Pandangan bercampur baur

KUALA LUMPUR - Walaupun Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) dijangka kembali membenarkan Awang import mewarnai liga bola sepak tempatan musim hadapan, bukan semua persatuan bola sepak terlalu teruja dengan berita tersebut.

Antara yang tidak berminat ialah Persatuan Bola Sepak Negeri Kuala Lumpur (KLFA) yang tidak bercadang mahu mengambil pemain import bagi menguatkan skuad warga kota, sebaliknya lebih selesa dengan penggunaan pemain muda tempatan.

Mengikut Datuk Astaman Abdul Aziz yang juga merupakan Timbalan Presiden KLFA, Kuala Lumpur tidak terlalu memikirkan mengenai perkara itu walaupun kemungkinan besar kebanyakan pasukan akan mempertaruhkan sentuhan pemain import di dalam pasukan masing-masing.

''Bukan kami tidak mahu menggunakan pemain import tetapi peruntukkan kewangan yang sedia ada itu KLFA mahu salurkan kepada pembangunan pemain muda.

''Kuala Lumpur mempunyai ramai pemain muda tambahan kami mempunyai liga negeri terbesar di Malaysia dengan tiga divisyen dan penyertaan sebanyak 67 pasukan.

''Jadi, saya fikir tidak mengapa buat Kuala Lumpur tanpa pemain import kerana kami mampu bergantung kepada sejumlah besar pemain yang ada," kata Astaman yang juga merupakan Pengerusi Jawatankuasa Pengadil FAM.

Namun, hasrat FAM untuk mengembalikan semula sistem penggunaan pemain import disambut baik oleh Persatuan Bola Sepak Selangor (FAS) yang menyifatkan cadangan itu mampu menaikkan kualiti Liga Malaysia (Liga M) pada masa depan.

Bendahari FAS, Datuk S. Sivasundram berkata, kehadiran pemain luar bakal menjadikan Liga M lebih kompetitif.

"Apabila tahap permainan berjaya ditingkatkan, maka secara tidak langsung kualiti pemain-pemain tempatan akan turut meningkat dan kelebihan itu bakal memberi faedah kepada pasukan kebangsaan juga," katanya ketika dihubungi di sini, semalam.

Kelmarin, Timbalan Presiden FAM, Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah memberi gambaran yang FAM mungkin akan memperkenalkan semula penggunaan khidmat pemain import dalam Liga M pada musim depan.

Kali terakhir FAM membenarkan pasukan negeri mahu pun kelab membawa masuk pemain import ialah pada musim 2008 dan pada tahun berikutnya khidmat pemain luar tidak lagi dibenarkan.

Namun begitu, menurut Sivasundram, jika cadangan itu menjadi realiti kelak, pasukan negeri atau pun kelab yang berhasrat mendapatkan khidmat pemain import perlu bersikap lebih selektif.

Dalam pada itu, pemain kebangsaan, Baddrol Bakhtiar berkata, dia tidak terlalu gusar dengan kehadiran pemain import pada musim hadapan, sebaliknya beranggapan ia mampu meningkatkan prestasi pemain tempatan.

Buat Baddrol, dia menerima baik jika hasrat Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) itu menjadi kenyataan kerana dianggap tepat pada masanya bagi memeriahkan lagi saingan Liga Malaysia.

''Apa yang saya perhatikan, dalam masa dua tahun ini, kebanyakan pasukan mempamerkan aksi tidak konsisten. Jika adanya pemain luar pada musim hadapan, saya fikir ia memberikan manfaat kepada pemain tempatan mempelajari teknik dan skil baru sekali gus mempertingkatkan tahap permainan masing-masing," katanya yang merupakan pemain pasukan Kedah.

Biarpun begitu, penyerang Negeri Sembilan, Zaquan Adha Abdul Razak pula melihat dengan sekembalinya awang import boleh memberikan sedikit kesan buruk kepada pemain-pemain muda.

''Saya kasihankan nasib pemain-pemain muda yang saya sifatkan mungkin agak sukar sedikit bersaing selepas ini jika ada pemain import dan peluang untuk mereka beraksi agak terbatas,'' katanya.

GROS ISLET (St Lucia), April 22 — Leg spinner Devendra Bishoo claimed four wickets as the new-look West Indies beat Pakistan by seven runs in their Twenty20 international yesterday.

The Guyanese spinner ran through the Pakistan middle order as they fell short in their chase of West Indies' total of 150 for seven.

West Indies picked a youthful team for the one-off game and the upcoming ODI series, having dropped experienced batsmen Chris Gayle, Ramnaresh Sarwan and Shivnarine Chanderpaul.

"I want to be a great cricketer for the West Indies," said Bishoo.

"I don't want to be just a regular cricketer in the West Indies team. I dream of great things and being great."

Another of the young faces, opening batsman Lendl Simmons, got West Indies off to a great start with a lively 65 off 44 balls and left-hander Darren Bravo struck 42 off 33 as the Caribbean side brought up their 100 in the 13th over.

But, as so often, Darren Sammy's side failed to build on their good foundation and ended up falling short of a really strong total, with just two other players making double figures.

Pakistan lost both their openers, Ahmed Shehzad and Mohammad Hafeez, early but Umar Akmal's 41 from 60 balls put them in with a chance.

