les Bleus terhenti di babak perempatfinal, performa bek kanan berusia 26 tahun itu cukup memikat.

Sejumlah klub Premier League, termasuk Newcastle, dikabarkan tertarik untuk memboyong Debuchy. Kebetulan, si pemain juga ingin keluar dari Lille pada musim panas ini.

Pires menyarankan Debuchy untuk memilih Newcastle. Menurut eks pemain Arsenal ini, The Magpies cocok buat juniornya itu.

"Dengan kecepatannya, dia sangat cocok dengan Premier League. Dia juga bermain menyerang, tapi sangat agresif saat bertahan," ucap Pires kepada Le 10 Sport.

"Kalau saya punya nasihat untuknya, itu adalah mencoba keberuntungannya di Inggris," lanjutnya.

"Kalau ada klub-klub Inggris yang tertarik kepadanya, saya tak terlalu terkejut. Newcastle akan jadi klub yang sangat bagus buatnya karena dia akan bertemu teman-temannya, (Yohan) Cabaye dan Hatem Ben Arfa," kata Pires.

"Selain itu, mereka adalah salah satu klub top di Inggris, dengan sejarah dan stadion yang indah. Baginya dan sisa kariernya, mereka akan jadi batu loncatan yang bagus," ujar dia.

( mfi / roz )

Vertonghen Siap Hadapi Tantangan di Premier League

Posted: 08 Jul 2012 10:20 AM PDT

London - Jan Vertonghen mengaku lega setelah dipastikan pindah ke Tottenham Hotspur. Bek internasional Belgia ini pun siap menghadapi tantangan baru di Premier League.

Setelah prosesnya sempat berlarut-larut, Spurs akhirnya bisa mendatangkan Vertonghen dari Ajax Amsterdam dengan biaya sekitar 12 juta euro. Belum diketahui berapa durasi kontrak yang diberikan The Lilywhites kepada pemain berusia 25 tahun itu.

"Saya sangat lega," aku Vertonghen kepada Sky Sports News HD.

"Ini butuh waktu yang panjang, tapi saya senang saya sekarang adalah pemain Tottenham dan saya ingin segera bermain untuk klub ini," tambahnya.

"Saya sekarang berumur 25 tahun dan saya merasa siap untuk bermain di Premier League. Saya sudah mendapatkan banyak cerita bagus dari rekan-rekan saya di timnas Belgia. Saya pikir saya siap," kata Vertonghen.

Lebih lanjut lagi, Vertonghen mengaku tak mempermasalahkan pergantian manajer Spurs dari Harry Redknapp ke Andre Villas-Boas.

"Saya mendengar Harry Redknapp sangat menginginkan saya bermain untuk Tottenham, tapi sekarang Andre Villas-Boas. Bagi saya, itu bukan masalah. Saya cuma ingin bermain untuk klub dan saya harap saya bisa menyenangkan fans," tandasnya.

( mfi / roz )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Cambiasso: Inter Kelaparan

Posted: 08 Jul 2012 05:59 PM PDT

MILAN, KOMPAS.com - Gelandang Inter Milan, Esteban Cambiasso mengatakan, timnya sedang lapar gelar setelah musim lalu gagal total. Musim ini, Inter akan kembali mengejar gelar untuk menyembuhkan rasa laparnya.

Para pemain Inter sudah berkumpul kembali dan mulai menjalani latihan fisik di Pinzolo. Menurut Cabiasso, semangat tim sudah mulai terlihat.

"Aku bahagia karena selalu ada yang baru untuk memompa semangat. Mungkin, pramusim menjadi bagian terberat di musim ini, tapi kami siap menghadapinya dengan rasa lapar," kata Cambiasso.

"Aku mengatakan hal ini berkali-kali di musim lalu. Setahun setelahnya, seseorang harus membantu kami untuk belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu dan kembali berjuang lagi. Banyak kemarahan jika Anda tak bisa meraih gelar," tambahnya.

Setelah meraih treble pada 2010, Inter hanya menambah satu gelar FIFA Club World Cup. Musim berikutnya, Inter belepotan dan kesulitan meraih gelar, bahkan seolah makin  tersungkur. Menurut Cambiasso, ini wajar terjadi kepada klub mana pun.

