SPORTKU.COM - Dwight Howard Meniru Michael Jackson, Shaq, Duncan, Billups, Arnold Schwarzenegger

Dwight Howard Meniru Michael Jackson, Shaq, Duncan, Billups, Arnold Schwarzenegger

Dwight Howard Meniru Michael Jackson, Shaq, Duncan, Billups, Arnold Schwarzenegger - Michael Jackson. Sumber foto: http://goo.gl/BevD8

Dwight Howard Meniru Michael Jackson, Shaq, Duncan, Billups, Arnold Schwarzenegger - Tim Duncan. Sumber foto: http://goo.gl/VNVlK

Dwight Howard Meniru Michael Jackson, Shaq, Duncan, Billups, Arnold Schwarzenegger - Arnold. Sumber foto: http://goo.gl/gfEcX

Dwight Howard Meniru Michael Jackson, Shaq, Duncan, Billups, Arnold Schwarzenegger - Chauncey Billups. Sumber foto: http://goo.gl/sxLxI

Dwight Howard Meniru Michael Jackson, Shaq, Duncan, Billups, Arnold Schwarzenegger - Shaq. Sumber foto: http://goo.gl/UO3I6

Dwight Howard Meniru Michael Jackson, Shaq, Duncan, Billups, Arnold Schwarzenegger - Chauncey Billups di Nuggets. Sumber foto: http://goo.gl/sVTaE

SPORTKU.COM - Joakim Noah Kesal Dengan Dance LeBron James

Joakim Noah Kesal Dengan Dance LeBron James

Joakim Noah Kesal Dengan Dance LeBron James - Noah bersorak. Sumber foto: http://goo.gl/NTJEU

Joakim Noah Kesal Dengan Dance LeBron James - Noah vs Dampier. Sumber foto: http://goo.gl/NTJEU

Joakim Noah Kesal Dengan Dance LeBron James - Noah berposisi center. Sumber foto: http://goo.gl/SSGOj

Joakim Noah Kesal Dengan Dance LeBron James - Noah is asking for high five. Sumber foto: http://goo.gl/Wlr6S

Joakim Noah Kesal Dengan Dance LeBron James - Ekspresi muka Noah. Sumber foto: http://goo.gl/yz0Kw

Joakim Noah Kesal Dengan Dance LeBron James - Noah berteriak gembira. Sumber foto: http://goo.gl/ehckh

Villarreal sudah mengalami empat kekalahan beruntun selama pertandingan La Liga dan Liga Champions. Mereka berada di posisi terbawah grup mereka tanpa meraih satu poin pun selama pekan ini. Dan, mereka tertinggal lebih dulu sesaat setelah turun minum pada pertandingan di Madrigal.

Upaya sendirian yang dilakukan Mikel Aranburu merupakan usaha pertama Sociedad ke gawang lawan saat tim tuan rumah mendominasi. Sociedad harus memperkuat pertahanan saat gelandang Gorka Elustondo mendapat kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan pada menit 62.

Penyerang asal Argentina Ruben menyamakan kedudukan 10 menit kemudian bagi Villarreal.

Villarreal dan pelatih yang sedang berada dalam tekanan Juan Carlos Garrido kini menempati posisi ke-17 dalam klasemen dengan 15 poin dari 15 pertadinbgan. Dan, hanya berada di luar tiga posisi terbawah karena keunggulan selisih gol atas Sporting Gijon.

Pada pertandingan lain, mantan penyerang Rangers Nacho Novo mencetak dua gol untuk memberi Sporting kemenangan 3-1 atas tim tuan rumah yang baru promosi Rayo Vallecano yang menelan kekalahan keempat mereka secara beruntun.

Getafe mengatasi tim promosi Granada 1-0 di kandang dengan gol menjelang akhir pertandingan dari Francisco Casquero.

Juara bertahan Barcelona menggeser Real Madrid dari puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol setelah mencatat kemenangan 3-1 pada pertandingan `Clasico` di Bernabeu, Sabtu (10/12).

Tim asuhan Pep Guardiola itu sama-sama mengantongi 37 poin bersama Real, tapi sudah memainkan lebih satu pertandingan dibanding pesaing lamanya itu.