Bishoo, who caught the eye of West Indies selectors with his performances in regional Twenty20 cricket, then showed his value in the shortest form of the game with some astute bowling.

"When I came on to bowl I knew the team needed a good performance," Bishoo said.

"I just tried to use my variations and changes of pace. It worked out well today."

The vital breakthrough came when Sammy made a fine catch at extra-cover off Bishoo to dismiss skipper Shahid Afridi (12) and break up what was a potentially match winning partnership.

Sammy then ran out Mohammand Salman and when Marlon Samuels caught Umar at deep midwicket off Ravi Rampaul, Pakistan were in trouble at 109-7.

But some loose bowling and some spirited resistance from Saeed Ajmal (21 not out) at the end gave the tourists a glimmer of hope and the last pair needed 14 from the final over.

Jamaican all-rounder Andre Russell kept his composure, after a no-ball with his first delivery of the over, and the West Indies had cause for celebration at the start of their home campaigns which also includes two tests with Pakistan in May and three against India in June. — Reuters

STOCKHOLM, April 22 — FC Copenhagen were crowned Danish champions for the third successive season with eight games to spare yesterday after second-placed Odense suffered a shock 2-1 home defeat by FC Nordsjaelland.

The FC Copenhagen players had just taken the field to face Lyngby when news came through of Odense's defeat.

Former Odense player Matti Lund Nielsen scored twice for relegation-threatened Nordsjaelland in a victory that sealed a ninth title for Copenhagen since the club's foundation in 1991.

Copenhagen started the season strongly and led by 19 points by the winter break in early December.

Their good form continued in the Champions League, where they held Barcelona to a 1-1 draw at home and defeated Panathanaikos to become the first Danish team to qualify for the knockout stages where they lost to Chelsea in the last 16.

In the league, the capital club have lost just once in 25 games and hold an unassailable 23-point lead over Odense. — Reuters

REPUBLIKA.CO.ID,BARCELONA - Petenis unggulan teratas, Rafael Nadal, memperpanjang rekor kemenangan lapangan tanah liat beruntunnya menjadi 31 pertandingan setelah petenis Spanyol itu meraih kemenangan 6-3, 6-1 atas Santiago Giraldo pada turnamen ATP Barcelona Terbuka pada Kamis (21/4) waktu setempat. Nadal sedang mengincar gelar keenamnya pada turnamen di negaranya itu dalam tujuh kali turnamen setelah absen pada turnamen 2010 karena sedang menjalani perawatan cedera lutut.

Dia maju ke perempat final setelah bertanding kurang dari 90 menit. Nadal berhasil lolos dari set pertama dengan lima "break" melawan petenis asal Amerika Selatan tersebut. Pada set kedua, Nadal unggul 3-0 dan kemudian dengan cepat menyelesaikan set tersebut.

Petenis nomor satu dunia itu terakhir kali kalah di lapangan tanah liat sewaktu di Roland Garros pada 2009 oleh Robin Soderling pada babak keempat. Nadal kini mencatat 26 kemenangan dan empat kekalahan selama musim ini. Dia mencatat rekor menang-kalah 27-1 di Barcelona.

Pada Jumat (22/4) ini, Nadal akan menghadapi Gael Monfils yang mengalahkan sesama petenis Prancis, Richard Gasquet, dengan skor 6-4, 7-6. Unggulan keempat yang menjadi finalis Monte Carlo, David Ferrer, juga meraih kemenangan setelah mengalahkan petenis Rumania Victor Hanescu 6-3, 6-2. Petenis Austria, Juergen Melzer, mengalahkan petenis Spanyol, Albert Montanes, dengan angka 6-7, 6-3, 6-2 untuk bisa melakukan pertandingan ulang semifinal Monte Carlo. Melzer saat itu kalah dari Ferrer.

Ferrer juga memiliki sejarah gemilang di Barcelona. Dia mencapai semifinal atau lebih baik lagi selama empat tahun terakhir. Ferrer kalah pada dua kali final dari Nadal pada turnamen tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Rita Subowo kembali memimpin Komite Olimpiade Indonesia (KOI) setelah pada Kongres KOI di Jakarta, Kamis, terpilih oleh anggota yang semuanya berasal dari induk cabang olahraga di Indonesia.

Rita, yang menggandeng Erick Thohir sebagai wakil ketua umum, mengalahkan Utut Adianto dalam pemungutan suara dengan raihan suara 71:9.

Dengan kembali menjadi ketua umum KOI periode 2011-2015, wanita yang juga menjabat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) itu telah dua periode menjabat sebagai ketua KOI secara berturut-turut. "Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ini adalah periode terakhir saya menjadi Ketua Umum KOI," katanya usai dipilih.

Rita mengatakan akan menyiapkan beberapa program prioritas yang telah dirintis sejak periode kepemimpinan yang lalu. Salah satunya program yang akan terus dikembangkan dengan sasaran untuk meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia adalah dengan melakukan pembinaan usia muda melalui sekolah-sekolah. "Olahraga adalah nafas kehidupan bangsa dan negara. Jadi harus terus ditingkatkan agar prestasinya lebih baik," katanya.

Ia menjelaskan selain melakukan peningkatan program di Tanah Air, KOI di bawah kepemimpinannya juga akan terus melakukan kerjasama dengan National Olympic Committe (NOC) negara lain.

