REPUBLIKA.CO.ID,jakarta--Pebulu tangkis putri peringkat 41 dunia Maria Febe Kusumastuti menantang peringkat 17 dunia Gu Juan dari Singapura pada putaran pertama All England di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Rabu siang waktu setempat.

Febe yang kalah dalam dua pertemuan sebelumnya melawan Gu, maju ke babak utama turnamen Super Series Premier tersebut setelah mengalahkan Elizabeth Cann dari Inggris 21-11, 21-10.

JAKARTA--Tunggal putri Pelatnas lainnya Adriyanti Firdasari juga maju ke babak utama turnamen berhadiah total 350.000 dolar AS itu setelah menyisihkan Chloe Magee dari Irlandia 21-5, 21-16.

Selanjutnya Firdasari akan melawan pemain Jepang Eriko Hirose.  Firdasari meraih kemenangan pada pertemuan terakhir dengan Eriko di Indonesia Terbuka Grand Prix Gold September tahun lalu.

"Saya berharap mereka (Febe dan Firdasari) dapat mengalahkan lawan-lawan dengan peringkat tertinggi besok," kata pelatih tunggal putri Pelatnas Wong Tat Meng.

Sementara itu, perempat finalis Jerman Terbuka Linda Wenifanetri gagal melangkah ke babak utama setelah dikalahkan Pebulu tangkis India Sindhu  PV dua game langsung 14-21, 18-21 pada final kualifikasi.

Wong mengatakan, penyebab kekalahan Linda hampir serupa dengan kekalahannya di Jerman ketika ia terbawa tempo permainan lawan serta kecepatan dan refleksnya yang lemah.

"Kurang lebihnya sama seperti saat bermain di Jerman. Pada game kedua ada kesempatan ketika unggul 17-14 namun Linda tidak memanfaatkan peluang tersebut dan melakukan kesalahan terus sehingga lawan unggul 20-17," jelas Wong.

"Kecepatan adalah mutlak untuk Linda kalau ia mau menjadi pemain top, dia harus mau membuat terobosan disitu," tambahnya.

SPORTKU.COM - Behind The Scenes NBA All Star 2012.

Video courtesy of: http://www.nba.com/video/channels/allstar/2012/02/27/20120227_allstar_game_phantom.nba

Behind The Scenes NBA All Star 2012

Behind The Scenes NBA All Star 2012 - Westbrook dunks. Sumber foto: http://goo.gl/pbFcD

Behind The Scenes NBA All Star 2012 - Durant vs Pierce. Sumber foto: http://goo.gl/pbFcD

Behind The Scenes NBA All Star 2012 - James dunks. Sumber foto: http://goo.gl/pbFcD

Behind The Scenes NBA All Star 2012 - Chris Paul vs Deron Williams. Sumber foto: http://goo.gl/pbFcD

Behind The Scenes NBA All Star 2012 - Durantula menjadi pemain terbaik. Sumber foto: http://goo.gl/pbFcD

Behind The Scenes NBA All Star 2012 - Love dunks. Sumber foto: http://goo.gl/pbFcD

Behind The Scenes NBA All Star 2012 - Rose vs Kobe. Sumber foto: http://goo.gl/pbFcD

A. Firdaus - Okezone

A. Firdaus - Okezone

Pebulutangkis tunggal puteri Indonesia Maria Febe Kusumastuti akan melawan Gu Juan dari Singapura, pemain yang belum pernah ia kalahkan dalam dua pertemuan sebelumnya. (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)

Kecepatan adalah mutlak untuk Linda kalau ia mau menjadi pemain top, dia harus mau membuat terobosan disitu"

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis putri peringkat 41 dunia Maria Febe Kusumastuti menantang peringkat 17 dunia Gu Juan dari Singapura pada putaran pertama All England di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Rabu siang waktu setempat.

Febe yang kalah dalam dua pertemuan sebelumnya melawan Gu, maju ke babak utama turnamen Super Series Premier tersebut setelah mengalahkan Elizabeth Cann dari Inggris 21-11, 21-10.

Tunggal putri Pelatnas lainnya Adriyanti Firdasari juga maju ke babak utama turnamen berhadiah total 350.000 dolar AS itu setelah menyisihkan Chloe Magee dari Irlandia 21-5, 21-16.