Valencia di posisi ketiga dengan 30 poin dari 15 pertandingan setelah kalah 1-2 di Real Betis pada hari Sabtu (I015/Z002)

Editor: Kliwon

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Manajer Martin O`Neill menyaksikan tim asuhannya itu bangkit dari ketinggalan satu gol untuk memberi kemenangan pertama dia dalam tugasnya sebagai manajer.

Sambutan meriah yang diberikan pada O`Neill di Stadion Light sempat untuk sementara dilupakan saat Blackburn unggul lebih dulu pada menit ke-17 melalui sundulan Simon Vukcevic.

Tim tuan rumah, yang lebih banyak menguasai bola ketimbang tamunya yang bermain bertahan, mendapat banyak peluang namun dimentahkan penyelamatan luar biasa dari kipern Blackburn Paul Robinson, sebelum David Vaughan menyamakan kedudukan pada menit 84.

Pada dua menit tambahan waktu, Sunderland dihadiahi tendangan bebas dari jarak 20 meter dan Larsson mengeksekusinya dengan tembakan melengkung ke gawang Blackburn yang membuat para pendukung tim tuan rumah pecah dalam kegembiraan.

Kemenangan tersebut mengangkat Sunderland keluar dari zona degradasi dan naik ke posisi 16 dengan 14 poin dari 15 pertandingan. Blackburn masih dalam bahaya, posisi kedua dari bawah dengan 10 poin, dua poin di bawah Wigan Athletic dan satu poin di atas Bolton Wanderers, demikian Reduters.
(I015/Z002) 

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pepe yakin, Juventus memiliki lebih banyak konsistensi untuk mengakhiri paceklik gelar scudetto yang terakhir kali diraih I Bianconeri pada musim 2003 silam.Meski demikian, Pepe tetap menilai Milan sebagai penantang terkuat Juventus untuk merebut gelar lambang supremasi di pentas sepakbola Italia.

"Saya pikir Milan masih memiliki sesuatu yang lebih dibanding kami," bilangnya."Tetapi jika Anda tim kuat, Anda harus terus menerus membuktikannya di lapangan," kata Pepe dikutip Tuttosport, Minggu (11/12/2011). "Tetapi menurut saya, kami lebih lapar daripada Milan," sambung Pepe optimistis, Juventus lebih berambisi merebut titel Serie A.

Walau memandang Milan masih menjadi ancaman besar bagi Juventus, Pepe pun coba bersikap realitis teror serius juga bisa datang dari mantan timnya, Udinese yang terus menunjukkan grafik signifikan. Menurutnya, suatu kesalahan besar bila mencoret Zabrette dari persaingan Serie A di musim ini.

"Itu akan menjadi suatu kesalahan jika saya tidak mengatakan apapun mengenai Udinese, yang setiap tahun bisa melakukan hal-hal luar biasa," Pepe menambahkan.
(edo)

STOKE - Pelatih Harry Redknapp tidak senang dengan kinerja wasit Chris Foy. Menurutnya, Foy membuat keputusan merugikan Tottenham Hotspur saat dikalahkan Stoke City 1-2, Minggu (11/12/2011) tadi malam WIB.
 
Dua gol yang dicetak pemain sayap Matthew Etherington, membuat tim tuan rumah mengontrol penuh pertandingan pada babak pertama. Namun, gol penalti Emmanuel Adebayor tidak cukup untuk menyelamatkan Spurs dari kekalahan.
 
Redknapp pantas kesal dengan kepemimpinan wasit. Betapa tidak, selain tidak memberikan penalti setelah pemain belakang Ryan Shawcross melakukan handball, Foy juga memberikan kartu merah kepada Kaboul karena mendapatkan kartu kuning kedua.
 
Bukan hanya itu, wasit juga sempat menganulir gol yang dicetak Adebayor. "Adebayor satu meter, bahkan dua meter berada dalam posisi onside," jelas Redknapp kepada Sky Sports HD1, Senin (12/12/2011), selepas pertandingan.
 