Sasaran kerjasama ini, kata dia, diharapkan mampu meningkatkan prestasi olahraga Indonesia mulai dengan pembinaan usia muda hingga pembinaan atlet-atlet sebelum turun pada ajang kompetisi. "KOI saat ini telah melakukan kerjasama dengan Korea Selatan dan Australia. Yang jelas kerjasama ini akan terus dilakukan demi peningkatan prestasi olahraga Tanah Air," katanya.

ROME: A peculiar scandal involving disabled parking badges could inadvertently affect the Serie A relegation picture this weekend with Bologna trying not to be distracted when they host fourth-bottom Cesena.

Bologna players, including top striker Marco Di Vaio and Italy reserve goalkeeper Emiliano Viviano, were questioned by prosecutors over allegations some of their cars had disabled badges.

"I cannot say anything," said Viviano, on leaving the State prosecutor's office.

Italian media have become obsessed with the story, with the club saying the disabled badges belonged to a woman who was a personal assistant to certain players and thus used their vehicles.

Cesena, two points above Sampdoria who occupy the last relegation spot with five games left, will hope to catch their preoccupied local rivals off guard even if 12th-placed Bologna are not mathematically safe.

Brescia, second from bottom and four from safety, will be especially hoping Bologna put the affair out of their minds and beat Cesena given they welcome their own neighbours on Saturday in the form of league leaders AC Milan.

Milan are planning to take an hourlong train journey rather than get caught up in Easter road traffic, such is the club's attention to detail as they near a first Scudetto since 2004.

"Unfortunately I don't play but my concentration is total," said Milan chief executive Adriano Galliani, who booked the train.

"Now someone else has to go and score a goal."

Striker Zlatan Ibrahimovic is again suspended after his appeal against a three-game ban for swearing at a linesman was rejected and fellow striker Alexandre Pato is injured.

Robinho and Antonio Cassano are set to lead the strikeforce.

Milan are six points clear of secondplaced Napoli, who travel to eighthplaced Palermo looking to recover from last weekend's 2-1 home defeat by Udinese.

Beleaguered former European Cup finalists Sampdoria travel to long adrift bottom side Bari, who will be relegated if they lose.

Champions Inter Milan, third in the standings, host Lazio who are just one spot below them.

All matches take place on Saturday this weekend because of Easter.

GOD SAVE US: Gunners Cesc Fabregas gestures after missing a shot at goal against Spurs this morning

Van der Vaart scored two of the goals for Spurs — first to equalise after Theo Walcott's opener, and then to score his side's third from the penalty spot as Harry Redknapp's men dented Arsenal's title aspirations.

In what was an incredibly open affair, the Holland international praised the role the home crowd played in getting the side back into the game.

"I think it was a great game, the crowd were fantastic," he told Sky Sports.

"We played a great game against one of the best teams in the league, so we can be happy with 3-3."

With both sides looking to secure a win, the game was quite stretched at times, with lots of end-to-end action resulting in a number of chances for both sides, and van der Vaart felt that Spurs could have taken all three points.

"It was an open game and both teams wanted to win, and that's why there was lots of space. We had a few good chances in the second-half, Modric in particular, so we could have won," he said.

Redknapp believes his side have a fight on their hands if they are to finish fourth this season and bring Champions League football to White Hart Lane once again.

He insisted Manchester City are now favourites to achieve that.

"City were favourites at the start of the year, because of the squad and because we finished above them last season and they went out and spent about £150 million (RM742m) to try and get above us," said Redknapp.

"Obviously they are favourites, but I can't ask any more than to have a team that plays like they did tonight."

Redknapp could not fault his players for their efforts after coming from 3-1 down to hold the Gunners.

"It was a fantastic game. It was one of the great games in my opinion," he said.

"To come back and show the character we showed from 3-1 down to get back into the game and really we could have gone on and won it. We showed fantastic character, it was an amazing performance from the players.

"Arsenal in the first-half were top class. They had us at full stretch and it was hard to live with them. We went 3-1 down, came back to 3-2 just before halftime and I thought second-half, the best chances were all going our way. Obviously a penalty and then we just couldn't get the winner but it was a great performance."

Redknapp also insisted that Spurs still had plenty to play for, despite now lying two points behind City with six games left to play, and the two teams scheduled to meet on May 10 at Eastlands.

"It was a great game and you can't ask for any more. Both teams wanted to win, needed to win, the season's still going and there is still all to play for.

"I'm so pleased with the character we showed. There is a spirit in this football club now that we never give in. We have come back from losing positions so many times and you need players with real character to do that."

ROMA – Ketegangan terjadi di skuad AS Roma, pada sesi latihan Kamis (21/4/2011). Jeremy Menez terlibat adu mulut dengan pelatih muda Vincenzo Montella.

LIVERPOOL – Manajemen Liverpool berharap penuh bisa tetap mempertahankan jasa kiper Jose Reina, kendati prestasi tim tidak stabil. Pelatih Kenny Dalglish berjanji bahwa Reina akan tetap menjadi bagian dari tim di musim depan.

Rafael Nadal (FOTO.ANTARA/REUTERS / Hans Deryk )

Berita Terkait

Nadal sedang mengincar gelar keenam dia pada turnamen di negaranya itu dalam tujuh kali turnamen setelah absen pada turnamen 2010 karena sedang menjalani perawatan cedera lutut.

