REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Prestasi Indonesia di cabang beladiri asal Korea Selatan, taekwondo, dinilai meningkat pesat karena berhasil memperoleh medali dalam beberapa kejuaraan setelah sebelumnya seringkali gagal. Penilaian itu langsung disampaikan oleh Presiden Federasi Taekwondo Dunia (WTF) Chungwon Choue.

"Taekwondo Indonesia mengalami peningkatan prestasi yang cukup pesat. Sejak SEA Games sampai dengan 'University World Championship' pada Juni lalu di Korea, atlet taekwondo Indonesia sudah mendapatkan nomor baik pada 'kyorugi' maupun 'Poomsae'," kata Chungwon Choue. Penilaian itu disampaikan alam keterangan tertulis Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI), di Jakarta, Jumat (6/7)

Chungwon Choue menyatakan kekagumannya terhadap prestasi atlet Indonesia tersebut saat bertemu dengan Ketua Umum PB TI, Letjen Marciano Norman pada Kamis (5/7). Kunjungan Chungwon Choue merupakan kunjungan balasan karena sebelumnya Marciano Norman ke markas WTF di Seoul, Korea Selatan, pertengahan Maret lalu.

Sekarang ini, Taekwondo mempunyai dua kompetisi resmi yakni "Kyoruki" yaitu pertandingan kontak fisik langsung untuk menentukan menjadi pemenangnya, dan "Poomsae" atau Jurus yang menampilkan berbagai pola teknik Taekwondo yang memiliki pola tetap untuk menjadi yang terbaik.

Prestasi taekwondo Indonesia sempat menurun. Namun, dalam waktu satu tahun di bawah kepemimpinan Marciano Norman, atlet taekwondo nasional sudah mulai kembali menapaki prestasi dunia.

Dalam pembicaraannya dengan Ketua Umum PBTI, Presiden WTF mengatakan taekwondo Indonesia memiliki prospek cerah. "Saya bisa melihat masa depan yang cerah bagi para taekwondoin Indonesia. Mereka berpotensi bagus," ujar Chungwon, yang didampingi Duta Besar Korea Selatan Kim Young-Sun.

Chungwon menegaskan akan terus memberikan dukungan positif kepada PBTI untuk meningkatkan kualitas para pelatih, wasit, maupun atlit taekwondo Indonesia dengan lebih banyak memberi kuota atau kesempatan melalui seminar, pelatihan yang diselenggarakan oleh WTF.

Selain itu, WTF juga akan memberikan kepercayaan kepada PBTI untuk menyelenggaran kejuaran international di Indonesia, seperti Kejuaraan Junior Asia pada Juni tahun depan, maupun Kejuaraan Dunia Poomsae yang juga akan diselenggarakan pada November 2013.

Kedua kejuaraan internasional tersebut merupakan hal yang membanggakan.  Pasalnya, dalam sejarah taekwondo nasional, ini merupakan kali pertama diselenggarakannya kejuaraan bergengsi di Indonesia.

Marciano menyambut baik dukungan positif dari Presiden WTF tersebut. "Saya optimis kejuaraan besar tersebut akan mendorong dan meningkatkan prestasi atlet taekwondo nasional. Ini menjadi ajang peningkatan prestasi bagi atlet kita, dalam upaya meraih prestasi internasional," kata Ketua Umum PBTI.

Pada kesempatan kunjungan tersebut, Presiden WTF juga memberikan penganugerahan sabuk hitam kehormatan Dan VII WTF kepada Ketua Umum PBTI. Sebelumnya, Marciano juga telah mendapatkan sabuk kehormatan Dan VII dari President of Headquarter of Taekwondo Federation di Kukiwon, Korea Selatan yangg merupakan pusat Taekwondo dunia.

Penyematan sabuk itu juga suatu penghormatan bagi dunia taekwondo Indonesia. Penganugerahan inimenjadikan Marciano Norman sebagai satu satunya pemegang dua gelar Dan VII, baik dari WTF maupun dari Kukiwon.

REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA - Legenda hidup tinju, Muhammad Ali, akan menerima medali kemerdekaan 2012 dari Pusat Konstitusi Nasional. Penghargaan tahunan, yang sudah diberikan sejak 1989 itu, digagas untuk menghormati juara kebebasan.

Mantan juara kelas berat berusia 70 tahun ini sempat kehilangan gelar dan hak untuk bertinju karena ia menolak bergabung dengan angkatan bersenjata Amerika Serikat dan berjuang di Perang Vietnam pada 1967.

Mahkamah Agung AS membatalkan keputusan itu pada 1971, menyatakan penolakannya berakar dari keyakinan agamanya, dan Ali kembali merebut mahkotanya sebelum mengundurkan diri dari ring tinju pada 1981.

Ali, yang memenangi medali emas Olimpiade untuk cabang tinju pada 1960 di Roma, akan menerima penghargaan itu pada upacara di Independence Mall di Philadelphia.

"Ali mewujudkan semangat Medali kemerdekaan dengan merangkul cita-cita konstitusi - kebebasan, pemerintahan mandiri, kesetaraan, dan pemberdayaan - dan membantu menyebarkannya ke seluruh dunia," kata mantan Presiden AS, Bill Clinton, ketua Pusat Konstitusi Nasional.

Sejak karir bertinjunya berakhir, Ali bekerja untuk hak-hak sipil dan pemahaman lintas kebudayaan, serta terlibat dalam misi-misi kemanusiaan di negara-negara seperti Libanon, Kuba, Afghanistan, Iran, Afrika Selatan, Irak, dan Korea Utara. Karena kontribusinya itulah ia dianggap pantas diganjar dengan medali penghargaan.