"Sementara itu, Younes Kaboul mendapatkan kartu kuning karena protes handball terhadap wasit dan dia tidak pantas mendapatkan kartu kuning kedua. Kami jelas pantas mendapatkan sesuatu dalam pertandingan ini," sambungnya.
 
"Ketika anda melihat pada tayangan ulang, bagaimana wasit menganulir gol Adebayor dan bagaimana dia tidak melihat adanya handball. Faktanya, dua kali terjadi handball dalam laga itu, saya tidak tahu," sesal Redknapp.
(hmr)

Karim cetus kontroversi baharu

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my

Karim

TIMBALAN Presiden Kesatuan Olahraga Amatur Malaysia (KOAM), Karim Ibrahim mencetuskan kontroversi baharu.

Kali ini, Karim didakwa mengarahkan Pengurus Besar KOAM, Dr. Iskandar Abdullah untuk meletak jawatan meskipun baharu tiga bulan melaksanakan tugas tersebut.

Perkara itu didedahkan sendiri oleh Ketua Pengarah Majlis Sukan Negara (MSN), Datuk Zolkples Embong kepada Kosmo! semalam.

"Saya bukan mahu membuat cerita tidak tentu fasal. Namun, perkara itu dimaklumkan sendiri oleh Dr. Iskandar kepada saya.

"Menurut Dr. Iskandar, Karim mengarahkannya meletak jawatan ketika mereka berhenti berehat di sebuah restoran di Butterworh semasa perjalanan menghadiri mesyuarat ahli-ahli majlis KOAM di Kangar kelmarin.

"Mungkin sudah tidak tahan dengan apa yang dilakukan Karim, Dr. Iskandar bertindak menceritakan kepada saya mengenai hal tersebut.

"Ketika menceritakan hal itu, Dr. Iskandar menjelaskan bahawa beliau sudah tidak tahan kerana Karim sering kali memintanya menipu dan dan melakukan perkara-perkara yang bertentangan dengan keputusan ahli-ahli majlis KOAM," kata Zolkples.

Tambah Zolkples, satu sidang media khas akan diadakan oleh Dr. Iskandar dalam masa terdekat bagi mendedahkan perkara sebenar.

"Saya tidak mahu campur tangan dalam hal ini kerana ia membabitkan masalah dalaman KOAM. Namun, saya bersimpati dengan nasib yang menimpa Dr. Iskandar itu.

"Bila sidang media itu diadakan nanti (hari ini), biarlah Dr. Iskandar sendiri yang menceritakan segala-galanya.

"Cuma apa yang saya pelik, Karim sendiri yang membawa masuk Dr. Iskandar untuk jawatan pengurus besar ini.

"Jika tidak silap, ini merupakan kali kelima jawatan sebagai Pengurus Besar KOAM bakal bertukar tangan jika benar Karim meminta Dr. Iskandar meletak jawatan, tambahnya.

Sebelum ini, pelbagai kontroversi telah ditimbulkan Karim sehingga banyak pihak yang tidak berpuas hati dengan keputusan-keputusan yang dibuatnya.

Terbaharu, beliau didakwa mahu memutuskan hubungan antara KOAM dengan MSN.

Bagaimanapun, hasil mesyuarat ahli-ahli majlis kelmarin, Presiden KOAM, Datuk Seri Shahidan Kassim menegaskan bahawa badan induk itu tidak berhasrat memutuskan hubungan dengan MSN.

Keputusan tersebut dibuat selepas mendapat persetujuan penuh daripada ahli-ahli majlis KOAM.

'Saya ikhlas tunai tanggungjawab'

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

PENGENDALI skuad bola sepak bawah 23 (B-23) tahun negara, Ong Kim Swee tidak mahu keikhlasannya Harimau Muda disalah ertikan oleh mana-mana pihak.

Kim Swee yang telah menginjak usia 41 tahun semalam berkata, tiada lain daripada fikirannya selain daripada mahu memberikan yang terbaik dalam usaha menjadikan skuad negara kembali digeruni terutama di pentas Asia Tenggara.