"Tentu, akan sangat menyenangkan terus meraih gelar dalam lima, enam, atau bahkan 30 tahun. Tapi, tak ada tim yang bisa melakukan hal itu. Apa yang kami lakukan adalah sesuatu di luar jangkauan," terangnya.

"Apakah kami tidak menghormati nilai-nilai kemenangan itu? Ya, benar. Tapi, itu normal. Itu juga terjadi dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya. (FBI)

Soal Perginya Bintang, Wenger Jadi Korban

Posted: 08 Jul 2012 05:35 PM PDT

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger tak akan mengubah kebijakannya yang mengandalkan pemain muda daripada membeli bintang mahal. Menurutnya, perginya para bintang bukan karena kesalahannya. Tapi, dia di posisi yang dikorbankan.

Wenger mendapat kritik dari banyak pihak, karena lebih suka membeli pemain muda dan dikembangkan di klubnya. Ia dianggap pelit membeli pemain bintang, sehingga sulit meraih gelar. Ini yang membuat para pemain bintang kemudian memilih pergi. Setelah Gael Clichy, Cesc Fabregas dan Samir Nasri, kini kapten Robin van Persie menolak memperpanjang kontrak. Pemilik modal, Alisher Usmanov, ikut mengkritik Wenger yang dianggapnya gagal mempertahankan bintang.

Namun, Wenger yakin dengan pendiriannya. Ia mengaku mengikuti cara Johan Cruyff yang lebih mengutamakan membina pemain muda untuk membentuk tim yang kuat, daripada mengobral uang membeli bintang.

Cruff memang lebih suka membina pemain muda. Dia merupakan peletak fondasi kesuksesan Ajax Amsterdam pada pertengahan 1990-an dan akhirnya juara Liga Champions di bawah pelatih Louis van Gaal. Dia juga mengembangkan akademi sepak bola Barcelona dan sukses bersama klub itu dengan mengandalkan pemain-pemain binaan sejak muda.

"Saya sangat setuju dengan Cruyff dan tak akan berubah. Satu-satunya hal menyedihkan adalah, terkadang pekerjaan Anda dirusak oleh orang lain," kata Wenger kepada The Sun.

"Saya korban dari hal itu. Saya kehilangan Samir Nasri, Gael Clichy, dan Cesc Fabregas di usia yang seharusnya mereka berada pada puncak permainan buat Arsenal. Tapi, saya tak pernah meninggalkan klub," tambahnya, tanpa merinci siapa yang mengorbankan dirinya dan bagaimana caranya.

"Saya bisa saja 10 kali meninggalkan klub dan bergabung dengan klub lain. Tapi, saya tak melakukannya, karena telah bekerja dengan visi dan filosofi yang sama di Arsenal dalam 16 tahun terakhir. Itu tak akan berubah," tegasnya.

Ia mengaku tak hanya mengejar uang. Ia lebih mementingkan kepuasan karya dalam sepak bola.

"Saya tak pernah termotivasi oleh uang (dalam melatih). Dengan cara yang sama, orang seperti Cruyff mengeluarkan seluruh energi untuk membangun tim sepak bola dengan pemain muda bukan hanya karena uang. Kami ingin melakukannya karena ingin memberikan sesuatu kepada sepak bola," terangnya.

Wenger mengaku sudah bertemu dengan bos Arsenal untuk membahas masalah klub dan manajemennya. "Saya sudah bertemu dengan bos, tapi sayangnya kembali terjadi perbedaan dalam cara mengembangkan Arsenal," ungkapnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Pedrosa: Perubahan Setelan Membuatku Menang

Posted: 08 Jul 2012 04:08 PM PDT

MotoGP

Pedrosa: Perubahan Setelan Membuatku Menang

Penulis : Emilius Caesar Alexey | Minggu, 8 Juli 2012 | 23:08 WIB

SACHSENRING, KOMPAS.com - Dani Pedrosa akhirnya berhasil mengakhiri dominasi Casey Stoner dan Jorge Lorenzo sepanjang musim 2012 ini, dengan menjuarai MotoGP seri Jerman, Minggu (8/7/2012) di Sirkuit Sachsenring.

Menurut Pedrosa, rahasianya terletak pada perubahan setelan motor yang dikendarainya.             "Semula, perubahan setelan itu sangat menyulitkan karena dilakukan sebelum lomba. Banyak perubahan yang dilakukan sehingga terasa sebagai sepeda motor yang sangat berbeda," kata Pedrosa.