Dia maju ke perempat final setelah bertanding kurang dari 90 menit, dapat lolos dari set pertama dengan lima "break" melawan petenis asal Amerika Selatan tersebut.

Pada set kedua, Nadal unggul 3-0 dan kemudian dengan cepat menyelesaikan set tersebut. Petenis nomor satu dunia itu terakhir kali kalah di lapangan tanah liat sewaktu di Roland Garros pada 2009 oleh Robin Soderling pada babak keempat.

Nadal kini mencatat 26 kemenangan dan empat kekalahan selama musim ini. Dia mencatat rekor menang-kalah 27-1 di Barcelona.

Pada hari Jumat dia akan menghadapi Gael Monfils, yang mengalahkan sesama petenis Prancis Richard Gasquet 6-4, 7-6 (9/7) pada pertandingan babak ketiga mereka.

Unggulan keempat yang menjadi finalis Monte Carlo David Ferrer juga meraih kemenangan setelah mengalahkan petenis Rumania Victor Hanescu 6-3, 6-2.

Petenis Austria Juergen Melzer mengalahkan petenis Spanyol Albert Montanes 6-7 (2/7), 6-3, 6-2, untuk bisa melakukan pertandingan ulang semifinal Monte Carlo, di mana dia dikalahkan Ferrer.

Ferrer juga memiliki sejarah yang gemilang di Barcelona, mencapai semifinal atau lebih baik lagi selama empat tahun terakhir dan kalah pada dua kali final dari Nadal pada turnamen tersebut, demikian AFP melaporkan. (I015/Z002/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

"Di kubu China ada Yu Yangyi dan Li Chao, India menurunkan Hanumantha, dan GM Ehsan Ghaem Maghami dan GM Elshan Moradiabadi, saya kira mereka akan cukup menyulitkan bagi para pecatur Indonesia dalam kejuaraan Asian Cities ini," kata Ketua Binpres PB Percasi Kristianus Liem, di sela-sela acara penyambutan para pecatur asing sekaligus pembukaan kejuaraan itu di Jakarta, Kamis malam.

Sebanyak 17 negara yang menjadi peserta Asian Cities tersebut adalah Australia, Brunei Darussalam, China, Hongkong, India, Iran, Irak, Kazakhstan, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Nepal, Filipina, Singapura, Korsel, UEA, dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Dikatakan Ketua Binpres PB Percasi, selain China, India dan Iran, juga perlu diwaspadai Filipina yang memiliki pecatur kuat seperti GM Wesley So.

Sementara itu Wakil Ketua PB Percasi GM Utut Adianto yang hadir pada jamuan makan malam itu mengatakan bahwa Indonesia sangat berat untuk bisa meraih juara umum pada Asian Cities tahun ini mengingat para pesaing adalah pecatur kelas dunia.

"Bisa berada di posisi lima saja Indonesia sudah hebat pada event ini, ini menyerupai event dunia karena para pecatur asing yang ikut bertanding di kejuaraan ini memang rata-rata berkelas dunia," kata GM Utut Adianto.

Kejuraan catur beregu Asian Cities 2011 ini dipertandingkan dengan sistem Swiss sembilan babak.

Indonesia pernah meraih juara pada kejuaraan Asian Cities 1992 di Dubai dan 1994 di Kuala Lumpur. Pada Asian Cities ke-17 tahun ini akan diperebutkan piala bergilir yang terbuat dari emas murni seberat tiga kilogram dan senilai Rp1,2 miliar, serta hadiah utama bagi pemenang senilai 10.000 dilar AS.

Berikut susunan tim pecatur Indonesia untuk Asian Cities ke-17 di Jakarta.

Putra: GM Susanto Megaranto, GM Cerdas Barus, MI Dede Liu, MI Tirta Chandra.

Putri: GMW Irene Kharisma Sukandar, WFM Medina Warda Aulia, WFM Dewi AA Citra, WFM Chelsie Monica Sihite. (A020/I015/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

BARCELONA, Spain (AP): David Ferrer of Spain and Gael Monfils of France had straight-set victories Thursday to reach the quarterfinals of the Barcelona Open.

The fourth-seeded Ferrer ousted Victor Hanescu of Romania 6-3, 6-2, while the seventh-seeded Monfils beat fellow Frenchman Richard Gasquet 6-4, 7-6 (7).

Ferrer broke Hanescu in the eighth game of the first set and then cruised to victory on the outdoor clay. The two-time finalist will face the winner of the match between No. 6 Jurgen Melzer and the 11th-seeded Albert Montanes.

Monfils, who is playing only his second tournament since recovering from a wrist injury, will face the winner of the match between top-ranked Rafael Nadal and Santiago Giraldo.

Later, Nikolay Davydenko takes on eighth-seeded Nicolas Almagro, and Ivan Dodig tries to follow up his win over third-seeded Robin Soderling by beating Milos Raonic.

Former No. 1 Juan Carlos Ferrero continues his return from surgery against Simone Vagnozzi, while Kei Nishikori of Japan meets Spaniard Feliciano Lopez.

BARCELONA, Spain (AP) - Rafael Nadal opened his bid for a sixth Barcelona Open title with a 6-1, 6-1 win over Daniel Gimeno-Traver on Wednesday.