Menurut Kim Swee, tidak pernah terlintas di hatinya bagi mengejar sebarang anugerah dan pengiktirafan termasuk pangkat Datuk, sebaliknya beliau hanya menganggap itu semua sebagai motivasi bagi memberikan yang terbaik dari semasa ke semasa.

"Janganlah panggil saya Datuk, segan saya. Saya belum menerima anugerah sedemikian lagi setakat ini, cukuplah sekadar memanggil nama saya.

"Saya hanya bekerja secara ikhlas, sebarang anugerah dan pengiktirafan dianggap sebagai motivasi yang lebih tinggi bagi menghadirkan kejayaan buat skuad negara," kata Kim Swee ketika dihubungi Kosmo! semalam.

Spekulasi mengaitkan darjah penganugerahan Datuk kepada pengendali yang berasal dari Melaka itu mula meniti di bibir pemerhati bola sepak tempatan lantaran kejayaan beliau membantu Harimau Muda mempertahankan pingat emas temasya Sukan SEA di Jakarta, Indonesia bulan lalu.

Minggu lalu, Kim Swee dilaporkan bakal dikurnia pingat Darjah Seri Melaka hasil sumbangannya membimbing Harimau Muda mempertahankan pingat emas Sukan SEA.

Bagaimanapun, pingat kebesaran itu tidak membawa gelaran Datuk.

Apa yang pasti, kecemerlangan anak-anak buah Kim Swee yang ketika ini sedang 'berguru' di Australia bagi aksi persahabatan menentang tiga buah kelab elit di negara itu, sudah tentu merupakan hadiah hari jadi beliau yang paling bermakna kali ini.

Harimau Muda yang selamat tiba di Sydney kelmarin, bakal membuat perhitungan dengan kelab Sydney FC di sebuah padang universiti di sana pukul 11.30 pagi (pukul 8.30 pagi waktu Malaysia) esok.

Kemudiannya, anak-anak buah Kim Swee akan menentang Central South Mariner sebelum menutup aksi menentang Newcastle Jets pada 19 Disember depan.

Mengulas lanjut, Kim Swee mengucapkan terima kasih kepada Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) terutama Presiden, Sultan Ahmad Shah yang masih menaruh kepercayaan kepada beliau mengemudi Harimau Muda setelah kontraknya yang sebelum ini tamat pada April tahun depan telah dilanjutkan sehingga penghujung 2013.

"Pelbagai rangka perancangan sudah dalam pemikiran saya sehingga 2014 dan saya berjanji akan memberikan yang terbaik untuk membawa pasukan ke peringkat yang lebih tinggi," katanya.

Selain beraksi dalam kempen Liga Singapura (Liga-S) selama empat musim bermula Februari tahun depan, Kim Swee yang masih mempunyai baki tiga aksi kelayakan temasya Olimpik 2012 Zon Asia pastinya mempunyai 'kerja rumah' yang cukup banyak sebagai persediaan jangka panjang termasuk Sukan SEA 2013 di Myanmar dan Sukan Asia di Korea Selatan setahun kemudian.

Karamjit takluk Rali Malaysia

JAGUH rali negara, Karamjit Singh ditabalkan selaku juara keseluruhan perlumbaan Rali Malaysia 2011 yang berakhir di Jempol, Negeri Sembilan semalam.

Dengan memandu kereta Mitsubishi Lancer, pemandu yang lebih dikenali dengan gelaran Flying Sikh itu merekodkan 44 mata selepas empat pusingan - Johor Bahru pada April lalu, Kangar (Julai), Melaka (November) dan Jempol.

Pada perlumbaan semalam, Karamjit dan rakannya, Viviek Ponnusamy menamatkan cabaran dengan catatan masa 1 jam 36 minit dan 13.2 saat.

"Ia adalah kerja berpasukan dan saya tetap memburu gelaran juara buat kali ke-13 tahun hadapan.

"Saya percaya, saya masih mempunyai beberapa tahun untuk terus mencipta nama dalam perlumbaan ini," ujar Karamjit.

Penyandang juara, Rafiq Udhaya dan rakannya, Sean Gregory yang memandu Subaru Impreza, berada di tempat kedua.