"Untuk lebih dari setengah abad, Ali telah berkomitmen untuk berjuang demi perdamaian, keadilan, dan hak-hak sipil untuk semua dalam semangat penghargaan ini," kata walikota Philadelphia, Michael Nutter.

Medali ini, yang pertama kali dianugerahkan pada 1989, telah diberikan ke beberapa sosok seperti Clinton, musisi rock Bono, mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, mantan presiden AS Jimmy Carter, sutradara film Steven Spielberg, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Jayapura (ANTARA News) - Tim Persidafon Dafonsoro menundukkan tamunya, PSPS Pekanbaru, dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Barnabas Jouwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat.

Kepada ANTARA Jayapura via telepon seluler, Pelatih Persidafon, Erens Pehelerang, Jumat malam mengatakan timnya berhasil meraih poin penuh atas anak asuh Munandari Karya.

"Kami berhasil menang atas PSPS Pekanbaru, dua gol diciptakan oleh Patrick Wanggai dan Christian Worabay," katanya tanpa menyebutkan nama pencetak gol dari PSPS Pekanbaru.

Ia mengatakan bahwa gol anak asuhnya tercipta pada babak pertama dan kedua. Dengan begitu, Persidafon berhasil menambah poin dari 40 menjadi 43 dari 32 kali bertanding.

"Kalau tidak salah, kami berhasil meraih posisi kesembilan menggeser Mitra Kukar," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Erens Pahelerang mengaku yakin timnya bakal menang atas tamunya, PSPS Pekanbaru, dalam lanjutan liga super Indonesia di Stadion Barnabas Jouwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat sore.

"Saya yakin kami menang atas PSPS Pekanbaru," kata Erens ketika dihubungi via telepon seluler dari Kota Jayapura, Papua.

Dengan hasil ini, Persidafon berhasil meraih peringkat kesembilan dengan poin 43 dari 32 kali bertanding, sedangkan PSPS Pekanbaru kemungkinan berada diperingkat ke-12 dengan poin 38 dari 33 kali bertanding.  (ARG/D007)

Semarang (ANTARA News) - Pebalap nasional asal Solo, Jawa Tengah, Rio Haryanto menempati posisi star ke-12 pada nomor "feature race" seri ketujuh lomba balap mobil GP2 Series di Silverstone, Inggris, Sabtu waktu setempat.

Juru bicara Rio Haryanto, Andy Mailangkay dalam emailnya yang diterima pada Jumat malam, menyebutkan pada sesi kualifikasi hari ini atau Jumat sebenarnya Rio Haryanto yang mendapat dukungan penuh dari PT Pertamina (Persero) ini menempati posisi ketujuh.

Tetapi akibat hukuman penalti saat mobil yang dikendarainya bersenggolan dengan James Calado pada seri keenam (sprint race) di Valencia, Spanyol, beberapa waktu lalu, akhirnya posisi star Rio turun lima tingkat dari tujuh menjadi 12 pada "feature race" di Silverstone.

Pada sesi kualifikasi di Sirkuit Silverstone, pebalap berusia 19 tahun ini berhasil mencapai garis finis dengan catatan waktu dua menit 3,398 detik dan mampu mengungguli rekan satu timnya di Marussia Carlin yang juga pebalap tuan rumah Max Chilton dengan selisih 0,029 detik.

Posisi pertama ditempati pebalap tim Racing Engineering Fabio Leimer dengan catatan waktu dua menit 1,889 detik.

Jalannya lomba pada sesi kualifikasi ini berlangsung dalam kondisi hujan deras sehingga lintasan di sirkuit ini basah dan ini merupakan pengalaman pertama bagi Rio mengikuti lomba dalam kondisi demikian.

Bahkan, akibat hujan deras dan lintasan yang basah mengharuskan semua pebalap yang menjadi peserta seri ketujuh GP2 Series ini menggunakan ban jenis "wet".

Manajer Teknik Rio Haryanto, Piers Hunnisett mengatakan, hasil babak kualifikasi ini merupakan pelajaran yang berharga bagi Rio karena ini merupakan pengalaman pertama bagi pebalap ini mengendarai kendaraannya dalam kondisi basah.

Dalam kondisi yang demikian, kata dia, Rio mengendarai mobil GP2 dengan tenang. "Saya berharap Rio bisa masuk delapan besar pada lomba di Silverstone ini," katanya.

Sampai berakhirnya seri keenam di Sirkuit Valencia, Spanyol beberapa waktu lalu, Rio menempati peringkat ke-15 klasemen sementara dengan nilai 26 dan nilai terbesar Rio dicapai saat menempati peringkat kelima di Valencia (sprint race). (H015/M008)

JAKARTA – Cesc Fabregas dimainkan sebagai striker ketika Timnas Spanyol berlaga di Euro 2012 dan keputusan Pelatih Vicente Del Bosque menempatkannya sebagai mesin gol ternyata berbuah gelar juara di turnamen empat tahunan tersebut.
 
Padahal, posisi asli Fabregas adalah gelandang, ketika ditanya, mana posisi yang lebih disukainya, sebagai gelandang atau striker, pemain Barcelona ini sempat kesulitan untuk memilih.
 
