Ayuh! Sokong Harimau Malaya

Oleh FERZALFIE FAUZI
ferzalfie.fauzi@utusan.com.my

SAFEE Sali (kanan) mengetuai latihan skuad negara di Stadium Nasional Bukit Jalil, semalam. - utusan/AHMAD ZAKKI JILAN

KUALA LUMPUR - Jurulatih skuad kebangsaan, Datuk K. Rajagobal mengharapkan 'pemain ke-12' mampu membantunya pada aksi persahabatan menentang pasukan Liga Perdana England (EPL), Liverpool di Stadium Nasional, Bukit Jalil, hari ini.

Menurut Rajagobal, pada masa yang sangat genting ini penyokong-penyokong harus memainkan peranan untuk memberi sokongan tidak berbelah bahagi kepada skuad Harimau Malaya.

"Saya tidak faham mengapa dalam keadaan seperti ini sebahagian daripada mereka tidak memberi sokongan kepada skuad kebangsaan, mereka harus bertindak bijak tidak boleh membandingkan antara Malaysia dan pasukan EPL," katanya ketika ditemui media selepas latihan skuad kebangsaan di Stadium Nasional, semalam.

Jelas beliau, sokongan padu penyokong tempatan setidak-tidaknya mampu untuk memberikan kesan positif kepada pemain Malaysia, malah ada di antara orang luar yang memuji aksi skuad kebangsaan.

"Kita lihat komen yang diberikan oleh pemain Arsenal, Bacary Sagna sebelum ini apabila dia memuji skuad kebangsaan yang sukar untuk dibolosi pada separuh masa pertama. Cuma sepakan penalti yang sedikit mengubah rentak permainan negara.

"Saya harap semua penyokong tempatan faham walau macam mana sekali pun Malaysia tetap negara mereka, saya tidak cakap semua penyokong seperti itu hanya sebahagian daripada mereka sahaja," katanya.

Rajagobal merayu bahawa hanya untuk satu hari ini sahaja penyokong setia Liverpool di Malaysia perlu memberi sokongan kepada skuad kebangsaan dan memakai jersi kedua kebangsaan berwarna biru.

Dalam perkembangan sama, Rajagobal berkata, beliau amat gembira dengan perkembangan Safee Sali yang semakin pulih dari kecederaannya dan harap pemain itu sembuh 100 peratus menjelang pertemuan dengan Singapura dalam perlawanan kelayakan Piala Dunia 2014 pusingan kedua 23 dan 28 Julai ini.

"Saya gembira dengan perkembangannya, bagaimanapun ia masih menjadi tanda tanya sama ada dia akan diturunkan esok (hari ini), kerana semua orang sedar masalah Malaysia sekarang ini adalah di bahagian serangan.

"Kita kena cuba sekarang ini membina kekuatan di bahagian tersebut melalui pemain tengah, saya harap semua faham dengan keadaan ini," katanya yang besar kemungkinan akan menggandingkan Abd. Hadi Yahya dan Ahmad Fakri Saarani di bahagian serangan menentang Liverpool hari ini.

"Saya sangat mendukung keinginan IMI Sumut untuk kembali menjadi tempat penyelenggaraan rally Asia Pasifik. Saya percaya ini dapat terwujud," katanya ketika ditemui usai pembukaan Medan Rally 2011 di Lapangan Merdeka Medan, Jumat.

Ia mengatakan, Medan Rally 2011 yang digelar IMI Sumut merupakan momen yang sangat baik untuk mengampanyekan keinginan tersebut, apalagi ia menilai Sumut termasuk konsisten menggelar rally.

Baik pengurus IMI, masyarakat maupun pemerintah daerah di Sumut dinilai nselalu konsisten dan saling bekerja sama menggelar berbagai kegiatan lomba.

Sepulang dari Medan, lanjutnya, ia akan menyampaikan keinginan IMI Sumut tersebut ke PB IMI, dengan harapan pada rapat FIA Oktober atau september 2011 dapat dimasukkan sebagai kandidat.

"Minimal sudah tertulis dulu di FIA keinginan tersebut. Kalau tahun 2012 kita sudah kandidat, maka pada 2013 atau 2014 kita sudah bisa melaksanakannya. Saya pikir tidak ada lagi lintasan yang paling cocok di Indonesia selain di Sumut untuk rally tingkat dunia," katanya.

Berbicara mengenai lintasan, ia menilai lintasan yang ada di Sumut sangat luar biasa karena ia sendiri sudah melihat dan merasakan langsung, apalagi pihak perkebunan di Sumut juga sangat mendukung.

Semua lintasan di Sumut murni perkebunan dan semua pemilik perkebunan juga tidak keberatan jika kebunnya dipakai menjadi lintasan, katanya.

"Kita mau pakai berapa SS pun tidak masalah. Saya berharap pemerintah di Sumut juga memikirkan keinginan ini, dan ini juga tentunya dapat mendukung dunia pariwisata," katanya.

Kalau semua pihak sudah mendukung, menurut dia, soal pendanaan tidak akan menjadi masalah, meski yang akan digelar merupakan rally tingkat dunia.

"Tadi Wali Kota Medan Rahudman Harahap juga sangat mengharapkan keinginan itu dapat terwujud. Terus terang saya datang khusus karena mendengar Medan Rally 2011 ini start-nya di jalanan, di Lapangan Merdeka. Ini juga membuka memori saya pada tahun 1987 ketika ngurus rally di sini," katanya. (JRD/R014/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

"Rahmad sudah membuktikan membawa Persipura dan Sriwijaya juara. Indikasi ini menunjukkan bahwa dia seorang pelatih yang bagus. Dorong saja agar Timnas U-23 bisa berprestasi. Rahmad yang paling tahu para pemain karena dia pernah berhasil membawa Persipura dan Sriwijaya menjadi juara di Liga Super," ujar Wailan Walalangi di Jakarta, Jumat.