Selanjutnya Firdasari akan melawan pemain Jepang Eriko Hirose.  Firdasari meraih kemenangan pada pertemuan terakhir dengan Eriko di Indonesia Terbuka Grand Prix Gold September tahun lalu.

"Saya berharap mereka (Febe dan Firdasari) dapat mengalahkan lawan-lawan dengan peringkat tertinggi besok," kata pelatih tunggal putri Pelatnas Wong Tat Meng.

Sementara itu, perempat finalis Jerman Terbuka Linda Wenifanetri gagal melangkah ke babak utama setelah dikalahkan Pebulu tangkis India Sindhu  PV dua game langsung 14-21, 18-21 pada final kualifikasi.

Wong mengatakan, penyebab kekalahan Linda hampir serupa dengan kekalahannya di Jerman ketika ia terbawa tempo permainan lawan serta kecepatan dan refleksnya yang lemah.

"Kurang lebihnya sama seperti saat bermain di Jerman. Pada game kedua ada kesempatan ketika unggul 17-14 namun Linda tidak memanfaatkan peluang tersebut dan melakukan kesalahan terus sehingga lawan unggul 20-17," jelas Wong.

"Kecepatan adalah mutlak untuk Linda kalau ia mau menjadi pemain top, dia harus mau membuat terobosan disitu," tambahnya.

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Hendra Setiawan (kanan) lolos dari babak kualifikasi All England bersama Vita Marissa. Sementara bersama pasangannya saat menjuarai Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido, Hendra masih berjuang mengejar poin agar lolos kualifikasi Olimpiade London. (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)

Target kami di sini bisa bermain bagus saja. Maklum pasangan dadakan"

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran Hendra Setiawan-Vita Marissa akan menghadapi pasangan Kanada Toby Ng-Grace Gao pada putaran pertama turnamen Super Series Premier All England setelah melalui babak kualifikasi.

Pasangan yang tampil pada turnamen kedua mereka itu menundukkan ganda Korea Kim Sa Rang-Choi Hye In 21-19, 21-19 pada final kualifikasi di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, untuk maju ke babak utama.

"Target kami di sini bisa bermain bagus saja. Maklum pasangan dadakan," kata Hendra usai pertandingan yang hanya berlangsung 26 menit.

Selain bermain pada ganda campuran, Hendra juga tampil pada turnamen berhadiah 350.000 dolar AS tersebut pada nomor ganda putra bersama Markis Kido.

Pekan lalu di Jerman Terbuka, yang menjadi turnamen pertama pasangan Hendra-Vita, mereka kandas pada babak 16 besar setelah dikalahkan pasangan Denmark Thomas Laybour-kamilla Rytter Juhl.

"Pertandingan di Jerman kami anggap sebagai latihan untuk turnamen ini," kata Hendra yang bersama Kido sedang mengejar poin agar dapat lolos ke Olimpiade London untuk mempertahankan gelar juara mereka.

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Saat Inter diimbangi Catania 2-2 akhir pekan lalu, Cambiasso ditarik keluar di menit 60 (kondisi Inter masih tertinggal 0-2). Saat berjalan menuju bench, sekumpulan fans Inter di tribun mencemooh Cambiasso yang dinilai tampil sangat buruk pada laga itu.

Cibiran itu pun lantas mengagetkan Cambiasso dan secara spontan gelandang Argentina itu pun menitikan air mata. Momen yang kemudian mendapat perhatian dan simpati dari rekan-rekan setim Cambiasso.

Dua hari setelah insiden itu Cambiasso pun secara terbuka mengirimkan surat kepada fans Inter. Pesepakbola 30 tahun itu menganggap cibiran itu sebagai pelecut semangatnya untuk bisa kembali tampil baik dan juga membawa Nerazzurri yang kini tengah terpuruk untuk bangkit.

Berikut surat terbuka Cambiasso yang dilansir situs resmi Inter

Saya sangat tersentuh dengan banyaknnya simpati dalam beberapa hari terakhir dan itu saya berterima kasih kepada semua orang yang ingin membantu saya.

Saat laga di San Siro kemarin, saya bereaksi dengan sangat emosional yang timbul dari rasa cinta kepada profesi dan kebetulan bersamaan dengan momen sulit yang tengah dirasakan Inter.