"Saya tidak tahu, sangat sulit untuk memilih. Memang benar di Barcelona saya terkadang bermain sebagai pemain tengah, tapi terkadang juga bermain sebagai striker dan di Piala Eropa saya bermain sebagai striker, sebuah posisi yang saya sukai," terang Fabregas dalam wawancaranya bersama RCTI, ketika mengunjungi Jakarta.
 
"Memang lebih sulit karena kita lebih sedikit menyentuh bola (posisi striker), dan kami harus berhadapan dengan para pemain bek tengah yang berbadan besar dan kita harus banyak berlari," ujar mantan pemain Arsenal ini.
 
"Saya tidak tahu, kalau boleh jujur saya menikmati bermain di dua posisi itu karena keduanya adalah kekuatan yang saya miliki dan saya juga bisa bermain dekat dengan lawan dan mencetak gol, sehingga saya bisa menjadi pemain yang berbahaya bagi lawan. Jadi, di mana pun pelatih menempatkan saya bermain, saya akan merasa senang," jelasnya.
 
Mengenai sejarah yang dibuat La Furia Roja usai memenangkan Euro dua kali berturut-turut (2008 dan 2012), serta diselingi sebuah trofi Piala Dunia 2010, Fabregas mengaku bangga dan pencapaiannya dan terus ingin membuat prestasi lainnya bersama Timnas Spanyol.
 
"Ya, tentu kami merasa sangat bangga, belum pernah ada negara yang bisa melakukannya dalam sejarah sepakbola. Jadi, ini adalah sesuatu yang akan selalu kami kenang," paparnya.
 
"Tapi, tentunya kami masih ingin mencapai prestasi lebih, dan kami punya kesempatan tahun depan untuk bermain di Piala Konfederasi, yang sebelumnya belum pernah kami menangkan, dan selanjutnya Piala Dunia 2014 di Brasil. Jadi, ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk menunjukkan bahwa Spanyol masih merupakan tim yang sangat kuat, kami adalah tim yang berdedikasi dan kami ingin mencapai hal-hal yang lebih lagi, dan kami mampu melakukannya," pungkasnya.
 
(win)

ZAGREB - Mantan bek Derby County, Igor Stimac telah ditunjuk oleh Asosiasi Sepakbola Kroasia (HNS) sebagai pelatih baru Timnas Kroasia.
 
Stimac, yang membuat 53 penampilan bersama Kroasia, menggantikan Slaven Bilic yang mengundurkan diri setelah Euro 2012 setelah enam tahun membesut Luka Modric dan kawan-kawan.
 
Kroasia tersingkir dari Euro 2012 di babak penyisihan Grup C setelah hanya finis di peringkat ketiga di belakang dua tim yang akhirnya mencapai final, Spanyol dan Italia. Vatreni (julukan Kroasia) kini mengalihkan perhatian mereka ke kualifikasi Piala Dunia 2014 di Brasil.
 
Mereka akan menjalani laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Makedonia pada 7 September 2012. Kroasia sendiri tergabung di Grup A bersama Serbia, Belgia, Skotlandia dan Wales.
 
"Saya bangga pada apa yang Slaven Bilic dan para pemainnya di Euro 2012, mereka meninggalkan kesan yang besar. Dalam dua tahun ada festival sepakbola lainnya di Brasil dan Kroasia akan berada di sana. Saya akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya," ujar Stimac, seperti dilansir UEFA, Jumat (6/7/2012).
 
Sebagai pemain, Stimac sempat membela Hajduk Split, Derby dan West Ham, sedangkan sebagai pelatih, dia sebelumnya pernah menangani Hajduk, Cibalia dan yang terakhir NK Zagreb. Dia sempat bermain bersama Bilic untuk Timnas Kroasia pada era 1990-an. Anggota lain dari tim itu, Davor Suker, baru saja terpilih sebagai presiden baru Asosiasi Sepakbola Kroasia (HNS).
 
(win)

Myanmar senyum lebar

Oleh AHMAD FAZLI MOHD. YADI
fazli.yadi@kosmo.com.my

DOKUMEN peribadi Kyaw Zayar Win yang menunjukkan beliau lahir pada tahun 1988.

AKHIRNYA skuad 'muda' bola sepak Myanmar dapat menarik nafas lega apabila Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) membuat keputusan untuk tidak menghantar bantahan rasmi kepada Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC) berhubung kontroversi skuad bawah 22 tahun Myanmar yang didakwa menggunakan pemain melebihi had umur.

Terdahulu, impian Harimau Muda untuk mara ke pusingan akhir Piala AFC bawah 22 tahun (B-22) tidak kesampaian selepas tewas 1-2 kepada skuad B-22 Myanmar pada aksi terakhir pusingan kelayakan peringkat Kumpulan G.

Penyerang 'muda' Myanmar, Kaung Si Thu yang menjaringkan dua gol ketika menentang skuad negara menimbulkan persoalan apabila dia yang disyaki berusia 25 tahun bersama dua rakan sepasukan, Kyaw Zayar Win (24) dan Kyi Lin (22) didakwa melebihi usia yang ditetapkan pada kejohanan tersebut.

Meskipun skuad negara telah membuat bantahan selepas tamat perlawanan di Yangon, namun FAM memutuskan untuk tidak meneruskan bantahan rasmi kedua kepada AFC dalam masa 48 jam selepas perlawanan tersebut.

Kini, skuad B-22 Myanmar mara secara automatik ke pusingan akhir Piala AFC 2013 yang dijangka dihoskan oleh Oman atau Thailand.