The top-ranked Nadal hammered his fellow Spaniard with hard groundstrokes, cruising to victory after breaking Gimeno-Traver's first two service games.

"The first days of a tournament are always dangerous. But I feel fine," Nadal said. "It was not one of those matches that pushed you to your limits."

Nadal, who sat out last year's event after winning five straight titles from 2005 to 2009, will face Santiago Giraldo of Colombia in the third round of the outdoor clay-court event.

"(Giraldo) is very aggressive and one of the most dangerous players on the circuit," said Nadal, who has beaten his upcoming opponent in straight sets in their previous two meetings.

"The match against (Giraldo) last year was hard. Tomorrow I have to play solid and be as aggressive as I can."

Elsewhere, Robin Soderling's disappointing run of form continued as the No. 5-ranked Swede was comfortably beaten 6-2, 6-4 by Croatian Ivan Dodig in his first claycourt match of the year.

Soderling, last year's finalist, went out in the third round of the Masters events in Indian Wells and Miami last month.

Dodig, who won his first title at Zagreb earlier this year, goes on to face 15th seed Milos Roanic.

Earlier, fourth-seeded David Ferrer made quick work of Carlos Berlocq of Argentina to win 6-2, 6-2, and will meet Victor Hanescu, after the Romanian beat Kevin Anderson of South Africa 6-4, 6-4.

Two-time finalist Ferrer saved all four break points he faced, despite not serving well.

"I think I began a little more nervous than usual, but that is logical since it is the first match," Ferrer said. "Fortunately I was able to handle it and I hope to do better tomorrow."

Ninth-seeded Richard Gasquet outlasted Slovenia's Blaz Kavcic 6-3, 4-6, 6-2 to set up an all-French clash with seventh-seeded Gael Monfils.

Sixth-seeded Jurgen Melzer thrashed Marcel Granollers of Spain 6-1, 6-3 and will pair off with Albert Montanes, who rallied to oust Benoit Paire of France 6-7 (3), 6-1, 6-4.

At 2-1 in the first set, Melzer asked for a doctor to check his pulse, but he continued to play and won the next three games.

The 2001 champion Juan Carlos Ferrero downed German lucky loser Mischa Zverev, who took the place of the injured Andy Murray, 6-4, 7-5.

The former No. 1 hit three aces in his second match since returning to the court after undergoing wrist and knee surgery in October.

"I was a little worse physically due to being tired from yesterday, but I held up well," said Ferrero, who will play Simone Vagnozzi in the next round after the Italian bounced Juan Monaco of Argentina 6-3, 6-2.

Meanwhile, former top 10 player Nikolay Davydenko eliminated Edouard Roger-Vasselin of France 6-2, 7-6 (11), and will play eighth seed Nicolas Almagro.

Jumat, 22/04/2011 00:56 WIB

Putusan FIFA Dianggap Langgar Hak Asasi
Doni Wahyudi - detiksport

Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar pada Kamis (21/4/2011) sore mengumumkan keputusan FIFA terkait kondisi persepakbolaan di Indonesia. Dalam putusannya, otoritas sepakbola dunia itu menegaskan tetap melarang Nurdin Halid, George Toisutta, Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie maju dalam pencalonan.

FIFA sebelumnya menyebut kalau pelarangan keempat nama tersebut maju ke pencalonan karena sebelumnya mereka semua sudah ditolak oleh Komite Banding. Namun tetap saja putusan FIFA tersebut memunculkan keberatan.

Salah satu alasannya adalah FIFA tidak menerangkan alasan pelarangan terutama terhadap George Toisutta, Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie. Sejak awal Komite Banding juga tidak menerangkan alasan penganuliran ketiga nama itu.

"Kalau kita melihat laporan yang disampaikan Pak Agum (Gumelar), itu masih belum tuntas. Terutama FIFA yang melarang empat balon (bakal calon) maju karena sampai saat ini kita tak tahu alasan-alasannya, baik dari komite banding maupun keputusan FIFA dan terakhir Agum Gumelar," ungkap pengamat sepakbola Yesayas Oktavianus pada detiksport.

"Ini harusnya di-clear-kan dulu. Kalau tidak diselesaikan akan tetap ribut. Arifin, George dan Nirwan tidak tahun kesalahan mereka di mana. Berikan mereka kesempatan masuk kongres, nanti mereka (kongres) yang putusakan," lanjut wartawan senior tersebut.

Lebih lanjut Yesayas juga menilai kalau yang berhak menolak pencalonan hanyalah Komite Pemilihan dan Komite Banding. Larangan FIFA disebutnya sebagai bentuk pelanggaran terhadap hak azasi.

"Anak bangsa jangan dilarang (maju ke pemilihan). Agum Gumelar harus buka, itu melanggar hak asasi. Itu sudah dinjak-injak hak asasi ketiga orang itu. Sampai sekarang sekarang ini tak ada yang tahu kesalahannya. Rapikan masalah tiga orang ini. Kalau itu selesai ya sudah. Siapapun yang (nantinya) maju terserah," tuntas dia di ujung telepon. 