Mereka-mereka yang mengenal saya tahu apa yang saya rasakan dan pikirkan. Mereka tahu seberapa keras saya berusaha dalam karier saya, di atas lapangan, untuk bisa sampai seperti saat ini, saya selalu mengutamakan tim daripada diri sendiri.

Dan untuk merespon kepada pihak yang berusaha memanfaatkan insiden itu untuk membuat pemberitaan klise di media, saya tidak takut untuk mengakui jika di laga lainnya saya akan tampil tanpa beban: dengan cara itu tidak ada satupun lagi yang bisa bilang saya tidak terganti.

Jangan khawatir, saya sudah bisa bangkit dari situasi ini, meyakini bahwa itu akan dapat membantuku untuk mendapakan kekuatan serta motivasi yang lebih kuat.

Terima kasih lagi untuk pesan-pesan yang luar biasa itu, Cuchu.

( mrp / roz )

Juve membuang peluang mendekatkan diri dengan pemuncak seri A, AC Milan, setelah bermain imbang 1-1 dengan Chievo di kandang sendiri. Alhasil mereka pun kini berbeda tiga poin meskipun 'Si Nyonya Tua' masih menyimpan satu laga dan unggul head to head dari Rossoneri.

Tapi hasil imbang kontra Chievo itu boleh jadi perlu diwaspadai betul Conte dan pasukannya mengingat musim ini mereka sudah 12 kali bermain seri --paling banyak dibanding tim lain--, meskipun belum pernah kalah.

Hasil imbang itu lebih banyak diraih melawan tim-tim semacam Siena, Bologna, Genoa, Parma, Chievo, dan Cagliari, yang di atas kertas seharusnya bisa dikalahkan. Jika ini berlanjut hingga akhir musim, bukan tak mungkin misi mereka meraih titel Seri A bisa musnah.

Menyikapi fakta tersebut, Conte menyanggah jika anak asuhnya disebut sudah mulai kehilangan mood bertanding mereka. Eks pemain Juve era 90-an itu hanya meminta Gianluigi Buffon dkk untuk tetap tenang dan tak menyalahkan siapapun atas rangkaian hasil seri itu.

"Pertanyaanku adalah ini - mengapa saya harus menjadi depresi mengingat kami tampil sangat luar biasa di liga saat ini?" tukas Conte seperti dilansir Football Italia.

"Kebalikannya justru kami hanya berpikir melakukan yang terbaik. Pertama saya berpikir bagaimana kami bisa memberikan segalanya," sambungnya.

"Sampai saat ini, usaha yang kami lakukan sudah membawa kami kompetitif lagi, direspek di atas lapangan, ditakuti lagi, bertemu lawan yang tampil 150 persen untuk berusaha mengalahkan kami, bertemu tim yang tetap ingin mengalahkan kami," tuntasnya.

( mrp / rin )

Koo-Tan sudah tiada tekanan

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my

KIEN KEAT (depan) dan Boon Heong perlu memperbaiki prestasi semasa mereka jika berhasrat untuk kembali bergelar beregu No. 1 dunia.

SITUASI kini ternyata sudah berbeza buat beregu utama lelaki negara Koo Kien Keat- Tan Boon Heong.

Jika sebelum ini pihak lawan sentiasa mahu memintas mereka selaku beregu No. 1 dunia yang dipegang pada 2010, namun kini sebaliknya yang berlaku.

Ini kerana, kemerosotan prestasi yang dialami Kien Keat-Boon Heong sepanjang tahun lalu telah menyaksikan status itu hilang dalam sekelip mata.

Akibatnya, gandingan negara itu yang pernah menghadirkan gerun dalam kalangan lawan mereka kini menduduki tangga keenam dunia.

Bagaimanapun, bagi ketua jurulatih beregu lelaki negara, Tan Kim Her, situasi itu sebenarnya memberikan kelebihan buat Kien Keat-Boon Heong untuk kembali bangkit.

"Apa yang saya mahu, Kien Keat-Boon Heong memberikan tumpuan sepenuhnya pada setiap perlawanan yang mereka bakal hadapi.