Mengulas lebih lanjut, Setiausaha Agung FAM, Datuk Azzuddin Ahmad mengumumkan bahawa FAM tidak akan membuat bantahan rasmi kedua kepada pihak AFC selepas mendapati bukti yang diterima tidak kukuh terhadap tiga pemain yang didakwa melebihi had umur itu.

Azzuddin menjelaskan, bantahan rasmi itu bakal memberikan kesan terhadap imej FAM sekiranya tidak memiliki bukti yang kukuh termasuk bukti daripada media mahupun pihak ketiga.

"Saya mengesahkan bahawa skuad negara telah pun menghantar surat bantahan awal.

"Semalam (kelmarin), AFC telah memaklumkan kepada FAM yang mereka telah menerima surat bantahan dan memberi garis panduan kepada kami tentang apa yang selanjutnya patut dilakukan.

"Pihak FAM telah membuat siasatan secara terperinci dan kami juga telah menerima data-data daripada banyak sumber termasuk AFC.

"FAM juga berhati-hati agar perkara ini tidak memberi implikasi yang tidak baik kepada imej dan hubungan Malaysia dengan negara ASEAN," katanya kepada pemberita pada sidang akhbar khas di Wisma FAM Kelana Jaya, semalam.

Tambahnya, AFC tidak mengambil kira bukti melalui laman web yang tidak diakui oleh mereka kerana laman web boleh diubah atau digodam.

Katanya, maklumat dan data rasmi yang diguna oleh AFC adalah berdasarkan dokumen rasmi seperti pasport pemain yang telah didaftarkan kepada AFC.

"Sukan Asia, Sukan SEA dan Piala Suzuki AFF tidak jatuh di bawah AFC. Ini bermakna data-data dalam pendaftaran Sukan SEA, Sukan Asia dan AFF adalah di luar rujukan AFC.

"Bukti yang diberi oleh media daripada laman web juga tidak boleh digunakan sebagai bahan bukti kerana AFC tidak akui bukti seperti itu.

"Kami hanya boleh menggunakan dokumen rasmi yang dihantar oleh kerajaan Myanmar kepada AFC dan tidak menjadi amalan AFC atau FAM untuk mempersoalkan kesahihan dokumen yang telah dikeluarkan oleh kerajaan Myanmar atau mana-mana kerajaan," katanya.

FAM juga telah mendedahkan dokumen peribadi pemain-pemain yang didakwa terlebih umur dan menurut Azzuddin, kapten skuad B-22 Myanmar, Kyaw Zayar Win mempunyai nama yang sama dengan pemain yang lebih tua daripadanya.

"Pemain-pemain ini mempunyai nama yang sama tetapi mereka adalah dua orang yang berlainan berdasarkan paras rupa dan dokumen rasmi kerajaan Myanmar."

Sarawak juara taekwondo

SKUAD taekwondo Sarawak muncul juara keseluruhan acara tersebut pada Sukma ke-15 semalam.

---

SARAWAK dinobatkan sebagai juara keseluruhan acara taekwando pada Sukan Malaysia (Sukma) ke-15 dengan memungut empat pingat emas, dua perak dan dua gangsa pada hari terakhir acara tersebut di Kuantan semalam.

Sarawak mengatasi pencabar utama Terengganu dengan kelebihan satu pingat perak.

Terengganu berada di tempat kedua dengan empat emas, satu perak dan dua gangsa manakala tempat ketiga disandang oleh pasukan Selangor dengan tiga pingat emas, dua perak dan satu gangsa.

Presiden Persatuan Taekwando Negeri Sarawak, Mohd. Salleh Sani berkata, kejayaan skuad Sarawak ini adalah hasil usaha dan kerja keras semua ahli kontinjen sejak daripada awal pertandingan lagi.

"Kalau kita berkerja keras pasti ada kejayaan di hujungnya, berdasarkan kepercayaan tersebut saya yakin kontinjen Sarawak mampu mengekalkan kejuaraan pada edisi Sukma berikutnya," katanya.

Terengganu bermaharajalela

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

AKSI antara Terengganu (jersi putih) dengan Sarawak pada perlawanan Kumpulan A di padang Majlis Perbandaran Kuantan semalam yang berkesudahan Terengganu menang 6-1.

---

JUARA bertahan, Terengganu kembali bangkit mempamerkan aksi sebenar apabila 'mengerjakan' Sarawak 6-1 pada aksi kedua acara bola sepak Kumpulan A, Sukan Malaysia (Sukma) ke-15 di Kuantan, Pahang semalam.

Duka dikejutkan tuan rumah, Pahang 0-3 pada perlawanan pembukaan Rabu lepas telah dibuang jauh-jauh oleh Sang Penyu sekali gus menghidupkan semula peluang mereka menyambar slot suku akhir.

Pada aksi di padang Majlis Perbandaran Kuantan (MPK) itu, gol-gol Terengganu diledak oleh Mohd. Fahmi Izzudin Mohd. Zaki (dua gol), Mohd. Faidzol Fazreen Shamsuddin, Ahmad Takhiyuddin Roslan, Muhammad Amirul Syahmi Ash'ari dan kapten pasukan, Muhammad Fakhrurazi Musa sementara gol saguhati Sarawak dilakar oleh Maxwell Boly Uchigol.

"Kami turun dengan moral yang lebih tinggi bagi menebus kekalahan terhadap Pahang selain untuk memastikan Terengganu akan mempertahankan kejuaraan," kata Muhammad Fakhrurazi.