Tempat ketiga pula menjadi milik Mike dan Manuthi Arokiasamy yang memandu Proton Satria.

Bagi Rafiq, kegagalannya mempertahankan kejuaraan tahun ini tidak bermakna dia semakin hilang taring.

"Saya tewas kepada pemandu yang hebat, itu sahaja. Karamjit seorang pemandu yang cukup hebat dan tewas kepadanya bukanlah sesuatu yang memalukan.

"Saya berharap, tahun hadapan kami akan kembali merangkul kejuaraan," katanya.

Sementara itu, penganjur Rali Malaysia, Wheel Sport Management pula mengumumkan musim 2012 bakal menyaksikan lima pusingan diadakan berbanding empat pusingan tahun ini.

BOLOGNA, KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Assimiliano Allegri, menilai wasit Gianluca Rocchi yang memimpin pertandingan timnya lawan Bologna banyak melakukan kesalahan. Namun, kesalahannya merugikan kedua tim.

Pada pertandingan di kandang Bologna itu, Milan dipaksa bermain imbang 2-2. Salah satu gol Milan dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic dari tendangan penalti.

Sebenarnya Bologna juga berhak mendapat hadiah tendangan penalti, ketika Clarence Seedorf handsball di kotak terlarang. Namun, wasit membiarkannya.

"Saya lihat situasinya dan Seedorf memang melakukan handsball. Sedangkan hadiah penalti yang diberikan kepada kami, saya kira itu akibat aksi Ibrahimovic yang melakukan diving," jelas Allegri.

"Wasit melakukan kesalahan. Tapi, keputusan-keputusannya merugikan kedua tim, bukan hanya satu tim,: tambahnya.

Hasil imbang itu membuat Milan gagal ke puncak klasemen. "I Rossoneri" kini berada di urutan ketiga dengan 28 poin dari 14 pertandingan.

STUTTGART, KOMPAS.com - Penyerang Mario Gomez mencetak dua gol yang menentukan kemenangan Bayern Muenchen 2-1 atas Stuttgart, pada lanjutan Bundesliga, di Mercedes Benz Arena, Minggu (11/12/2011). Bayern kini menguasai klasemen dengan 34 poin, atau unggul tiga angka dari pesaing terdekat, Borussia Dortmund.

Bayern tertinggal lebih dulu akibat gol Christian Gentner pada menit keenam. Dari tengah kotak penalti, ia menaklukkan Manuel Neuer dengan memanfaatkan umpan Martin Harnik.

Pada menit ke-13, Gomez membuat tuan rumah kehilangan keunggulan. Dengan kaki kiri, Gomez menembakkan bola kiriman Rafinha dari jarak dekat, masuk sudut kiri bawah gawang Sven Ulreich.

Gomez membuat Sven Ulreich kembali memungut bola dari dalam gawang, pada menit ke-57. Kali ini assist, diciptakan oleh Philipp Lahm.

Pertandingan juga diwarnai insiden kartu kuning kedua, yang diterima bek Stuttgart, Cristian Molinaro, pada menit ke-30. Molinaro diusir setelah melanggar Arjen Robben.

Selama pertandingan, Bayern menguasai bola sebanyak 74 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 18 usaha. Adapun Stuttgart melepaskan dua tembakan akurat dari enam percobaan.

Susunan pemain
Stuttgart: Sven Ulreich; Francisco Rodríguez, Serdar Tasci, Christian Molinaro, Arthur Boka; Christian Gentner (Cacau 70), William Kvist, Timo Gebhart, Martin Harnik; Julian Schieber (Pavel Pogrebnyak 70), Tamas Hajnal (Georg Niedermeier (87)

Bayern: Manuel Neuer; Holger Badstuber, Daniel van Buyten, Philipp Lahm, Rafinha; Toni Kroos, Anatoliy Tymoschuk, Franck Ribery (David Alaba 79), Arjen Robben (Jerome Boateng 85); Mario Gomez, Thomas Mueller (Luis Gustavo Dias 79)

Wasit: M Grafe

REPUBLIKA.CO.ID, Pelatih Barcelona Pep Guardiola mengaku puas dengan penampilan para pemainnya usai menumbangkan Real Madrid 3-1 dalam derby El Clasico Primera Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Minggu (11/12) dinihari WIB.