Proses adaptasi itu membuat Pedrosa ketinggalan beberapa detik dari Stoner setelah putaran pertama. Pedrosa harus bekerja keras untuk mengerti setelan motornya sambil mengejar Stoner.

"Setelah memahami setelannya, saya langsung mengejar Stoner dan hanya terpaut sepersekian detik. Kemudian, saya mampu menyalip Stoner dan terus memimpin dalam persaingan yang ketat," kata Pedrosa.  (crashnet)

Stoner: Ban Depan Tidak Terkendali

Posted: 08 Jul 2012 04:03 PM PDT

MotoGP

Stoner: Ban Depan Tidak Terkendali

Penulis : Emilius Caesar Alexey | Minggu, 8 Juli 2012 | 23:03 WIB

AFP/JAVIER SORIANO

Pebalap Repsol Honda, Casey Stoner.

TERKAIT:

SACHSENRING, KOMPAS.com - Casey Stoner menjadi pebalap yang paling kecewa dengan hasil balapan MotoGP seri Jerman, Minggu (8/7/2012) ini di Sirkuit Sachsenring.

Stoner yang seharusnya dapat naik di podium kedua dan memuncaki klasemen sementara, terjatuh di putaran terakhir.

"Saya sangat kecewa. Saya berencana untuk melakukan usaha terakhir guna menyalip Pedrosa, tetapi malah terjatuh," kata Stoner.

Menurut Stoner, saat menikung untuk menyalip Pedrosa, ban depannya sulit untuk dikendalikan. Kondisi itu yang membuat dirinya terjatuh dan sepeda motornya tergelincir keluar lintasan.            

Stoner akhirnya gagal masuk finis dan urutan kedua diambilalih Jorge Lorenzo. Lorenzo memuncaki klasemen sementara, dan Pedrosa yang menjadi juara mengambil alih posisi kedua klasemen dari Stoner. (crashnet)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Softball dan Baseball Jabar Pertajam Ofensif

Posted: 08 Jul 2012 03:17 AM PDT

BANDUNG - Dalam menghadapi laga PON XVIII 2012 di Riau mendatang, persiapan yang dilakukan tim softball dan baseball Pelatda Jabar semakin matang. Baik tim softball maupun baseball Jabar trus memertajam pada sektor menyerang.
 
Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Seluruh Indonesia (Perbasasi) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, tim Jabar sudah mempersiapkan beberapa persiapan.
 
Kemampuan para atlet Pelatda softball dan baseball Jabar saat ini sudah bisa mengimbangi kekuatan-kekuatan lawan di PON nanti, namun menurutnya tim Jabar harus bisa membenahi kekurangan pada kemampuan bertahan dan memaksimalkan penyerangan.
 
"Insya Allah kita sudah bisa mengimbangi kekuatan lawan, karena sekarang kekuatan sudah terlihat merata. Namun masih terlihat kelengahan bertahan yang harus dibenahi juga dipertajam dalam segi menyerang," ungkapnya saat ditemui HATTRICK di lapang Lodaya, Bandung.
 
Untuk tim softball baik putra maupun putri Pengda Perbasasi Jabar sudah melakukan tahapan program try out ke Philipina untuk menguji kemampuan para atletnya. Negara Philipina dipilih menjadi Negara tujuan try out, pasalnya Philipina merupakan Negara yang dinilai lebih kuat dari tim nasional Indonesia.
 
"Kemampuan Philipina dipandang lebih kuat dari tim lain, bahkan dari tim nasional Indonesia. Sehingga kami memilih Philipina sebagai negara tujuan try out," Kata Setiawan. Alhasil tim dari Jabar sudah bisa mengimbangi kemampuan tim dari Philipina. Tinggal memoles kekurangan-kekurangan sehingga nanti di Riau lebih siap mengahadapi lawan.
 
Setiawan juga mengatakan, dalam mempertajam kemampuan para atletnya untuk tim baseball Jabar sudah diikut sertakan dalam beberap kejuaraan nasional. Karena untuk PON usia atlet di bawah 30 tahun, jadi Pengda Perbasasi mengikut sertakantim Jabar di kejuaraan yang diatas level tersebut.
 
Sehingga dengan program try out ataupun kejuaraan-kejuaraan tim softball dan baseball Jabar bisa meraih medali emas di perhelatan akbar multi event empat tahunan tersebut.
 