Menurutnya, Sang Penyu juga tidak boleh leka dan harus sentiasa bersedia dalam setiap perlawanan meskipun menentang pasukan bukan pilihan.

"Semua pasukan kami anggap hebat dan kami akan melakukan yang terbaik untuk semua rakyat Terengganu," katanya.

Dalam pada itu, Pahang seolah-olah sudah 'meletakkan kaki' ke suku akhir apabila menjinakkan Pulau Pinang 2-1 dalam satu lagi aksi kumpulan semalam.

Begitupun jurulatih Tok Gajah, Bahazenan Osman masih belum berpuas hati dengan kemenangan tersebut biarpun skuadnya menerajui kumpulan dengan enam mata maksimum setakat ini.

"Saya kurang berpuas hati dengan prestasi pemain saya (semalam).

"Mungkin, mereka agak tertekan sehingga banyak melakukan kesilapan.

"Tidak mustahil saya merombak barisan pemain dalam perlawanan selepas ini, tetapi saya tidak mahu pemain cepat selesa," katanya.

LONDON, KOMPAS.com - Wakil Presiden dan anggota komite eksekutif FIFA, Pangeran Ali Bin Al-Hussein, dari Yordania mengucapkan selamat kepada seluruh pemain sepak bola putri, karena FIFA telah mengizinkan penggunaan jilbab bagi para pesepakbola putri.

Langkah ini membuat sepak bola dapat dimainkan oleh para pemain putri Muslim, tanpa meninggalkan kewajiban mereka dalam memakai jilbab.

>"Untuk semua pemain putri di seluruh dunia, kami ucapkan selamat. Kami berharap dapat melihat penampilan kalian di lapangan. Sepak bola perempuan sedang bangkit, dan kami semua mengandalkan kalian. Kalian mendapatkan dukungan penuh dari kami," kata Pangeran Ali, Jumat (6/7/2012) di London.

Menurut Pangeran Ali, penghapusan larangan itu akan membuat sepak bola putri berkembang pesat di negara-negara berpenduduk mayoritas Islam.

PBB juga pernah melobi FIFA, untuk mengijinkan jilbab dipakai di arena sepak bola, sebagai bagian kampanye antidiskriminasi. Sebelumnya, jilbab dilarang dipakai dalam laga sepak bola oleh FIFA sejak 2007. Tim putri Iran yang memuncaki babak kualifikasi untuk olimpiade dihukum dengan kekalahan 0-3 dari Yordania, karena menolak melepaskan jilbab mereka. Hukuman itu memupus mimpi mereka untuk tampil di Olimpiade London. (Reuters/AP/ECA)

MILAN, KOMPAS.com - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, menyambut baik keputusan FIFA untuk menggunakan teknologi garis gawang (GLT-Goal Line . Menurutnya, kesalahan wasit dalam menilai off-side bisa diterima, tetapi tidak untuk urusan gol.

FIFA memutuskan menggunakan GLT pada Kamis (5/7/2012). Menurut Presiden FIFA, Sepp Blatter, gagasan teknologi di sepak bola muncul dari insiden tidak disahkannya gol gelandang Inggris, Frank Lampard, ke gawang Jerman, yang dianulir wasit Jorge Larrionda di babak 16 besar Piala Dunia, 27 Juni 2010.

Selama periode tersebut, setidaknya terjadi dua insiden serupa yang dialami Lampard, yaitu gol penyerang Ukraina, Marko Devic, ke gawang Inggris, pada laga Grup D Piala Eropa, 19 Juni 2012 dan gol gelandang AC Milan, Sulley Muntari, ke gawang Juventus pada laga Serie-A, 25 Februari 2012.

"Saya tak akan memulai kontroversi, tetapi saya akan mengatakan akhirnya (GLT disahkan FIFA). Lebih baik terlambar daripada tidak sama sekali. Keputusan soal off-side dan hal lain yang meragukan selalu diterima, terutama ketika selisihnya hanya beberapa milimeter, seperti yang sering terjadi. Namun, (kesalahan) soal bola yang melewati garis gawang, kita harus mengintervensi karena saya tak ingin Anda lupa gambar gol Muntari yang selalu saya simpan di telepon saya," papar Galliani.

"Sekarang kita ingin liga-liga menggunakan GLT. Ini akan sulit, karena ada teknologi ini juga membutuhkan biaya. Saya berharap, teknologi ini setidaknya digunakan di liga-liga elit," tambahnya.

Nyon - Disetujuinya teknologi garis gawang oleh FIFA mendapatkan tanggapan pro dan kontra. Salah satu yang kontra akan keputusan tersebut adalah Presiden UEFA Michel Platini.

Platini sejak awal memang menentang penggunaan teknologi di dalam sepakbola. Oleh karenanya, ketimbang menggunakan teknologi garis gawang, ia lebih memilih menambah jumlah asisten wasit; yakni dua asisten tambahan di sisi gawang masing-masing tim yang bertanding.

Kendati demikian, solusi menambah asisten wasit tersebut kembali mendapatkan pertanyaan. Apalagi setelah ada kontroversi batalnya gol Ukraina ke gawang Inggris pada Piala Eropa lalu. Ketika itu, terlihat dari siaran ulang, bola sudah melewati garis. Namun, wasit memutuskan tidak ada gol.

Bagaimana tanggapan Platini? Mantan bintang timnas Prancis itu tetap teguh pada pendiriannya.