Kemenangan ini membawa Azulgrana menggeser El Real berkat keunggulan head to head, meski sang rival masih menyimpang satu pertandingan belum dimainkan.

"Kami terus berusaha menciptakan peluang. Saya senang dengan penampilan para pemain," ujar Pep usai pertandingan.

"Dalam hidup, Anda harus memilih untuk berani atau lebih berani lagi," katanya lagi.

"Hal terbaik dalam pertandingan ini adalah kemampuan (Victor) Valdes dalam menguasai bola. Itu memberikan kekuatan untuk tim," tandas Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Jose Mourinho, manajer Real Madrid, harus mengakui keunggulan Barcelona 3-1 di Santiago Bernabeu. Walaupun begitu, Mourinho menandaskan kekalahan itu hanya faktor nasib dan keberuntungan.

Pelatih asal Portugal itu juga mengatakan bahwa Messi seharusnya mendapatkan kartu merah saat melanggar Xabi Alonso. Tapi, striker andalan Barcelona itu ternyata hanya diganjar kartu kuning.

"Kami kalah bukan karena tehnik permainan mereka lebih baik. Kami unggul lebih dulu, namun gagal menambah keunggulan. Mereka justru baru bisa unggul setelah terjadi gol bunuh diri," ujarnya.

Pemain berjuluk The Special One itu juga mengkritisi Messi. "Saya rasa Messi seharusnya mendapatkan kartu merah, tapi hanya diganjar kartu kuning,'' katanya. ''Saya tidak mau menyalahkan wasit karena saya ingin melihat rekaman kejadian dengan lebih jelas. Jadi, saya belum bisa berkomentar lebih banyak tentang hal itu."

Mourinho menilai skuadnya belum gagal. Real Madrid masih mengumpulkan poin yang sama dengan Barca dan masih menyisakan satu pertandingan lagi. ''Lawan kami selanjutnya adalah Sevilla dan kami harus melupakan kekalahan ini dan kembali ke jalur kemenangan,'' ujarnya

Sukan

CHONG Wei dijangka akan ditentang hebat dua pemain pilihan - Lin Dan dan Chen Long dari China.

LEE Chong Wei mengidam untuk menjuarai pusingan akhir Siri Super Masters buat tahun keempat - sekali gus kekal selaku pemain nombor satu dunia.

Pemain perseorangan berusia 29 tahun itu berkata walaupun tidak mempunyai masa cukup untuk menghadapi kejohanan, dia akan memberi aksi terbaik memandangkan kejohanan itu adalah pertandingan terakhir tahun ini.

Juara Siri Super Masters pada 2008, 2009 dan 2010 akan ditentang hebat dua pemain pilihan - Lin Dan dan Chen Long dari China pada kejohanan yang bermula di Liuzhou, China 14 hingga 18 Disember ini.

Chong Wei yang tewas dua kali kepada kedua-dua Chen Long dan Lin Dan dalam tempoh tiga bulan lalu berkata dia juga sedang menumpukan perhatian kepada Sukan Olimpik 2012 dan dalam tempoh lapan bulan berikut akan berusaha gigih bermain dengan baik dalam setiap pertandingan untuk mengekalkan ranking dunianya.

"Saya yakin dapat layak ke Olimpik tetapi kedudukan dalam acara berkenaan sangat penting dan saya mahu menjadi pemain nombor satu dunia bagi mengelakkan bertemu Lin Dan pada separuh akhir," katanya.

Sukan

KELANTAN dijangka memiliki dua penyerang berbisa dalam Liga Super musim ini, namun apa yang tampak cacat ketika ini adalah masalah komunikasi.

Semalam, Norshahrul Idlan Talaha akur dia ada masalah berkomunikasi dengan Mohammed Ghaddar kerana pemain import dari Lubnan itu tidak fasih berbahasa Inggeris.

"Dengan beberapa siri perlawanan persahabatan serta latihan yang diadakan lebih awal, saya harap ia mampu mengatasi masalah kesukaran berkomunikasi dengan pemain import, terutama Ghaddar, sekali gus dapat mencari keserasian dan persefahaman di bahagian serangan pasukan," katanya.