Untuk menjaga stamina para atletnya, dua bulan menjelang laga PON, tidak ada lagi kejuaraan yang diikuti. Karena ditakutkan terjadi cedera atau hal lain yang bisa membuat atlet terganggu ketika berlaga di PON nanti.
 
"Tidak lagi ada kejuaraan yang diikuti karena kami menjaga takutnya terjadi sesuatu kepada atlet sebelum bertanding di PON, jadi kami lebih menjaga untuk menghindari hal itu," ujar Setiawan.
 
Meskipun begitu, program latihn terus berlanjut dan lebih kepada penajaman penyerangan. Begitupun pada bulan puasa, tidak menjadi masalah untuk program latihan karena sudah dari dulu program di bulan puasa tetap berjalan.
 
Namun nanti kami akan mengatur segi komposisi latihannya supaya atlet tidak merasa kelelahan. Adapun target di PON XVIII, untuk softball satu medali emas dan dari baseball juga ditargetkan meraih satu medali emas.
 
"Namun kami akan terus mengusahakan untuk bisa meraih lebih dari target itu," pungkasnya.
(Panji Qadhafi/Koran SI/raw)

Jengkel Hasil Kualifikasi, Hamilton Masih Simpan Asa

Posted: 08 Jul 2012 02:04 AM PDT

SILVERSTONE – Memulai sesi lomba GP Inggris Malam ini dari grid kedelapan, bukanlah situasi terbaik yang diharapkan 'local hero', Lewis Hamilton. Tapi asanya belum-lah lenyap terutama berbekal motivasi yang berasal dari antusiasme fans tuan rumah.
 
Driver McLaren asal Inggris itu tak tampil dominan di sesi kualifikasi yang sempat terhenti karena derasnya volume hujan di Silverstone. Tapi masih ada peluang, terlebih jika Hamilton mampu mengulang suksesnya di tahun 2008 silam di trek serupa.
 
Empat tahun lalu, Hamilton tampil heroik mengungguli lawan-lawannya dari grid belakang dengan kondisi trek yang juga basah dan akhirnya memijak pucuk podium. Tahun ini dia berharap sekitar 105 ribu fans tuan rumah bisa membuat semangatnya menanjak lagi dan mengklaim seri di rumah sendiri dengan epilog yang manis.
 
"Saya kesal hasil ini. Grid kedelapan bukanlah posisi terbaik.Saya mengalami kesulitan besar (di kualifikasi). Tanpa alasan yang belum diketahui, kondisi suhu ban saya merepotkan performa. Daya cengkeramnya pun bermasalah di segenap seksi trek. Hal ini perlu dipahami untuk kemudian diperbaiki," tuturnya.
 
"Tapi dukungan fans terbilang luar biasa, mereka amat sabar dan sangat suportif. Tapi sayangnya saya tak mendapat row terdepan tapi saya yakin masih mampu menekan dari grid kedelapan," lanjut kekasih artis Nicole Scherzinger tersebut.
 
"Saya masih berharap bisa memberikan mereka (fans) sesuatu untuk dirayakan setelah apa yang saya jalani pekan ini," pungkas Hamilton, sebagaimana dilansir Express.co.uk, Minggu (8/7/2012).
(raw)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harian Metro: Arena

sumber :-

Harian Metro: Arena


Artikel 88 kekal relevan

Posted: 07 Jul 2012 09:44 AM PDT

ARTIKEL 88 terus relevan dalam statut perlembagaan Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) buat masa ini apabila badan induk bola sepak tanah air itu belum bersedia untuk menggubal statut itu pada Kongres Tahunan FAM ke-48 2010 & 2011 semalam.

Biarpun Mesyuarat Exco FAM sebelum ini memutuskan mahu membentangkan Artikel 88 pada Kongres FAM yang dihadiri Presiden, Sultan Ahmad Shah dan semua barisan Ahli Majlis serta wakil Gabungan, namun perkara itu ternyata tidak ada dalam agenda kali ini.


Alasan yang diberikan Setiausaha Agung FAM, Datuk Azzuddin Ahmad, Artikel 88 masih perlu dikaji dengan teliti sebelum dibentangkan.

"Bukan tidak dibentangkan pada Kongres Tahunan FAM kali ini tapi masih belum bersedia.


"FAM harus meneliti dan mengkaji dengan penuh mendalam terhadap statut itu dan FAM akan membentangkan usul itu pada masa akan datang," katanya ketika dihubungi semalam.