Platini beranggapan bahwa jika satu permasalahan sudah diselesaikan dengan teknologi, maka hanya tinggal tunggu waktu masalah lainnya juga diselesaikan dengan teknologi.

"Saya tidak hanya menentang teknologi garis gawang, tetapi saya juga menentang teknologi itu sendiri. Karena teknologi itu akan menginvasi seluruh area dari sepakbola," ujarnya seperti dilansir Reuters.

"Kenapa Tak Sekalian Ada Teknologi untuk Offside? Lalu, bagaimana dengan gol 'Tangan Tuhan' Diego Maradona pada 1986?"

"Mengapa tidak sekalian kita ciptakan teknologi untuk melihat apakah Maradona menyentuh bolanya atau tidak? Ini semua tidak akan ada habisnya. Saya menentang teknologi itu sendiri," tegasnya.

Keputusan untuk memberikan lampu hijau pada teknologi garis gawang diambil oleh International Football Association Board (IFAB), dalam sidangnya Kamis (5/7/2012) kemarin waktu setempat. Demikian dikutip dari AFP.

Teknologi garis gawang tersebut akan melakukan debutnya di Piala Dunia Antarklub, Desember mendatang. FIFA juga telah merencanakan untuk memakai teknologi tersebut di Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014. Sementara itu, Liga Primer Inggris diperkirakan akan menjadi liga pertama di dunia yang akan menggunakan peragkat ini.

Dari delapan teknologi yang sudah diuji coba, hanya dua sistem -- Hawk-Eye dan GoalRef -- yang berhasil lolos. Kini kedua teknologi tersebut tinggal menunggu FIFA untuk menetapkan lisensi penggunaannya.

( roz / roz )

London - Marko Marin mengungkapkan targetnya bersama klub barunya, Chelsea. Pemain berkebangsaan Jerman ini ingin memenangi Premier League bersama Chelsea.

Marin akan berseragam The Blues mulai musim depan setelah Chelsea merekrutnya dari Werder Bremen dengan nilai transfer sekitar delapan juta euro.

Bergabung dengan tim yang disebutnya sebagai tim impiannya, Marin ingin memenangi banyak trofi. Namun, Marin menyatakan bahwa titel Liga Inggris menjadi targetnya di musim depan.

"Jika Anda bermain untuk tim seperti Chelsea, Anda ingin memenangi trofi, seperti tahun lalu dengan Liga Champions dan Piala FA," sahut Marin di situs resmi Chelsea.

"Aku pikir Premier League adalah liga terbaik di dunia dan aku ingin memenangi ini, itulah targetku," imbuh pesepakbola berusia 23 tahun itu.

Untuk mewujudkan ambisinya itu, Marin siap memberi kontribusi maksimal. Beposisi sebagai pemain sayap, eks pemain Borussia Moenchengladbach ini berharap bisa memberi banyak assist untuk barisan penyerang Chelsea.

"Aku pikir aku adalah pemain yang cenderung menyerang lebih sebagai pemain sayap, jadi aku berharap bisa memberi banyak assist kepada striker jadi mereka bisa mencetak banyak gol dan membantu tim," tutupnya.

( a2s / a2s )

LONDON – Victoria Azarenka mesti melupakan mimpinya untuk melangkah ke final dan menggebet titel Wimbledon tahun ini. Perjalanannya dihentikan Serena Williams di semifinal. Faktor yang membuat Azarenka kewalahan, sudah pasti karena lesatan kencang servis Serena yang kesohor itu.
 
Azarenka yang tampil sebagai unggulan kedua, terpaksa kehilangan 24 poin dari 24 servis keras Serena di set pertama. Sontak, set pertama pun gagal diselamatkannya. Begitu pun di set kedua. Walau sempat sengit, tapi akhirnya Serena menutup laga dengan kemenangan 6-3 dan 7-6.
 
"Saya hanya berusaha untuk melawan karena saya tahu akan peluang saya, cepat atau lambat. Sebelumnya, dia (Serena) memang bermain baik. Tapi servis Serena menjadi pembeda dan sukses membawa permainannya ke level yang lebih tinggi," aku Azarenka, sebagaimana disitat Eurosport, Jumat (6/7/2012).
 
Hampir tiap kali Serena mendapat kesempatan servis, Azarenka mesti meladeni servis berkecepatan 200 km/jam dan itu diakuinya tak mudah diatasi. Bahkan acap keok dan poin demi poin lepas dari genggamannya.
 
"Saya mencoba untuk memberi perlawanan dan bertahan di saat itu. Jika saja saya punya kesempatan, saya tentu akan mengambilanya. Laga kami berjalan ketat tapi sayangnya, hari ini bukan harinya saya," lanjut petenis jelita asal Belarusia itu.
 
"Well, servisnya mungkin mencapai 200 (km/jam). Servis seperti itu sangat merepotkan saya. Saya belum pernah melihat petenis melakukan serve seperti itu. Penempatannya juga bagus. Tak ada gunanya menangisi kekalahan ini, dia memang bermain hebat. Saya hanya bisa memberi pujian atas permainan bagusnya," sambungnya.
 
Di partai final, Serena bakal bersua Agnieszka Radwanska yang lolos mengalahkan Angelique Kerber di babak empat besar. Azarenka punya prediksi sendiri yang menyatakan bahwa kemenangan mutlak akan menjadi milik Serena atas Radwanska di final, besok.
 