Wailan mengatakan, meski Riedl sudah tak lagi menangani Timnas, ia memandang Timnas Indonesia tak perlu kesulitan mempersiapkan diri karena masih ada pelatih lain yang akan menangani Timnas.

Rahmad Darmawan sendiri, lanjutnya, cukup potensial jika dikaitkan dengan prestasi yang pernah dibuatnya saat menangani Persipura dan Sriwijaya FC di ajang Liga Super Indonesia.

Mengenai alasan pencoretan Alfred Riedl oleh PSSI, Wailan menilai pemberhentian tersebut karena pengurus PSSI yang baru mempunyai selera sendiri.

"Saya kira ini hanya masalah selera pengurus, dan itu hal yang wajar. Kita tahu, di belakang Pak Djohar kan ada banyak mantan pemain yang sering memberi masukan. Mungkin mereka tidak punya selera dengan Riedl," ujarnya.

Wailan menandaskan, masalah kontrak antara Riedl dengan orang perorangan di PSSI seyogyanya tidak perlu menjadi alasan.

Pada kesempatan itu Wailan juga menandaskan Alfred Riedl tak perlu menggertak PSSI akan mengadukan persoalan pemecatannya ke FIFA.

Ia meminta kalangan sepakbola di Tanah Air tak usah membesar-besarkan masalah ini dan dia (Riedl) harus legowo meskipun diberhentikan pada saat masa kontraknya belum habis.

Guna menciptakan suasana Timnas menjadi lebih solid, lanjutnya, sebaiknya berikan dukungan dan konsentrasi penuh kepada Timnas.

"Kita harus belajar sportif. Kekisruhan PSSI sudah berlalu. Mari kita fokus saja ke persiapan SEA Games. Pelatih asal Inggris Peter White berhasil membenahi sepakbola Thailand, tapi toh akhirnya diberhentikan juga," ujarnya. (ANT132/I007/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Saleh sempat disebut-sebut menjadi kandidat kuat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI. Bos Persebaya 1927 tersebut juga telah mengatakan siap dan bersedia menanggalkan jabatannya sebagai anggota DPRD Jawa Timur. Tapi nyatanya posisi Sekjen PSSI tak diberikan kepadanya.

"Bagi saya posisi di PSSI tidak penting. Kalau ada orang yang lebih mampu mengemban tugas, kenapa kita harus ngotot. Kalau saya diberi kepercayaan, ya saya lakukan sebaik-baiknya. Kalau tidak, berarti ada orang lain yang lebih mumpuni," kata Saleh kemarin.

Baginya, yang terpenting adalah tetap bisa berjuang untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Ia mengaku sudah sangat bersyukur karena pada akhirnya benar-benar terjadi perubahan di tubuh PSSI yang sekian lama tak pernah mengalami kemajuan.

Jika tak mendapatkan kepercayaan di PSSI, maka Saleh bakal meneruskan karirnya sebagai wakil rakyat. Sekaligus, berkonsentrasi menangani tim Persebaya 1927 yang berlaga di Liga Primer Indonesia. Toh, baginya, tak menjadi pengurus PSSI bukan berarti tak bisa menyumbangkan pemikiran di sepakbola.

Ia juga menilai menjadi pengurus PSSI bakal kurang etis dengan posisinya sebagai komisaris di Persebaya 1927. Dirinya tak mau posisinya dijadikan kambing hitam jika suatu saat klubnya meraih prestasi, seperti yang santer terdengar di masa kekuasaan Nurdin Halid.

"Kasihan Bonek kalau diolok-olok supporter karena dianggap juara dengan campur tangan pengurus di PSSI. Kalau risikonya begitu, lebih baik saya tak menjadi apa-apa, baik executive committee (Exco), Sekjen, atau BLI," tambahnya.

Saleh selama ini sebagat penentang sejati status quo era Nurdin Halid. Pria yang menjabar Komisaris Utama Persebaya 1927 ini selalu berseberangan dengan pengurus PSSI saat itu, yang klimaksnya membawa Persebaya 1927 ke kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).

Lantas, bagaimana kelanjutan LPI sendiri? Ia mengatakan putaran kedua LPI sejauh ini masih sesuai rencana dan bakal digulirkan selepas Hari Raya Idul Fitri nanti. Namun ia tak menampik PSSI masih menggodok kemungkinan menyatukan kompetisi ISL dan LPI.

Jika digabungkan, ia menilai sejumlah klub lebih baik di-merger agar lebih efisien. Sebab di satu daerah ada lebih dari satu klub, misalnya Medan Chiefs dengan Bintang Medan atau persipura dengan Cenderawasih Papua. Namun merger tim harus proporsional dan butuh persiapan.

Bagaimana dengan Persebaya 1927 dan Persebaya Divisi Utama? "Kalau itu tak mungkin di-merger karena hanya Perserbaya 1927 yang legal. Sedangkan persebaya yang satunya itu hanya mengada-ada. Yang di-merger hanya antara dua tim yang benar-benar legal," cetusnya. (Kukuh Setiawan/Koran SI/msy)

Upaya ini dilakukan setelah berbagai upaya yang ditempuh pemain tak membuat Ketua Persebaya DU tersebut bertanggungjawab. Selain tak membayar gaji pemain selama semusim, tanggungan klub pun hingga kini masih menunggak.