"Sebelum ini, pihak lawan sentiasa mengejar Kien Keat- Boon Heong dan itu meletak- kan mereka dalam situasi tertekan, sekali gus menjejaskan fokus mereka.

"Namun, kini mereka sudah tidak perlu berasa tertekan kerana sekarang giliran mereka memberikan tekanan kepada pihak lawan, terutamanya yang berada di ranking atas.

"Sebab itu tidak ada sebab untuk mereka hilang fokus. Perkara ini yang saya selaku ingatkan mereka," kata Kim Her ketika dihubungi Kosmo! di Birmingham, England semalam.

Peluang buat Kien Keat-Boon Heong kembali membuktikan 'sengat' mereka hadir apabila turun pada aksi pusingan pertama kejohanan badminton Seluruh England di Birmingham hari ini.

Mengulas mengenai aksi anak-anak buahnya itu pada Seluruh England kali ini, Kim Her mahu Kien Keat-Boon Heong tidak terlalu memikirkan mengenai soal kemenangan.

Sebaliknya, Kim Her berharap mereka fokus satu demi satu perlawanan yang bakal dihadapi.

"Mereka tidak perlu tergesa-gesa untuk mengejar kemenangan kerana itu hanya akan memberi kesan buruk kepada diri mereka sendiri.

"Fokus setiap perlawanan. Yang penting, tahap keyakinan mereka meningkat dalam setiap perlawanan," ujar Kim Her.

Kien Keat-Boon Heong hadir di Birmingham dengan tahap keyakinan cukup tinggi selepas berjaya membantu skuad negara mara ke pusi- ngan akhir Piala Thomas di Wuhan, China, Mei depan.

Lebih manis, beregu emas negara itu berjaya menamatkan 'badi' kekalahan kepada pasangan Korea Selatan, Yoo Yeon Seong-Ko Sung Hyun ketika aksi peringkat Kumpulan kempen kelayakan Piala Thomas 2012 di Macau bulan lalu.

Sebagai rekod, Kien Keat- Boon Heong tidak pernah menang ke atas lawan mereka itu dalam kesemua enam pertemuan sebelum itu.

Pada pusingan pertama Seluruh England hari ini, Kien Keat-Boon Heong akan menentang pasangan Jepun, Naoki Kawamae-Shoji Sato.

Sang Penyu buka langkah kanan

Oleh MUSTAPA LAKAWA
mustapa@kosmo.com.my

MANAF meledak gol tunggal Terengganu ketika menentang Song Lam Nghe An pada kempen Piala AFC semalam.

PERMULAAN positif dipamerkan Terengganu pada kempen Piala AFC 2012 yang membuka tirai- nya semalam.

Kelantan sedia gempur Saigon

Oleh KHAIRI MOHAMAD
khairi.mohamad@kosmo.com.my

MASIH segar dengan kejayaan menumbangkan Negeri Sembilan pada Ahad lalu, Kelantan akan memulakan aksi sulung kempen Piala AFC menentang Navibank Saigon di Stadium Nasional, Bukit Jalil malam ini.

MADRID – Direktur Komunikasi dan Marketing HRC Livio Suppo menilai, dua pembalap Casey Stoner dan Dani Pedrosa akan bersaing ketat dalam perebutan gelar juara MotoGP musim ini.
 
Ya, penampilan yang stabil diperlihatkan oleh tim Honda dalam dua kali tes yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Stoner dan Pedrosa selalu tampil maksimal, meski mesin motor RC213V sempat bermasalah..
 
Suppo percaya sulit bagi Stoner untuk mempertahankan gelar juara. Kendati demikian, pria asal Italia itu menilai dua pembalap Honda tetap pantas dijagokan untuk menjadi juara musim ini.
 
"Tentu, ketika anda adalah pemegang gelar juara, anda seharusnya mencoba untuk mengulanginya lagi memenangkan gelar itu. Selalu lebih sulit untuk mempertahankan gelar," kata Suppo dilansir dari MotoGP, Selasa (6/3/2012).
 
"Namun, saya merasa kedua pembalap bisa meraih gelar juara. Tahun lalu, Stoner melakukan tugas yang baik, tapi Pedrosa juga bisa menjadi pesaing, jika tidak mengalami cedera di Le Mans. Kami harus lebih beruntung dengan cedera, mereka memiliki potensi," lanjutnya.
 