Norshahrul yang lebih mesra dengan panggilan Mat Yo mengakui masih mencari rentak terutama meningkatkan kemahiran selain memulihkan kecederaan dialaminya sebelum bermulanya saingan Liga Super musim depan.

Selain Ghaddar, Kelantan turut diperkuatkan dua pemain import dari Ghana, Emmanuel Okine dan Denny Antwi selain Zacharia Charara dari Lubnan. Ia juga ke arah cabaran Kejohanan Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC) musim depan.

LONDON: Pengurus Chelsea, Andre Villas-Boas menegaskan beliau tidak kisah sekiranya tidak disenangi kerana berterusan menganggap kritikan media mengenai regimnya di Stamford Bridge sebagai "tidak adil".

Pengendali berbangsa Portugis itu semakin menyelar pengkritiknya sejak kemenangan Chelsea ke atas Valencia Selasa lalu yang menyaksikan pasukannya layak ke pusingan 16 terakhir Liga Juara-Juara, seolah-olah mengikut jejak langkah rakan senegara dan bekas bos Blues, Jose Mourinho.

Villas-Boas, yang pernah menjadi kakitangan Mourinho di Stamford Bridge, berasakan kritikan yang dilemparkan terhadap Chelsea sengaja diapi-apikan oleh wartawan yang mengagumi pencapaian Manchester City, sekalipun pendahulu Liga Perdana Inggeris itu 10 mata di depan kelab barat London itu.

"Banyak perkara yang diperkatakan, kebanyakannya adalah tidak betul," kata Villas-Boas, menjelang pertemuan Blues di gelanggang sendiri menentang City awal pagi Selasa ini.

"Satu hari saya akan buka pintu sesi latihan kepada anda semua buat beberapa hari dan anda akan lihat bagaimana pemain memiliki bakat dan keupayaan serta keinginan kuat untuk bersaing. Itulah yang kami lakukan ketika menerima kritikan melampau." Beliau berkata: "Adalah adil sekiranya anda semua mengaku pasukan kesayangan media adalah yang memakai kolar biru muda dan bukannya Chelsea.

"Kami dikalahkan secara tidak adil beberapa kali dan secara adilnya oleh anda semua pada permulaannya. Ia satu hubungan cinta dan benci," kata Villas-Boas yang berusia 34 tahun.

Namun Villas-Boas berasa lebih dibenci daripada disayangi minggu ini berikutan laporan pertelagahan di bilik persalinan antaranya dan beberapa pemainnya.

"Jika penyebar maklumat mereka menerima bayaran, dapatkan semula wang itu," kata Villas-Boas, yang terpaksa mengetepikan Alex, Nicolas Anelka dan pemain tengah England, Frank Lampard daripada pasukan ketika menang ke atas Valencia Selasa lalu.

Ditanya jika beliau peduli jika disukai, Villas-Boas berkata: "Saya tidak kisah." - AFP

KERANA cintanya dalam sukan olahraga, bekas atlet negara, Zaki Sadri tidak pernah ketinggalan mengikuti perkembangan sukan itu namun dengan apa yang berlaku ketika ini cukup mengecewakannya kerana menganggap olahraga sudah sebahagian daripada darah dagingnya.

Ikuti luahan hati bekas jaguh lompat kijang negara itu yang kini masih lagi memegang rekod sudah berusia 22 tahun kepada wartawan Metro Ahad, AIDA ADILAH MAT.

METRO AHAD (MA): Apa khabar, adakah anda masih lagi mengikuti perkembangan sukan olahraga biarpun sudah lama meninggalkan bidang ini?

ZAKI SADRI (ZS): Khabar baik. Walaupun sudah bersara tapi perkembangan olahraga tetap saya ikuti. Maklumlah sudah jadi macam darah daging. Selama 18 tahun saya mengabadikan diri mana boleh saya melupakan olahraga begitu saja dan saya juga menjadi jurulatih untuk skuad Sukan Malaysia (Sukma) Terengganu.