Pemain sekaligus pengurus Persebaya DU menyiapkan pengacara M Sholeh sebagai 'senjata' untuk menyerang WW. Kemarin, pemain sudah meminta bantuan Sholeh untuk menyelesaikan persoalan di klub yang baru dibentuk tahun lalu tersebut.

"Permintaan pemain sudah saya terima dan saya pelajari dulu persoalannya. Yang pasti gugatan tak akan langsung dilakukan, melainkan terlebih dahulu melayangkan somasi," jelas Sholeh. Somasi itu akan berlaku selama tiga hari dan bakal disusul gugatan hukum jika WW tetap tak menggubris.

Sholeh pun meminta pemain menunjukkan klausul kontrak sebagai bukti otentik ikatan dengan Persebaya. Bagaimana pun, menurutnya, klausul kontrak merupakan modal utama untuk melakukan gugatan yakni sebagai bukti keabsahan sebagai pemain Persebaya.

Beberapa hari sebelumnya pemain sempat mendatangi kantor DPRD Kota Surabaya untuk menagih langsung pembayaran gaji. Sayang upaya tersebut tidak menemukan solusi karena WW sendiri terkesan menghindar dan tak mau menemui pemain.

Pemain pun putus asa dan akhirnya berniat menggugat sebagai langkah terakhir. Hingga kemarin, WW juga tidak bisa dimintai komentar terkait rencana gugatan dari pemainnya. Saat berupaya menghubungi telepon selulernya, yang terdengar hanya nada sibuk.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Persebaya DU Wastomi Suheri mengatakan gugatan merupakan jalan terakhir yang terpaksa ditempuh pemain. Itu disebabkan tidak pernah adanya penyelesaian setelah sekian lama mencoba dengan segala cara.

"Tentu saja kita semua tidak bisa bersabar lagi. Pemain selama semusim sudah menunggu tapi tak ada itikad baik dari Wisnu Wardhana. Kita berharap langkah gugatan bakal menjadi solusi sekaligus bisa memberikan hak pemain," kata Wastomi.

Dirinya mengakui langkah gugatan seharusnya tak perlu terjadi karena akan banyak memakan waktu dan pikiran. Tapi diakuinya pemain sudah tak mempunyai jalan lain setelah berbagai upaya gagal, apalagi mereka sangat membutuhkan gaji tersebut.

Pengurus Persebaya DU juga tidak bisa tenang dengan mangkirnya WW dari tanggungjawab. Pasalnya, sejumlah pengurus sempat menalangi dana operasional klub dengan uang pribadi. Pengurus, termasuk Wastomi, juga ingin uang tersebut dikembalikan. (Kukuh Setiawan/Koran SI/msy)

Harimau Malaya dituntut pamer taring sebenar

Oleh WAN FAKHRUL BAKAR
fakhrul@kosmo.com.my

SETELAH melihat anak-anak buahnya gagal mempamerkan aksi sebe- nar ketika tewas 0-4 kepada Arsenal malam kelmarin, jurulatih kebangsaan, Datuk K. Rajagobal mengharapkan 'sesuatu' ketika menentang Liverpool petang esok.

Bagi Rajagobal, beliau mahu para pemainnya bangkit mempamerkan kemampuan sebenar sebelum memi- lih mereka yang benar-benar layak untuk beraksi menentang Singapura pada 23 dan 28 Julai ini.

"Memang ada beberapa pemain yang tidak beraksi pada prestasi sebenar. Saya tidak mahu dedahkan nama mereka tetapi dalam mesyuarat pasukan, saya telah beritahu pemain-pemain terbabit.

"Saya akan terus mencuba para pe- main ketika berdepan Liverpool ini. Saya mahu lihat siapa yang benar-benar memiliki karakter. Kita kena main dengan tempo yang laju. Jangan ulangi kesilapan ketika bertemu Arsenal.

"Kita bolos pun bukan menerusi ja- ringan bertaraf dunia tetapi kita sendiri yang beri gol kepada lawan," kata Rajagobal ketika ditemui Kosmo! pada sesi latihan di Stadium Nasio- nal, Bukit Jalil petang semalam.

Beliau mengesahkan dua pemainnya, Aidil Zafuan Radzak dan Nor- shahrul Idlan Talaha tidak akan beraksi esok, sekali gus tempat mereka akan digantikan oleh dua pemain baharu, Ismail Faruqi (Terengganu) dan Izzaq Faris Ramlan (Harimau Muda A).

"Aidil mengalami kecederaan buku lali, manakala Norshahrul kembali mengalami kesakitan hamstring dan saya tidak mahu kecederaannya kembali teruk kerana aksi bertemu Singapura lebih penting.

"Tetapi apabila perlawanan menentang Liverpool ini berlangsung pada 5.45 petang, ia sedikit kelebihan buat kita. Cuma kita perlu mendapat rentak dengan cepat pada awal permainan," jelasnya.

Dalam pada itu, Rajagobal turut menegaskan bahawa skuad Harimau Malaya akan kembali memakai jersi biru petang esok setelah ternyata jersi kuning berterusan tidak membawa tuah.

"Lawan Indonesia, Taiwan dan Arsenal kita tewas dengan jersi kuning. Kita pun tak pernah menang dengan jersi kuning dan kamu boleh lihat ba- gaimana pemain kita tak bertenaga semalam (kelmarin).

"Tetapi ini bukan satu kepercayaan. Ia lebih kepada psikologi. Rio Ferdinand (pemain Manchester United) akan melompat di terowong masuk padang setiap kali beraksi. Pemain lain pun ada cara mereka.