Dengan dua kali tes musim dingin yang sukses di Sepang, Suppo mengindikasikan motor 1000cc akan sangat sulit ditaklukkan oleh pembalap. Suppo menegaskan pengembangan motor RC213V berjalan dengan lancar.
 
"Pedrosa dan Stoner tampil sangat cepat pada tes musim dingin, mereka juga nyaman dengan motor baru. Kami sadar, hasil tes musim dingin tidak menggaransikan gelar juara," tegas Suppo.
 
"Tapi, pengembangan motor baru sudah berlangsung baik sejak tahun kemarin. Memang masih ada beberapa masalah dengan ban baru, namun semua tim juga mengalami hal yang sama," pungkasnya.
(hmr)

Setelah tes yang berlangsung Februari kemarin, tim mulai melakukan persiapan untuk menghadapi ajang pembuka F1 di Australia. Setiap kalangan memang memiliki jagoan masing-masing, termasuk juga mantan pembalap Niki Lauda.

Namun, Lauda menilai musim 2012 masih didominasi McLaren dan Red Bull. "Perasaan saya adalah McLaren dan Red Bull memiliki kekuatan yang merata," ungkap Lauda dalam wawancara dengan Sport am Sonntag, Selasa (6/3/2012).

Sementara itu, Lauda mengaku cukup terkejut dengan perkembangan yang dialami oleh Mercedes. Penampilan mobil yang sedikit berbeda, membuat tim asal Jerman itu tampil mengejutkan pada tes musim dingin kemarin.

"Hal yang paling mengejutkan adalah Mercedes. Mereka memilih langkah yang berbeda. Hidung mobil lebih kecil, membuat mobil terlihat berbeda dengan tim lain. Sebab, Mercedes memiliki inovasi F-duct pada sayap depan," lanjutnya.

"Bagi saya, ini adalah inovatif mobil yang sama dan menurut saya, mekanisme sistem F-duct telah bekerja cukup baik," tandasnya.
(hmr)

Sukan

DALAM diam-diam, pemilik Chelsea Roman Abramovich mungkin sudah berdamai dengan Jose Mourinho dan bekas bos The Blues itu menjadi antara calon untuk mengambil alih tugas pengendali di Stamford Bridge musim depan susulan pemecatan Andre Villas-Boas.

Selepas itu, pengurus Itali itu akan memberi tumpuan untuk mengemudi Chelsea berada dalam kelompok empat teratas liga bagi menjamin tempat dalam saingan Liga Juara-Juara musim depan - atau mungkin cuba bangkit menebus kekalahan 3-1 kepada Napoli dalam perlawanan 16 terakhir Liga Juara-Juara.

Namun spekulasi yang lebih hangat diperkatakan masa kini berkisar terhadap sasaran Abramovich untuk mencari pengurus kelapan dalam tempoh lapan tahun sebagai pemilik kelab London barat itu.

Sejak membeli Chelsea pada 2003, Abramovich menyingkirkan Claudio Ranieri, Mourinho, Avram Grant, Luiz Felipe Scolari, Carlo Ancelotti dan Villas-Boas dan nama yang kian disebut-sebut kini ialah Mourinho, bekas pengurus Liverpool Rafael Benitez dan pengurus Barcelona, Pep Guardiola, selain bekas pengurus England, Fabio Capello. – AFP

Sukan

SKUAD hoki menjadi sandaran negara untuk menambah jumlah kontinjen Malaysia ke Sukan Olimpik 2012, London, Julai ini.

Menteri Belia dan Sukan, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek berkata, sekiranya skuad hoki dapat melayakkan diri, negara mempunyai atlit sekurang-kurangnya dalam enam acara, selain terjun, menembak, badminton, basikal dan memanah.

"Setakat ini sudah ada 15 atlit yang layak dan jika berjalan lancar, 22 atau 23 atlit akan layak daripada badminton dan basikal. Sekiranya bernasib baik, skuad hoki juga akan bersama, bermakna ada tambahan 25 pemain lagi untuk menjadikan semuanya kira-kira 50 atlit.