Artikel 88 menjadi perbualan hangat selepas Timbalan Presiden, Tan Sri Annuar Musa digantung dua tahun enam bulan atas alasan melanggar peraturan kerana membuat kritikan secara terbuka kepada skuad kebangsaan April lalu.

Ada pihak mendesak supaya statut itu dipinda dan Timbalan Presiden, Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah menyatakan kesediaan untuk mengkajinya semula.


Dalam pada itu pada sidang media selepas tamat kongres, Naib Presiden FAM, Datuk Afandi Hamzah memaklumkan beberapa ketetapan dicapai iaitu membuat penambahan anggota Exco daripada 8 kepada 10 anggota.

Katanya, penambahan dua slot ini akan diisi oleh wakil wanita yang akan dipilih menerusi pemilihan tahun depan yang bertujuan bagi memperkukuhkan usaha memartabatkan bola sepak wanita.

Artikel ini disiarkan pada : 2012/07/08


Addy tambah emas Sarawak

Posted: 07 Jul 2012 09:40 AM PDT

PELUMBA Sarawak, Addy Ammin Shahriman Othman (gambar) menambah pungutan pingat emas untuk negeri Bumi Kenyalang itu semalam apabila muncul pemenang acara basikal kategori Cross Country MTB (Perseorangan) sekali gus menebus kehampaan dua tahun lalu di Melaka apabila gagal membawa pulang sebarang pingat.

Begitupun, kemenangan yang diraih oleh pelumba berusia 19 tahun itu bukan mudah selepas menerima tentangan sengit daripada barisan pelumba lain, termasuk pemenang pingat perak, Norshahriel Haizat Ahmad Nazali dari Selangor "Perlumbaan hari ini (semalam) cukup sukar kerana pesaing saya semua beraksi dengan baik. Trek juga licin dan basah sebab semalam (kelmarin) hujan lebat dan ia sedikit sebanyak memberi cabaran kepada kami semua.


"Pada awal perlumbaan saya agak ketinggalan apabila berada di kedudukan keenam sebelum mengejar satu persatu kelompok pelumba di depan. Alhamdulillah saya dapat melakukan tugasan dengan baik dan kekal sebagai pendahulu sehinggalah tamat perlumbaan," katanya.

Addy menamatkan perlumbaan dengan catatan masa 1 jam 22 minit 11 saat sementara Norshahriel 1:24:10s. Pingat gangsa dimenangi oleh Mohd Zulhafiz Saipuddin dari Terengganu dengan catatan 1:25:15s.


Jelas Addy, sebelum perlumbaan dia tidak meletakkan harapan terlalu tinggi dan sekadar mensasarkan pingat perak kerana sedar untuk meraih emas bukan satu tugas mudah.


"Saya memang tak sangka dapat meraih emas, tetapi memang saya sudah melakukan persiapan rapi untuk saingan Sukma kali ini bagi menebus kekecewaan dua tahun lalu.

"Ketika itu saya hanya menimba pengalaman, tetapi kali ini saya memikul tanggungjawab besar untuk sekurang-kurangnya menyumbang pingat kepada kontinjen Sarawak dan akhirnya saya dapat juga memenuhi tanggungjawab ini," katanya.

Artikel ini disiarkan pada : 2012/07/08


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berita Harian: Sukan

sumber :-

Berita Harian: Sukan


Kelantan kekal kejuaraan

Posted: 07 Jul 2012 04:15 PM PDT

Menang penuh bergaya berpesta gol belasah Perak 6-0 di KB

Kota Bharu: Kelantan mengesahkan gelaran juara Liga Super buat musim kedua berturut-turut dengan penuh bergaya selepas berpesta gol membelasah Perak 6-0 di hadapan kira-kira 18,000 penyokong di Stadium Sultan Muhammad IV, Kota Bharu, malam tadi. Kejayaan skuad The Red Warriors itu dicapai ketika saingan musim ini masih berbaki dua perlawanan, lebih mudah berbanding ketika mereka hanya mengesahkan kejuaraan Liga Super musim lalu pada perlawanan terakhir.
Selepas 24 perlawanan, Kelantan tidak mampu lagi dicabar di tangga teratas dengan 57 mata sambil pasukan jemputan dari Singapura, Lions XII turut mengesahkan status sebagai naib juara Liga Super musim ini dengan 50 mata.
Perebutan tempat ketiga masih terbuka.