"Begitu juga dengan saya. Apabila kita pakai jersi biru, lihatlah kita ber- aksi begitu yakin dan garang sehingga menjuarai Sukan SEA 2009 dan Piala Suzuki AFF 2010," jelas Ra- jagobal.

Difahamkan, skuad kebangsaan terpaksa memakai jersi kuning malam kelmarin kerana Arsenal hanya membawa jersi kedua mereka berwarna biru untuk aksi tersebut.

Liverpool ikrar pukau peminat tempatan

Oleh WAN FAKHRUL BAKAR
fakhrul@kosmo.com.my

SEJAK ditubuhkan pada 1892, skuad Liverpool akhirnya menjejakkan kaki di Malaysia semalam untuk aksi persahabatan menentang skuad kebangsaan di Stadium Nasional, Bukit Jalil petang esok.

Ia kunjungan pertama Liverpool selepas kelab itu tidak lagi menjadikan syarikat arak sebagai penaja utama. Ia kini ditaja Standard Chartered dan ini sekali gus menamatkan penantian panjang penyokong The Reds di negara ini.

Pengarah Urusan Liverpool, Ian Ayre berkata, beliau teruja melihat kehangatan sambutan penyokong Liverpool di China dan Malaysia pada kunjungan kali ini.

"Penyokong The Reds cukup ramai di sini dan kami akan cuba memberikan sesuatu yang terbaik pada perlawanan Sabtu ini (esok) bagi memastikan kunjungan kami diingati sampai bila-bila.

"Biarpun kami mengambil masa cukup lama untuk hadir ke Malaysia tetapi kami berharap dapat kembali semula ke sini pada siri jelajah akan datang," kata Ayre pada sidang media di Hotel One World, Bandar Utama, Damansara petang semalam.

Sementara itu, pengurus Liverpool, Kenny Dalglish pa- da sidang media yang sama turut memberi amaran bahawa tiada laluan mudah buat skuad kebangsaan pada aksi petang esok.

"Aksi pramusim ini merupakan peluang terbaik untuk pemain-pemain mencari semula tahap kecergasan. Buat masa ini, saya ber- puas hati dengan siri jelajah ini.

"Cuma ketika bertemu Guangdong Sunray Cave, kita telah mendahului 4-1 tetapi membuat kesilapan mudah melepaskan dua gol pada lima minit terakhir.

"Saya mahu para pemain memperbaiki segera kesilapan dan gunakan sebaik mungkin siri jelajah ini seba- gai persiapan menghadapi musim depan.

"Biarpun susah untuk meraih trofi kejuaraan tetapi kita akan berusaha memulakan saingan musim depan dengan langkah kanan," kata Dalglish.

Tidak sampai 24 jam menjejakkan kaki ke negara ini, anak-anak buah Dalglish telah menjalani latihan di Stadium Nasional, Bukit Jalil bermula 7 malam sebagai persediaan menentang skuad Harimau Malaya.

Penampilan kali pertama barisan The Reds ternyata telah memukau kira-kira 7,000 penonton yang hadir ke stadium semalam bagi menyaksikan sesi latihan pemain-pemain pujaan mereka itu.

Chong Wei, Jing Yi mara ke separuh akhir

Oleh AHMAD SYAHIR KASSIM
syahir.kassim@kosmo.com.my

CHONG WEI akan bertemu Mohd. Arif pada aksi separuh akhir Terbuka Kedah hari ini.

JAGUH negara, Datuk Lee Chong Wei menepati ramalan melangkah ke separuh akhir Kejohanan Badminton Sirkit Kebangsaan Terbuka Kedah di Dewan Badminton Persatuan Badminton Kedah (KBA), Alor Setar, Kedah semalam.

Pemain kelahiran Bukit Mertajam, Pulau Pinang itu menerima tentangan sengit Chong Wei Feng yang mewakili BAM-Kedah sebelum menang 21-16, 21-19 pada saingan selama 37 minit itu.

Pada separuh akhir hari ini, Chong Wei yang merupakan pilihan pertama akan berdepan pemain bukan pilihan yang mewakili BAM-Negeri Sembilan, Mohd. Arif Abdul Latif.

Mohd. Arif, 22, melakar kejutan pada aksi suku akhir se- malam apabila menewaskan pemain profesional yang bernaung di bawah KLRC, Muhammad Hafiz Hashim 9-21, 21-16, 21-16.

"Saya mencuba corak permainan baru, daripada bertahan kepada lebih banyak menyerang. Ternyata ia menjadi dan mampu menewaskan Hafiz," ujar Mohd. Arif.

Pemain pilihan keempat kejohanan, Liew Daren pula terpaksa memberi kemenangan 21-17, 15-6 kepada Chan Kwong Beng apabila mengalami kece- deraan pada set kedua.

Kwong Beng yang mewakili BAM-Perak akan bertemu pemain Kedah, Tan Chun Seang pada separuh akhir hari ini selepas menewaskan Yeoh Kay Bin 21-12, 20-22, 21-16.

Bagi perseorangan wanita, Tee Jing Yi yang mewakili BAM-Pulau Pinang turut melangkah ke separuh akhir setelah menewaskan Ng Sin Er yang mewakili BAM-Kedah 21-15, 21-19.

Jing Yi yang merupakan pili- han pertama kejohanan, bakal berdepan Sonia Cheah Su Ya yang menewaskan Sannatasah Saniru 16-21, 21-19, 21-7.

Pada aksi suku akhir lain semalam, Julia Wong Pei Xian menewaskan Florah Ng Siew Fong yang mewakili BAM-Sabah 20-22, 21-18, 21-9.