"Menurut saya, Serena yang akan menang, tapi Agnieszka petenis yang bagus. Tak mudah untuk bisa mencapai final, jadi segalanya bisa saja terjadi," tuntas kekasih petenis Ukraina – Sergei Bubka Jr. tersebut.
(raw)

CAMBRIDGESHIRE – Kamis malam waktu setempat, pihak Marussia melaporkan pembalap tes mereka Maria De Villota sudah selesai melakukan operasi kedua. Kendati demikian, kondisi pembalap wanita ini masih kritis.
 
Villota menabrak truk saat mengemudikan mobil MR-01 milik tim Marussia. Akibat kecelakaan itu, Maria mengalami cedera serius di bagian kepala dan wajah. Bahkan, ia harus kehilangan mata kanannya.
 
Pada kamis malam waktu setempat, Maria melaksanakan operasi kedua. Meski demikian, kondisi pembalap asal Spanyol ini masih belum melewati masa kritisnya. Saat ini, Maria masih berada di Rumah Sakit Addenbrooke.
 
"Maria masih dalam kondisi kritis, tapi cukup stabil di Rumah Sakit Addenbrooke," demikian kata Isabel De Villota, dalam pernyataan yang dirilis Marusia, diberitakan F1Today.net, Jumat (6/7/2012).
 
"Meski belum ada berita lanjutan, kami paling tidak mendapatkan dorongan semangat dari fakta kondisi Maria masih stabil sejak kecelakaan tersebut," lanjut adik kandung Maria tersebut.
 
"Khususnya setelah malam pertama setelah menjalani operasi panjang, yang dialami olehnya kemarin," tandasnya.
(hmr)

JURULATIH skuad bawah 22 tahun (B-22) negara, Ong Kim Swee menafikan beliau akan meletakkan jawatan dan menyifatkan berita yang timbul selepas kegagalan pasukannya di Kejohanan Kelayakan Piala Asia B-22 2013 di Yangon itu sekadar spekulasi.

Beliau yang terkejut dengan berita yang tersebar luas di laman sosial menyatakan mahu berehat seketika sebelum memikirkan hala tuju pasukan muda yang dibentuknya itu.

"Bagi saya berita itu tidak benar, ia hanyalah spekulasi. Buat masa ini saya mahu meluangkan masa bersama keluarga. Mungkin selepas dua tiga hari saya akan kembali merancang mengenai pasukan muda ini.

"Pasukan ini dibentuk untuk melayakkan diri ke Piala Asia tahun depan dan sasaran itu tidak berjaya, jadi saya perlu tahu apakah hala tuju pasukan selepas ini," katanya.

Malaysia gagal merebut slot automatik ke pusingan akhir Piala Asia B-22 tahun depan selepas tewas 1-2 kepada Myanmar pada aksi terakhir Kumpulan G Selasa lalu. Myanmar yang menamatkan kempen di tangga kedua mengiringi juara kumpulan Korea Selatan ke pusingan seterusnya.

Ketika ditanya mengenai bantahan rasmi terhadap pasukan Myanmar kerana menurunkan pemain lebih umur, jurulatih berusia 41 tahun kelahiran Melaka itu menyerahkan kepada Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) untuk membuat tindakan.

Laporan bantahan pertama sudah dihantar kepada Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC) sebaik tamat perlawanan dengan Myanmar namun FAM perlu membuat laporan bantahan rasmi kedua dalam tempoh 48 jam selepas tamat perlawanan itu.

Jika benar Kim Swee membuat tindakan drastik mahu melepaskan jawatan itu, ia satu kerugian besar buat negara memandangkan beliau dianggap 'pencari bakat' terbaik di kalangan jurulatih tempatan.

Selain membawa skuad Olimpik negara berada di kalangan 12 pasukan terbaik Asia apabila layak beraksi di peringkat kumpulan kelayakan Sukan Olimpik London dan menjuarai pingat emas Sukan Sea tahun lalu, beliau juga berjaya mencungkil ramai bakat baru.

Kim Swee antara watak penting yang mengetengahkan Muhammad Nazmi Faiz Mansor pada Sukan Sea sehingga berjaya mendapat kontrak bersama kelab Portugal SC Beira-Mar. Selain itu dua lagi pemain Wan Zack Haikal Wan Noor dan Wan Zaharulnizam Zakaria bakal menjalani percubaan dengan kelab Divisyen 3 Jepun, FC Ryukyu dalam tempoh terdekat ini.

Artikel ini disiarkan pada : 2012/07/06

TIADA alasan bagi atlet negara untuk gagal mempamerkan aksi terbaik pada Sukan Olimpik di London yang dijadualkan berlangsung hujung bulan ini kerana sudah menjalani persiapan dan pendedahan yang terbaik.

Menurut Pengarah Cawangan Elit Majlis Sukan Negara (MSN), Ariffin Mohd Ghani, pihaknya tidak pernah membeza-bezakan persiapan sebarang jenis sukan yang terbabit dengan program Road To London 2012 apabila memberikan persediaan yang secukupnya kepada atlet yang berkenaan bagi menyertai temasya sukan terbesar dunia itu, termasuk latihan di luar negara.

"Memang harapan kontinjen negara untuk memenangi pingat emas adalah menerusi empat jenis sukan iaitu badminton, berbasikal, terjun serta memanah namun MSN juga tidak menafikan keperluan dan kehendak sukan lain.

"Contohnya, atlet tunggal lawan pedang negara, Yu Peng Ke turut mendapat pendedahan latihan di Guangzhou, China seperti yang diperoleh atlet terjun negara yang menjalani latihan pusat di republik itu," katanya.