Kelantan kendalian jurulatih dari Croatia, Bojan Hodak ternyata unggul musim ini apabila mereka bukan saja muncul juara Piala FA menewaskan Sime Darby 1-0, Mei lalu, malah mara ke suku akhir Piala AFC untuk bertemu kelab Iraq, Arbil, 18 dan 25 September depan.

Pada aksi malam tadi, Kelantan tampil garang dengan mendahului 5-0 pada separuh masa pertama menerusi jaringan Indra Putra Mahayuddin pada minit ke-16 dan 29, Mohamad Ghaddar (18), Badhri Radzi (22) dan Nurul Azwan Roya (38).
Perak bertambah parah apabila kaptennya, Shahrulnizam Mustapha dilayangkan kad merah selepas bertindak kasar terhadap Ghaddar pada masa kecederaan.

Pada babak kedua, Kelantan membawa masuk Norshahrul Idlan Talaha menggantikan Ghaddar manakala Perak memasukkan penjaga gol simpanan, Kamarul Effandy Abdul Rahim menggantikan Nasril Nourdin.

Namun gawang Perak terus bocor apabila Indra Putra melengkapkan hatriknya pada minit ke-48 untuk gol keenam Kelantan.

Selangor bergaya rampas tangga ketiga Liga Super

Posted: 07 Jul 2012 04:13 PM PDT

Selangor berjaya merampas tangga ketiga Liga Super daripada Perak selepas membelasah jiran tetangga, Kuala Lumpur 4-0 di Stadium Shah Alam, malam tadi untuk kini mengumpul 40 mata.

Gol Selangor dijaringkan Azidan Sarudin pada minit ke-35, Amri Yahyah (46, 79) dan Ramez Dayoub (62). Di Stadium Likas, Kota Kinabalu, Sabah terus terperosok di tangga kedua tercorot selepas tewas 1-3 kepada Terengganu.
Joseph Kalang Tie meletakkan pelawat di hadapan seawal minit keempat sebelum disamakan Sabah menerusi Rozaimi Abd Rahman, dua minit kemudian.

Namun tambahan dua lagi gol daripada Ashari Samsudin (44) dan jaringan sendiri Reithuddin Emran (77) membolehkan Terengganu mengumpul 38 mata di tangga kelima, hanya satu mata kurang berbanding Perak di tangga keempat.

Di Stadium Darulaman, Alor Setar, Kedah turut senasib dengan Sabah apabila kekal di tangga ketiga tercorot apabila tunduk 0-2 kepada Negeri Sembilan yang terus kekal di tangga keenam dengan 36 mata.

Dua gol Negeri Sembilan itu dijaringkan Jean-Emmanuel Effa-Owona (42) dan S Kunanlan (82) manakala pemain Kedah, Faizal Abu Bakar dibuang padang pada minit ke-77.
Di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Terengganu, T-Team seri 1-1 dengan Johor FC selepas jaringan pelawat Haris Safwan Kamal (32) berjaya disamakan Fadzli Saari (56).

Di Stadium MBPJ, Kelana Jaya, pasukan pelawat, FELDA United memperolehi tiga mata penting untuk menjauhi zon penyingkiran selepas menewaskan PKNS FC 1-0 hasil jaringan Farderin Kadir minit ke-20.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


Timnas Indonesia Harap raih Kemenangan Beruntun

Posted: 07 Jul 2012 11:31 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Timnas Indonesia berharap kemenangan beruntun untuk meraih tiga terbaik guna lolos dari babak kualifikasi Piala Asia (AFC) U-22. "Harapannya adalah Indonesia meraih kemenangan atas Makau dan Singapura serta seri saat menghadapi tim kuat Jepang," kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-22 Liestiadi di Pekanbaru, Ahad (8/7).

Liestiadi mengatakan sebenarnya pada laga kedua menghadapi Timor Leste pihaknya berharap kemenangan mutlak minimum tiga gol tanpa balas. Hal tersebut, kata dia, mengingat dan sangat diharapkan tim yang menjadi juru kunci adalah Makau sehingga gol yang tercipta atas Timor Leste dapat menjadi pertimbangan untuk meraih tiga terbaik pada Grup E.