MA: Olahraga sekarang ini tidak lekang dengan isu panas apabila pelbagai isu timbul. Sebagai bekas atlet negara, bolehkah anda beri sedikit komen mengenai isu dalaman Kesatuan Olahraga Malaysia (KOM)?

ZS: Untuk mengembalikan kegemilangan olahraga, langkah pertama yang perlu diambil adalah menggantikan semua pemimpin atasan. Mereka harus berundur dengan cara terhormat dengan meletak jawatan dan memohon maaf kerana gagal menerajui badan induk selepas sekian lama. Struktur KOM mestilah sebagaimana sebuah agensi korporat yang berusaha mencari penaja dan bukan 100 peratus meminta ehsan kerajaan. Macam sekarang bila tiba untuk buat keputusan pemilihan atlet dan jurulatih, mereka tak ikut pendapat Majlis Sukan Negara (MSN).

MA: Siapa yang seharusnya bertanggungjawab atau boleh membantu membela nasib atlet olahraga?

ZS: Masalah ini akan berterusan seandainya ada pihak yang berasakan mereka bijak dan tahu mengenai olahraga secara keseluruhan tapi hakikatnya tidak. Jika rakyat Malaysia ingin melihat perubahan, tindakan segera harus diambil.
Cadangan Ketua Pengarah MSN, Datuk Zolkples Embong boleh digunakan. KOM memerlukan revolusi baru seperti projek "Gintong Alay" Filipina yang melahirkan jagoan seperti Lydia de Vega dan Isidro del Prado. Pihak atasan seperti menteri perlu memainkan peranan jika tidak, tak ke mana ibarat anjing menyalak bukit.
Kita bising di akhbar, orang bagi pelbagai pendapat tapi apa tindakan yang dikenakan terhadap mereka yang menghancurkan sukan ini malah yang lebih perit orang seperti ini mendapat pengiktirafan daripada kerajaan dengan mendapat gelaran Datuk dan Tan Sri dan macam-macam lagi tapi apakah sumbangan mereka.

MA: Boleh ceritakan pengalaman anda sebagai atlet dan apa perbezaan atlet dulu dan sekarang?

ZS: Ketika saya bergelar atlet, saya akan pastikan berada dalam kelompok lima terbaik Asia. Jadi tiada masalah untuk menang emas di Sukan Sea. Atlet dulu dan sekarang dari segi latihan tak banyak bezanya. Cuma kesungguhan atlet kurang sedikit walaupun hadiah yang ditawarkan agak tinggi untuk pingat emas.
Dulu pada zaman saya emas untuk Sukan Sea RM1,500. Sekarang Sukma pun dapat RM5,000 atau mungkin masalah persatuan menyebabkan atlet muak dan malas. Masa saya, latihan adalah perkara utama biar hujan ribut kami tetap berada di trek menunggu jurulatih. Sekarang lain. Pengalaman saya sebagai jurulatih Sukma Terengganu, mereka sangat malas berlatih kalau hujan sikit tak datang berlatih.
Saya masih ingat ketika saya duduk di Sentul, saya hanya naik motor untuk ke Maybank di Bangi berlatih enam kali seminggu. Hujan pun saya redah, tapi sekarang semua berbeza.

MA: Pernahkah anda ditawarkan untuk berkhidmat sebagai jurulatih negara?

ZS: Saya mempunyai kelayakan IAAF Tahap 4 dan pensyarah IAAF untuk Tahap 1 dan IAAF Kids Athletic. Tapi KOM tidak pernah memberi tawaran dan sebenarnya ramai lagi bekas atlet mempunyai sijil IAAF tapi tak ditawarkan. Jika ditawarkan tak ada sebarang hitam putih. Sebagai contoh cuba bayangkan jika kami sudah ada kerjaya tetap dengan gaji RM5,000 setiap bulan ditambah dengan bonus adakah kami nak menerima tawaran RM2,000. Siapa yang mahu berkhidmat dengan keadaan KOM yang tak stabil tu. Biarpun kami layak dan berminat untuk menjadi jurulatih, tapi kami terpaksa pendamkan niat untuk membantu atlet kita.