( din / nar )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Jumat, 22/04/2011 00:29 WIB

'FIFA Minta Indonesia Konsisten'
Doni Wahyudi - detiksport

Keputusan terbaru FIFA yang tetap melarang Arifin Panigoro, George Toisutta dan Nirwan Bakrie - serta Nurdin Halid - maju dalam pencalonan ketua umum PSSI menimbulkan keberatan di beberapa pihak. Soalnya FIFA dianggap tak seharusnya melarang atau membolehkan seseorang maju dalam pencalonan, mengingat itu merupakan kewenangan Komite Pemilihan dan Komite Banding.

Pandangan berbeda datang dari Koalisi Independen Untuk Rekonsiliasi Sepakbola Nasional (KONSEN). Menurut KONSEN apa yang ditetapkan FIFA merupakan konsekuensi atas apa yang sudah diputuskan oleh PSSI sendiri, yang melalui Komite Banding pimpinan Prof Tjipta Lesmana menganulir empat calon yang saat itu maju dalam pencalonan.

"Menurut saya itu konsekuensi yang harus diambil. FIFA itu mengikuti omongan kita doang. Itu seperti saat mereka membuat statuta tapi kisi-kisinya saja, dan masing-masing negara itu sendiri yang kemudian mengisi," ungkap Andi Bachtiar Yusuf dari KONSEN.

"FIFA tidak melarang siapapun jadi ketua. Komite Banding yang menganulir dan sekarang FIFA cuma minta Indonesia konsisten dengan cara mereka sendiri," lanjut dia dalam perbincangan dengan detiksport.

Dilanjutkan Andi, jika AP, GT dan NB tetap diizinkan maju dalam pencalonan, dikhawatirkan kejadian serupa akan terulang di kemudian hari dan berpeluang diikuti negara lain. Itu berarti otoritas sepakbola sudah menyalahi keputusan yang sudah dibuat sendiri.

"Jangan menjilat ludah yang sudah dibuang. Aturan sudah dibuat. FIFA tidak punya kepentingan apa-apa. Kalau dilanggar akan kena banned. Kalau putusan (pengguguran keempat nama oleh Komisi Banding) itu dianulir akan ada peluang melakukannya berulang kali dan akan bisa diulang oleh negara lain,"

"Kalau misalnya dibiarkan empat orang ini naik lagi, itu sama saja suatu hari nanti akan ada federasi lain yang melarang tapi kemudian menganulir lagi keputusannya," tuntas Andi di ujung telepon.

( din / nar )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Jangan leka sangat - Karathu

Oleh YATIMIN ABDULLAH
sukan@kosmo.com.my

"JANGAN leka dibuai kejayaan lalu, sebaliknya berikan tumpuan sepenuhnya pada perlawanan."

Demikian ingatan ketua jurulatih Kelantan, Datuk M. Karathu kepada barisan pemain yang akan melayan kunjungan Perlis pada aksi Liga Super di Stadium Sultan Muhammed IV, Kota Bharu malam ini.

Menurutnya, meskipun mencatatkan kemenangan besar ke atas Perlis pada Selala lalu, beliau tetap menganggap pertemuan itu tidak boleh dipandang mudah, sebaliknya mahu pasukan itu berwaspada dengan kekuatan pemain muda skuad Singa Utara itu.

"Memang kita perlu mencari gol awal untuk menaikkan semangat pasukan dan juga memberi tekanan kepada pasukan lawan.

"Namun harus diingat, kita jangan bagi ruang kepada mereka untuk bergerak bebas. Saya rasa gol pertama nanti mampu mengubah rentak permainan kita dalam perte- muan ini," katanya ketika ditemui di Kota Bharu semalam.

Tambahnya, ini merupakan pelu- ang terbaik buat Kelantan untuk mengutip tiga mata di Kota Bharu dalam usaha meneruskan tekanan ke atas pasukan teratas.

Karathu memberitahu, meskipun beraksi di laman sendiri, beliau mahu barisan pemain meneruskan rentak cemerlang seperti yang ditunjukkan dalam perlawanan lalu.

"Jadi, pertemuan ini harus dimanfaatkan sebaiknya. Mana-mana pemain yang diturunkan tidak boleh melakukan kesilapan. Saya mahu semua pemain memberikan komitmen terbaik.

"Dalam bola sepak, apabila kita mempunyai tiga peluang dalam satu masa dan salah satu daripadanya berjaya memperoleh gol, itu dikira sudah cukup baik," ujarnya.

Justeru, beliau mahu pemain tampil dengan lebih bernafsu ter- utama ketika berada di hadapan pintu gol lawan.

"Kita mencipta banyak peluang, namun dipersia-siakan. Saya tidak mahu situasi itu berulang. Selain kutipan mata, kadangkala jumlah jaringan gol juga boleh mempengaruhi kedudukan sesebuah pasukan untuk bergelar juara," katanya.

Ditanya mengenai percaturan taktikal bagi menghadapi Singa Utara malam ini, Karathu berkata, beliau sekali lagi bersedia untuk me- nurunkan barisan yang sama ketika aksi di Kangar minggu lalu.

"Semua pemain bebas daripada kecederaan kecuali S. Chanturu. Keputusan sama ada dia diturunkan atau tidak hanya akan ditentu- kan esok (ini).

"Saya juga sedang memikirkan untuk merehatkan satu dua pemain sekiranya perlu bagi menghadapi perlawanan menentang Selangor pertengahan minggu depan.