Julia yang mewakili Melaka akan berdepan pemain pilihan kedua, Lydia Cheah Li Ya pada separuh akhir hari ini setelah menewaskan Daphne Ng Chi- ew Yen 21-10, 21-10 pada aksi suku akhir.

Sementara itu, pertarungan beregu campuran mencatat keputusan mengejut apabila pilihan pertama, Ong Jian Guo-Chong Sook Chin kecundang kepada pasangan Mak Hee Chun-Lim Yin Loo 19-21, 14-21.

Pilihan kedua, Chan Peng Soon-Chin Eei Hui turut mengalami nasib sama apabila dikejutkan pasangan Mohd. Fairuzizuan Mohd. Tazari-Ng Hui Lin 10-21, 12-21.

Pada separuh akhir hari ini, Hee Chun-Yin Loo bakal berdepan Tan Wee Kiong-Woon Khe Wei yang menewaskan Vountus Indra Mawan-Ng Hui Ern 21-13, 21-13.

Sabtu, 16/07/2011 01:29 WIB

Szczesny Siap Bersaing dengan Fabianski
Meylan Fredy Ismawan - detiksport

Fabianski jadi pilihan utama Arsene Wenger pada awal musim lalu. Namun, cedera bahu memaksa pemain 26 tahun itu absen cukup lama.

Cederanya Fabianski membuat Szczesny naik kelas menjadi kiper utama. Dia pun membayar kepercayaan Wenger dengan penampilan konsistennya.

Jelang musim baru, Fabianski sudah kembali bugar. Menarik disimak siapa yang akan dipilih Wenger sebagai andalannya di bawah mistar.

"Lukasz sudah berlatih, bekerja keras, dan dia tampak cukup tajam," ungkap Szczesny kepada Telegraph.

"Saya yakin ini akan jadi kompetisi yang sangat bagus buat saya. Lukasz adalah teman akrab saya, kami sudah berteman sangat lama. Tapi, kalau urusan sepakbola, saya tak akan sungkan kepadanya," tegas pemuda berusia 20 tahun itu.

"Kalau saya bisa jadi nomor satu dan dia tergusur ke bangku cadangan, maka saya tak akan menyesalinya. Saya terbiasa sekamar dengannya di Legia Warsawa. Tapi, saat itu dia pilihan pertama dan saya cuma pilihan ketiga dan saya berharap sekarang bisa sebaliknya," ujar Szczesny.

"Saya yakin saya punya peluang besar untuk jadi kiper nomor satu Arsenal dan saya akan melakukan yang terbaik untuk meyakinkan bos bahwa saya layak mengenakan kaus nomor satu," pungkas dia.

( mfi / mfi )

MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Sabtu, 16/07/2011 01:05 WIB

Persema Pakai APBD untuk Pembinaan dan Bangun Infrastruktur
Muhammad Aminudin - detiksport

Hal ini disampaikan Walikota Malang Peni Suparto saat ditemui wartawan di Balai Kota Malang, Jumat (15/7/2011). Menurutnya, tim berjuluk Laskar Ken Arok itu masih memerlukan suntikan dana APBD, namun dilakukan sesuai peruntukkannya.

Dana APBD tidak akan dipakai untuk membiayai klub, tapi untuk pembangunan stadion di setiap kecamatan di wilayah Kota Malang dan membina pemain-pemain muda. "Akan kita gunakan, tapi bukan untuk kompetisi, karena jelas itu tidak boleh," tegas Peni.

Ketua Umum Persema ini menambahkan, membangun sepakbola profesional dimulai dengan pembinaan bibit-bibit muda yang selama ini kurang didukung anggaran yang cukup. Dengan dana dari APBD tersebut, pembinaan pemain muda akan bisa dimaksimalkan.

"Anggaran pembinaan pemain usia muda kurang mencukupi," terang politisi PDI Perjuangan ini. Dirinya menyakini program itu akan berjalan dan melahirkan pemain muda unggulan, dikarenakan Kota Malang mempunyai potensi besar.

Meski demikian, wacana Pemerintah Kota Malang ini tak semulus yang diharapkan. Pasalnya, para wakil rakyat merencanakan melempar anggaran Persema untuk pos lain yang dianggap sangat memerlukan dana tambahan.

Ketua DPRD Kota Malang Arif Dharmawan mengaku, pekan depan bakal menjadwalkan rapat membahas anggaran Persema yang dimiliki dari APBD 2011 sebesar Rp 18 miliar tersebut. Dia mengungkapkan, pihaknya baru hari ini menerima Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) menjelang Perubahan Anggaran Khusus (PAK) APBD 2011.

"Senin baru kita jadwalkan, karena KUA dan PPAS untuk PAK baru kita terima," tandasnya dikonfirmasi terpisah.

Dalam rapat itu, lanjut dia, akan dibahas pelemparan anggaran Persema, setelah terbitnya peraturan pemerintah yang melarang klub profesional menggunakan dana APBD. "Di rapat itu kita bahas pelemparan anggaran Persema," beber politisi dari Partai Demokrat ini.

Sementara Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sutiaji mengatakan, anggaran Persema itu merupakan usulan rancangan APBD untuk 2010, sebelum klub tersebut memutuskan keluar dari Indonesia Super League (ISL) dan telah disetujui bersamaan pengajuan anggaran dari pos lainnya.

"Waktu itu kami kan tidak tahu Persema akan keluar dari ISL, sementara APBD telah didok," jelasnya.