"Jadi hoki penting kerana menambah kumpulan yang sudah layak dan menjadikan kontinjen Malaysia lebih besar," katanya pada sidang media selepas mempengerusikan Mesyuarat Jawatankuasa Pemandu program Road To London di Putrajaya, semalam.
Hadir sama, Presiden Majlis Olimpik Malaysia, Tunku Tan Sri Imran Tuanku Ja'afar dan Chef de Mission Olimpik London 2012, Tun Ahmad Sarji Abdul Hamid.

"Matlamat kita masih lagi untuk mendapatkan emas pertama, di samping harapan mendapatkan pingat lebih daripada itu," katanya sejurus mengumumkan secara rasmi pelantikan Tun Ahmad Sarji sebagai ketua misi ke temasya itu.

Dalam pada itu, Ahmad Shabery mengesahkan penembak, Nur Suryani Taibi yang kini hamil tiga bulan masih tergolong dalam kalangan atlit yang layak ke sukan Olimpik.

"Dijangkakan pada waktu acara berkenaan, kandungannya sekitar tujuh bulan, jadi kita akan berusaha supaya dia pergi awal dan kita akan sediakan khidmat sokongan," katanya.

PERSATUAN Badminton Malaysia (BAM) nyata tidak mampu memberi penjelasan terperinci berhubung tindakan mereka menggugurkan Mohd Arif Latif daripada senarai kelayakan Seluruh England, kejohanan berstatus Siri Super Premier serta Terbuka Switzerland.

Ketika banyak pihak menanti jawapan kukuh daripada mereka, Setiausaha Kehormat BAM, Ng Chin Chai seperti dijangka tidak mahu memberi sebarang komen sebaliknya menyatakan keputusan menggugurkan Arif sudah diputuskan dalam Jawatankuasa Kejurulatihan dan Latihan (C&T) sebelum ini.

"Saya hanya boleh maklumkan perkara ini sudah diputuskan Jawatankuasa Kejurulatihan dan Latihan, itu saja. Saya tidak dapat memberi penjelasan lebih lanjut.

"Maaf saya tidak baca artikel anda dan saya tidak mahu komen," kata Chin Chai.

Keengganan Chin Chai memberi penjelasan lanjut mengenai isu itu mencetuskan persoalan kerana selain memikul tugas sebagai Setiausaha Kehormat BAM, beliau juga adalah Pengerusi C&T yang pasti turut terbabit dalam membuat keputusan itu.

Semalam Arena Metro melaporkan luahan kekecewaan Mohd Arif yang digugurkan dari dua kejohanan utama itu di sebalik ketegasan BAM yang menuntut pemain itu mendapatkan keputusan terbaik di peringkat antarabangsa sebelum memutuskan senarai pemain yang akan memperkuatkan skuad Piala Thomas negara di Wuhan, China Mei ini.

Difahamkan pengguguran Arif disebabkan persembahan hambar pada pusingan kelayakan Piala Thomas di Macau bulan lalu, namun apa yang menjadi persoalan ialah mengapa Liew Darren yang turut gagal mempamerkan aksi terbaik pada kempen kelayakan Piala Thomas lalu tersenarai.

Begitu juga dengan Chong Wei Feng yang berada di ranking dunia lebih rendah berbanding Arif berada dalam senarai simpanan pertama di Seluruh England.

Sedangkan pencapaian Arif lebih baik berbanding kedua-dua pemain itu apabila melangkah ke separuh akhir GP Emas Terbuka Korea dan beraksi di final Kejohanan Cabaran Antarabangsa Malaysia.

Dan kini, sikap membisu BAM seolah-olah mengesahkan dakwaan Arif bahawa ada tangan yang cuba menafikan peluangnya beraksi di Piala Thomas.

IRINGAN doa seluruh peminat bola sepak negara dipohon barisan Terengganu yang turun menentang kelab Vietnam, Song Lam Nghe An dalam kempen Piala Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC) di bandar Winh, Hanoi, hari ini.

Kapten, Mohd Sharbinee Allawee Ramli berkata, sokongan padu peminat setia amat diperlukan untuk menaikkan semangat pemain.

"Biarpun jauh beribu batu, iringan doa dan kata-kata semangat peminat amat perlu buat kami memperagakan aksi terbaik menentang kelab Vietnam itu.