Kontinjen negara dijangka disertai 30 atlet yang diketuai chef-de-mission, Tun Ahmad Sarji Abdul Hamid dijadualkan bersaing dalam badminton, berbasikal, terjun dan renang, memanah, menembak, pelayaran, lawan pedang selain olahraga yang dijadualkan mendapat dua tempat wild card.

"Selain empat jenis sukan yang menjadi sandaran, MSN menaruh harapan supaya atlet dalam sukan lain menggunakan peluang (di Olimpik) untuk mempamerkan prestasi yang tidak pernah dilakukan sebelum ini dengan sekurang-kurangnya mampu memecahkan rekod peribadi. Ia juga menjadi landasan terbaik kepada mereka bagi menghadapi Sukan Sea 2013 dan Sukan Asia 2014," katanya.

Mengenai peluang terbaik kontinjen negara meraih pingat emas, Ariffin menjelaskan segala-galanya bergantung kepada keadaan atlet terbabit ketika pertandingan berlangsung.

"Kita tidak bolehkan katakan hanya Datuk Lee Chong Wei saja mampu (memenangi emas) kerana terjun, berbasikal serta memanah juga berpeluang untuk memberikan kejutan selepas membuat persiapan yang rapi. Contohnya, Azizulhasni juga berpeluang kerana acara keirin hanya disertai seorang peserta dari sebuah negara," katanya.

Artikel ini disiarkan pada : 2012/07/06

Nazmi berlepas ke Portugal galas maruah bola sepak negara

Kuala Lumpur: Bintang muda negara, Nazmi Faiz Mansor, 18, memulakan kembaranya di pentas Eropah apabila berlepas ke Portugal, malam tadi untuk beraksi selama tiga musim bersama kelab liga utama negara itu, SC Beira-Mar. Kurang 30 jam selepas pulang bersama skuad B-22 dari Yangon, Myanmar petang kelmarin, Nazmi kali ini bersendiri terbang ke Portugal bagi memulakan latihan pramusim bersama Beira-Mar menjelang musim baru 2012/13, bulan depan.
"Ini permulaan karier saya di Eropah. Jadi saya perlu berani mengambil cabaran. Saya akan tunjukkan yang terbaik di sana nanti untuk mengharumkan nama Malaysia. Bukan senang, tapi saya akan gunakan peluang ini sebaiknya.

"Kepada semua peminat saya di seluruh Malaysia dan seluruh keluarga, doakan kejayaan saya di sana nanti. Terima kasih juga buat jurulatih (Ong Kim Swee) dan FAM (Persatuan Bola Sepak Malaysia) yang banyak membantu," kata Nazmi ketika ditemui di KLIA, Sepang malam tadi.

- FAM enggan kemuka bantahan

- Kim Swee mahu letak jawatan kecewa tak dapat sokongan

Kuala Lumpur: HASRAT melihat skuad B-22 negara layak ke pusingan akhir Piala Asia B-22 2013 menggantikan Myanmar yang melanggar peraturan menurunkan pemain lebih umur musnah gara-gara keengganan Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) mengemukakan bantahan rasmi.
Malah, pendirian FAM itu mungkin bakal memakan diri sendiri apabila dikhabarkan jurulatih skuad B-22 negara, Ong Kim Swee mahu meletak jawatan kerana kecewa tidak mendapat sokongan majikan sendiri.

Namun Kim Swee yang dihubungi malam tadi, enggan mengulas lanjut kerana masih bercuti.

Selepas tempoh 48 jam berakhir 7 petang semalam, Setiausaha Agung FAM, Datuk Azzuddin Ahmad mengesahkan sekretariatnya tidak menghantar sebarang surat bantahan kepada Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC).

"Kami tidak boleh semata-mata membuat bantahan menggunakan bukti-bukti daripada pihak ketiga (media) atau laman-laman web. Selepas meneliti senarai pendaftaran AFC, kami dapati memang terdapat nama sama tetapi mereka individu berbeza.
"Jadi FAM tidak mempunyai bukti kukuh untuk membuat bantahan. Penjelasan lanjut akan diberikan pada sidang media khas esok (hari ini)," kata Azzuddin ketika dihubungi, semalam.

Perbandingan profil penyerang Myanmar, Kaung Si Thu yang sebenarnya sudah berusia 25 tahun dalam laman web rasmi kelabnya, Yangon United seperti disiarkan Berita Harian semalam serta biodata umur sebenar kapten Myanmar, Kyaw Zayar Win iaitu 24 tahun dalam laman web rasmi Persekutuan Bola Sepak Antarabangsa (FIFA) nampaknya belum cukup meyakinkan FAM.

Malah terbaru, senarai pemain untuk aksi Piala Singapura menemukan kelab Zayar Win, Kanbawza FC bertemu Loyola Meralco Sparks di Singapura malam tadi, turut tertulis umur Zayar Win, 24 tahun.

Setiausaha Agung AFC, Datuk Alex Soosay turut menyatakan pihaknya sedia melakukan siasatan andai menerima bantahan FAM sambil menganggap isu penipuan umur sebagai serius.

"Sesiapa yang langgar peraturan mesti dihukum. Kredibiliti kejohanan bawah umur mesti dijaga dan AFC tegas dalam perkara ini. Tapi semua kena ikut prosedur. Jika ada bantahan, kita akan rujuk ke Jawatankuasa Tatatertib AFC dan terpulang kepada mereka melakukan bentuk siasatan," jelas Soosay ketika dihubungi, semalam.