Ditanya terkait wacana Walikota Malang Peni Suparto Persema masih menginginkan anggaran itu, DPRD akan mengkaji dahulu penawaran tersebut. Memang sesuai aturan Persema tidak diperbolehkan menggunakan APBD, akan tetapi tak berlaku bagi pembinaan klub dibawahnya.

"Kalau untuk pembinaan pemain muda boleh serta membangun infrastruktur pendukung," katanya.

Namun DPRD telah mempunyai beberapa usulan dalam pengalihan dana Persema untuk pos lain, lanjut dia, seperti penambahan anggaran kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur jalan serta layanan publik lain. "Ada memang beberapa usulan mengalihkan ke pos lain, seperti kesra, jalan dan banyak lagi. Tapi belum dibahas serius tunggu PAK," ujarnya.

( mfi / mfi )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Nasional Indonesia memulai latihan perdana jelang laga Pra-Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan, 24 Juli mendatang, di Lapangan Timnas, Senayan, Jumat (15/7/2011). Latihan Timnas ditangani langsung oleh Asisten Pelatih, Rahmad Darmawan. Sementara Pelatih Kepala Timnas yang baru, Wim Rijsbergen, hanya memantau dari pinggir lapangan.

"Untuk sementara, latihan dipimpin langsung oleh saya sampai Wim resmi tanda tangan kontrak. Wim mengatakan kepada saya, ada beberapa pemain yang menonjol kemampuannya," ujar RD seusai memimpin latihan.

Menurut RD, latihan Timnas hari ini sengaja difokuskan pada materi latihan teknik penguasaan bola. Sementara porsi untuk latihan fisik dikurangi mengingat kondisi pemain yang baru kembali dari masa liburan.

"Fisik pemain belum 100 persen karena mereka memasuki masa rehat. Hari ini porsi latihan tingkat medium, kita lebih banyak latihan teknik. Tapi nanti akan kami tingkatkan porsi latihan," jelas Pelatih Persija ini.

Soal kekuatan lawan, RD mengatakan bahwa timnya akan berkomunikasi dengan beberapa pemain yang pernah menghadapi Turkmenistan di pertandingan. "(Masukan dari pemain) Ini akan menjadi masukan bagi kami," ungkap RD.

Dalam latihan belum terlihat Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy. Sementara Oktovianus Maniani yang baru bergabung hanya melakukan latihan terpisah dengan rekan-rekannya.

"Untuk Boaz, kita memang butuh pendekatan yang lebih intens. Tapi, saat ini kami belum bisa berkomunikasi dengannya karena Boaz berada di Sorong. Pihak Persipura sudah berjanji akan membantu kami," kata Manajer Timnas, Ferry Kodrat.

LONDON, Kompas.com — Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan bahwa musim lalu adalah yang terberat baginya selama berkarier sebagai pelatih. Saat itu, ia memasuki musim hampa gelar keenam secara berturut-turut di Arsenal. Kekalahan dari Birmingham City di final Piala Liga bahkan sempat membuat mental anak-anak asuhnya terpuruk sehingga berimbas pada inkonsistensi permainan mereka.

"Bagian terakhir (dari musim lalu) adalah yang terberat (dalam karierku). Secara emosional, hal itu sangat sulit karena kami ada di bawah. Anda bisa lihat bahwa tiga atau empat minggu terakhir sangatlah sulit," kata mantan Pelatih Nagoya Grampus itu.

"Hal itu karena aku mengambil penuh tanggung jawab atas apa yang terjadi," tambahnya.

"Aku tahu kami sempat hilang arah di beberapa titik dan aku punya banyak sekali harapan untuk tim. Sebab, saat November dan Desember, Anda bisa merasakan bahwa tim ini bisa memenangkan segalanya, dan itu sangat nyaris."

Apa yang terjadi musim lalu diharapkan dapat menambah kematangan dan kedewasaan para pemain muda Arsenal. Wenger ingin agar para pemainnya memiliki mental juara yang bisa mengangkat tim jauh lebih baik lagi.

"Aku percaya bahwa kami benar-benar cukup bagus. Apa yang kami lakukan musim lalu, mempertimbangkan usia dari pasukan dan masalah-masalah yang dihadapi seperti cedera pemain, adalah sebuah penghargaan bagi tim dan kami punya kesempatan yang bagus saat ini untuk menunjukkan kualitas kami," kata pelatih yang menukangi Arsenal sejak lebih dari 14 tahun lalu itu.

"Jika Anda seorang pemenang, Anda akan mengatakan, 'Kita sangat nyaris tahun lalu, ayo kita menangkan tahun ini'. Anda akan kembali."

"Aku percaya tujuan sebenarnya dari tim ini ada di sana. Mereka tahu, sama seperti aku, bahwa kami sangat, sangat nyaris musim lalu."

"Kami berniat untuk menunjukkan pada setiap orang bahwa kami bisa melakukannya. Kami adalah tim muda dan bisa menjadi lebih baik lagi. Itu menuntut kekuatan karakter yang dimiliki para juara. Itulah yang ingin kami tunjukkan."

Ayah Kobe Bryant Melatih LA Sparks

Guinness World Series of Pool 2011

Setelah "The Kaiser", Rudy Kembali Telan Korban

MILTON KEYNES – Sampai saat ini, Christian Horner, team principal Red Bull ternyata masih tak terima dengan pembangkangan Mark Webber pada GP Inggris akhir pekan lalu. Webber menegaskan kembali kepada Webber untuk tidak egois dan membahayakan rekannya.
 