Namun target tersebut tidak tercapai, demikian Lestiadi, dan bukan berarti menjadi masalah yang berat bagi kesebelasannya. Saat ini dan kedepannya, kata dia, diharapkan tim yang menjadi juru kunci adalah Makau sehingga gol yang tercipta atas Timor Leste dapat menjadi pertimbangan untuk meraih tiga terbaik.

"Jadi, kemenangan kecil atau besar atas Makau nantinya, tidak akan ada pengaruhnya. Harapannya adalah melawan Singapura, kita harus menang," katanya.

Namun sebelum menghadapi Singapura, kata Liestiadi, Timnas Garuda Muda terlebih dahulu harus melawan tim kuat Jepang yang tentunya akan menjadi lawan tangguh yang sulit untuk dikalahkan. Berharap minimum saat melawan Jepang nanti, katanya, Tim Garuda Muda dapat menahan imbang dan jangan sampai menelan kekalahan.

"Sehingga saat menghadapi Singapura di babak terakhir kualifikasi, beban tidak begitu berat dan diharapkan memenangkan pertandingan," katanya.

Tim Garuda Muda asuhan Pelatih Aji Santoso dan asisten Widodo C Putro serta Liestiadi pada babak kualifikasi Piala Asia U-22 berada dalam Grup E bersama dengan Australia, Jepang, Singapura, Timor Leste dan Makau.

Pada laga pertama menghadapi Australia, Indonesia harus rela kehilangan poin setelah kalah tipis dengan skor 0-1. Sementara melawan Timor Leste, Garuda Muda berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0.

Klasemen sementara Grup E kualifikasi Piala Asia, Indonesia berada di peringkat ketiga dibawah Jepang dan Australia.

Benahi Lini Belakang, AS Roma Datangkan Leandro Castan

Posted: 07 Jul 2012 11:24 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA-Lini belakang sepertinya menjadi prioritas utama klub asal Italia, AS Roma. Menjelang musim baru, AS Roma akan membenahi lini belakangnya untuk dapat bersaing di kompetisi Serie A Italia. Untuk itu manajemen AS Roma segera mendatangkan beberapa pemain belakang, salah satunya adalah bek asal klub Corinthinas, Brasil, Leandro Castan.

Setelah mendapatkan bek muda yang juga asal klub Corinthinas, Brasil, Jose Rodolfo Pires Ribeiro (Dodo), menurut berita dari Soccernet, Ahad (8/7), AS Roma juga sudah menjalin kesepakatan dengan Corinthinas untuk mendatangkan Castan yang menempati posisi bek sentral di klub tersebut.

Pemain berusia 25 tahun itu baru saja ikut membawa timnya menjuarai Copa Libertadores 2012. Ia sempat menegaskan ingin mencoba tantangan baru di Eropa setelah membawa Corinthians meraih gelar juara. Castan pun menilai bermain bagi I Giallorossi adalah momen terbaik dalam kariernya.

''Segalanya nyaman di Roma. Ini adalah tawaran yang bagus. Aku meninggalkan Corinthians dengan perasaan telah melakukan pekerjaan yang baik,'' katanya.

Castan dibeli AS Roma dengan banderol lima juta euro dengan diikat kontrak berdurasi empat tahun ke depan. ''Aku berbicara banyak dengan keluargaku sebelum membuat keputusan. Aku sedang ada dalam momen terbaik dalam karierku,'' terang Castan.

Selain Castan, AS Roma kabarnya juga sedang berupaya mendatangkan bek kanan Chelsea, Jose Bosingwa untuk memperkokoh lini belakang tim yang bermarkas di Olimpico Satdion. ''Kami akan terus berupaya mempekokoh lini belakang,'' ungkap Walter Sabatini, Direktur AS Roma, Sabtu (7/7).

Diungkapkan lagi Sabatini, selain Dodo dan Castan, AS Roma akan segera memboyong pemain kelas dunia yang berposisi sebagai bek kanan Jose Bosingwa yang kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya yang kadaluarsa Juni lalu tidak diperpanjang Chelsea. Bosingwa, yang pensiun dari timnas tahun lalu, bergabung dengan Chelsea dari Porto seharga  20,6 juta Euro.

''Kami kian dekat mendatangkan bek kanan tangguh, yang memiliki kualitas berbeda dengan pemain yang kami miliki di skuat," terang Sabatini. (AP/Goal/ruz/rusdy nurdiansyah)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS