Peluang Safee belum berakhir

Oleh MUHAMMAD DAYNE AZMIN
dayne.ghazali@utusan.com.my

Safee Sali

KUALA LUMPUR - Masalah permit kerja yang menghalang Safee Sali beraksi di England boleh diselesaikan dengan cara penyerang bola sepak kebangsaan itu perlu terlebih dahulu beraksi dalam liga lain sekitar Eropah.

Sumber memberitahu, usaha sedang dijalankan bagi mencari kelab sekitar Eropah supaya Safee Sali dapat bermain sekurang-kurangnya sembilan bulan, iaitu salah satu syarat bagi mendapatkan permit kerja di England.

Perkara itu mungkin boleh diputuskan dalam masa satu atau dua minggu lagi jika mendapat lampu hijau dari Cardiff City.

"Safee boleh beraksi di England tanpa terikat dengan syarat ranking pasukan kebangsaan perlu menduduki tempat 70 teratas dalam FIFA.

"Caranya, Safee perlu sekurang-kurangnya beraksi minimum sembilan bulan dalam mana-mana kelab di Liga Eropah.

"Rundingan sedang dibuat supaya Safee boleh bermain dengan kelab sekitar Eropah terlebih dahulu sebelum dia beraksi di England," kata sumber tersebut.

Pemain negara itu yang kini mewakili kelab Indonesia, Pelita Jaya itu baru sahaja pulang ke tanah air pada Rabu lepas selepas dua minggu menjalani latihan bersama kelab Wales itu.

Jurulatih Cardiff, Malky Mackay mengakui terpikat dengan persembahan Safee Sali.

Begitpun dia menegaskan masalah permit kerja menghalang pemain berusia 27 tahun itu beraksi di sana kerana Malaysia tidak berada dalam senarai 70 negara terbaik dunia dalam ranking Persekutuan Bola Sepak Dunia (FIFA).

Syarat mendapatkan permit kerja melalui meminjamkan pemain ke kelab lain di sekitar Eropah bukanlah asing, walaupun negara yang diwakili seseorang pemain berada di antara 70 terbaik dunia, kerana mereka perlu bermain sekurang-kurangnya 75 peratus perlawanan antarabangsa berkelas A.

Contoh terbaru, pemain Arsenal Ryo Miyaichi dari Jepun dipinjamkan ke Feyenoord di Liga Belanda selama satu musim sebelum mendapat permit kerja musim ini.

Bekas pemain Manchester United, Dang Fangzhuo pernah bermain di Liga Belgium, Royal Antwerp selama tiga musim sebelum mendapat permit beraksi di England.

Beberapa pemain lain seperti penjaga gol Wigan, Ali Ab-Habsi yang berasal dari Oman tidak menghadapi masalah mendapatkan permit kerja England, walaupun negaranya tidak berada dalam ranking 70 terbaik senarai FIFA kerana dia beraksi tiga musim bersama kelab dari Norway, Lyn Oslo.

Giliran beregu wanita buat kejutan di Kalimantan

Oleh Norzie Mohd. Khasbi
norzie.khasbi@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Sehari selepas Ow Yao Han-Tan Wee Kiong menumbangkan juara Olimpik, beregu wanita negara, Vivian Hoo-Woon Khe Wei mengambil alih tumpuan pada kejohanan badminton Grand Prix Emas Terbuka Indonesia apabila menyingkirkan pasangan pilihan dari China, Cheng Shu-Pan Pan untuk ke separuh akhir, semalam.

Ia merupakan separuh akhir ketiga buat beregu muda itu dalam empat kejohanan antarabangsa tahun ini selepas Terbuka Taiwan (September) dan Thailand (Jun), selain suku akhir Terbuka Vietnam, bulan lalu.

Anak didik Rexy Mainaky itu berpeluang ke final buat kali pertama kerana berdepan lawan seimbang, Sujitra Ekmongkolpaisarn-Punyada Munkitchokecharoen dari Thailand hari ini.

Vivian-Khe Wei juga merupakan wakil tunggal Malaysia meneruskan kemaraan di Kalimantan Timur apabila wakilnya yang lain, termasuk Yao Han-Wee Kiong, Misbun Ramdan Misbun dan Chan Kwong Beng tersingkir pada separuh akhir.

Semalam, beregu No. 60 dunia itu diheret dalam pertarungan sengit 55 minit sebelum menewaskan pilihan keenam, Cheng Shu-Pan Pan 21-15, 18-21, 21-18, pada ketika Sujitra-Punyada, pasangan ranking ke-167 menyingkirkan beregu tuan rumah, Nurbeta Kwanrico-Deariska Putri Medita 21-19, 11-21, 21-13.

Vivian-Khe Wei sudah melakar beberapa kejutan sepanjang tahun ini untuk membolehkan mereka naik mendadak dari kedudukan ke-115 pada awal tahun kepada 60 ketika ini. Prestasi cemerlang ini juga memboleh pemain berusia 21 serta 22 tahun itu sebagai sandaran utama pingat pada Sukan SEA, Indonesia, November nanti dengan ketiadaan Pei Tty-Eei Hui.

"Vivian dan Khe Wei menunjukkan fokus yang amat tinggi hari ini kerana menentang pasangan China mereka kena banyak bertahan dengan sesekali melakukan serangan balas. Mereka mempamer pertahanan yang benar-benar berkualiti bagi mengekang serangan lawan yang cukup laju.

"Saya rasa, peluang mereka untuk mencari tiket final buat kali pertama cukup baik jika dapat mengatasi pasangan Thailand. Berbanding beregu China, permainan Sujitra-Punyada tidak terlalu agresif, jadi mungkin esok, Vivian dan Khe Wei pula yang perlu bermain dengan lebih menyerang," kata jurulatih beregu wanita negara, Chong Kien Ling ketika dihubungi di Kalimantan, semalam.

SPORTKU.COM -  Tour d`Indonesia 2011. Setelah sukses menggelar tiga event internasional sebelumnya yaitu Speedy Tour d`Indonesia 2008, 2009 dan 2010 sudah dipastikan PT. Telkom Indonesia akan menjadi sponsor utama dalam penyelenggaraan balap sepeda berlevel Internasional ini yang akan mempertemukan banyak pembalap dari tim-tim dunia.

Event internasional Speedy Tour dIndonesia rencananya akan berlangsung 2 Oktober - 12 Oktober 2011 dengan menempuh rute Jakarta-Bali.

Khusus untuk event kali ini, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk dan Telkom Speedy bekerjasama dengan www.SPORTKU.com akan melakukan liputan dalam bentuk LIVE STREAMING On Internet.

LIVE STREAMING : Saksikan acara Speedy Tour d`Indonesia 2011, Jakarta-Bali

Circuit Race Akan Membuka Speedy Tour d'Indonesia 2011, Oleh PB. ISSI dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk

Jadwal Live Streaming :

- Minggu (2 Okt 2011) - Pembukaan dan Start di Jakarta, mulai 06:00 hingga 11:00
- Rabu (12 Okt 2011) - Finish dan Pemberian Hadiah di Balit, mulai 12:00wib hingga selesai

Jadwal Acara / Race Schedule Speedy Tour d'Indonesia 2011 - Oleh PB. ISSI dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk

Jadwal Acara / Race Schedule Speedy Tour d'Indonesia 2011 - Oleh PB. ISSI dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk

LIVE STREAMING dapat disaksikan di :
- SPORTKU.COM di http://www.sportku.com/live
- FB Biking-SPORTKU.COM di http://goo.gl/CYRtL

LIVE STREAMING Speedy Tour d'Indonesia 2011 di FB BIKING - SPORTKU.com

Press Conference Speedy Tour d'Indonesia 2011

Press Conference Speedy Tour d'Indonesia 2011 - PB. ISSI dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk

Press Conference Speedy Tour d'Indonesia 2011 - PB. ISSI dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk

KAISERSLAUTERN – VfB Stuttgart sukses bangkit, dari kekalahannya, akhir pekan lalu. Mereka mencuri tiga poin, kala bertandang ke Fritz-Walter, kandang Kaiserslautern (K'lautern), Sabtu (1/10/2011) dini hari tadi.
 
Sejatinya, laga berjalan imbang di babak pertama. Saling serang dilakukan kedua tim. Akan tetapi, Stuttgart bermain lebih ngotot, terlebih karena mereka ingin menebus kekalahan 1-2 di kandang, kala menjamu Hamburger SV, 24 September lalu.
 
Meski berjalan sengit, namun Cacau cs di kubu Stuttgart dan Richard Sukuta-Pasu, di pihak K'lautern, belum satupun gol tercipta di babak pertama hingga turun minum.
 
Bermain di hadapan 40 ribuan publik lawan, tak melemahkan semangat skuad asuhan Bruno Labbadia tersebut. Malah, sejak awal babak kedua, Die Roten langsung mengambil alih permainan.
 
Alhasil, tekanan Stuttgart sukses menembus pertahanan K'lautern yang dikomando Martin Amedick, di jantung pertahanan. Berawal dari umpan Khalid Boulahraouz, Cacau sukses mengkonversi peluangnya menjadi gol, di menit ke-52, skor 1-0 untuk keunggulan Stuttgart.
 
Tak puas akan satu gol, Die Schwaben berhasil menggandakan skor, di menit ke-69. Kali ini, Boulahrouz yang menjadi aktor utamanya. Boulahrouz merampungkan assist yang disodorkan Martin Harnik dan kemudian berhasil menembus jala gawang K'lautern yang dikawal Kevin Trapp. Papan skor kembali berubah, 2-0 untuk Stuttgart.
 
Sebagai tuan rumah, K'lautern berusaha sekuat tenaga, agar tak dipermalukan tim tamu. Pelatih Marco Kurz berusaha melakukan pergantian pemain dan strategi. Akan tetapi, sampai wasit Guenter Perl meniup peluit panjang, skor tak berubah, keunggulan 2-0 tetap milik tim tamu.
 
Susunan Pemain:
Kaiserslautern: Trapp, Amedick, Jessen, Dick, Rodnei, Petsos/Fortounis (61'), Kirch/Vermouth (78'), Tiffert, Sukuta-Pasu, Shechter, Kouemaha
 
Stuttgart: Ulreich, Boulahrouz, F. Rodriguez, Tasci, Boka, Kvist, Hajnal/Gentner (89'), Harnik, Cacau/Traore (90'+1), Okazaki/Gebhart (72'), Pogrebnyak
(raw)

MAKASSAR – Nama Michael Feichtenbeiner sudah cukup lama disebut-sebut bakal melatih skuad Juku Eja. Namun hingga detik ini, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut belum juga menampakkan batang hidungnya di Kota Makassar.
 
Kabarnya, Michael masih berada di Negaranya dan belum menentukan jadwal kapan ke Indonesia dan bergabung ke Makassar. Semua manajemen yang ada di Makassar, belum ada yang tahu secara pasti dana jelas apakah Michael jadi melatih PSM dan kapan jadwal dia bergabung.
 
General Manager (GM) Klub PSM Husain Abdullah mengatakan, manajemen belum mau komentar mantan pelatih Bintang Medan tersebut. Alasannya, karena belum ada informasi yang pasti dari konsorsium LPI.
 
Dia juga menambahkan, yang bertugas dan bertanggung jawab soal pelatih kepala yakni Chief Executif Officer (CEO) PSM Rully Habibie. Namun Rully juga tidak bisa diharapkan untuk memberi kepastian. Padahal, Rully berada di Jakarta dan bersentuhan langsung dengan konsorsium.
 
Dengan wartawan, Rully juga cukup sulit untuk dikonfirmasi baik via blackberry messenger, SMS atau telepon. Bahkan ada kabar, sesama manajemen pun Rully kadang sulit dihubungi.
 
Akibat lambatnya tim terbentuk seperti pemain asing yang belum lengkap dan belum adanya pelatih kepala, manajemen PSM kini terus mendapat kritikan. Saat tim menggelar latihan di lapangan, hampir semua penonton mempertanyakan kapan pelatih datang.
 
Pengamat dan suporter PSM juga mulai gerah dengan sikap manajemen terutama CEO PSM yang dinilai lambat dalam bekerja. Rully Habibie juga dianggap tak memiliki power untuk melobby konsorsium LPI selaku pemilik saham terbesar di PSM.  
Koordinator suporter Komunitas VIP Selatan Erwinsyah mengatakan, salah satu kesulitan PSM saat mengawal musim kompetisi yakni lambatnya tim terbentuk serta minimnya persiapan. Seperti perekrutan pemain asing dan pelatih, PSM selalu terlambat dari tim–tim lain.
 
"Sebenarnya PSM punya waktu yang panjang untuk mempersiapkan tim ini. Tapi kenyataannya tim belum juga terbentuk secara komplit. Beberapa pemain asing buruan juga banyak yang lepas. Bisa jadi Michael juga batal direkrut," ujarnya.  
Dari sekian janji manajemen PSM mendatangkan pemain asing atau beberapa pemain lokal senior, hanya David da Rocha yang sudah terbukti datang ke Makassar dan mulai latihan bersama PSM. Itupun status David belum jelas apakah jadi direkrut atau tidak.
(M Syahrullah/Koran SI/raw)

Tommy Sugiarto (arenaku.com)

Berita Terkait

Unggulan ketujuh pada turnamen di Stadion Palaran, Samarinda, ini menang dalam dua set langsung 21-15, 21-19.

Pada partai Semifinal, Tommy Sugiarto akan berhadapan dengan pemenang partai perempat final antara Taufik Hidayat melawan pebulu tangkis unggulan kelima asal China, Zhengming Wang.

Pebulu tangkis putri Indonesia, Belaetrix Manuputi juga berhasil melaju ke semifinal setelah berhasil menundukkan pebulu tangkis unggulan kelima asal China Taipe dalam dua set langsung, 21-16, 21-16.

(T.A053/F002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pemain sepak bola Manchester City Sergio Aguero. (FOTO.ANTARA/REUTERS/Nigel Roddis )

Berita Terkait

City sebelumnya melarang Tevez mengikuti latihan dan bertanding sampai pemberitahuan lebih lanjut selama maksimal dua minggu, sementara klub itu melakukan penyelidikan atas tuduhan penolakan Tevez bermain sebagai pengganti ketika timnya kalah 2-0 melawan Bayern Munich di Liga Champions.

Insiden tersebut telah mendominasi perbincangan tentang City di tengah persiapan menghadapi Blackburn di Ewood Park, sementara tim asuhan Roberto Mancini dengan putus asa berusaha melupakan kejadian beberapa hari yang lalu tersebut.

Namun Aguero yang merupakan teman Tevez di tim nasional Argentina mengatakan bahwa timnya saat ini fokus untuk mengalahkan Blackburn tanpa mengindahkan peristiwa di Munich.

"Selasa lalu rival berat kami memenangkan pertandingan, sekarang pikiran kami fokus di Blacburn dan berusaha berkembang sebagai tim. Ada banyak tantangan di depan kami," tulis Aguero di akun Twitter resminya.

Aguero mengakui bahwa dia sedih konflik dalam timnya akan berpotensi membuat Tevez meninggalkan Eastlands.

"Carlos adalah pemain hebat namun saya tidak tahu apa yang dia pikirkan (saat menolak untuk bermain)," kata Aguero yang setuju bahwa Mancini adalah orang yang mempunyai otoritas dalam tim.

"Roberto yang mempunyai kekuasaan, dia yang berhak untuk membuat keputusan. Kita hanya perlu melaksanakan apa yang dia putuskan," kata dia.

Tevez tidak akan ikut dalam lawatan City ke Blackburn sedangkan pemain tim nasional Bosnia Edin Dzeko akan berjuang mendapatkan tempat di tim utama meskipun telah meminta maaf atas reaksinya yang berlebihan saat diganti di pertandingan tengah pekan lalu.

Mario Balotelli, yang mencetak dua gol dalam dua pertandingan terakhirnya, mungkin akan dipilih sebagai starter untuk menemani Aguero di lini depan, ketimbang Dzeko yang telah mencetak tujuh gol musim ini.

Dengan turbulensi yang dialami timnya beberapa hari terakhir, Mancini berharap City tetap fokus dan menghindari dampak hasil buruk di Liga Champions seperti saat kehilangan dua poin tandang melawan Fulham setelah imbang dengan Napoli awal bulan ini.

Hasil imbang dengan Fulham itu merupakan satu-satunya kegagalan City meraih poin penuh di liga. Mereka saat ini telah mengumpulkan 19 poin dan menempati urutan pertama klasemen bersama Manchester United.

Sejarah pertemuan dengan Blackburn juga memihak pada Mancini. City tidak pernah kalah dalam tujuh pertemuan terakhir dengan klub dari kota Lancashire itu dengan menang empat kali dan sisanya berakhir imbang.

Dengan rekor mencetak gol City yang bagus di liga domestik, pelatih Blackburn Steve Kean akan khawatir dengan pertahanan timnya yang lemah.

Manajer The Rovers itu belum pernah melihat timnya tidak kebobolan dalam seluruh pertandingan liga.

Kean sedikit menghilangkan tekanan pada dirinya setelah menang 4-3 lawan Arsenal di pertandingan kandang terakhir, namun Blackburn mengalami kekalahan keempat di liga dalam enam pertandingan di tangan Newcastle Sabtu lalu.

Sementara Blackburn, yang terancam kehilangan Michel Salgado dan Gael Givet, mengumumkan kepergian asisten manajer John Jensen, Kamis.

Jensen yang merupakan mantan pemain Arsenal dan Denmark bergabung dengan Blackburn Januari lalu.

"Klub mengucapkan terimakasih pada John atas usahanya selama sembilan bulan dan berharap yang terbaik untuk masa depan dia," tulis klub itu di halaman website resminya.
(UU. SDP-14/A020)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

TURIN, KOMPAS.com - Mantan pemain Chelsea, Gianfranco Zola, menyarankan Juventus merekrut Carlos Tevez bila Manchester City tak mau lagi menggunakan jasa penyerang asal Argentina itu. Zola berpendapat,  Tevez akan menambah daya saing Juve dalam perebutan gelar Serie-A.

Pada bursa transfer musim panas lalu, menurut media-media Inggris dan Italia, Juve berencana memboyong Tevez. Namun, mantan penyerang Manchester United itu memilih bertahan di City.

Saat ini, Tevez sedang berhadapan dengan masalah, berkaitan dengan dugaan ia menolak dimainkan pelatih Roberto Mancini, pada laga Liga Champions melawan Bayern Muenchen, Selasa lalu. Menurut pemberitaan di Inggris, City mempertimbangkan mengakhiri kerja sama dengan Tevez.

"Saya suka cara Antonio Conte melatih Juventus. Dia pelatih yang tangguh dan keras. Begitu juga dengan Tevez," Zola kepada Tuttosport.

"Pemain seperti Tevez akan membuat perbedaan dalam liga seperti Serie-A. Pemain yang bisa membuat sebuah tim menjadi juara, adalah Tevez," sambungnya. 

Tevez sendiri diminati oleh beberapa klub besar bila City mendepaknya. Salah satunya adalah West Ham United. "The Hammers" ingin merekrut Tevez dalam status pinjam. (TTS)

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengungkapkan, Wayne Rooney dan Javier Hernandez telah pulih dari cedera dan akan tampil melawan Norwich City, Sabtu (1/20/2011).

Rooney absen akibat menderita cedera hamstring saat menjalani latihan jelang laga melawan Stoke City, Sabtu (24/9/2011). Sementara Hernandez mengalami cedera di tengah laga tersebut.

"Wayne dan Hernandez sudah fit untuk besok. Mereka berlatih dengan sangat baik kemarin dan itu adalah sesuatu yang tentunya menggembirakan," jelas Fergie.

Selain Rooney dan Hernandez, Jonny Evans juga telah pulih dari cedera dan Ferguson mengaku berharap bisa menurunkannya pada pertandingan melawan Norwich.

"Kami berharap Jonny Evans juga kembali. Saat ini kami membuat terlalu banyak perubahan di lini belakang sehingga kembalinya dia bisa membantu kami di sektor pertahanan," ujar Fergie.

Sementara Nemanja Vidic, Tom Cleverley dan Chris Smalling, lanjut Fergie, akan pulih setelah jeda internasional dan akan bermain melawan Liverpool. "Vidic, Cleverley dan Smalling seharusnya akan siap setelah jeda internasional dan siap untuk Liverpool," pungkas pelatih asal Skotlandia itu. (SCN)

Leconte Tangani Gael Monfils

Dipermalukan Paquiao, Ingin Bunuh Diri

Gelaran edisi ke-90 milik siapa?

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

SELANGOR menempah slot ke suku akhir selepas mengatasi Kuala Lumpur pada perlawanan terakhir peringkat kumpulan, sekali gus menghidupkan misi mereka memburu kejuaraan ke-33.

CABARAN Piala Malaysia edisi ke-90 sudah pun masuk ke pering- kat suku akhir.

Pada 10 Oktober ini, lapan pasu- kan terkuat di persada bola sepak tempatan akan membuat perhitungan sesama sendiri bagi menentukan siapa yang lebih hebat.

Bagaikan nakhoda kapal yang mengetuai pepe- rangan, kesemua jurulatih yang layak ketika ini pastinya rancak memikirkan formula terbaik bagi merebut piala paling berprestij dalam sejarah bola sepak tanah air itu sejak ia mula diperkenalkan pada 1921 (ketika itu dikenali sebagai Piala Malaya).

Walaupun telah berusia 90 tahun selain telah bertukar nama sebanyak dua kali (Piala HMS Malaya pada 1933 sebelum dikenali sebagai Piala Malaysia dari 1967 hingga sekarang), ia jelas tidak pernah melunturkan minat jutaan peminat bola sepak tempatan daripada berterusan mengikuti perkembangan pasukan kesayangan masing-masing.

Pertemuan antara juara sebanyak 32 kali, Selangor yang bakal berentap dengan skuad Seladang, Perak di Stadium Shah Alam pasti- nya paling mencuri tumpuan.

Selain ibarat 'cencaru makan petang', lantaran sekadar menempah slot dari Kumpulan D pada saat-saat akhir memintas Kuala Lumpur, pastinya ada sesuatu yang istimewa mahu dibuktikan barisan pemain skuad yang mendapat jolokan Gergasi Merah itu yang kini di bawah tunjuk ajar 'sifu' baharu, P. Maniam.

Beliau mengambil alih 'baton' daripada K. Devan yang mengucapkan selamat tinggal ketika pasukan itu masih terkapai- kapai memburu slot ke suku akhir sebelum ini.

Pada masa sama, kredibiliti Nori- zan Bakar selaku pengendali Perak juga tidak boleh dipandang sebelah mata apabila mengesahkan status selaku juara Kumpulan A meskipun tanpa kelibat lima tonggak iaitu Shahrulnizam Mustafa, Akmal Rizal Rakhli, Mohd. Nasril Nourdin, Mohd. Syazwan Roslan dan Azmeer Yusof.

Mereka hanya boleh beraksi semula jika Seladang layak ke pering- kat separuh akhir akibat digantung tujuh perlawanan oleh Persatuan Bola Sepak Malaysai (FAM) sebelum ini.

Namun, perjalanan penuh liku jelas menanti pemenang antara kedua-dua pasukan itu lantaran yang menanti mereka di separuh akhir kelak ialah sama ada juara bertahan, Kelantan atau pun Terengganu.

Ibarat aksi ulangan Piala FA musim ini, The Red Warriors pastinya mahu mengubat kedukaan mereka setelah dikecewakan Sang Penyu dengan keputusan 2-1 awal Jun lalu.

Kredibiliti Norshahrul Idlan Talaha dan kapten, Badri Radzi pastinya ditagih Datuk M. Karathu bagi merobek pertahanan skuad kendalian Irfan Bakti di gelanggang lawan di Kuala Terengganu kelak.

Dalam pada itu, aksi 'berat sebelah' membabitkan empat lagi pasukan yang dilihat mendapat laluan lebih mudah ke final juga tidak boleh dilupakan begitu sahaja.

Juara 2009, Negeri Sembilan di bawah bimbingan Mohd. Azraai Khor Abdullah sudah tentu tidak mahu memandang rendah keupayaan pasukan berstatus kelab, Felda United dalam satu lagi aksi suku akhir.

Tambahan pula skuad bimbingan E. Elavarasan itu pastinya berazam mahu menjadi pasukan berstatus kelab kedua menjulang Piala Malaysia selepas Selangor MBPJ pada 2003.

Satu lagi pertemuan menyaksi- kan pasukan berstatus kelab, T-Team yang dilihat tidak berdepan masalah meredah Laut China Sela- tan bagi melakukan perhitungan dengan Sabah.

Namun, jika tersilap langkah tidak mustahil menerima nasib sama dengan juara dua tahun berturut-turut sejak 2007, Kedah yang terpaksa mengucapkan selamat tinggal terlebih awal pada saingan kali ini gara-gara amukan Sang Badak di peringkat kumpulan.

Safee kembali ke Cardiff?

PENYERANG Harimau Malaya, Mohd. Safee Sali bakal 'berentap' dengan Safiq Rahim?

Itu teka-teki yang timbul sekiranya Safee dipanggil semula menjalani ujian pemilihan bersama kelab England, Cardiff City selepas ini.

Sebaik misi itu terlaksana sudah baru-baru ini, penyerang berusia 27 tahun itu dikhabarkan akan dinilai semula bagi tempoh dua minggu lagi dalam waktu terdekat, manakala bekas rakan sepasukannya di Selangor, Safiq juga dikhabarkan hanya menjalani latihan itu sebaik membantu pasukannya menyelesaikan 'Misi 33' pada saingan Piala Malaysia kali ini.

Jika ia menjadi kenyataan, pastinya ia satu persaingan sihat bagi menunjukkan siapa sebenarnya yang terbaik dalam usaha memikat pengendali The Bluebirds, Malky Mackay.

Malah bagi Safiq, dia benar-benar teruja dapat sama-sama menjalani latihan bersama Safee di Cardiff jika ia menjadi kenyataan.

"Sudah tentu saya teruja jika dapat menjalani latihan bersama-sama Safee di sana nanti. Jika dia yang terpilih pun saya tidak kecil hati, yang penting kami sama-sama dapat mempamerkan bakat kami," katanya kepada Kosmo! semalam.

Safee dan Safiq bakal memperkuatkan cabaran Gergasi Merah bagi aksi Piala Sultan Selangor (PSS) 2011 menentang musuh tradisi, Singapura di Stadium Shah Alam malam ini.

Di saat Safee masih mendapat kepercayaan jurulatih kebangsaan, Datuk K. Rajagobal bagi aksi persahabatan menentang Australia 7 Oktober ini, Safiq yang 'tercicir' masih mengekalkan prestasi konsistennya bagi membantu Selangor layak ke suku akhir Piala Malaysia.

Apa yang pasti, semangat kedua-dua pemain tersebut masih membara bagi menimba pengalaman di Cardiff biarpun harapan peminat tempatan dilihat semakin pudar lantaran masalah permit kerja yang dikatakan menghantui pemain negara untuk beraksi di England.

Begitupun pengurus peribadi Safee, Zakaria Ab. Rahim semasa dihubungi tidak dapat mengesahkan perkara itu lantaran jadual Safee yang agak padat ketika ini walaupun mengakui turut teruja sekiranya kedua-dua pemain tersebut menjalani latihan serentak di Cardiff.

Ia katanya, ekoran perbincangan lanjut mengenai perkara itu hanya boleh dilakukan oleh pemilik Cardiff, Datuk Chan Tien Ghee bersama majikan Safee di Indonesia, Pelita Jaya.

"Memang ia sesuatu yang istimewa jika kedua-duanya menjalani latihan serentak, namun terserah kepada Cardiff untuk membincangkan perkara itu bersama Pelita Jaya.

"Buat masa ini, kami masih belum menerima sebarang jadual Liga Indonesia daripada Pelita Jaya walaupun dikhabarkan akan memulakan sepak mula pada 10 Oktober ini.

"Selain itu saya juga tidak pasti jika Liga Indonesia ditangguhkan ataupun tidak bagi memberi laluan kepada temasya Sukan SEA, November nanti," katanya.

PSS 2011: Dua musuh tradisi kembali berentap

KEJOHANAN Piala Sultan Selangor (PSS) 2011 membuka tirainya di Stadium Shah Alam malam ini.

Seperti biasa, ia menemukan dua musuh tradisi - Selangor dan Singapura - yang satu ketika dulu telah mewarnai saingan bola sepak tempatan khususnya pada era 80-an.

Tahun ini, aksi pasti semakin sengit kerana pilihan Selangor mendapat khidmat dua tonggak import iaitu bekas pemain Manchester United, Jesper Blomq- vist dan bekas pemain Liverpool, Jason McAteer.

Kehadiran dua tenaga import itu bertujuan untuk merancakkan lagi saingan selain langkah Selangor untuk mengubati kekecewaan mereka selepas tewas 0-6 kepada Singapura pada edisi tahun lalu.

Sebelum perlawanan utama bermula malam ini, PSS 2011 juga akan menyajikan aksi antara veteran Selangor menentang veteran Singapura.

Pengerusi Jawatankuasa Penganjur PSS 2011, Datuk Abd. Karim Munisar berkata, kali ini pilihan Selangor mahu menjulang gela- ran juara PSS.

Menurutnya, sejak PSS diperkenalkan, pencapaian kedua-dua pasukan adalah seimbang dengan masing- masingnya mencatat empat gelaran.

"Selepas Selangor tewas 0-6 pada edisi tahun lalu, kami sudah sedar di mana kekurangan dan kelebihan kami.

"Kami juga nekad untuk melebarkan rekod kemenangan ke atas Singapura," tegasnya.

Ana diketahui menjadi yang terbaik di turnamen tahun lalu, usai menumbangkan Anastasia Pavlyuchenkova, Kimiko Date-Krumm dan Alisa Kleybanova serta hanya kehilangan 1 set dari seluruh pertandingan yang dijalaninya. Kini, Ana menegaskan dirinya akan berusaha mempertahankan gelar juaranya di turnamen yang akan dihelat di Bali International Convention Centre, Westin Resort, Nusa Dua, 3 hingga 6 November 2011.

Sama seperti tahun lalu, Ana ingin merayakan ulang tahun ke-24 yang akan jatuh tepat pada hari terakhir turnamen, atau final, dengan meraih titel juara untuk kali kedua. Tahun lalu, Ana memastikan gelar juara dengan menundukkan Kleybanova, tepat sehari setelah ulang tahun ke-23 yang jatuh pada 6 November.

"Dapat dikatakan Bali adalah salah satu tempat paling indah yang dilalui dalam rangkaian tur WTA – malah mungkin yang paling indah," Ujar Ivanovic. "Saya mengalami saat-saat yang sangat menyenangkan di sana tahun lalu, baik on-court maupun off-court. Di luar lapangan, saya dapat bersantai di pantai, tetapi di dalam lapangan saya dapat bermain tenis dengan sangat baik dan saya sangat bahagia dapat memenangkan gelar di sana," sambungnya dalam rilis yang diterima okezone, Jumat (30/9/2011).

"Saya sangat gembira dapat kembali ke sana (Bali) dan mencoba memenangkan turnamen ini kembali. Tahun lalu, suasana pada setiap pertandingan sangat menyenangkan dan saya yakin tahun ini akan menjadi sebuah even yang luar biasa," pungkas dara cantik asal Serbia ini.

Kepastian hadirnya kembali Ivanovic pastinya akan disambut gembira seluruh pecinta tenis dunia, khususnya di Indonesia. Pasalnya, Ana diketahui merupakan salah satu petenis tangguh dunia dan sempat menyandang gelar ratu tenis dunia saat menempati rangking pertama WTA pada 2008 lalu.

"Sangat menyenangkan ketika mendengar bahwa Ana akan datang kembali ke Bali untuk mempertahankan gelarnya di Commonwealth Bank Tournament of Champions 2011. Kami sangat bangga menyambut kehadiran seorang pemain luar biasa dengan kepribadian yang sangat menyenangkan, karena hal ini akan menambah nilai turnamen ini di mata seluruh penggemar tenis, pada khususnya para penonton yang akan menyaksikan turnamen ini secara langsung di Bali", ujar Tony Costa, President Director Commonwealth Bank.

Kevin Livesey, Tournament Director dari turnamen ini juga menyatakan kebahagaiaannya menyusul kepastian Ana tampil di Bali, "Pihak penyelenggara sangat gembira ketika mendengar bahwa juara bertahan Ana Ivanovic akan kembali ke Bali untuk mempertahankan gelarnya November ini. Ana sangatlah terkenal di Bali dan ketika dia meminta status Wild Card kami langsung menyetujuinya. Kami memiliki deretan juara yang sangat menarik di turnamen ini: 'Strong, Beautiful and Winner'. Tiket sudah terjual lebih dari 50%. Tahun lalu tiket terjual habis 2 minggu sebelum pelaksanaan turnamen. Kami mengantisipasi hal yang sama akan terjadi tahun ini," tutupnya.
(acf)

Dalam laga di GOR Bulutangkis Palaran, Samarinda, Kaltim, Jumat (30/9/2011), Hayom yang ditantang wakil Jepang Takuma Ueda di babak perempatfinal, hanya butuh 33 menit untuk menyegel kemenangan straight game, 21-14, 21-16.

Mendapat dukungan penuh publik plus unggul peringkat, Hayom yang menempati unggulan delapan tampil superior atas Ueda. Terbukti, di game pertama tunggal putra asuhan PB Djarum tersebut mampu menjaga keunggulan poinnya dari awal hingga akhirnya membungkus kemenangan 21-14.

Di game kedua, Ueda mulai panas dan sempat memberikan perlawanan sengit hingga pertengahan game. Namun, setelah kedudukan seimbang 7-7, Hayom kembali menunjukkan superioritasnya dengan menjauhi perolehan poin. Hasilnya, setelah bertarung sekira setengah jam, Hayom memastikan diri ke semifinal dengan kemenangan 21-16.

Pada babak semifinal nanti, Hayom akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Alamsyah Yunus untuk memperebutkan tiket ke final. Indonesia berpeluang memastikan gelar juara di nomor tunggal putra, apabila di pertandingan sore nanti, Taufik Hidayat sukses menundukkan wakil China, Wang Zhengming.

Bila unggulan kedua itu mampu menundukkan Wang, maka Indonesia sudah bisa dipastikan bakal menggondol gelar juara di nomor tunggal putra. Pasalnya, empat slot yang tersedia di semifinal diisi oleh pemain asal Indonesia. Taufik akan berhadapan dengan Tommy Sugiarto yang sebelumnya telah memastikan tiket empat besar.
(acf)

Sukan

Safee Sali

MISHA Radovic beranggapan impian Safee Sali mahu memikat kelab Liga Australia pada perlawanan persahabatan di Canberra 7 Oktober ini sebenarnya bukan angan-angan kosong.

Radovic yang berpengalaman hampir 10 tahun mengendali kelab di Australia dan mempunyai ramai kenalan di sana mampu membantu merealisasikan impian Safee kerana dia kagum dengan kegigihan pemain ini membantu kelab Indonesia dalam Liga Super.

Safee sudah menyumbat tujuh gol dalam 13 penampilan pertamanya di Pelita Jaya.

Safee turut mendapat peluang berlatih bersama kelab Inggeris, Cardiff City yang dimiliki usahawan Malaysia, Datuk Chan Tien Ghee, tetapi selepas dua minggu berada di sana, Safee hanya beroleh peluang 10 hari untuk mempamer kemampuannya.

Sukan

AKSI tangkas Nishikori ketika menentang Petzschner di Stadium Putra, malam tadi.

BUKAN mudah bagi pilihan utama Kejohanan Tenis ATP Terbuka Malaysia 2011, Nicolas Almagro melangkah ke pusingan suku akhir apabila diberi tentangan sengit rakan senegaranya dari Sepanyol, Albert Ramos dalam pusingan kedua di Stadium Putra, Bukit Jalil, semalam.

Pada beberapa minggu lalu, saya ada menjalani latihan bersama Ramos dan tidak sangka dia akan memberi saingan sengit dalam pertemuan sulung kami. - Nicolas Almagro, Pemain tenis Sepanyol

Dalam perlawanan suku akhir, hari ini dia akan menentang Kei Nishikori. Pemain berusia 21 tahun dari Jepun itu terdahulu dipaksa mengerah keringat sebelum berjaya menewaskan lawan dari Jerman, Philipp Petzschner 6-3, 4-6, 7-5 dalam pusingan kedua, semalam.

"Saya kandas pada pusingan pertama pada kejohanan ini tahun lalu dan kemenangan ini sungguh bermakna bagi saya sebagai pemain Asia yang tunggal untuk meneruskan cabaran. Saya akan cuba melakukan yang terbaik dalam suku akhir," kata Nishikori yang pernah meraih Anugerah Pemain Baru Terbaik 2008.

Dalam acara beregu, pasangan pilihan keempat dari Amerika Syarikat, Scott Lipsky-Rajeev Ram bakal bertemu Eric Butorac (Amerika Syarikat)-Jen-Julien Rojer (Netherlands Antilles) dalam perlawanan separuh akhir, esok.
Manakala satu lagi perlawanan separuh akhir bakal menyaksikan beregu pilihan pertama kejohanan, Jurgen Melzer (Austria)-Petzschner (Jerman) bertemu pilihan ketiga, Frantisek Cermak (Czech)-Filip Polasek (Slovakia).

"MEMANG benar prestasi semasa saya kurang memuaskan kerana tidak berlari dengan sepenuh hati dan serius selepas memikirkan segala masalah membabitkan KOM (Kesatuan Olahraga Malaysia)."

Demikian pengakuan pelari kuartet 4x100 meter wanita negara, Siti Zubaidah Adabi yang mengaku dia tidak mempamerkan prestasi sebenar pada Kejohanan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) baru-baru ini kerana sudah tawar hati untuk berlari bersama-sama dua lagi pelari dalam kuartet itu, Norjannah Hafiszah Jamaluddin serta Nurul Sarah Abdul Kadir.

Kejohanan ATM adalah antara tiga kejohanan yang menjadi alasan Timbalan Presiden KOM, Karim Ibrahim menerusi laporan Arena Metro baru-baru ini untuk menggugurkan Siti Zubaidah, Siti Fatimah Mohammad dan Yee Yi Ling daripada kuartet 4x100m kerana mendakwa ketiga-tiga pelari itu gagal mempamerkan aksi memberangsangkan di tiga kejohanan terbabit.