"Selain itu saya turut mengharapkan rakan sepasukan tidak gentar berdepan cabaran pasukan itu sebaliknya bertekad menyajikan persembahan terbaik untuk mencatat kemenangan pertama," katanya.

Menurut penjaga gol Terengganu itu, biarpun aksi skuadnya tampak goyah terutama ketika bertemu Kuala Lumpur, Sabtu lalu, dia yakin strategi direncanakan ketua jurulatih, Mat Zan Mat Aris bakal memberi sinar buat pasukannya. "Saya percaya ramuan dan taktikal yang bakal dicorak Mat Zan akan menjadi dengan syarat semua pemain menggalas tugas dengan berkesan dan mengikut arahan jurulatih," katanya.

Sementara itu, Mat Zan yang sebelum ini sedikit panik menjelang pertemuan dengan kelab Vietnam itu menagih pengalaman sebahagian besar pemainnya yang pernah bermain di pentas antarabangsa bersama skuad kebangsaan dalam misi mencatat kemenangan pada perlawanan itu.

"Jika dalam aksi liga, pemain tampak kurang konsisten selain gagal memanfaatkan peluang, kini adalah masa terbaik untuk membuktikan mereka mampu memperagakan aksi terbaik," katanya. Menurutnya, pengalaman pentas antarabangsa pemain seperti Muslim Ahmad, Abdul Syukor Jusoh, Mohd Ashaari Samsudin, Abdul Hadi Yahaya, Abdul Manaf Mamat, Sharbinee, Mohd Faizal Muhamad dan Mohd Zuber Mohd Azmi harus dimanfaatkan sepenuhnya bagi merealisasikan impian mencatat kemenangan.

Selain itu, sentuhan penyerang import, Francis Forkey Doe yang pernah bermain di peringkat antarabangsa termasuk di Amerika Syarikat dan Mesir amat diharapkan Mat Zan untuk merobek kubu lawan.

Menurut Mat Zan, beliau turut mengharapkan pemain mampu menghindari tekanan dan berfikiran positif bagi menjamin tumpuan ketika bermain kerana lawan sudah pasti mengamalkan permainan pantas.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Andre Villas Boas benar-benar tak diinginkan kehadirannya di Stamford Bridge. Usai dipecat dari posisi manajer Chelsea, tak ada satu pun pemain Chelsea yang bersedih dan mengucapkan kata perpisahan kepada Villas Boas.

Daily Mail menyebut Villas Boas tidak lagi berbicara kepada pemain Chelsea sejak pemecatan dirinya. Pelatih asal Portugal itu dipecat pada Ahad (4/3). Dia didepak kurang dari 24 jam setelah Chelsea kalah 0-1 dari West Bromwich Albion di The Hawthorns.

Tak satu pun dari pemain yang mendatangi Villas Boas usai pemecatan tersebut. Hanya beberapa staf yang mengucapkan kata perpisahan kepadanya.

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Bek muda Borussia Dortmund, Mats Hummels menegaskan dirinya tidak tertarik dengan pinangan raksasa Inggris, Manchester United.

"Saya ingin bertahan di sini. Mengapa saya harus pergi? Saya merasa senang dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh pihak klub," ujarnya seperti dilansir Daily Mail, Selasa (6/3). 

The Red Devils getol merayu bek 23 tahun itu untuk hijrah ke Old Trafford. Sayangnya, punggawa Timnas Jerman itu enggan menanggalkan jersey kuning menyala Dortmund dan menukarnya dengan seragam kebesaran MU.

Kepiawaiannya menjadi palang pintu Die Borussen --julukan Dortmund-- membuat dirinya menjadi buruan banyak klub. Selain MU, sejumlah klub besar seperti Real Madrid dan Bayern Munich tertarik untuk membelinya. Untuk Munich, rasanya sulit untuk mendapatkan kembali Hummels yang sudah terlanjur sakit karena dibuang pada 2008 lalu.

Situs transfermarkt memperkirakan, harga pemilik nama lengkap Mats Julian Hummels itu mencapai 20 juta euro atau setara Rp 242 miliar.

Sejak dipinjamkan Munich pada 2008 lalu ke Dortmund, Hummels sudah mencetak 10 gol dari 83 laga. Sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang bek. Dan klimaksnya, Hummels mengantarkan Dortmund meraih gelar Bundesliga musim lalu.