"Kita tengok dulu keadaan macam mana, semuanya bergantung pada situasi semasa. Penting juga untuk kita merehatkan beberapa pemain bagi menghadapi perlawa- nan menentang Selangor yang kita nanti-nantikan selama ini," katanya.

Selangor tidak rela lagikehilangan mata

RAIH kemenangan di Kota Kinabalu, kemudian curi sekurang-kurangnya satu mata di Kuala Terengganu dan Kota Bharu.

Itu misi jurulatih Selangor, K. Devan menjelang tiga aksi di tempat lawan secara berturut- turut yang perlu dihadapi pasukannya apabila memulakan saingan pusingan kedua Liga Super esok, lapor WAN FAKHRUL BAKAR.

Selangor yang kini mendudu- ki tangga teratas dengan 29 mata, empat mata mengatasi pencabar terdekat, Terengganu yang menghuni tangga kedua bakal turun menentang Sabah di Stadium Likas, Kota Kinabalu malam esok.

Selepas itu, skuad Selangor akan terbang pula ke Kota Bharu untuk bertemu Kelantan pada Selasa depan disusuli pertembungan dengan Terengganu di Kuala Terengganu tiga hari kemudian.

"Pada aksi menentang Sabah, sasaran kami ialah untuk mengutip tiga mata penuh. Kami mahu memulakan saingan pusi- ngan kedua ini dengan langkah kanan.

"Tetapi pada perlawanan dengan Kelantan dan Terengganu, kami tidak boleh serahkan tiga mata penuh kepada pasu- kan lawan kerana kedua-dua mereka merupakan pencabar utama di tangga teratas.

"Kalau boleh, seri pun sudah memadai. Tetapi kalau boleh, kami mahu menang untuk melebarkan lagi jurang mata," kata Devan ketika dihubungi Kosmo! semalam.

Selangor hanya mencatat kemenangan tipis 1-0 pada tiga aksi terakhir bertemu Felda United, Perak dan Sabah pada Selasa lalu tetapi bagi Devan, bukan pasukannya saja merasai kelesuan akibat jadual padat.

"Kita boleh nampak berdasarkan keputusan Selasa lalu, semua perlawanan menyaksikan margin gol yang sedikit ke- cuali Kelantan yang menewaskan Perlis 5-1.

"Jadi saya akan bawa semua pemain utama ke Kota Kinabalu kecuali Fadzli Saari yang cedera," jelas Devan.

'Lupakan saja berlatih di Ranau'

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my

GARA-GARA kemelut yang berterusan berhubung isu program lati- han pusat atlet-atlet olahraga negara di Kompleks Sukan Ranau (KSR) di Sabah, Menteri Belia dan Sukan, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek (gambar) ada pendirian tersendiri untuk menyelesaikannya.

Shabery berpandapat, elok dibatalkan sahaja hasrat untuk membawa atlet-atlet olahraga negara menjalani latihan di KSR sekiranya masalah-masalah yang berbangkit sebelum ini masih gagal untuk diatasi.

"Perkara ini bukan baru sebenar- nya, malah kita sudah beritahu sejak dari awal lagi, latihan tidak per- lulah diadakan jauh-jauh.

"Lagipun, atlet-atlet sendiri telah memberitahu yang mereka belum bersedia untuk berlatih di sana (KSR) kerana ada dalam kalangan mereka masih lagi menuntut di institusi-institusi pengajian tinggi di sekitar Lembah Klang.

"Bagi saya, batalkan sahaja hasrat untuk menjalani latihan di Ranau dan teruskan latihan seperti biasa di Bukit Jalil," kata Shabery ketika ditemui Kosmo! di pejabatnya di Putrajaya semalam.

Pada Januari lalu, Kesatuan Olahraga Amatur Malaysia (KOAM) telah menyuarakan hasrat mereka bagi membawa atlet-atlet olahraga negara menjalani latihan pusat di KSR sebagai persiapan menghadapi temasya Sukan SEA 2011 di Indonesia, November depan.

Bagaimanapun, ia mendapat tentangan daripada pelbagai pihak yang merasakan program tersebut hanyalah suatu pembaziran selain Lembaga Sukan Negeri Sabah (LS- NS) mengakui bahawa KSR sebe- narnya masih belum mendapat Sijil Layak Menduduki (CF) sejak pembinaan dimulakan pada 2007.

Terbaru, Timbalan Presiden KOAM, Karim Ibrahim mendakwa bahawa pihak LSNS tidak bersungguh-sungguh dalam menyiapkan kemudahan asas di KSR.

Karim berkata, sekiranya LSNS masih gagal untuk menyediakan kemudahan asas sebelum hujung bulan ini, pihaknya terpaksa mencari lokasi baru sebagai persiapan menghadapi Sukan SEA.

Tidak berakhir begitu sahaja, Pengurus Besar LSNS, Mahmood Kalong pula tampil membidas kenyataan Karim itu apabila menjelaskan bahawa perkara tersebut bukan disengajakan tetapi berlaku disebabkan beberapa masalah yang dialami mereka.

Difahamkan, hujan lebat yang turun sejak kebelakangan ini di Ranau sehingga menyebabkan berlakunya kejadian tanah runtuh, sedikit seba- nyak telah menyukarkan pihak kontraktor untuk meneruskan kerja- kerja pembinaan termasuklah menyediakan kemudahan asas.