Namun Siti Zubaidah mendakwa, selain kejohanan ATM, dia, Siti Fatimah dan Yi Ling tidak berlari bersama-sama Norjannah serta Nurul Sarah pada dua lagi kejohanan iaitu Terbuka Negeri Sembilan dan Grand Prix KOM sekali gus mencetuskan persoalan benarkah dakwaan Karim itu.

"Masa itu (Kejohanan ATM) semangat saya dan Siti Fatimah untuk berlari hanya kira-kira 50 peratus saja kerana kami berdua memang sudah tawar hati untuk berlari bersama Norjannah dan Nurul. Malah kami pun tak bercakap dengan mereka berdua.

"Semuanya sebab kami rasa seolah-olah keadilan tidak memihak kepada kami sedangkan individu yang di pihak bersalah, tidak pula dikenakan sebarang tindakan atau menerima tekanan," katanya.

Apa yang dimaksudkan Siti Zubaidah ialah dia serta Siti Fatimah dan Yi Ling yang mengikut arahan untuk berlatih bersama jurulatih, Tan Kok Lim dan bukan lagi di bawah kendalian Harun Rasheed Othman seperti yang dipersetujui pada mesyuarat Jawatankuasa Kerja (JKK) antara KOM dan Majlis Sukan Negara (MSN), seolah-olah dilayan di pihak bersalah oleh KOM.

Sedangkan katanya, Norjannah dan Nurul Sarah yang ingkar arahan itu dan terus berlatih di bawah Harun, tidak pula dikenakan sebarang tindakan sebaliknya terus dikekalkan dalam kuartet 4x100m.

"Jadi di mana sebenarnya keadilan untuk kami? Saya, Siti Fatimah dan Yi Ling tidak pernah ingkar arahan pihak atasan tetapi kenapa kami diperlakukan seperti ini?," katanya.

Ditanya adakah dia serta dua lagi rakannya sedia untuk berbaik semula dengan Norjannah serta Nurul Sarah sekali gus berganding semula untuk mewakili negara ke temasya Sukan Sea di Indonesia, November ini, jawab Siti Zubaidah: "Kami hanya akan berlari bersama Norjannah serta Nurul untuk mewakili negara ke Sukan Sea hanya jika mereka berdua mengikut arahan untuk berlatih di bawah Tan Kok Lim. Selain daripada itu, saya fikir tiada lagi jalan penyelesaian untuk kami digabungkan semula.

"Jujur, saya mahu beraksi di Sukan Sea, tetapi andai tiada persefahaman dalam kuartet ini, bagaimana kami dapat mencatatkan keputusan yang baik di sana nanti," katanya.

Perbalahan dalam skuad pecut negara membabitkan lima pelari itu mula tercetus Mei lalu berikutan skandal lari daripada ujian doping. Bagaimanapun, keputusan ujian kemudian didapati negatif.

GANDINGAN berbisa, Mohd Safee Sali dan Norshahrul Idlan Talaha kembali menjadi pertaruhan terbaik ketua jurulatih kebangsaan, Datuk K Rajagobal untuk menggempur barisan terkuat Australia pada aksi persahabatan antarabangsa di Canberra, 7 Oktober ini.

Kehadiran semula dua penyerang utama skuad Harimau Malaya itu amat dinanti-nantikan selepas harapan untuk melihat penggempur digeruni ketika Malaysia menjuarai Piala Suzuki AFF Disember lalu tidak kesampaian pada pusingan kelayakan Piala Dunia lalu akibat masalah kecederaan.

Menurut Rajagobal, beliau tidak sabar untuk melihat semula Safee dan Norshahrul atau Mat Yo bergandingan menerajui bahagian serangan.

"Ini masa yang terbaik untuk saya melihat dua pemain ini bermain semula dan saya berharap mereka dapat beraksi dengan baik," katanya yang mengendalikan sesi latihan pusat pertama bersama 26 pemain di padang Wisma FAM, Kelana Jaya semalam.

Pada perlawanan pusingan kedua kelayakan Piala Dunia menentang Singapura Julai lalu, Safee terpaksa 'berseorangan' apabila Norshahrul mengalami kecederaan hamstring yang menyaksikan Malaysia tumpas dalam aksi timbal balik menerusi agregat 6-4 kepada musuh tradisi itu.

Kali terakhir mereka beraksi bersama pada Februari lalu ketika Harimau Malaya mengalahkan Hong Kong 2-0 dalam aksi persahabatan di Stadium Shah Alam.

Sementara itu Safee yang baru pulang daripada menjalani latihan bersama kelab Cardiff City kelmarin turut teruja untuk kembali beraksi di sisi Norshahrul.

"Ini baguslah untuk pasukan kebangsaan apabila kami dapat bersama semula, dia (Norshahrul) pun sudah pulih daripada kecederaan, prestasi dia dalam saingan Piala Malaysia juga bagus, harap saya dan dia dapat beraksi bersama menentang Australia," katanya.

Aksi menentang Socceroos ini bakal menjadi ujian besar buat Rajagobal yang bakal mempersiapkan diri untuk mempertahankan Piala Suzuki AFF tahun depan selepas mereka gagal dalam misi kelayakan Piala Dunia.

Bagi Rajagobal, beliau menganggap pertemuan dengan skuad kendalian Holger Osieck ini adalah pendedahan terbaik buat anak buahnya yang kali ini turut dibarisi muka-muka baru antaranya Wan Zaharulnizam Zakaria, Syahrul Azwari Ibrahim, K Reuben dan Norazlan Razali.

"Ini kesempatan terbaik untuk pemain-pemain mendapat pengalaman apabila bertemu dengan pasukan bertaraf dunia seperti Australia. Ini juga peluang untuk saya menilai kemampuan pemain berdepan pasukan kuat dari aspek teknikal, mental dan fizikal," katanya.