Aksi Webber pada akhir-akhir lap di Silverstone pekan lalu menuai kecaman Horner. Webber berusaha menyalip Sebastian Vettel di urutan kedua, padahal jelas-jelas Horner 'memerintahkan' Webber untuk bermain aman jelang finis dan tak ambil resiko mencelakai dirinya dan juga rekannya.
 
Karena jika itu terjadi, tim pun akan ikut dirugikan, oleh karena itu Horner sempat mencak-mencak atas aksi Webber tersebut. Meski Horner menyadari bahwa tiap pembalap memiliki ambisi masing-masing, namun dalam keadaan genting seperti itu, tim akan dirugikan.
 
"Dia menempatkan tim dalam risiko yang besar, kehilangan 33 poin," cetus Horner seperti dikutip Bild, Jumat (15/7/2011).
 
"Saya bisa mengerti dia sedang balapan, tapi dia juga tak seharusnya mengambil risiko terjadinya kecelakaan diantara mereka. Jika 500 orang di tim ini hanya memikirkan diri mereka masing-masing, kami takkan pernah meraih target kami," pungkas Horner.

(hmr)

HOHENSTEIN-ERSNTTHAL – Sesi latihan pertama GP Jerman layaknya menyaksikan tayangan horror saja. Lima insiden kecelakaan mewarnai sesi latihan awal seri Sachsenring sore ini (15/7/2011).
 
Sebagaimana disitat Crash, Jumat (15/7/2011), Casey Stoner 'memulai' serangkaian insiden dimana Stoner kehilangan daya cengkeram ban Bridgestone-nya di tikungan ke-11, meskipun akhirnya dia tak mendapat cedera serius dan dapat melanjutkan sesi latihan.
 
Dibelakang Stoner, menyusul Toni Elias dan Valentino Rossi yang mengalami insiden di tikungan yang sama. Rossi mengalami slipped dan terjatuh dari tunggangannya dalam kecepatan tinggi sebelum dia terpental dan menghantam pagar pembatas.
 
Rider andalan Ducati itu nampaknya mengalami cedera yang cukup serius di siku kanannya dan langsung dibawa ke Clinica Mobile untuk diperiksa lebih lanjut.
 
Sementara Elias juga mengalami nasib yang sama. Setelah kembali terjatuh untuk kedua kalinya. Kali ini motor LCR Honda miliknya tak dapat melanjutkan sesi setelah mengalami kerusakan.
 
Tak lama setelah insiden yang menimpa Elias dan Rossi, Dani Pedrosa yang baru pulih kembali mengalami insiden setelah kehilangan keseimbangan di bagian depan motornya. Untungnya Pedrosa tak mengalami cedera lanjutan dan dapat melanjutkan sesi latihan.
 
Insiden Pedrosa tersebut menjadi episode pamungkas dalam drama insiden yang terjadi di awal sesi latihan ini, meninggalkan hanya 13 pembalap yang akhirnya dapat merampungkan sesi latihan perdana ini.

(hmr)

"SECARA jujurnya, saya tidak tahu sangat mengenai pasukan Malaysia, cuma saya berharap dapat menewaskan mereka 4-0," kata tonggak Liverpool, Dirk Kuyt.

Mungkin kata-kata bintang Belanda itu hanya sekadar berseloroh tapi untuk skuad Harimau Malaya, ia bolehlah dianggap sebagai satu peringatan supaya kekalahan 4-0 kelab Liga Perdana Inggeris, Arsenal dalam perlawanan persahabatan kelmarin tidak berulang.

Kuyt yang ditemui pemberita pada sidang media Jelajah Asia membabitkan kelab juara lima kali Eropah itu sebaik tiba di Kuala Lumpur, semalam turut melahirkan rasa teruja bertandang ke negara ini buat kali pertama dan tidak sabar menguji kemampuan skuad bimbingan Datuk K Rajagobal di Stadium Nasional Bukit Jalil, petang esok.

"Kedatangan kami ke Asia penting kerana mempunyai ramai peminat di sini. Sebelum ini kami berada di China dan sambutan peminat di sana begitu menakjubkan. Peminat di sini juga tidak kurang hebatnya, saya lihat ramai peminat menanti kami di hotel," katanya sambil merujuk kepada ratusan peminat yang menanti di pintu lif hotel penginapan mereka, menanti bintang Liverpool turun menghadiri sidang media.

Pada sidang media itu, Kuyt turut ditemani pertahanan Daniel Agger dan pengurus Kenny Dalglish manakala ketua jurulatih Malaysia, Datuk K Rajagobal dan kapten Mohd Safiq Rahim menjadi wakil kem negara.

Bagaimanapun sedikit mengecewakan buat peminat The Reds kerana kapten, Steven Gerrard, Luis Suarez, Glen Johnson dan Peipe Reina tidak turut serta dalam kunjungan pertama ke Kuala Lumpur ini.

Gerrard terpaksa diketepikan bagi meneruskan rawatan untuk kembali pulih daripada kecederaan manakala Suarez mempunyai komitmen bersama Uruguay dalam kejohanan Copa America yang sedang berlangsung di Argentina.

"Gerrard selaku kapten Liverpool begitu penting untuk kelab dan penyokong pasukan ini, tapi dia mengalami kecederaan. Sememangnya kami mengharapkan Gerrard dapat bersama dalam jelajah ini tapi adalah lebih baik dia mendapat rawatan supaya sembuh semula bagi menghadapi saingan musim depan," kata Kuyt yang meledak 13 gol untuk Liverpool musim lalu.

Sementara itu, Dalglish yang menyuntik semangat baru kepada kelab itu sebaik dilantik pada awal tahun ini berharap dapat membentuk pasukan mantap menerusi jelajah pra musim ini bagi mengembalikan kegemilangan Liverpool yang sekadar menamatkan saingan di tangga keenam musim lalu.