Diminta mengulas mengenai 'perang mulut' yang berlaku di antara KOAM dengan LSNS itu, Shabery menjelaskan bahawa beliau tidak menyebelahi mana-mana pihak baik KOAM mahupun LSNS.

Sebaliknya, beliau lebih gemar melihat situasi tersebut daripada aspek yang berbeza bukan sahaja terhadap KOAM tetapi persatuan- persatuan sukan yang lain juga.

"Setiap pemimpin sukan itu sepa- tutnya memiliki semangat kesukanan yang tinggi dan untuk itu mereka perlulah lahir dalam kalangan individu-individu yang berpengetahuan luas dalam sukan.

"Buktikan kepada semua yang mereka memiliki integriti tinggi sebagai pemimpin sukan tetapi jika perkara ini tiada, tidak perlulah jadi pemimpin persatuan sukan.

"Sekiranya berhasrat untuk memegang jawatan dalam persatuan sukan hanya kerana kepentingan peribadi masing-masing, ia merupakan suatu perkara yang tidak baik untuk pembangunan sukan negara," ujar Shabery.

Mungkin ada maksud yang tersirat ingin disampaikan Menteri Belia dan Sukan tersebut berdasarkan kenyataannya itu, namun apa yang pasti ia pesanan khusus buat semua pemimpin persatuan sukan tanah air.

LONDON, KOMPAS.com - Arsenal dan Chelsea menduduki peringkat ketiga dan kedua dengan selisih enam poin dari penguasa sementara, Manchester United (MU). Mengingat kedua tim masih akan bertemu MU sekali lagi, MU terancam gagal meraih gelar Premier League ke-19.

Ketiga tim sama-sama menyisakan lima pertandingan lagi. Mengandaikan MU selalu menang selain dari Arsenal dan Chelsea, MU hanya akan meraih poin maksimal 79 poin.

Jumlah tersebut bisa dijangkau Chelsea dan Arsenal, jika memenangi semua pertandingan sisa, termasuk saat melawan MU. Dengan begitu, kepastian juara akan ditentukan oleh selisih gol.

MU saat ini menguasai klasemen dengan 70 poin dan rekor memasukkan-kemasukan 38 gol. Adapun Arsenal dan Chelsea masih-masing mencatatkan rekor memasukkan-kemasukan 32 dan 34 gol.

Sementara Chelsea dan Arsenal tidak mengikuti ajang apa pun, MU masih bermain di Liga Champions. Dengan begitu, Arsenal dan Chelsea punya keunggulan fokus dan waktu persiapan lebih baik ketimbang MU.

MU sendiri saat ini berada di babak semifinal Liga Champions, dengan Schalke sebagai lawannya. Pertandingan leg pertama akan digelar di Veltins-Arena pada 26 April dan leg kedua di Old Trafford pada 4 Mei.

Berikut ini adalah jadwal pertandingan sisa ketiga tim tersebut di Premier League. 23 April - MU vs Everton 1 Mei - Arsenal vs MU 8 Mei  - MU vs Chelsea 14 Mei - Blackburn Rovers vs MU 22 Mei - MU vs Blackpool

23 April - Chelsea vs West Ham United 30 April - Chelsea vs Tottenham Hotspur 8 Mei - MU vs Chelsea 15 Mei - Chelsea vs Newcastle 22 Mei - Everton vs Chelsea

24 April - Bolton Wanderers vs Arsenal 1 Mei - Arsenal vs MU 8 Mei - Stoke City vs Arsenal 15 Mei - Arsenal vs Aston Villa 22 Mei - Fulham vs Arsenal

TURIN, KOMPAS.com - Legenda Juventus, Pavel Nedved, mengatakan, ketika pensiun dari Juventus pada 2009 lalu, ia didekati Inter Milan, yang saat itu ditangani Jose Mourinho. Ia mengaku menolak tawaran itu karena sangat mencintai Juventus.

"Mourinho secara konstan mendekati saya dan mengatakan, 'Bergabunglah dengan Inter. Saya akan menjadikanmu juara Liga Champions,'" kata Nedved.

"Ia meyakinkan saya bahwa ia akan meraih trofi itu dan ia benar. Namun, saat itu aku dan sekarang ini aku adalah pendukung Juventus. Jadi, saya menolak. Saya terlalu mencintai Juventus sehingga tak bisa bergabung dengan Inter."

"Saya sangat ingin bisa menjuarai Liga Champions dengan Juve. Namun, saya tak bisa melakukannya dengan kostum selain Juventus melekat di badan saya," tuturnya.

Nedved membela Juventus sejak 2001 dan tetap bertahan ketika rekan-rekannya memilih hengkang saat Juventus terdegradasi ke Serie-B, 2006 lalu akibat kasus pengaturan skor (calciopoli). Selama di Juventus, ia hanya mengecap runner-up Liga Champions 2002-2003.

Menurut pemberitaan di Italia, ia pensiun bukan karena ingin, melainkan karena Juventus menolak memperpanjang kontraknya. Ia kini bekerja sebagi direktur di Juventus.

Adapun, Mourinho menukangi Inter pada 2008-2010. Pada musim terakhirnya, ia membawa Inter menjuarai Liga Champions, Serie-A, dan Piala Italia. Setelah dari Inter, Mourinho bergabung dengan Real Madrid. (FBI)