"Perlawanan ini memberi peluang kepada pemain untuk kembali cergas dan ia memang penting untuk persiapan kami bagi menghadapi musim depan. Sememangnya kami berdepan cabaran hebat untuk memenangi trofi tapi apa yang perlu dilakukan adalah terus mencuba," katanya.

Sebelum tiba di Malaysia, 'King Kenny' bersama 26 pemain singgah di China bagi mengadakan perlawanan persahabatan menentang Guangdong Sunray Cave yang menyaksikan The Reds menang tipis 4-3.

JIKA pendapat pengurus Arsenal, Arsene Wenger diambil kira, skuad Harimau Malaya kini tampak berdepan krisis di bahagian serangan sekali gus bakal menguntungkan Singapura pada pertembungan pusingan kedua kelayakan Piala Dunia 2014 pada 23 Julai ini.

Daripada kaca mata pengendali skuad The Gunners itu - selepas menyaksikan anak buahnya mudah meratah Malaysia 4-0 pada aksi persahabatan kelmarin, pemain negara beraksi baik namun kurang bertenaga di bahagian serangan.

Dan apa yang dinyatakan Wenger itu turut diakui ketua jurulatih negara, Datuk K Rajagobal yang masih mempunyai masa untuk mencari formula terbaik sebelum aksi pertama dengan Singapura menerusi satu lagi perlawanan dengan kelab gergasi Inggeris, Liverpool esok.

"Skuad negara akan menentang Liverpool pula selepas ini, penyerang kita tidak mempamerkan permainan biasa mereka pamerkan termasuk Norshahrul Idlan Talaha. Saya mempunyai Abdul Hadi Yahya dan Ahmad Fakri Saarani namun masih kurang menjadi.

"Saya harap Safee (Mohd Sali) kembali sembuh untuk bersama dengan kita bagi pertemuan itu nanti," katanya dalam sidang media selepas tamat perlawanan.

Sememangnya kegagalan bahagian serangan berfungsi dengan baik berikutan kecederaan beberapa pemain tonggak sebelum ini sudah dapat dilihat dalam perlawanan pusingan pertama kelayakan Piala Dunia 2014 ketika menentang Taiwan.

Mujurlah pertahanan dan pemain tengah, Mohd Aidil Zafuan Abd Radzak dan Mohd Safiq Rahim menjaringkan satu gol pada dua perlawanan pusingan itu untuk membantu Malaysia mara dengan kelebihan jaringan di tempat lawan selepas agregat terikat 4-4.

Melihat situasi itu, khidmat peledak sensasi dari kelab Pelita Jaya FC, Safee yang tidak beraksi dalam perlawanan menentang Arsenal bakal ditagih untuk bergandingan dengan Norshahrul biarpun mungkin bukan untuk sepenuh masa bagi menggempur kubu Liverpool.

Rajagobal yang hadir pada sidang media perlawanan persahabatan Jelajah Asia Liverpool 2011 semalam berkata, beliau berharap pemainnya dapat menggunakan peluang bertemu skuad kendalian Kenny Dalglish itu bagi memperbaiki prestasi.

"Ia kesempatan yang baik untuk skuad negara kerana dapat bertemu dengan dua kelab Liga Perdana Inggeris dalam tempoh beberapa hari. Liverpool mempunyai ramai peminat dan ia akan memberi impak kepada bola sepak negara. Yang pasti perlawanan menentang Liverpool ini adalah persediaan terbaik sebelum bertemu Singapura," katanya.

Liverpool tiba pagi semalam bagi meneruskan siri Jelajah Asia mereka selepas singgah di China sebelum ini dengan mengadakan perlawanan persahabatan menentang Guangdong Sunray Cave dengan keputusan memihak kepada The Reds 4-3.

Sukan

DEMAM bola sepak di tanah air kian panas. Selepas Arsenal, tiba giliran Liverpool pula hadir memukau penonton dalam siri persahabatan Jelajah EPL Asia 2011 apabila menentang skuad Harimau Malaya, esok.

Sukan

"Dua perlawanan menentang kelab gergasi Inggeris - Arsenal dan Liverpool - adalah peluang terbaik untuk kami menguji pasukan sebelum bertemu Singapura dalam kelayakan Piala Dunia nanti."

"Saya pasti untuk perlawanan menentang Liverpool, pemain akan menggandakan usaha mempamerkan aksi lebih meyakinkan," kata Rajagobal.

Rajagobal turut menyeru anak buahnya mengambil peluang keemasan bermain di kalangan pemain terbaik Eropah untuk dijadikan sebagai panduan dalam kerjaya profesional mereka.

Pada perlawanan persahabatan menentang Arsenal kelmarin, skuad kebangsaan yang masih dalam proses menguji pemain-pemainnya, dibolosi empat kali hasil kecuaian barisan pertahanan mengekang asakan lawan.
"Kedatangan kelab gergasi selalunya memberi kami keyakinan untuk beraksi lebih baik dalam kejohanan di rantau ini dan ia terbukti berkesan selepas melayan kunjungan Manchester United pada 2009, kami muncul juara Sukan SEA tahun itu dan disusuli kejayaan menjulang Piala AFF Suzuki tahun berikutnya.

"Saya harap kedatangan tiga kelab gergasi sepanjang bulan ini akan memberi impak sama kepada senario bola sepak tempatan yang berdepan dua misi penting tahun ini - kelayakan Piala Dunia 2014 dan Olimpik 2012," katanya.